Semarang—Yogyakarta 2022
(Tanggal 23 – 25 Mei 2022)
Disusun oleh:
Nama : Rayhan Alvin Rahardiono
No Presensi : 33
Kelas : 8C
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-
Nya kepada kami. Sehingga kami bisa menyelesaikan laporan perjalanan study tour ke
Semarang-Yogyakarta dengan baik.
Laporan ini kami buat semaksimal mungkin agar dapat kami ajukan untuk memenuhi
syarat tugas.
Laporan ini kami buat berdasarkan data yang kami peroleh melalui observasi secara
langsung dan rujukan dari sumber ketika kami melaksanakan study tour ke Semarang-
Yogyakarta.
Kami sampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada teman-teman yang
telah membantu menyelesaikan laporan perjalanan study tour ini, khususnya pada guru
pembimbing kami.
Mengingat kami adalah manusia biasa yang penuh kekurangan, tentulah kami
mempunyai banyak kesalahan. Untuk itu kami menerima apapun kritik dan saran demi laporan
kami ini yang akan datang.
Sampul
Kata Pengantar ...............................................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................................iii
1. Pendahuluan ................................................................................................................
1.1 Latar Belakang................................................................................................
1.2 Rumusan masalah............................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................
2. Isi...................................................................................................................................
2.1 Pertanyaan 1 .........................................................................................................
2.2 Pertanyaan 2..........................................................................................................
2.3 Pertanyaan 3..........................................................................................................
2.4 Pertanyaan 4..........................................................................................................
2.5 Pertanyaan 5..........................................................................................................
3.1 Simpulan.................................................................................................................
3.2 Saran ......................................................................................................................
Lampiran ...........................................................................................................................
Penutup...............................................................................................................................
BAB 1
Pendahuluan
Berdasarkan latar belakang tersebut, terdapat beberapa rumusan masalah yang terbagi dari :
ISI
Berdasarkan observasi yang sudah saya lakukan ketika kegiatan outdoor learning
(ODL). Maka dapat saya simpulkan hasil observasi sebagai berikut:
Lawang Sewu adalah gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero)
yang awalnya digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-
Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap
di atas lahan seluas 18.232 m2. Bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai
pada Juli 1907. Sedangkan bangunan tambahan dibangun sekitar tahun 1916 dan selesai
tahun 1918.
Bangunannya dirancang oleh Prof. Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag, arsitek
dari Amsterdam dengan ciri dominan berupa elemen lengkung dan sederhana. Bangunan di
desain menyerupai huruf L serta memiliki jumlah jendela dan pintu yang banyak sebagai
sistem sirkulasi udara. Karena jumlah pintunya yang banyak maka masyarakat menamainya
dengan Lawang Sewu yang berarti seribu pintu.
Selain desain bangunanya yang unik, Lawang Sewu memiliki ornamen kaca patri
pabrikan Johannes Lourens Schouten. Kaca patri tersebut bercerita tentang kemakmuran dan
keindahan Jawa, kekuasaan Belanda atas Semarang dan Batavia, kota maritim serta kejayaan
kereta api. Ragam hias lainnya pada Lawang Sewu antara lain ornamen tembikar pada
bidang lengkung di atas balkon, kubah kecil di puncak menara air yang dilapisi tembaga,
dan puncak menara dengan hiasan perunggu.
4. Pengalaman yang berkesan saat di Taman Pintar dan apa saja yang
disukai di Taman Pintar.
Kesan saya di Taman Pintar yaitu, saya dapat melihat berbagai ilmuwan sejarah
seperti kepresidenan, pencipta suatu barang, macam-macam seni budaya dan masih banyak
lagi. Selain itu kita disana dapat mencoba dan melihat berbagai alat yang telah di ciptakan,
alat-alat tersebut sangat menginspirasi untuk orang yang berminat di bidang IPA, karena
tempat tersebut bagi saya lebih mengarah ke laboratorium IPA.
Kesan saya di Pinus Becici yaitu, pohon pinus becici pemandangan nya sangat indah,
kita juga dapat melihat pemandangan dari ketinggian, suasananya rindang, udaranya segar
untuk di hirup karena banyak pohon yang menghasilkan oksigen(O 2) dan juga terhindar dari
polusi. Banyak spot foto juga jika ingin berfoto-foto.
BAB III
Penutup
a. Simpulan
Kesimpulan saya saat ODL yaitu, saya dapat mengetahui berbagai obyek wisata dan
berbagai sejarah. Belajar tidak harus di sekolah maupun rumah, dengan adanya ODL ini kita
dapat mengetahui secara langsung apa yang kita pelajari sehingga kita mempunyai wawasan
yang lebih luas, banyak pelajaran yang di ambil dari kegiatan tersebut.
b. Saran
Saran saya perubahan jadwal pada saat di wisata HEHA, kita tidak dapat menikmati
keindahannya karena waktu dan suasananya kurang tepat, sangat panas dan padat, jika
melihat view bukit akan terlihat pada pagi hari hingga sore hari, akan tetapi pada dasarnya
HEHA bagus pada saat malam hari karena banyak hiasan lampu dan suasana tenang.
Lampiran
Dan seterusnya (Dokumentasi minimal 12 foto) di antaranya terdapat bukti ketika
observasi secara pribadi.
Daftar Pustaka