Anda di halaman 1dari 26

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT JABAL RAHMAH MEDIKA

NOMOR:01.089/DIR/RSJRM/VI/2019

TENTANG

PANDUAN PEMELIHARAAN DAN

PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN

RUMAH SAKIT JABAL RAHMAH MEDIKA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,


peralatan kesehatan harus dapat berfungsi secara optimal.

b. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu penggunaan alat kesehatan


dan antisipasi dampak negatif yang merugikan, serta memberikan
perlingdungan yang menyeluruh terhadap masyarakat dan menjamin
kelaiakan alat kesehatan, maka diperlukan pedoman pengujian dan
kalibrasi alat kesehatan.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf


a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Jabal
Rahmah Medika Muara Bungo tentang Pedoman Pemeliharaan dan
Kalibrasi Alat Kesehatan pada Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika
Muara Bungo.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang RumahSakit

3. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 Tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomoor 54 Tahun 2015 Tentang


Kalibrasi Alat Kesehatan.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika Muara Bungo
Tentang Kebijakan Pemberlakuan Panduan Pemeliharaan Dan
Pengelolaan Alat Kesehatan Di Sakit Jabal Rahmah Medikamuara
Bungo.

KEDUA : Memberlakukan Panduan Pemeliharaan dan Pengelolaan Alat Kesehatan


pada Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika Muara Bungo Sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Panduan Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada Rumah Sakit
Jabal Rahmah Medika Muara Bungo dimaksud untuk meningkatkan mutu
penggunaan alat kesehatan dan menghindar resiko terjadinya dampa
knegatif yang merugikan serta memberikan perlindungan kepada
masyarakat dan menjamin kelayakan penggunaan alat kesehatan pada
Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika Muara Bungo.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana semestinya

Ditetapkan di MuaraBungo
Tanggal, 10 Juni 2019

RUMAH SAKIT JABAL RAHMAH MEDIKA

DIREKTUR

dr. ReksiAndrianol
NIK: 02.01.19.0020
PANDUAN PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT MEDIS
RUMAH SAKIT JABAL RAHMAH MEDIKA
KATA PENGANTAR

‫ميحرلا نمحرلا هللا‬ ‫بسم‬

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan pembuatan panduan ini dengan judul “Panduan Pengelolaan Dan
Kalibrasi Alat Di Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika”. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan pedoman ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya.
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pengelola Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika
dalam melaksanakan upaya peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien. Meskipun pedoman ini
sudah dibuat semaksimal mungkin, namun dalam pelaksanaanya kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Demikian, semoga panduan ini dapat bermanfaat. Amiin ...

Muara Bungo, Juni 2019

Tim penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1

BAB II RUANG LINGKUP .................................................................................................................. 4

BAB III TATA LAKSANA ................................................................................................................. 12

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................. 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan adalah bagian dari pembangunan Nasional yang
bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Undang - Undang No.23
tahun 1992 Tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah No.72 tahun 1998, bertujuan
untuk melindungi pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan, serta memberikan
kepastian dan perlindungan hukum dalam rangka meningkatkan, mengarahkan dan
mendasar bagi pembangunan kesehatan. Dalam rangka pembangunan Kesehatan, perlu
dilakukan peningkatan pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat.
Untuk meingkatkan mutu pelayanan kesehatan di perlukan tersedianya alat
Kesehatan yang berkualitas. yaitu alat kesehatan yang terjamin ketelitiannya, ketepatan
dan keamanan pengguanaannya. Agar alat kesehatan yang di maksud berkualitas, maka
perlu di lakukan pengujian dan kalibrasi.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terciptanya Sistim Pengujian dan Kalibrasi, agar tercapainya kondisi layak
pakai untuk menjamin ketelitian, ketepatan serta ke amanan alat kesehatan, dalam
rangka mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
- Terlaksananya pedoman pengujian dan kalibrasi alat kesehatan.
- Terlaksananya mekanisme permintaan dan pelaksanaan pengujian dan
kalibrasi alat kesehatan.
- Terlaksananya mekasnisme permintaan dan pelaksanaan kalibrasi alat ukur
dan besaran standar.
- Terlaksananya prosedur kerja pelaksanaan pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan.
- Terlaksananya pembinaan dan pengawasan pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan, alat ukur dan besaran standart.

1
C. Sasaran
Pedoman ini di buat untuk pergunakan oleh petugas IPS-RS dalam rangka
pengujian dan kalibrasi alat kesehatan, alat ukur dan besaran standar.
D. Batasan dan Pengertian
1. Alat Kesehatan adalah Instrumen, apparatus, mesin, implant yang tidak
mengandung obat yang di gunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta memulihkan
kesehatan pada manusia atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh.
2. Alat ukur adalah semua peralatan yang digunakan untuk mengukur, memeriksa,
cuplikan untuk menentukan keberlakuan standart yang mampu menampilkan objek
besaran, di pergunakan untuk mengetahui kebenaran suatu besaran dari bahan ukur.
Alat ukur yang di pergunakan dalam pelaksanaan pengujian atau kalibrasi alat
kesehatan, bergua alat ukur besaran dasar maupun alat ukur besaran turunan.
3. Besaran standart adalah alat atau bahan yang memiliki besaran tertentu dan
nilainya di ketahui, sehingga dapat di pergunakan sebagai bahan pembanding
terhadap besaran sejenis yang di ukur pada objek ukur. Besaran standart yang di
pergunakan dalam pelaksanaan pengujian atau kalibrasi alat kesehatan berupa
besaran dasar maupun besaran dasar maupun besaran turunan.
4. Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menetukan kebenaran nilai penunjukan
alat ukur dan / atau bahan ukur.
5. Ketelitian (precision) adalah kemampuan proses pengukuran untuk menunjukkan
hasil yang sama dari pengukuran yang di lakukan secara berulang–ulang.
6. Lulus kalibrasi adalah kondisi besaran pada alat kesehatan sesuai dengan besaran
sebenarnya dan layak di pergunakan dalam pelayanan kesehatan.
7. Lulus Uji adalah kondisi alat kesehatan yang memenuhi spesifikasi dan laik di
pergunakan dalam pelayanan kesehatan.
8. Pengujian adalah Keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik dan
pengukuran untuk membandingkan alat ukur dengan sandart untuk satuan. ukuran
yang sesuai guna menetapkan sifat ukurnya (sifat metrologik) atau menentukan
besaran atau kesalahan pengukuran.
9. Pengukuran adalah kegiatan atau proses mengaitkan angka secara empirik dan
obyektif pada sifat – sifat obyek atau kejadian nyata sedemikian rupa, sehingga
angka tadi dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai obyek atau kejadian
tersebut.
2
10. Sarana Pelayanan Kesehatan adalah Institusi yang melaksanakan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat baik dasar, penunjang maupun rujukan.
11. Sertifikat Kalibrasi adalah Sertifikat yang di keluarkan oleh institusi penguji
terhadap alat yang lulus kalibrasi.
12. Sertifikat Pengujian adalah sertifikat yang di keluarkan oleh institusi penguji
terhadap alat yang lulus uji.
13. Standar Internasional adalah suatu standar yang di tetapkan oleh suatu
persetujuan internasional sebagai dasar untuk menetapkan harga atau suatu harga
besaran bagi semua standar lain dari besaran yang ada.
14. Standar Nasional adalah suatu standar yang di tetapkan oleh peraturan pemerintah
sebagai dasar untuk menetapkan harga atau besaran dalam suatu Negara semua
standar lain dari besaran yang ada.
15. Tanda Laik Pakai adalah tanda yang di tempelkan pada :
- Alat kesehatan untuk menyatakan lulus uji atau lulus kalibrasi
- Alat ukur atau besaran standar untuk menyatakan lulus kalibrasi.
16. Tanda tidak laik pakai adalah tanda yang di tempelkan pada :
- Alat kesehatan untuk menyatakan tidak lulus uji atau tidak lulus kalibrasi.
- Alat ukur atau besaran standar untuk menyatakan tidak lulus kalibras

3
BAB II
RUANG LINGKUP

Akurasi suatu instrumen tidak dengan sendirinya timbul dari rancangan yang baik.
Rancangan suatu Instrumen merupakan hasil kompromi antara kinerja, stabilitas, keandalan
dan biaya serta faktor – faktor lain yang mempengaruhinya. Akurasi dapat di peroleh hanya
dari kegiatan kalibrasi yang benar, sedangkan stabilitas dan keandalan dapat di ketahui dari
pengujian, atas dasar inilah perlunya di lakukan pengujian dan kalibrasi terhadap instrument
secara teratur.
Dewan Standar Nasional menyatakan suatu filosofi yaitu :“ Setiap instrument harus di
anggap tidak cukup baik untuk di pergunakan, sampai terbukti melalui pengujian dan kalibrasi
bahwa instrument tersebut memang baik”. Dengan mengacu pada filosofi tersebut, maka
terhadap instrument yang masih baru harus di lakukan pengujian atau kalibrasi sebelum di
pergunakan.
Pengujian adalah kegiatan untuk menentukan suatu alat atau lebih karakteristik dari
suatu bahan atau instrument, sehingga dapat di pastikan kesesuaian antara karakteristik
dengan speseifikasinya.
Kalibrasi bertujuan untuk memastikan hubungan antara :
- Nilai – nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur atau sistim pengukuran, atau.
- Nilai – nilai yang diabadikan pada suatu bahan ukur dengan nilai sebenarnya dari
besaran yang di ukur.
Nilai sebenarnya adalah konsep ideal yang tidak dapat di ketahui dengan pasti. Dalam
prateknya nilai ini diganti oleh suatu nilai yang diabadikan oleh suatu standar, kemudian
secara internasional dinyatakan sebagai nilai yang benar (kebenaran konvensional) Dengan
demikian kalibrasi dapat didefinisikan sebagai: Suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran
konvensional penunjukkan instrumen ukur dan bahan ukur, dengan cara membandingkan
terhadap standar ukurnya yang tertelusur (traceable) ke standar Nasional dan /atau
internasional.
Dengan demikian dapat di simpulkan juga bahwa pengujian dan kalibrasi bertujuan
untuk :
- Memastikan kesesuaian karakteristik terhadap spesifikasi dari suatu bahan ukur
atau instrument.
- Menentukan deviasi kebenaran konvensional nilai penunjukan suatu instrument
ukur atau deviasi dimensi nominal yang seharusnya untuk suatu bahan ukur.
- Menjamin hasil – hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun

4
Internasional.
Manfaat yang dapat di peroleh dari kegiatan pengujian dan kalibrasi adalah : kondisi
instrument ukur dan bahan ukur tetap terjaga sesuai dengan spesifikasinya.

A. Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan


Sebagaimana di tetapkan pada Permenkes No. 363/MENKES/Per/IV/1998 alat
kesehatan yang di pergunakan di sarana pelayanan kesehatan wajib di uji atau di
kalibrasi secara berkala, sekurang kurangnya 1 (satu) kali setiap tahun.
Pengujian atau kalibrasi wajib di lakukan terhadap alat kesehatan dengan Kriteria:
a. Belum memiliki sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi.
b. Masa berlaku sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi telah habis.
c. Diketahui penunjukkannya atau keluarannya atau kinerjanya (performance) atau
keamanannya (safety) tidak sesuai lagi, walaupun sertifikat dan tanda masih
berlaku.
d. Telah mengalami perbaikan, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku.
e. Telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi, walaupun sertifikat dan tanda
masih berlaku.

Atau jika tanda laik pakai pada alat kesehatan tersebut hilang atau rusak,
sehingga tidak dapat memberikan informasi yang sebenarnya. Tingkat tenologi beban
kerja dan umur sangat mempengaruhi kinerja alat kesehatan, baik untuk akurasi
ketelitian maupun keamanannya. oleh karena itu selang waktu pengujian atau kalibrasi
ulang peralatan kesehatan, dipengaruhi oleh fator – faktor tersebut.
Alat kesehatan dinyatakan lulus pengujian atau kalibrasi apabila :
a. Penyimpangan hasil pengukuran di bandingkan dengan nilai yang diabadikan pada
alat kesehatan tersebut, tidak melebihi penyimpangan yang di ijinkan.
b. Nilai hasil pengukuran keselamatan kerja, berada dalam nilai ambang batas yang
diizin kan.
Tabel penyimpangan yang di ijinkan dan nilai ambang batas keselamatan kerja untuk 20
(dua puluh) alat kesehatan, terdapat pada lampiran 2.
Pengujian dan kalibrasi alat kesehatan hanya dilaksanakan oleh tenaga professional,
menggunakan alat ukur dan besaran standar yang terkalibrasi.

5
1. Pengujian Alat Kesehatan
Pengujian alat kesehatan adalah merupakan keseluruhan tindakan meliputi
pemeriksaan fisik dan pengukuran untuk menentukan karakteristik alat kesehatan,
sehingga dapat dipastikan kesesuaian alat kesehatan terhadap keselamatan kerja
dan spesifikasinya. Dengan pelaksanaan kegiatan pengujian, dapat di jamin
peralatan kesehatan bersangkutan aman dan laik pakai dalam pelayanan kesehatan.
Kegiatan pengujian di lakukan terhadap alat kesehatan yang tidak memiliki
standar besaran yang terbaca. berarti tidak dapat nilai yang di abadikan pada alat
kesehatan bersangkutan, sehingga pengujian di laksanakan mengacu :
- Nilai standar yang di tetapkan secara nasional maupun internasional, misalnya ;
arus bocor, frekuensi kerja dan paparan radiasi.
- Fungsi alat dalam pelayanan kesehatan, misalnya ; kuat cahaya, daya hisap,
sterilitas, putaran, energy dan temperature.
Pengujian alat kesehatan di laksanakan dengan kegiatan sebagai berikut ;
- Pengukuran kondisi lingkungan
- Pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi komponen alat
- Pengukuran keselamatan kerja.
- Pengukuran kinerja.

2. Kalibrasi Alat Kesehatan


Kalibrasi alat kesehatan bertujuan untuk menjaga kondisi alat kesehatan
agar tetap sesuai dengan standar besaran pada spesifikasinya. Dengan
melaksanakan kegiatan kalibrasi maka akurasi, ketelitian dan keamanan alat
kesehatan dapat di jamin sesuai dengan besaran – besaran yang tertera / di abadikan
pada alat kesehatan bersangkutan.
Standar besaran yang dapat di baca pada alat kesehatan mungkin berupa
pemilih (selector) atau metering, merupakan nilai yang di abadikan pada alat
kesehatan bersangkutan.
Standar besaran yang dapat di baca pada alat kesehatan mungkin berupa
pemilih (selector) atau matering, merupakn nilai yang di abadikan pada alat
kesehatan bersangkutan. sehingga pelaksanaan kalibrasi dapat di lakukan dengan
membandingkan nilai terukur dengan nilai yang di abadikan pada alat kesehatan,
misalnya : tegangan (voltage), arus listrik (electric current), waktu, Energi dan
suhu.

6
Kalibrasi alat kesehatan di laksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :
- Pengukuran kondisi lingkungan
- Pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi komponen alat
- Pengukuran keselamatan kerja
- Pengukuran kinerja sebelum dan setelah penyetelan atau pemberian faktor
kalibrasi sehingga nilai terukur sesuai dengan nilai yang di abadikan pada
bahan ukur.

3. Alat Kesehatan Wajib Uji atau Kalibrasi


Berkaitan dengan kegiatan pengujian atau kalibrasi, secara teknis peralatan
kesehatan dapat di bedakan ke dalam alat kesehatan yang memiiki acuan besaran
dan alat kesehatan yang tidak memiliki acuan besaran. Acuan besaran data di
pergunakan sebagai pembanding terhadap nilai terukur. Terhadap alat kesehatan
yang memiliki acuan besaran di lakukan kalibrasi, contoh ; ECG, X – Ray.
Permenkes No. 363/Per/IV/1998 telah menetapkan sebanyak 125 alat kesehatan
wajib diuji atau kalibrasi , seperti yang terdapat pada daftar alat kesehatan wajib uji
atau kalibrasi pada lampiran 3.

B. Kalibrasi Alat Ukur dan Besaran Standar


Untuk menjamin kebenaran, keakuratan dan keamanan pengujian atau kalibrasi
alat kesehatan, maka alat ukur dan besaran standar yang di pergunakan untuk pengujian
kalibrasi alat kesehatan wajib di kabrasi secara berkala oleh Institusi Penguji rujukan.
Contoh alat ukur dan besaran standar ; leakage current meter, RPM meter, diathermy
analyzer, frequency counter, ECG simulator, defibrillator analyzer, electrosurgery
analyzer, conductivity meter, flow meter, volume meter, PH Meter standar, bio meter,
sound level meter.

1. Kalibrasi Alat Ukur


Adalah kegiatan untuk menjaga kondisi alat ukur agar hasil pengukuran
sesuai dengan niai sebenarnya dari bahan ukur. Dengan pelaksanaan kegiatan
kalibrasi maka akurasi dan ketelitian alat ukur dapat di jamin. Alat ukur yang
dipergunakan dalam pengujian dan kalibrasi alat kesehatan adalah alat ukur besaran
dasar maupun alat ukur besaran turunan. kedua jenis jenis alat ukur tersebut di
kalibrasi dengan melakukan metode pengukuran langsung atau metode pengukuran
parallel.
7
a. Metode Pengukuran Langsung

Alat ukur yang akan di kalibrasi di pergunakan untuk mengukur suatu


bahan ukur nilai yang sebenarnya telah di ketahui. kondisi atau ketelitian
serta kecermatan alat ukur yang di kalibrasi, dapat diketahui dengan
membandingkan nilai sebenarnya dari bahan ukur dengan nilai terbaca pada
alat ukur.
Jika terdapat perbedaan antara nilai sebenarnya dari bahan ukur dengan
nilai terukur. maka di lakukan penyetelan pada alat ukur bila memungkinkan,
setelah penyetelan dilakukan pengukuran ulang sekurang– kurangnya 3 kali
pada masing - masing skala / parameter, sehingga di peroleh kondisi stabil
pengukuran.
b. Metode Pengukuran Paralel

Alat ukur yang telah diketahui ketelitian serta kecermatan nya


(terkalibrasi) di sebut alat ukur reference,di pergunakan parallel (bersamaan)
dengan alat ukur yang akan dikalibrasi untuk mengukur suatu bahan ukur.
Kondisi alat ukur yang dikalibrasi dapat diketahui dengan membandingkan
hasil pengukurannya dengan alat ukur referensi. Jika terdapat perbedaan
antara alat ukur referensi dengan nilai terbaca pada alat ukur yang dikalibrasi,
maka dilakukan penyertelan pada alat ukur yang dikalibrasi bila
memungkinkan. setelah penyetelan dilakukan pengukuran ulang sekurang –
kurangnya 3 kali pada masing - masing skala / parameter, sehingga di peroleh
kondisi stabil pengukuran.

2. Kalibrasi Besaran Standar

Kalibrasi besaran standar hanya dapat dilakukan dengan metode pengukuran


langsung. Nilai sebenarnya dari besaran standar, diukur secara langsung
menggunakan alat ukur yang telah diketahui ketelitian serta kecermatannya
(terkalibrasi). Jika nilai ukur berbeda dengan nilai yang diabadikan pada standar,
dilakukan penyetelan jika memungkinkan. setelah penyetelan dilakukan
pengukuran ulang sekurang – kurangnya 3 kali pada masing - masing skala /
parameter, sehingga di peroleh kondisi stabil pengukuran. Faktor kalibrasi dapat
diberikan jika penyimpangan nilai terukur berada dalam rentang yang diijinkan.

8
C. Sertifikat dan Tanda
Alat kesehatan, alat ukur maupun besaran yang lulus kalibrasi akan mendapat
Sertifikat Kalibrasi serta Tanda Laik Pakai, demikian juga alat kesehatan yang lulus uji
akan mendapatkan Sertifikat Pengujian Tanda Laik Pakai. Alat kesehatan, alat ukur dan
besaran standar yang tidak lulus kalibrasi serta alat kesehatan yang tidak lulus uji akan
mendapatkan tanda Tidak Laik Pakai. Sertifikat pengujian dan Sertifikat Kalibrasi serta
Tanda Laik Pakai dan Tanda Tidak Laik Pakai dikeluarkan oleh Institusi Penguji dan
Institusi Penguji Rujukan. Tanda Laik dan Tidak Laik Pakai alat ukur serta besaran
standar dikeluarkan oleh Institusi Pengujian Rujukan.

1. Sertifikat
Sertifikat pengujian dan Sertifikat Kalibrasi dapat memberikan perlindungan
hukum kepada sarana pelayanan kesehatan dalam pengamanan alat kesehatan
bersangkutan. Format masing-masing Sertifikat Pengujian maupun Sertifikat
Kalibrasi sekurang-kurangnya harus memuat informasi tentang :
- Nama Institusi Penguji, alamat dan nomor ijin dari Menkes.
- Nama Alat kesehatan.
- Merk, Model/Type dan Nomr Seri Alat Kesehatan.
- Nama Sarana Pelayanan Kesehatan
- Identitas Sarana Pelayanan Kesehatan
- Alamat Sarana Pelayanan Kesehatan
- Tanggal Pelaksanaan pengujian atau Kalibrasi
- Masa berlaku Sertifikat
- Tingkat ketelitian alat kesehatan
- Metode pengujian atau kalibrasi yang digunakan
- Penanggung jawab pengujian atau kalibrasi.

2. Tanda
Tanda Laik Pakai akan memberikan rasa aman kepada pengguna jasa
pelayanan kesehatan. Agar masyarakat pengguna pelayanan kesehatan dapat
mengetahui dengan jelas tentang kinerja dan keamanan (safety) alat kesehatan,
maka pada setiap alat kesehatan akan ditempelkan Tanda Laik Pakai atau Tanda
Tidak Laik Pakai, sesuai dengan hasil pengujian atau kalibrasi alat tersebut.
Penempelan tanda perlu memperhatikan hal sebagai berikut :
- Tanda laik Pakai atau Tidak Laik Pakai dipasang oleh petugas Pengujian
9
atau kalibrasi segera setelah pelaksanaan pengujian atau kalibrasi selesai
dilakukan.
- Petugas pengujian atau kalibrasi menuliskan tanggal pelaksanaan , masa
berlaku dan paraf pada Tanda Laik Pakai dan tanggal pelaksanaan serta
paraf pada Tanda Tidak Laik Pakai.
- Tanda Laik Pakai atai Tidak Laik Pakai dibuat oleh Institusi Penguji, dibuat
dari bahan yang perekatnya tidak mudah lepas.

2.1 Tanda Laik Pakai


Tanda Laik Pakai alat kesehatan brwarna dasar Hijau dengan tulisan
Hitam, ukuran tanda disesuaikan dengan besar kecilnya alat kesehatan yang
akan ditempel tanda tersebut.
Penggunaan tanda dibedakan antara alat kesehatan yang menggunakan
radiasi dan yang tidak menggunakan radiasi.
- Tanda Laik Pakai Alat Kesehatan Radiasi, dilengkapi dengan symbol
radiasi dengan warna dasar Kuning dan symbol berwarna Merah
dengan pernyataan “DINYATAKAN AMAN BAGI PEKERJA,
PENDERITA DAN LINGKUNGAN”.
- Tanda Laik Pakai Alat Kesehatan Non Radiasi. dilengkapi pernyataan
“DINYATAKAN AMAN UNTUK PELAYANAN”
- Tanda laik Pakai sekurang-kurangnya harus memuat informasi tentang :
 Nama dan Lambang Institusi Penguji
 Nama Alat kesehatan.
 Merk, Model/Type dan Nomr Seri Alat Kesehatan
 Tanggal pelaksanaan pengujian atau kalibrasi
 Nomor Sertifikat Pengujian atau Kalibrasi
 Pernyaaan Laik Pakai dan Jangka waktu berlaku Tanda Pengujian
atau Kalibrasi
 Nomor/Nama Ruangan tempat alat tersebut digunakan.

2.2 Tanda Tidak Laik Pakai


Tanda Laik Pakai alat kesehatan berwarna dasar Merah dengan tulisan
Hitam, besarnya tanda sisesuaikan dengan besar kecilnya alat kesehatan
yang akan ditempel tanda tersebut.

10
Penggunaan tanda dibedakan antara alat kesehatan yang menggunakan
radiasi dan yang tidak menggunakan radiasi.
- Tanda Tidak Laik Pakai Alat Kesehatan Radiasi, dilengkapi dengan
symbol radiasi dengan warna dasar Kuning dan symbol berwarna
Merah dengan pernyataan “Dinyatakan Tidak Aman Bagi Pekerja,
Penderita Dan Lingkungan”.
- Tanda Tidak Laik Pakai Alat Kesehatan Non Radiasi. dilengkapi
pernyataan “Dinyatakan Tidak Aman Untuk Pelayanan”
- Tanda Tidak laik Pakai sekurang-kurangnya harus memuat informasi
tentang :
 Nama dan Lambang Institusi Penguji
 Nama Alat kesehatan
 Tanggal pelaksanaan pengujian atau kalibrasi dan Pernyaaan Tidak
Laik Pakai

11
BAB III
TATA LAKSANA

A. INVENTARIS PERALATAN MEDIS RUMAH SAKIT JABAL RAHMAH


MEDIKA2019
Terlampir.

B. INVENTARIS PERALATAN MEDIS KSO

NO Nama / Merk Alat Jumlah


1. On Call Plus Blood Glucose Meter 2
2. Diacheck Pro Blood Glucose 2

C. PEMERIKSAAN ALAT MEDIS


Pemeriksaan alat medis dilakukan dengan cara pembersihan dan control alat
secara teratur yang di lakukan oleh petugas IPS –RS .
D. UJI FUNGSI
Uji fungsi dilakukan untuk mengetahui kinerja alat sesuai dengan yang
diharapkan atau sesuai dengan standard keamanan dan standard dari perbaikan. Uji
fungsi dilakukan untuk alat-alat yang baru di beli untuk menghindari hal-hal yang tidak
di inginkan serta untuk mengetahui apakah alat tersebut siap di gunakan serta sesuai
standar keamanan .
Contoh : Alat Laparoscopy

12
E. PEMELIHARAAN DAN KALIBRASI
Contoh Inventaris alat di RS JABAL RAHMAH MEDIKA
KALIBRASI
NO NAMA ALAT MERK JUMLAH
YA TIDAK
Sphygmomanometer
1 ABN x 2
(tensimeter)
Sphygmomanometer
2 Riester x 4
(tensimeter)
Sphygmomanometer
3 Mercurial x 1
(tensimeter)
Sphygmomanometer
4 GEA x 1
(tensimeter)
5 Bed Side Monitor Mindray x 7
6 Infant Warmer GEA x 2
7 Infant Incubator GEA x 1
8 Vital Sign Monitor Cadi Scientific x 2
9 Pulse Oxymetri Nelcor x 1
10 Infusion Warmer Animec x 1
11 Infusion Pump Terumo x 1
12 Nebulizer Omron x 1
13 How Meter Japan Tecnology x 1
14 Infant Incubator David x 1
15 Syringe Pump Terumo x 1
16 Electrocardiograph Bless Med x 1
17 Pulse Oxymetri Nonin x 1
18 Suction Pump Smaf x 1
19 Ventilator Hemilton x 1
20 Doppler Bistos x 1
21 Suction Pump GEA x 2
22 Bed Side Monitor Contec x 1
23 Infusion Pump Yamato Giteen x 1
24 Ventilator Hamilton x 1
25 Ventilator SLE x 1
13
BAB IV
PENUTUP

Pemeliharaan peralatan medis di Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika penting artinya
untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien dan menjamin keamanan dan kenyamanan
serta validitas alat yang digunakan akan semakin baik. Untuk meningkatkan validitas alat medis
maka dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi alat medis, sehingga alat medis yang digunakan
akurat hasilnya.
Pedoman ini menjadi panduan dalam melaksanakan perencanaan pengujian dan kalibrasi
peralatan medis di Rumah Sakit Jabal Rahmah Medika.

Ditetapkan : Muara Bungo


Pada tanggal : Juni 2019
Direktur RS. Jabal Rahmah Medika

dr. Reksi Andrianol


RSU JABAL RAHMAH MEDIKA BUNGO
DAFTAR INVENTARIS PERALATAN MEDIS
Laporan Inventaris Alat 15 August 2019
NAMA ALAT MEDIS KATEGORI JENIS UNIT Tahun Jumlah Kondisi
No UNIT RADIOLOGI ALAT LAYANAN Perolehan Merk/Type Unit R B
No Keterangan Jenis Aktiva Medis/ Non No Inventaris Tahun LIBSasi Unit Unit2 Unit3 Nilai
1 X-Ray Unit 150 Kv 400 Ma Alat Kesehatan Medis RADIOLOGI 2019 DRGEM 1 √ -
2 CR (Computer Radiography) Alat Kesehatan Medis RADIOLOGI 2019 Bermedi 1 √ -
3 USG GE Alat Kesehatan Medis RADIOLOGI 2019 Logiq P7 1 √ -
4 USG Alat Kesehatan Medis OBGIN 2019 Mindray DP 30 2 √ -
5 Fetal Dopler Alat Kesehatan Medis Poly Kebidanan 2019 √ -
6 EKG 3 CHANEL Alat Kesehatan Medis IGD/RAWAT INAP 2019 Fukuda Denshi 2 √ -
7 Defibrilator Type D3 Alat Kesehatan Medis IGD 2019 Mindray 1 √ -
8 Infant Incubator YF 100 W Alat Kesehatan Medis PERINATOLOGI/IBS 2019 GEA 2 √ -
9 Incubator Transport TI 2000 Alat Kesehatan Medis IBS 2019 GEA 1 √ -
10 Infant Warmer Alat Kesehatan Medis PERINATOLOGI/IBS 2019 GEA 2 √ -
11 Bluelight XHZ Neonatus Alat Kesehatan Medis PERINATOLOGI 2019 GEA 1 √ -
12 Cauter 400 DocTANZ Alat Kesehatan Medis IBS 2019 Doctanz 2 √ -
13 Incubator LIBSal Alat Kesehatan Medis PRT/IBS 2019 - 3 √ -
14 Baby Box SS Alat Kesehatan Medis PRT/RAWAT INAP 2019 - 6 √ -
15 Mesin Anesthesi Alat Kesehatan Medis IBS 2019 Midray Wato EX 35 1 √ -
16 Mesin Anesthesi Alat Kesehatan Medis IBS 2019 Mindray Wato EX 20 1 √ -
17 Patient Monitor Dash 4000 Alat Kesehatan Medis PRT 2019 GE 3 √ -
18 Patient Monitor Dash 5000 Alat Kesehatan Medis PRT 2019 GE 2 √ -
19 Patient Monitor Dash 3000 Alat Kesehatan Medis IGD 2019 GE 2 √ -
20 Syringe Pump Alat Kesehatan Medis PRT/IGD 2019 Terumo 4 √ -
21 Infus Pump Alat Kesehatan Medis PRT/IGD 2019 Terumo 4 √ -
22 Dental Unit Alat Kesehatan Medis Poly Gigi 2018 cx 8000 1 √ -
23 Nebulizer Alat Kesehatan Medis IGD 2019 1 √ -
24 Auto Chemistry Analyzer Alat Kesehatan Medis Laboratorium 2019 BT 35i 1 √ -
25 Semi Auto Chemistry Alat Kesehatan Medis Laboratorium 2019 Glori 1 √ -
26 Auto Hematology Analyzer Alat Kesehatan Medis Laboratorium 2019 Mindray 1 √ -
27 Electrolyte Analyzer CBS-400 Alat Kesehatan Medis Laboratorium 2019 Besic 1 √ -
28 Centrifuge 8 hole Alat Kesehatan Medis Laboratorium 2019 Gemmy 1 √ -
29 Rotator Alat Kesehatan Medis Laboratorium 2019 Wina 1 √ -
30 Microscope BN-107 Alat Kesehatan Medis Laboratorium 2019 Yazumi 1 √ -
31 UV Sterilisator Alat Kesehatan Non-Medis IBS 2019 - 1 √ -
32 Ambubag Dewasa Alat Kesehatan Medis IGD/Rawat Inap 2019 GEA 3 √ -
RSU JABAL RAHMAH MEDIKA BUNGO
DAFTAR INVENTARIS PERALATAN MEDIS
Laporan Inventaris Alat 15 August 2019
NAMA ALAT MEDIS KATEGORI JENIS UNIT Tahun Jumlah Kondisi
No UNIT RADIOLOGI ALAT LAYANAN Perolehan Merk/Type Unit R B
No Keterangan Jenis Aktiva Medis/ Non No Inventaris Tahun LIBSasi Unit Unit2 Unit3 Nilai
33 Ambubag Anak Alat Kesehatan Medis IGD/IBS/Rawat Inap 2019 GEA 3 √ -
34 Ambubag Bayi Alat Kesehatan Medis IGD/PRT/IBS 2019 GEA 3 √ -
35 DUK KLEM Alat Kesehatan Medis IBS 2019 65 √ -
36 PINSET ANATOMIS Alat Kesehatan Medis IBS 2019 26 √ -
37 PINSET CIRRURGI Alat Kesehatan Medis IBS/IGD/VK 2019 26 √ -
38 GUNTING JARINGAN Alat Kesehatan Medis IBS 2019 13 √ -
39 GUNTING BENANG Alat Kesehatan Medis IBS 2019 13 √ -
40 KLEAM PEAN BENGKIBS Alat Kesehatan Medis Poly Gigi / IBS 2019 16 √ -
41 ELLIS Alat Kesehatan Medis IBS 2019 28 √ -
42 KOCHER BENGKOK Alat Kesehatan Medis IBS 2019 28 √ -
43 NALD FOLDER Alat Kesehatan Medis VK/IBS/IGD 2019 26 √ -
44 SCAPEL NO 4.3 Alat Kesehatan Medis IBS 2019 13 √ -
45 PENSTER KLEM Alat Kesehatan Medis IBS 2019 38 √ -
46 LANGEN BACK Alat Kesehatan Medis IBS 2019 17 √ -
47 NIERBEKEN Alat Kesehatan Medis IBS/IGD/PRT/VK/R.I. 2019 13 √ -
48 KOM BETADIN Alat Kesehatan Medis IBS/IGD/PRT/VK/R.I. 2019 13 √ -
49 KOM KECIL Alat Kesehatan Medis IBS/IGD/PRT/VK/R.I. 2019 13 √ -
50 KOCHER LURUS Alat Kesehatan Medis IBS 2019 52 √ -
51 SKAPEL NO 4 Alat Kesehatan Medis IBS 2019 6 √ -
52 HAK BESAR KEMBAR Alat Kesehatan Medis IBS 2019 6 √ -
53 KLEM USUS HALUS Alat Kesehatan Medis IBS 2019 4 √ -
54 HAK (L) Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
55 HAK KEMBAR Alat Kesehatan Medis IBS 2019 6 √ -
56 HAK BESAR KEMBAR Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
57 KLEM PEAN LURUS Alat Kesehatan Medis IBS 2019 4 √ -
58 SPATULA Alat Kesehatan Medis IBS/LAB 2019 2 √ -
59 SLANG SECTION Alat Kesehatan Medis IBS/PRT/IGD 2019 20 √ -
60 KANUL SECTION BENGKIBS Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
61 KANUL SECTION LURUS Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
62 KNABEL TANG Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
63 CURETAGE BEDAH Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
64 KLEM BATU Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
RSU JABAL RAHMAH MEDIKA BUNGO
DAFTAR INVENTARIS PERALATAN MEDIS
Laporan Inventaris Alat 15 August 2019
NAMA ALAT MEDIS KATEGORI JENIS UNIT Tahun Jumlah Kondisi
No UNIT RADIOLOGI ALAT LAYANAN Perolehan Merk/Type Unit R B
No Keterangan Jenis Aktiva Medis/ Non No Inventaris Tahun LIBSasi Unit Unit2 Unit3 Nilai
65 BUSI BEDAH Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
66 KOCHER BENGKOK Alat Kesehatan Medis IBS 2019 10 √ -
67 PEAN BENGKOK Alat Kesehatan Medis IBS 2019 10 √ -
68 PEAN LURUS Alat Kesehatan Medis IBS 2019 6 √ -
69 HAK BIBIR Alat Kesehatan Medis IBS 2019 6 √ -
70 LANGEN BACK PANJANG Alat Kesehatan Medis IBS 2019 6 √ -
71 HAK L PROSTAT Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
72 KORENTANG Alat Kesehatan Medis IBS 2019 10 √ -
73 AUTOCLAVE Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
74 Cauter 400 DocTANZ Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
75 DRAIN Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
76 SIAR Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
77 SUCTION TABUNG 5 LITER Alat Kesehatan Medis IBS 2019 4 √ -
78 SUCTION Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
79 SUCTION GANTUNG Alat Kesehatan Medis IBS 2019 4 √ -
80 STETOSKOP Alat Kesehatan Medis IGD/R.I/OK 2019 4 √ -
81 TENSI JARUM Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
82 TENSI DIGITAL Alat Kesehatan Medis IGD 2019 1 √ -
83 TENSI RAKSA Alat Kesehatan Medis IGD/R.J. 2019 2 √ -
84 ALAT GULA Alat Kesehatan Medis Laboratorium 2019 1 √ -
85 ETT Alat Kesehatan Medis IBS 2019 3 √ -
86 GUDEL Alat Kesehatan Medis IBS 2019 25 √ -
87 LMA Alat Kesehatan Medis IBS 2019 5 √ -
88 STILET Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
89 RTOURNIKET Alat Kesehatan Medis 2019 4 √ -
90 THERMO MIKRO 3 Alat Kesehatan Medis IGD/RAWAT INAP 2019 3 √ -
91 THERMO 6C FLEXI Alat Kesehatan Medis IGD/RAWAT INAP 2019 2 √ -
92 THERMO 0700A2 Alat Kesehatan Medis IGD 2019 1 √ -
93 PISPOT Alat Kesehatan Medis RAWAT INAP 2019 6 √ -
94 BAK INSTRUMEN Alat Kesehatan Medis IBS/IGD 2019 2 √ -
95 REFLEX PATELA Alat Kesehatan Medis 2019 1 √ -
96 NIRBEKEN BESAR Alat Kesehatan Medis OK 2019 1 √ -
RSU JABAL RAHMAH MEDIKA BUNGO
DAFTAR INVENTARIS PERALATAN MEDIS
Laporan Inventaris Alat 15 August 2019
NAMA ALAT MEDIS KATEGORI JENIS UNIT Tahun Jumlah Kondisi
No UNIT RADIOLOGI ALAT LAYANAN Perolehan Merk/Type Unit R B
No Keterangan Jenis Aktiva Medis/ Non No Inventaris Tahun LIBSasi Unit Unit2 Unit3 Nilai
97 NIRBEKEN KECIL Alat Kesehatan Medis OK 2019 1 √ -
98 KOM BESAR BERTUTUP Alat Kesehatan Medis OK 2019 1 √ -
99 KOM KECIL Alat Kesehatan Medis OK 2019 1 √ -
100 URINAL Alat Kesehatan Medis Rawat Inap 2019 11 √ -
101 TIMBANGAN DEWASA Alat Kesehatan Medis Rawat Jalan 2019 1 √ -
102 STETOSKOP Alat Kesehatan Medis Poly Dalam 2019 1 √ -
103 TENSI METER Alat Kesehatan Medis Poly dalam 2019 1 √ -
104 TROMOL KASSA Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
105 TORNIQUET Alat Kesehatan Medis 2019 1 √ -
106 TERMO METER D/DEWASA Alat Kesehatan Medis IGD 2019 1 √ -
107 REFLEZ HAMMER Alat Kesehatan Medis IGD 2019 1 √ -
108 METERAN ANAK Alat Kesehatan Medis Poly Anak 2019 1 √ -
109 METERAN DEWASA Alat Kesehatan Medis Rawat Jalan 2019 1 √ -
110 MANUAL RESUSITASI/ ANAK Alat Kesehatan Medis PRT 2019 1 √ -
111 MANUAL RESUSITASI DEWASA Alat Kesehatan Medis IGD 2019 1 √ -
112 GUDLE ANAK Alat Kesehatan Medis 2019 3 √ -
113 GUDLE DEWASA Alat Kesehatan Medis 2019 3 √ -
114 OXYMETRI Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
115 LARINGOSCOP L/ A Alat Kesehatan Medis 2019 1 √ -
116 LARINGOSCOP L /D Alat Kesehatan Medis 2019 1 √ -
117 TENSI JARUM Alat Kesehatan Medis 2019 1 √ -
118 BAK INSTRUMEN Alat Kesehatan Medis 2019 2 √ -
119 NEAR BEKEN BESAR Alat Kesehatan Medis Rawat Inap 2019 2 √ -
120 NEAR BEKEN KECIL Alat Kesehatan Medis Rawat Inap 2019 2 √ -
121 KORENTANG Alat Kesehatan Medis 2019 1 √ -
122 COM KECIL Alat Kesehatan Medis IBS 2019 3 √ -
123 COM SEDANG Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
124 COM BESAR TUTUP Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
125 PINSET CIRUGIS,K Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
126 PINSET CIRUGIS,B Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
127 PINSET ANATOMI,B Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
RSU JABAL RAHMAH MEDIKA BUNGO
DAFTAR INVENTARIS PERALATAN MEDIS
Laporan Inventaris Alat 15 August 2019
NAMA ALAT MEDIS KATEGORI JENIS UNIT Tahun Jumlah Kondisi
No UNIT RADIOLOGI ALAT LAYANAN Perolehan Merk/Type Unit R B
No Keterangan Jenis Aktiva Medis/ Non No Inventaris Tahun LIBSasi Unit Unit2 Unit3 Nilai
128 PINSET ANATOMI,K Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
129 KLEM PEN LURUS Alat Kesehatan Medis IBS/IGD/VK 2019 4 √ -
130 KLEMKOCHER Alat Kesehatan Medis IBS/IGD/VK 2019 6 √ -
131 GUNTING JARINGAN .K Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
132 GUNTING JARINGAN . B Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
133 NALD FOEDER ,B Alat Kesehatan Medis IBS 2019 2 √ -
134 TONGSPATLE Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
135 TANGKAI BUSTURI,3 Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
136 TANGKAI BUSTURI,4 Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
137 LAMPU SOROT Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
138 TIMBANGAN BAYI Alat Kesehatan Medis POLY ANAK 2019 1 √ -
139 HEATING SET Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
140 PARTUS SET Alat Kesehatan Medis IBS 2019 1 √ -
141 DOPLLER Alat Kesehatan Medis IGD 2019 1 √ -
142 BEIN LURUS PIPIH Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
143 DENTAL PROBE Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
144 TANG MAHKOTA ,RA ANAK Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
TANG MAHKOTA CARINUS RA
145 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
ANAK
TANG MAHKOTA ANTE ,RB
146 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
ANAK
TANG MAHKOTA PASTE ,RB
147 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
ANAK
TANG MAHKOTA ANTE RA
148 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
DEWASA
TANG MAHKOTA PREMOLAT
149 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
RA DEWASA
TANG MAHKOTA MOLAT RA
150 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
DEWASA
TANG MAHKOTA M3 RA
151 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
DEWASA
152 TANG RADIX RA DEWASA Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
TANG MAHKOTA ANTE RB
153 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
DEWASA
RSU JABAL RAHMAH MEDIKA BUNGO
DAFTAR INVENTARIS PERALATAN MEDIS
Laporan Inventaris Alat 15 August 2019
NAMA ALAT MEDIS KATEGORI JENIS UNIT Tahun Jumlah Kondisi
No UNIT RADIOLOGI ALAT LAYANAN Perolehan Merk/Type Unit R B
No Keterangan Jenis Aktiva Medis/ Non No Inventaris Tahun LIBSasi Unit Unit2 Unit3 Nilai
TANG MAHKOTA POSTE RB
154 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
DEWASA
TANG RODIX ANTE RB
155 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
DEWASA
TANG MAHKOTA M3 RB
156 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
DEWASA
157 RUBBER BOWL Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
158 AGATE SPETEL Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
159 KAWAT NITI 0.14 UPER Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
160 KAWAT NITI 0.14 LOWER Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
161 KAWAT NITI 0.16 UPER Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
162 KAWAT NITI 0.16 LOWER Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
163 PINCET ORTHO Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
164 OPTRA GATE SMALL Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 3 √ -
165 CEMENT SPATEL Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
166 TANG PROTESA Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
167 PLASTIS FILLINS Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
168 DENTO BRUSH Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
169 COTTON ROLL Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
170 GIPS STONE BIRU Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
171 ALGINAT Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
172 SELANG SUCTION Alat Kesehatan Medis PRT 2019 2 √ -
173 VARNISH Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
174 WAX Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
175 TOOTH WHITENINS Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
176 SONDE LURUS Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
177 BUR POLISH WITH DIAMOND Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
178 BRACKET BUCCAL Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
179 ELASTICS ORTHO Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
180 PAPER POINT Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 5 √ -
RSU JABAL RAHMAH MEDIKA BUNGO
DAFTAR INVENTARIS PERALATAN MEDIS
Laporan Inventaris Alat 15 August 2019
NAMA ALAT MEDIS KATEGORI JENIS UNIT Tahun Jumlah Kondisi
No UNIT RADIOLOGI ALAT LAYANAN Perolehan Merk/Type Unit R B
No Keterangan Jenis Aktiva Medis/ Non No Inventaris Tahun LIBSasi Unit Unit2 Unit3 Nilai
181 GUTTE PERCHA Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
182 BOIFIX Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
183 PELIDENT Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
184 KAWAT IKAT ORTHO Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
185 KAWAT IKAT ORTHO UIRE Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
186 ARTICULATINS PAPER Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
187 CELLULOIT STRIPS Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 2 √ -
188 ROUND BUR BESAR Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
189 FISURE BUR BESAR Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
190 INVERTED BUR BESAR Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
191 BOUNDING Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
192 CRESOTINS Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
193 CAVITON Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
194 GIC MINI Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
195 ETCHINS Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
196 SOLARE FLOW (MHL ) Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
197 MASTER FLOW (MIZH) Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
198 DEVITAL Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
199 CALXYL Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
200 SOLARE PADAT Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
POLYMET BASED PERTAL
201 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
RESLOTATIV (MIZH)
POLYMET BASED PERTAL
202 Alat Kesehatan Medis POLY GIGI 2019 1 √ -
RESLOTATIV (MHL)

Anda mungkin juga menyukai