Anda di halaman 1dari 2

LKS KE – 1 SKI SEMESTER 1 KELAS VIII

Petunjuk ; 1. Siswa/siswi membaca materi sampai selesai


2. Siswa/siswi mengerjakan tugas yang ada.
#DAULAH ABBASIYAH MEMBANGUN PERADABAN ISLAM#
A. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah
Sejarah terbentuknya Daulah Abbasiyah tidak dapat terlepas dari perjalanan sejarah Daulah Umayyah.
Pada awal terbentuknya, Daulah Umayyah mengalami masa kejayaan. Beragam prestasi mampu dicapai
pemerintah Daulah Umayyah, keadaan ini berlangsung hingga masa pemerintahan khalifah al Walid bin
Abdul Malik. Setelah itu, kemunduran Daulah Umayyah makin tampak. Sepeninggal khalifah Hisyam
bin Abdul Malik, kemunduran itu semakin tampak. Kekacauan terjadi dimana-mana, pertikaian internal
keluarga tak terhindarkan.

a. Faktor Pendukung Terbentuknya Daulah Abbasiyah

Tentunya kalian masih ingat tentang Daulah Umayyah yang berkuasa selama 90 tahun (660 – 750 M).
Sejarawan mencatat cukup banyak kemajuan yang dicapai Daulah Umayyah, mulai wilayah kekuasaan
yang membentang dari India hingga Afrika Utara, sistem administrasi pemerintahan yang tertata dengan
rapih, penyebaran Islam hingga ke dataran Eropa, hingga kemajuan ilmu pengetahuan.

Terbentuknya Daulah Abbasiyah disebabkan beberapa faktor pendukung. Antara lain :

1. Perpecahan internal keluarga Daulah Umayyah dan kekisruhan politik dalam negeri.
2. Munculnya gerakan perlawanan terhadap pemerintah Daulah Umayah yang dilakukan oleh :
kelompok Mawali, kelompok Dahaq bin Qais Asy-Syaibani, dan kelompok Syiah yang menilai tampuk
kekuasaan khalifah adalah hak keturunan Ali bin Abi Thalib dan ingin menuntut balas atas terbunuhnya
Husain bin Ali di Karbala.
3. Perpecahan kelompok suku Arab Utara dan Arab Selatan.
4. Kekecewaan Ulama dan tokoh agama kepada Khalifah Marwan bin Muhammad yang dinilai tidak
memiliki sikap negarawan yang baik.
5. Wafatnya Khalifah Marwan bin Muhammad (khalifah terakhir Daulah Umayyah) setelah kalah dalam
pertempuran di tepi sungai Zab, Irak di tahun132 H/750 M.

b. Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah


Babak ketiga dalam drama besar politik Islam ditandai dengan berdirinya Daulah Abbasiyah, mereka
menyebut dirinya dengan Daulah. Menandakan sebuah era baru, dan memang benar-benar menjadi era
baru. Dinamakan Abbasiyah, karena pendiri Daulah ini merupakan keturunan Abbas bin Abdul
Muthalib, paman Nabi Muhammad Saw. Daulah Abbasiyah berkuasa dalam rentang waktu yang
panjang selama 550 tahun (750 – 1258 M). Berpusat di Baghdad, Irak sebagai ibu kota, wilayah
kekuasaan Daulah Abbasiyah membentang luas meliputi Asia Barat, Asia Selatan, Afrika Utara hingga
Eropa.
Lembar sejarah dari proses berdirinya Daulah Abbasiyah tidak terlepas dari sosok keluarga Bani
Abbas bernama Ali bin Abdullah. Sebagai sepupu Rasulullah Saw, ia merasa yang paling berhak
menjadi pemimpin setelah Khulafa’ur Rasyidin. Ali bin Abdullah melakukan propaganda anti Daulah
Umayyah, ia mencoba meraih simpati masyarakat luas dengan menamakan gerakan propagandanya
sebagai keluarga Bani Hasyim. Tetapi sebelum usahanya itu terwujud, Ali bin Abdullah wafat di tahun
124 H/742 M.

Ambisi Ali bin Abdullah selanjutnya dilanjukan oleh putranya yaitu Muhammad bin Ali. Dalam
rangka mewujudkan cita-citanya itu ia menjadikan kota Kuffah dan Khurasan sebagai basis gerakan anti
Daulah Umayyah. Di kota Khurasan Muhammad bin Ali mendapat dukungan dari pemimpin masyarakat
Khurasan yaitu Abu Muslim al Khurasani. Namun, Muhammad bin Ali lebih dulu wafat di tahun 127
H/745 M sebelum cita-citanya meraih kekuasaan terwujud. Ibrahim bin Muhammad bertekad
melanjutkan perjuangan para pendahulunya sepeninggal Muhammad bin Ali. Gerakan yang dilakukan
Ibrahim bin Muhammad mendapat perhatian khusus dari Khalifah Marwan bin Muhammad (Khalifah
terakhir Daulah Umayyah) dan menganggapnya sebagai ancaman negara. Untuk meredam gerakan
Ibrahim bin Muhammad, pada tahun 128 H/746 M Ibrahim bin Muhammad tertangkap oleh pasukan
Daulah Umayyah dan wafat dalam pengasingan. Wafatnya Ibrahim bin Muhammad membuat keluarga
Bani Abbas semakin gencar melakukan pemberontakan. Dibantu oleh Abu Muslim Al-Khurasani, Abu
Abbas As-Saffah dan Abu Ja’far Al-Mansyur melakukan penyerangan terhadap kota-kota penting
Daulah Umayyah dan menguasainya. Keadaan ini membuat Khalifah Marwan bin Muhammad tidak bisa
berbuat apa-apa hingga ia terkepung di kota Damaskus, Syiria. Walaupun ia berhasil melarikan diri ke
Yordania dan Palestina, Khalifah Marwan bin Muhammad tertangkap di kota Fustat, Mesir dan wafat di
sana. Dengan wafatnya Khalifah Marwan bin Muhammad, maka berakhirlah era pemerintahan Daulah
Umayyah.

Tugas.
1. Sebutkan faktor pendukung berdirinya Daulah Abbasiyah !!
2. Jelaskan secara ringkas berdirinya Daulah Abbasiyah !!

Banggai, 28 Juli 2021


Guru Mapel

............................................

Anda mungkin juga menyukai