Tentunya kalian masih ingat tentang Daulah Umayyah yang berkuasa selama 90 tahun (660 – 750 M).
Sejarawan mencatat cukup banyak kemajuan yang dicapai Daulah Umayyah, mulai wilayah kekuasaan
yang membentang dari India hingga Afrika Utara, sistem administrasi pemerintahan yang tertata dengan
rapih, penyebaran Islam hingga ke dataran Eropa, hingga kemajuan ilmu pengetahuan.
1. Perpecahan internal keluarga Daulah Umayyah dan kekisruhan politik dalam negeri.
2. Munculnya gerakan perlawanan terhadap pemerintah Daulah Umayah yang dilakukan oleh :
kelompok Mawali, kelompok Dahaq bin Qais Asy-Syaibani, dan kelompok Syiah yang menilai tampuk
kekuasaan khalifah adalah hak keturunan Ali bin Abi Thalib dan ingin menuntut balas atas terbunuhnya
Husain bin Ali di Karbala.
3. Perpecahan kelompok suku Arab Utara dan Arab Selatan.
4. Kekecewaan Ulama dan tokoh agama kepada Khalifah Marwan bin Muhammad yang dinilai tidak
memiliki sikap negarawan yang baik.
5. Wafatnya Khalifah Marwan bin Muhammad (khalifah terakhir Daulah Umayyah) setelah kalah dalam
pertempuran di tepi sungai Zab, Irak di tahun132 H/750 M.
Ambisi Ali bin Abdullah selanjutnya dilanjukan oleh putranya yaitu Muhammad bin Ali. Dalam
rangka mewujudkan cita-citanya itu ia menjadikan kota Kuffah dan Khurasan sebagai basis gerakan anti
Daulah Umayyah. Di kota Khurasan Muhammad bin Ali mendapat dukungan dari pemimpin masyarakat
Khurasan yaitu Abu Muslim al Khurasani. Namun, Muhammad bin Ali lebih dulu wafat di tahun 127
H/745 M sebelum cita-citanya meraih kekuasaan terwujud. Ibrahim bin Muhammad bertekad
melanjutkan perjuangan para pendahulunya sepeninggal Muhammad bin Ali. Gerakan yang dilakukan
Ibrahim bin Muhammad mendapat perhatian khusus dari Khalifah Marwan bin Muhammad (Khalifah
terakhir Daulah Umayyah) dan menganggapnya sebagai ancaman negara. Untuk meredam gerakan
Ibrahim bin Muhammad, pada tahun 128 H/746 M Ibrahim bin Muhammad tertangkap oleh pasukan
Daulah Umayyah dan wafat dalam pengasingan. Wafatnya Ibrahim bin Muhammad membuat keluarga
Bani Abbas semakin gencar melakukan pemberontakan. Dibantu oleh Abu Muslim Al-Khurasani, Abu
Abbas As-Saffah dan Abu Ja’far Al-Mansyur melakukan penyerangan terhadap kota-kota penting
Daulah Umayyah dan menguasainya. Keadaan ini membuat Khalifah Marwan bin Muhammad tidak bisa
berbuat apa-apa hingga ia terkepung di kota Damaskus, Syiria. Walaupun ia berhasil melarikan diri ke
Yordania dan Palestina, Khalifah Marwan bin Muhammad tertangkap di kota Fustat, Mesir dan wafat di
sana. Dengan wafatnya Khalifah Marwan bin Muhammad, maka berakhirlah era pemerintahan Daulah
Umayyah.
Tugas.
1. Sebutkan faktor pendukung berdirinya Daulah Abbasiyah !!
2. Jelaskan secara ringkas berdirinya Daulah Abbasiyah !!
............................................