Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KARYA

SENI TARI INDONESIA MENARI 2019

OLEH :
SMAN 9 MAKASSAR
XII MIA 5
ANDI NUR ISMI ISMAL (11)
A INDRIANI HR (01)
GABRIEL JESSICA SLAGLE (21)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebuah tarian dapat tercipta karena berbagai hal dan motivasi. Ada tarian yan terlahir karena
dorongan hati penata tari untuk berkarya maupun untuk mengembangkan kreativitas. Dorongan
untuk menunjukkan eksistensi diri penata tari juga dapat menjadi motivasi.
Tarian memiliki berbagai jenis latar belakang. Walaupun begitu, tarian yang dibuat harus sesuai
dengan calon segmen tarian itu, seperti anak-anak, remaja, atau dewasa. Ini diperlukan untuk
menyesuaikan tingkat kesulitan gerak dengan usia peserta didik.
Indonesia Menari 2019 merupakan sebuah gerakan menari bersama untuk mendekatkan kembali
masyarakat Indonesia dengan tari tradisional nusantara dengan cara mengemas tari-tarian
Indonesia dalam konsep yang modern dan menyenangkan terutama untuk anak-anak muda

B. Tema Garapan

Garapan tari Indonesia menari 2019 bertema ETNIK MODERN yang menggabungkan mode
modern dengan sentuhan tradisional yang ditarikan dengan semangat dan kegembiraan.
Semangat dalam hal ini berarti menjalani kehidupan sebagai remaja yang selalu ingin tahu,
mencoba sesuatu yang baru, juga menggali potensi dirinya. Semua itu dilakukan dalam suasana
riang dan tanpa beban, layaknya remaja pada umumnya.

C. Judul Garapan

Garapan tari ini berjudul "Indonesia Menari”. Kata Indonesia menari berasal dari bahasa
indonesia yang maksudnya tarian ini dilakukan oleh seluruh penari yang ada di nusantara. Hal ini
sesuai dengan tema tarian yang berisi tentang remaja yang mencari ilmu dan menggali potensi.
Adapun pencarian dan coba-coba itu dilambangkan dengan gerakan yang semangat.

D. Orientasi Garapan

Karya tari ini berpijak pada tari tradisional nusantara yang dikembangkan dengan cara
mengemas tari – tarian Indonesia dalam konsep yang modern dan menyenangkan terutama untuk
anak – anak muda. Perpaduan dari tujuh kota di Indonesia yaitu ; Anging Mammiri dari
Makassar, Ondel – ondel dari Jakarta, Siksiksibatu manikam dari Sulawesi Utara, De’sangke dari
Sumatera Selatan, Gundul – gundul pacul dari Jawa tengah. Manuk dadali dari Jawa Barat.
BAB II

METODE KONSTRUKSI

A. Stimulus Awal

Sebuah tarian atau gerak dapat tercipta karena adanya stimulus gerak atau sesuatu yang
membangkitkan seorang penata tari untuk bergerak dan menggerakkan anggota badannya. Itulah
yang disebut sebagai stimulus awal. Stimulus awal ini sifatnya sangat unik dan tiap penata tari
mempunyai kebiasaan yang berbeda. Terkadang, seorang penata tari memiliki perbedaan
stimulus awal untuk tiap karya tarian yang dibuatnya. Misalnya, tari A diawali stimulus audio,
tari B diawali stimulus kinestetik, dan seterusnya. Tari Indonesia Menari juga tercipta karena
adanya ransangan awal dan stimulus tari tersebut
1. Stimulus Visual

Untuk properti, Indonesia menari 2019 tidak menggunakan property tetapi lebih fokus ke
gerakannya sendiri. Kostum yang digunakan terlihat simple dan modern tetapi tetap memiliki
unsur budaya tradisional.

2. Stimulus Kinestetik

Perbendaharaan tari yang dikuasai penata tari dapat menimbulkan keinginan untuk
mengembangkan atau membuat gerak baru berdasarkan hal yang sudah dikuasai penata tari.
Frekuensi dalam melihat pertunjukan tari juga dapat menjadi inspirasi tersendiri dan juga orang
lain dalam rangkaian gerakan Tari Indonesia menari 2019.

3. Stimulus Audio

Mendengarkan musik yang "mengundang" juga sangat berpengaruh pada proses penciptaan Tari
Indonesia menari 2019. Musik tersebut dapat menjadi inspirasi untuk membuat ritme gerak yang
sudah didapat. Beberapa jenis musik sangat “mengundang” seseorang untuk bermain langkah
dengan step

B. Konsep Garapan

1. Tipe Tari

Karya tari ini bertipe nodramatik, yaitu tidak mengandung cerita dan penggambaran tokoh
tertentu. Tarian ini cocok dibawakan secara individu maupun kelompok, meski tidak menutup
kemungkinan dibawakan secara berpasangan.

2. Model Penyajian

Tari Indonesia menari 2019 adalah tarian yang banyak menggunakan gerak murni, yaitu gerak
yang sekadar mempertontonkan keindahan bentuk dan gerak semata. Namun, bukan berarti
seluruh tarian hanya berisi gerak murni. Gerak maknawi pun ada. Tari Indonesia menari tidak
mengandung cerita tertentu atau menggambarkan tokoh tertentu (nonrepresentasional).

3. Konsep Iringan

Konsep iringan tari Indonesia menari adalah minimalis dan simpel. Iringan menggunakan sedikit
alat dan mudah dimainkan. Alat musik yang digunakan adalah instrumental.
Konsep Tata Teknik Pentas
 Tata Rias
Tata rias Indonesia Menari adalah rias natural, yakni mengubah yang alami menjadi estetis
dengan mempertegas garis wajah dan menyamarkan kekurangan.

4. Komposisi

Busana Indonesia Menari memakai kain batik pada bagian badan sebagai outer agar tidak
mengganggu gerak dan tetap enak untuk dilihat atau memiliki nila estetis tersendiri. Busana
selengkapnya terdiri atas celana Panjang berwarna hitam dan baju hitam yang dibungkus oleh
outer batik.

5. Jumlah Penari

Tari Indonesia menari lebih bagus dibawakan secara kelompok atau massal, seperti tiga orang.

6. Properti

Tidak menggunakan property khusus

7. Arena Pentas dan Tata Pencahayaan

Karya tari ini bisa dipentaskan di dalam atau di luar ruangan. Tata pencahayaan dapat dilakukan
dengan menyesuaikan kondisi setempat. Namun, karya tari ini tidak memerlukan penerangan
atau pencahayaan khusus.
BAB III
PROSES GERAPAN

A. Tahap Penggarapan

Tari Indonesia menari 2019 dapat terwujud setelah melalui berbagai tahapan. Tiap tahap
memerlukan waktu yang relatif panjang. Tahap-tahap yang dilalui saat penciptaan tari Indonesia
menari adalah sebagai berikut.

1. Eksplorasi
Eksplorasi dimulai dengan menentukan tema tari lalu menonton tayangan disosial media atau
Youtube kemudian mengidentifikasi setiap gerakan tarian.
2. Improvisasi

Tahap ini melanjutkan berbagai kemungkinan gerak yang sudah ditemukan saat eksplorasi.
Berbagai kemungkinan gerak tadi kemudian dicoba untuk ‘dibawa' bergerak, dengan berbagai
kemungkinan langkah-langkah dan ritmenya, atau digerakkan di tempat. Saat improvisasi, musik
terkadang diputar untuk memancing gerak sesuai dengan ritme musiknya. Gerakan yang sudah
dirasa pas diulang-ulang agar tidak lupa.

3. Evaluasi

Gerak yang sudah terkumpul kemudian diseleksi untuk menentukan gerakan yang akan dipakai
dan mana yang akan dibuang. Pada tahap ini, penata tari mulai menyesuaikan urutan gerak.
Ritme gerak juga mulai diolah lebih teliti.

4. Komposisi

Setelah proses evaluasi selesai, penata tari merancang komposisi tari untuk tiga penari secara
berkelompok. Pada proses ini, penata tari juga mulai menentukan arah hadap dan arah gerak
tarinya. Di dalam tari yang memang didesain untuk tari kelompok, ada gerak yang dilakukan
beberapa kali. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan permainan level dan permainan
komposisi lain. Misalnya, ada sebagian yang diam di tempat sementara yang lain berpindah.
Untuk level, ada yang jongkok, ada yang jengkeng, ada pula yang berdiri.

B. Metode dan Teknik Evaluasi

1. Penyampaian Konsep Garapan

Di awal pertemuan, penari diberi kebebasan untuk menentukan gerakan yang sesuai dengan lagu
tradisional nusantara yang dikemas modern.

2. Penyampaian Materi Garapan


Latihan dilakukan setiap hari selepas pulang sekolah dan dilakukan oleh tiga orang penari.

3. Evaluasi Bentuk
Pada proses latihan berikutnya, penari sudah hafal tari maupun komposisinya. Namun, tarian
masih terlihat kurang rapi pada bagian tertentu, terutama bagian modern yang terakhir. Jadi,
bagian itu mendapat porsi besar saat latihan. Pada bagian ini, juga akan dilakukan pembenahan
gerak untuk menyamakan langkah, posisi tangan, juga gerak tangan dan kaki agar bisa serempak.

4. Keterampilan Penari

Penari model, atau yang mendapat kesempatan adalah siswa kelas XII SMAN 9. Keterampilan
penari berbeda-beda, tetapi secara umum mereka termasuk kategori pemula dan belum ada yang
termasuk kategori mahir.
BAB IV
SKRIP TARI

A. Deskripsi Istilah
Istilah yang digunakan tidak ada yang spesifik. Semua istilah merupakan istila umum yang
sering digunakan dalam pembelajaran tari.

B. Catatan Tari
Nama lagu Asal Rincian Uraian
Anging MAKASSAR Dimulai dari
Mammiri ( Sulawesi Selatan bawah tangan
) berada di antara
kedua kaki . kaki
kiri kebelakang
dan kanan
kedepan lalu
tangan diangkat
ke atas lalu
turun , Tarik naik
4x8 ukel , dan turun
pelan

Mengayunkan
tangan lalu kaki
kiri diangkat
sedikit dan
memutarkan
badan belas ke
arah kiri dan kaki
kanan diangkat
sedikit
4x8
Menyilangkan
kedua tangan
secara bergantian
dan mengayunkan
ke atas dan ke
bawah secara
bergantian
2x8
Transisi
Menggerakkan
bahu naik turun
lalu membuat
linkaran
kesamping
dengan badan

Ondel-Ondel JAKARTA

Pose lalu jalan

1x8

Mengayunkan
kedua tangan
secara bersamaan
ke kanan dan
kekiri , tangan
diluruskan

2x8

Kemudian tangan
kanan diarahkan
kekiri dan
sebaliknya

2x8
Memutarkan
badan dengan
tangan kanan
dibahu dan
tangan kiri
dibawah secara
bergantian
Siksisibatu SULAWESI
Manikam UTARA

Transisi

5x8
Mengangkat
kedua tangan
kedepan dada
tidak dirapatkan
dan digerakkan
dari atas ke
bawah.
5x8
DE’SANGKE SULAWESI Tangan berada
SELATAN tepat didepan
dada lalu
dipanjangkan ke
kanan dan kekiri ,
kemudian
diangkat
bersamaan keatas
dan diluruskan
kedepan secara
2x8
bergantian

Tangan kanan
berada di baawah
lalu diukel keatas
dan tangan kiri
lurus ke atas dan
sebaliknya

2x8

Mengayunkan
kedua tangan
secara bersamaan
lalu diukel

2x8
Memutarkan
kedua tangan
mengikuti arah
jarum jam lalu di
mix dengan
Gerakan modern ,
2x8 lalu badan naik
GUNDUL JAWA TENGAH
PACUL Tangan dikepal
lalu digerakkan
seperti memalu
dan kaki diangkat
sedikit

2x8
Tangan
disilangkan
kedepan dan
dibuka secara
perlahan kaki pun
ikut digerakkan
tangan diayunkan
dari belakang
2x8 sampai ke atas

Tangan dibentuk
setengah
lingkaran dari
bawah keatas dan
mengggunakn
Gerakan slow
kedepan lalu
Gerakan bahu
2x8
Tangan
disilangkan
kedepan dan
dibuka secara
perlahan kakipun
ikut diperagakan ,
tangan diayunkan
dari belakang
sampai ke atas .
Transisi
Tepuk tangan
sebanyak 4x lalu
dilakukan dengan
2x8 berjalan kedepan
dari bawah
sampai keatas
MANUK JAWA BARAT
DADALI Mengayunkan
kedua tangan
keatas dari kanan
kekiri secara
bersamaan

1x8
Mengayunkan
tangan kesamping
badan, tangan
mengarah
kedepan dan juga
kebelakang
secara
bersamaan .
Menggerakkan
badan seperti
halnya
1x8

Tari jaipong
tangan dikepal
pantat
digoyangkan

1x8

Dan Gerakan
diulangi dari
mengayunkan
tangan sampai
Gerakan jaipong
lakukan berulang
kemudian
Gerakan terakhir,
dance.
3x8
Tangan
digerakkan
kekanan dan
kekiri , seperti
halnya gerakan
dance

4x8

Formasi terakhir
dari tari Indonesia
menari

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan

Garapan tari berjudul Indonesia Menari yang digarap berdasarkan perpaduan konsep tujuh tari
daerah ini tidak terlalu sulit. Penari pemula pun menerima tarian ini tanpa kesulitan yang berarti.
Konsep iringan yang simpel menggunakan instrumental.

B. Saran

Untuk mempelajari tari ini disarankan semua peserta memiliki gerakan yang estetis.

Anda mungkin juga menyukai