DASAR
CERUTU
Sejarah Singkat
Pada tahun 1492, ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Christopher Columbus untuk pertama kalinya menemukan
termbakau di Kuba. Pada sebuah upacara yang diadakan bagi para penjelajah, orang Indian dari suku Taino menggulung
dan membakar beberapa daun tembakau yang mereka sebut Cohiba. Sejak lima ratus tahun lalu sejak awal ditemukan,
tembakau telah diperdagangkan dan di tanam di seluruh dunia. Tabaco Negro Cubano atau Cuban Black Tobacco telah
dianggap sebagai tembakau terbaik di dunia karena kondisi pertumbuhan yang unik di beberapa wilayah pulau.
Setelah konsumsi tembakau menjadi life style di Eropa, tembakau dibawa masuk Indonesia oleh sejarah kolonialisme
Barat, setidaknya di awal abad ke-17 oleh Spanyol, Portugis hingga Belanda. Nama tembakau sendiri berasal dari
bahasa Spayol, “tabaco”. Budidaya tembakau di Indonesia terus berkembang ke berbagai wilayah hingga saat ini.
Tercatat daerah seperti Temanggung, Deli, Lombok Dan Madura dikenal sebagai penghasil termbakau kretek. Hingga
daerah Jember yang terkenal sebagai penghasil utama cerutu jenis Besuki na-oogst sebagai salah satu tembakau
produksi cerutu yang terkenal di pasar Internasional
Bagian-Bagian Cerutu
Filler
Dua, tiga hingga empat jenis tembakau
disatukan menjadi bahan pengisi yang
disebut filler.
Binder
Binder adalah daun khusus yang berfungsi
sebagai pembungkus dan pengikat filler
Wrapper
Daun tipis dan lentur yang digunakan sebgai
pembungkus luar cerutu dengan tekstur dan
warna yang lebih merata.
Bagian-Bagian
Tanaman Tembakau
Ligero
Daun yang memiliki banyak citarasa di
bagian atas tanaman.
Seco
Citarasa yang medium namun memiliki
aroma khas yang lebih kuat
Volado
Bagian dasar yang memiliki rasa lebih light
untuk menyeimbangkan rasa cerutu
Proses Panen Tanaman Tembakau
Proses pemanenan tembakau dapat berlangsung beberapa minggu. Hal ini karena tembakau tidak dipanen sekaligus
namun dipanen secara bertahap di waktu yang berbeda. Hanya dua hingga tiga daun yang dipanen besamaan. Ini
dilakukan agar daun tembakau diatasnya yang belum dipetik dapat tumbuh lebih lebar.
Pasca Panen Tembakau
Setelah panen tembakau akan mengalami proses Curing, Fregmentasi, shorting dan Aging sebelum masuk proses
produksi. Proses ini memakan waktu berbulan hingga bertahun tahun hingga akhirnya dapat diproduksi di pabrik.
ALAT
Tabla (Papan Kayu)
Casquillo & Chaveta (Pisau
Pemotong
Goma (Lem foodgrade)
Cepo (Alat pengukur)
Guillotina (Alat pemotong)
BAHAN
Filler,
Binnder
Warpper
Filling _ Warping _ Pembuatan Cap _
Vitola : Corona
Ukuran : 5 5/8” ring gauge 48 atau
142mm x 16.67mm
Vitola : Edmundo
Ukuran : 5 1/3 ring gauge 52 atau
135mm x 20,64mm