KELUARGA

BINAAN

OLEH :
HANIFA ZAINI. S
 PENGERTIAN KELUARGA

Keluarga : unit terkecil dari masyarakat, dari

sinilah derajat kesehatan masyarakat akan
ditentukan.
 BENTUK KELUARGA

Keluarga Inti

Keluarga Besar

Keluarga Berantai

Keluarga Duda/Janda

Keluarga Berkomposisi

Keluarga Kabitas
 PENGERTIAN KELUARGA BINAAN

Keluarga Binaan: Keluarga yang salah satu

anggotanya mempunyai masalah kesehatan
(terutama ibu dan atau anak).
Oleh karena itu pembinaan keluarga sangat
diperlukan untuk mewujudkan keluarga
sejahtera yang sadar, mau, mampu memelihara
serta meningkatkan kesehatannya.
Untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang
optimal berbagai faktor memegang peranan penting
diantaranya adalah status kesehatan untuk keluarga,
tingginya angka kematian dan meningkatnya penyakit
akibat kebiasaan /pola hidup merupakan tanggung
jawab berbagai pihak terutama tenaga kesehatan.
TUJUAN UMUM KELUARGA
BINAAN

Meningkatkan kesejahteraan
keluarga serta mencegah
kematian dan meningkatnya
penyakit.
TUJUAN KHUSUS KELUARGA
BINAAN

Dapat mengidentifikasi masalah yang ada melalui

hasil pendataan serta alternatif pemecahannya.

Memberikan kesadaran dan informasi kepada

keluarga tentang pentingnya pola hidup sehat.

Merubah sikap dan perilaku keluarga agar lebih

percaya kepada tenaga kesehatan.

Mendorong keluarga ikut berperan aktif dalam

upaya peningkatan kesehatan.
 ASUHAN KEBIDANAN PADA
KELUARGA BINAAN

 Mahasiswa harus melakukan asuhan kebidanan

pada keluarga binaan sejak pertama kali ditemukan
pada pengkajian.
 Asuhan kebidanan yang diberikan mulai dari
pengkajian subjektif dan objektif, analisis masalah
kesehatan keluarga binaan, dan penatalaksanaan.
 ASUHAN KEBIDANAN PADA
KELUARGA BINAAN

 Asuhan kebidanan pada keluarga binaan berakhir

pada saat pengabdian masyarakat telah selesai
dilakukan.
 Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan
implementasi penyelesaian masalah.
 FORMAT PENGUMPULAN DATA

 Data kepala keluarga

 Data anggota keluarga (yang hidup) dan tanggung
jawab KK
 Data kesehatan keluarga.
 LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN
PADA KELUARGA BINAAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Ruang Lingkup
 LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN
PADA KELUARGA BINAAN

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB III TINJAUAN KASUS
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
 LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN
PADA KELUARGA BINAAN

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB III TINJAUAN KASUS
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP