Disusun oleh :
Kelompok 3
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin kami dapatkan dalam melakukan praktikum :
1) Mengamati perubahan fisik yang menyertai korosi redoks.
2) Mengidentifikasi reaksi kimia yang terjadi pada reaksi Redoks sesuai
dengan perubahan fisik yang teramati.
BAB II
Dasar Teori
Kedua proses oksidasi dan reduksi tidak bisa berjalan secara terpisah, namun
harus berjalan secara bersamaan. Suatu zat yang mampu menoksidasi zat lain
dan ia sendiri mengalami reduksi disebut oksidator. Zat yang mampu mereduksi
zat lain sedangkan ia mengalami proses oksidasi disebut reduktor.
2.2 Penyetaraan Reaksi Redoks
Ada dua cara dalam menyetarakan reaksi redoks, yaitu cara perubahan bilangan
oksidasi dan cara setengah reaksi.
Tahapan Praktikum
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum reaksi redoks (Al + 𝐶𝑢𝑆𝑂4 dan (Al +
𝐶𝑢𝑆𝑂4 + 𝑁𝐻4 𝐶𝑙) adalah :
Bahan bahan yang digunakan dalam praktikum praktikum reaksi redoks (Al +
𝐶𝑢𝑆𝑂4) dan (Al + 𝐶𝑢𝑆𝑂4 + 𝑁𝐻4 𝐶𝑙) adalah :
3.3.2 Prosedur percobaan reaksi redoks pada aluminium foil (Al) yang
dicelup larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4
1. Atur timer selama 15 menit
2. Celupkan alumunium foil (Al) kedalam gelas beaker yang sudah ada
larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4 , aduk dengan batang pengaduk
3. Mengamati perubahan fisik yang terjadi pada permukaan alumunium
yang tercelup
4. Jika alumunium foil (Al) terapung ke permukaan maka tenggelamkan
dengan batang pengaduk
5. Mengamati perubahan visual yang terjadi pada larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4
6. Angkat alumunium foil (Al) , masukkan ke dalam oven selama 5 menit.
7. Mengamati dan mengetahui perubahan fisik pada alumunium foil (Al)
3.3.3 Pengamatan reaksi redoks pada alumunium foil yang dicelup dalam
larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4 dan 𝑁𝐻4 𝐶𝑙
1. Tambahkan 1 gr 𝑁𝐻4 𝐶𝑙 kedalam larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4 di dalam gelas
beaker 100 ml
2. Atur timer selama 15 menit
3. Celupkan alumunium foil (Al) kedalam gelas beaker yang sudah
ada larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4 dan 𝑁𝐻4 𝐶𝑙
4. Aduklah dengan batang pengaduk. Diamkan selama 15 menit.
5. Mengamati perubahan fisik yang terjadi pada permukaan
alumunium yang tercelup
6. Jika alumunium foil (Al) terapung ke permukaan maka
tenggelamkan dengan batang pengaduk
7. Angkat alumunium foil (Al) , masukkan ke dalam oven selama 5
menit.
8. Mengamati dan mengetahui perubahan fisik pada alumunium foil
3.5 Data Hasil Praktikum
Tabel perubahan reaksi Alumunium Foil (Al)
5. 7 Al mulai
terapung
dipermukaan,
gelembung
semakin banyak
di permukaan
6. 8 Terdapat hitam –
hitam seperti
kerak pada
pinggir Al
7. 10 Muncul Adanya
gelembung di gelembung
bagian pinggir Al semakin banyak
sedikit demi sehingga Al
sedikit berlubang kecil –
kecil
0,0450 gr 0,0427 gr
Massa
sesudah 0,0441 gr 0,0500 gr
reaksi
Sifat Fisik
Al
ii. Reaksi Redoks Pada Logam Al dicelupkan Dalam Larutan 𝑪𝒖𝑺𝑶𝟒 dan
𝑵𝑯𝟒 𝑪𝒍
Selain itu, terjadi perubahan warna dan massa pada alumunium foil dimana
warna alumunium foil yang dicelupkan pada larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4 dan 𝑁𝐻4 𝐶𝑙 lebih
hitam dan banyak bagian yang sobek hal ini dikarenakan 𝑁𝐻4 𝐶𝑙 ialah asam yang
menyebabkan korosi cepat dan laju korosi semakin besar dibandingkan
alumunium foil yang dicelupkan pada larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4. Terjadinya penambahan
massa pada alumunium foil yang dicelupkan pada larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4 dan 𝑁𝐻4 𝐶𝑙
disebabkan pada laruta ini disemakin terang warnanya yang diserap oleh
alumunium foil itu sendiri lalu dijadikanlah kerak hitam.
Meskipun pada warna alumunium foil yang dicelupkan pada larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4
terdapat adanya korosi dibuktikan dengan terlihat reaksinya. Adanya gelembung
oksigen pada pinggir dan permukaan alumunium foil sehingga timbul lubang.
Pengurangan massa alumunium foil yang dicelupkan pada larutan 𝐶𝑢𝑆𝑂4
dikarenakan larutan itu berwarna keruh dan ada endapan sehingga untuk korosi
diambilkan dari massa alumunium foil bukan terhadap larutan.
BAB V
KESIMPULAN
Dari percobaan pada praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa
kesimpulan :
1. Jika Al di celupkan pada larutan yang memiliki sifat reduktor lebih
tinggi dari pada Al maka Al semakin tidak mudah berkarat. Namun
sebaliknya ketika Al dicelupkan pada larutan yang memiliki sifat
reduktor lebih rendah (dalam praktikum ini asam) atau tidak
termasuk ke dalam deret volta maka proses korosi akan lebih cepat.
2. Faktor penyebab yang mempercepat korosi seperti terbentuknya sel
elektrolisis, permukaan logam yang tidak rata, elektrolit, dan
kelembaban udara.
3. Adanya gelembung yang muncul pada permukaan Alumunium foil
berasal dari reaksi elektrolisis Al2(SO4)3 dan AlCl3 yang
menghasilkan gas oksigen pada percobaan yang menggunakan
CuSO4 dan menghasilkan gas klor (Cl) pada percobaan yang
menggunakan NH4Cl. Selain itu timbulnya lubang kecil pada
permukaan yang merupakan hasil dari reduksi.
DAFTAR PUSTAKA
https://andiasriainun.blogspot.co.id/2015/02/laporan-praktikum-kimia-reaksi-
logam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Redoks
https://blog.ruangguru.com/pengertian-korosi-dan-faktor-penyebabnya