Anda di halaman 1dari 7

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

MATAAJARAN : PENGANTAR ANTROPOLOGI


KODE MATAAJARAN : SOA101
BEBAN STUDI : 3 SKS
SEMESTER : Gasal/Genap
PROGRAM STUDI : Antropologi Sosial
PJMK : Tri Joko Sri Haryono
Anggota : Retno Andriati & Linggar Rama Dian Putra

DESKRIPSI MATAAJARAN :
Mataajaran ini memberikan pemahaman mengenai ruang lingkup dan konsep-konsep dasar dalam antropologi. Pokok-pokok
bahasan diawali tentang sejarah perkembangan dan sub-sub disiplin antropologi, kemudian dilanjutkan dengan bahasan tentang
tinjauan aspek fisik manusia yang membicarakan tentang asal-usul dan sejarah perkembangan manusia serta variasi fisik
manusia. Selanjutnya dibahas aspek-aspek sosial budaya manusia dengan penekanan pada konsep dan karakteristik kebudayaan,
aspek organisasi sosial, kekerabatan dan perkawinan, religi, bahasa, dan kesenian, serta bidang sosial budaya lain dan relevansi
antropologi dengan kehidupan masa kini.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:


Setelah mengikuti mataajaran ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan tentang antropologi sebagai suatu ilmu yang
mengkaji manusia secara utuh dan integratif antara aspek fisik dan aspek sosial-budaya, serta menjabarkan berbagai aspek fisik
dan sosial-budaya yang terkait dengan kehidupan manusia.
TUJUAN
INSTRUKSI POKOK SUB POKOK WAK ATRIBUT
METODE MEDIA BACAAN
NO. ONAL BAHASAN BAHASAN TU SOFTSKILLS
KHUSUS
01. Menjelaskan Kontrak 1. Kontrak pembelajaran Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
kontrak pembelajaran 2. lingkup studi diskusi  Kejujuran Ihromi, 1980: 1-
pembelajaran dan lingkup  Partisipasi 12
dan lingkup studi  kerjasama Haviland, 1988
studi Koentjaraningrat,
1990: 1-47

02. Menjelaskan Sejarah 1. Sejarah perkembangan antro Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
sejarah perkembangan 2. Metode antropologi diskusi  Kejujuran Ihromi, 1980: 1-
perkembangan antropologi, 3. Kaitan dengan etnografi  Partisipasi 12
dan lingkup kaitan dengan 3. lingkup studi  kerjasama Haviland, 1988
studi etnografi dan 4. cabang-cabang ilmu serta Koentjaraningrat,
antropologi hubungan metode studi 1990: 1-47
dengan ilmu 4. Hubungan dengan ilmu lain
lain 5. Manfaat mempelajari antro
03. Menjelaskan 1. Tinjauan 1. perbedaan manusia dengan Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
aspek biologi manusia makhluk lain diskusi  Berpikir kritis Glinka, 1985:38-
manusia dan secara 2. sifat khas fisik manusia  Kejujura 41, 107-121;
proses biologi 3. variasi fisik manusia n 1987: 35-46
evolusinya 2. Variasi 4. proses evolusi manusia  Adaptif Haviland, 1988
fisik manusia 5. faktor-faktor evolusi Keesing, 1989:
3. proses 13-20
dan faktor Koentjaraningrat,
evolusi 1990: 61-98
04. Menjelaskan kebudayaan 1. kebudayaan manusia purba Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012

2
evolusi sosial manusia purba 2. proses evolusi sosial budaya Diskusi  Kejujura Haviland 1988
budaya dan proses 3. Beberapa pemikiran sosial n Sukadana, 1987
evolusinya evolusi budaya

05. Menjelaskan Konsep dan 1. Konsep-konsep kebudayaan: Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
konsep dan manifestasi Kroeber & Kluckhohn;  Kejujura Ihromi, 1980: 13-
Manifestasi kebudayaan Koentjaraningrat, Geertz, n 33
Kebudayaan Suparlan  Adaptif Koentjaraningrat,
2. Manifestasi kebudayaan 1990: 179-224
menurut Kroeber & Wignjosoebroto,
Kluckhohn: ide, kaidah 1987
perilaku dan materi
3. Manifestasi & unsur-unsur
kebudayaan menurut
Koentjaraningrat: ide,
kelakukan dan hasil
kelakuan
4. kerangka kebudayaan
06. Menjelaskan Karakteristik 1. karakteristik kebudayaan Ceramah OHP 3X50  Berpikir kritis Haryono, 2012
karakteristik dan fungsi 2. fungsi kebudayaan Diskusi  Disiplin Ihromi, 1980: 13-
dan fungsi kebudayaan 3. orisentasi nilai budaya  Kejujura 33
kebudayaan n Haviland
Koentjaraingrat,
1990:
Wignjosoebroto,
1987
07. Menjelaskan Kebudayaan 1. hubungan kebudayaan Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
kebudayaan dan kepribadian dan kepribadian Diskusi  Kejujura Ihromi, 1980: 13-
dan 2. Faktor-faktor n 33
kepribadian kepribadian Haviland
3. struktur kepribadian Koentjaraingrat,

3
dasar dan kepribadian rata- 1990
rata
watak bangsa
UJIAN TENGAH SEMESTER
08. Menjelaskan Ritus-ritus life 1. konsep life cycle Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
ritus-ritus cycle dan non 2. macam-macam ritus life Diskusi  Kejujura Haviland, 1988
berkaian life cycle cycle n Koentjaraningrat,
dengan life 3. perbedaan ritus life cycle 1985:
cycle dan non 4. macam-macam ritus non life Wignjosoebroto,
life cycle cycle 1987
sebagai gejala
kebudayaan
09. Menjelaskan Konsep dan 1. konsep perkawinan Ceramah OHP 3X50  Berpikir kritis Haryono 2012
konsep & fungsi 2. fungsi perkawinan Diskusi  Disiplin Haviland, 1988
fungsi perkawinan 3. bentuk-bentuk perkawinan  Kejujura Keesing, 1992: 5-
perkawinan 4. cara memperoleh jodoh n 37
sebagai gejala 5. adat menetap setelah  Komunikatif Koentjaraningrat,
kebudayaan menikah 1985: 83-113
2. Wignjosoebroto,
1987
10. Menjelaskan Organisasi 1. pengertian keluarga dan Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
organisasi keluarga dan kerabat Diskusi  Kejujura Ihromi, 1980:
keluarga dan kekerabatan 2. fungsi keluarga dan kerabat n 159-179
kekerabatan 3. bentuk-bentuk organisasi  Kerjasama Haviland, 1988
keluarga Keesing, 1989:
2. 215-244
Koentjaraningrat,
1985: 113-160
11. Menjelaskan Bahasa dan 1. Konsep bahasa Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
Bahasa dan komunikasi 2. Bahasa sebagai Diskusi  Kejujuran Ihromi, 1980:

4
komunikasi kebudayaan 159-179
3. sejarah dan persebaran Haviland, 1988
bahasa Koentjaraningrat,
4. Variasi dan gaya 1985: 83-160;
bahasa 1990: 373-375
12. Menjelaskan Religi dan magi 1. menjelaskan pengertian Ceramah OHP 3X50  Disiplin Haryono, 2012
religi dan magi religi dan magi, keperc.dan Diskusi  Kejujura Haviland, 1988
mitos n Keesing,
2. teori-teori asal mula religi 1992:81-111
3. lima unsur pokok religi Koentjaraningrat,
4. fungsi & bentuk religi 1985: 221-291;
6. komponen-komponen religi 1990: 375-300
7. perbedaan religi dan magi Wignjosoebroto,
8. jenis-jenis magi 1987
13. Menjelaskan multikulturalis 1. Konsep Ceramah OHP 3X50  Berpikir kritis Haryono, 2012
konsep-konsep me dan multikulturalisme dan Diskusi  Disiplin Haviland, 1988
multikulturalis kesukubangsaan kemajemukan masyarakat  Kejujura Keesing, 1992:
me dan Indonesia n 38-59
kesukubangsan 2. Suku bangsa dan  Empati Wignjosoebroto,
kesukubangsaan 1987

14. Menjelaskan Perubahan 1. konsep perubahan Ceramah OHP 3X50  Berpikir kritis Haryono, 2012
perubahan masyarakat dan masyarakat dan kebudayaan Diskusi  Disiplin Ihromi1980: 13-
masyarakat kebudayaan 2. factor-faktor penyebab  Kejujura 33
dan perubahan n Haviland, 1988
kebudayaan 3. factor-faktor penghambat Keesing, 1992:
dan pendorong perubahan 137-139; 147-185
4. bentuk dan fungsi perubahan Koentjaraningrat,
5. difusi, akulturasi dan 1990b: 227-261
asimilasi
UJIAN AKHIR SEMESTER

5
RUJUKAN

RUJUKAN WAJIB:
Haryono, Tri Joko Sri
2012 Buku Ajar Pengantar Antropologi. Surabaya, Revka Petra Media

RUJUKAN TAMBAHAN:
Glinka, Josep
1985 Perkembangan Alam Hidup. Flores, Nusa Indah.

1986 Sekitar Terjadinya Manusia (Antropogenese). Flores, Nusa Indah.

Haviland, Willian A.
1988 Antropologi. Jilid 1 & 2. Edisi Keempat. Terj. R.G. Soekadijo. Jakarta, Erlangga.

Ihromi TO (ed.)
1980 Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta, Gramedia

Keesing, Roger M.
1989 Antropologi Budaya. Suatu Perspektif Kontemporer. Jilid 1. Edisi kedua. Terj. Samuel Gunawan. Jakarta. Erlangga
1992 Antropologi Budaya. Suatu Perspektif Kontemporer. Jilid 2. Edisi kedua. Terj. Samuel Gunawan. Jakarta. Erlangga.

Koentjaraningrat
1985 Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta, UI Press.
1990 Pengantar Ilmu Antropololgi. Jakarta, Rineka Cipta

Sukadana, Adi

6
1987 Prasejarah. Surabaya, FISIP- UNAIR. Bahan kuliah tidak diterbitkan

Wignjosoebroto, Soetandyo
1987 Diktat Pengantar Antropologi Budaya. Surabaya. FISIP –UNAIR. Bahan kuliah tidak diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai