Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PENGEMBANGAN DIRI

Oleh :

NAMA : HARI PURWITO, A.Ma.Pd


NIP : 19630222 198606 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERIGENILANGIT 1
ALAMAT : Desa Genilangit Kec.Poncol (63362)
MAGETAN
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SDN Genilangit 1

2. Nama Guru : HARI PURWITO, A.Ma.Pd

3. NIP : 19630222 198606 1 002

4. Jabatan/Golongan Guru : Pembina , IV/a

5. Alamat Sekolah

 Jalan : Desa Genilangit Kec.Poncol

 Kabupaten : Magetan

 Provinsi : Jawa Timur

 Telpon/Fax : -

6. Mengajar Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

7. SK Pengangkatan

a. Sebagai CPNS

 Pejabat yang mengangkat : Gubernur Kepala Daerah Tingakt I

 Nomor SK : 813.2/3600/032/86

 Tanggal SK : 31/05/1986

b. Pangkat Terakhir

 Pejabat yang mengangkat : Gubernur

 Nomor SK : 823.4/208/212/2010

 Tanggal SK : 10/02/2010

8. Alamat Rumah

 Jalan : RT 02 RW 01 Ds.Poncol Kec.Poncol

 Kabupaten : Magetan

 Provinsi : Jawa Timur

 Telpon/Fax : 085259895455
LEMBAR PENGESAHAN

Oleh :

Nama : HARI PURWITO, A.Ma.Pd


NIP : 19630222 198606 1 002

Poncol, 3 Januari 2020


Kepala Sekolah, Koordinator MBS

SUGIMUN, S.Pd.,MM SRI SURYANI, S.Pd.SD


NIP.19670714 199304 1 001 NIP. 19650728 198703 2 006
KATA PENGANTAR

              Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas dalam menyusun laporan pengembangan
diri. Dengan  berbagai keterbatasan yang dimiliki, dengan segala kerendahan hati penulis
mohon maaf karena penulis belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi peserta didik.
Namun didorong oleh niat, komitmen serta kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan
semangat peserta didik.
              Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah meningkatkan
potensi para pendidik sehingga dapat melakukan  pembelajaran secara profesional, maka dari
itu dinas pendidikan kab/provinsi mengadakan Pendidikan dan Pelatihan  dan workshop bagi
para pendidik.
              Dengan diadakan Pendidikan dan Pelatihan   dan workshop tersebut diharapkan dapat
memberikan wawasan dan memperkaya khasanah tentang pembelajaran dan penilaian bagi
guru bidang study sehingga guru dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi dan
menyenangkan.

                                                                                             Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
BAB II PENGEMBANGAN DIRI
A. PENGEMBANGAN DIRI I sd VIII
1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
2. Jenis Kegiatan
3. Tujuan Pengembangan Diri
4. Uraian Materi Pengembangan Diri
5. Tindak Lanjut
6. Dampak Pengembangan Diri

BAB III PENUTUP


1. Simpulan
2. Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri


 Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan Pengembangan Diri
 Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengembangan Diri dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional,
bermartabat dan sejahtera sehingga guru dapat berpartisifasi aktif untuk membentuk
insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur dan
berkepribadian.
Guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan di lapangan yang langsung
berhadapan dengan para peserta didik. Oleh karena itu, setiap guru harus terus berupaya
untuk meningkatkan kualitas diri dalam rangkat meningkatkan peran dan tugasnya.

2. Tujuan Umum
Pengembangan Diri dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional,
bermartabat dan sejahtera sehingga guru dapat berpartisifasi aktif untuk membentuk
insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur dan
berkepribadian.
Pada sisi lain pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di
sekolah/madrasah dalam rangkan meningkatkan mutu pendidikan.

3. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pengembangan diri dapat dilihat dari jenis kegiatan dan target
pencapaian kegiatan pengembangan diri yang diikuti oleh individu guru. Hal ini
diuraikan dalam paparan bagian berikutnya.
BAB II
PENGEMBANGAN DIRI

A. PENGEMBANGAN DIRI I

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan


Waktu : 18 s.d 20 Desember 2017
Tempat : SDN Alastuwo 1 Kecamaatan Poncol
Penyelenggara : Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan
2. Jenis Kegiatan
 Pendidikan dan Pelatihan Pembelajaran berbasis IT Metode MINDMAP pola IN ON.
3. Tujuan Pengembangan Diri
 Tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan guru dapat melaksanakan kegiatan PKB,
meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun karya ilmiah dengan benar,
memperbaiki kondisi pembelajaran, meningkatkan mutu proses dan hasil
pembelajaran.
4. Uraian Materi Pengembangan Diri
Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan
mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di
kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat
pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat
luas. Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat
dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.
Mind mapping bisa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat
kita bisa menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang
alami akan dilibatkan sejak awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan
bisa diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa.
Mind mapping, disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran, adalah salah satu cara
mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa belajar. Mind mapping bisa juga
dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini
membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih
mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa
membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.
  Langkah-langkah Pembelajaran Teknik Mind Map
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa.
3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru
diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan
kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.
5. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya
dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil
wawancaranya.
6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang kiranya belum dipahami siswa.

Kelebihan Dan Kekurangan Mind Mapping


 Ada beberapa kelebihan saat menggunakan teknik pembelajaran mind mapping ini,
yaitu :
1. Cara ini cepat
2. Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala
anda
3. Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.
4. Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.
 Kekurangan model pembelajaran mind mapping:
5. Hanya siswa yang aktif yang terlibat
6. Tidak sepenuhnya murid yang belajar.
7. Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan
 
Manfaat Mencatat dengan Teknik Mind Map
Ada banyak manfaat atau keunggulan yang dapat diraih bila siswa menggunakan teknik
mencatat mind map (peta pikiran) ini dalam kegiatan pembelajarannya, di antaranya:
 Mind map meningkatkan kreativitas dan aktivitas individu maupun kelompok
Bila siswa terbiasa menggunakan teknik mind map (peta pikiran) ini dalam
mencatat informasi pembelajaran yang diterimanya, tentu akan menjadikan mereka
lebih aktif dan kreatif. Penggunaan simbol, gambar, pemilihan kata kunci tertentu
untuk dilukis atau ditulis pada mind map mereka merangsang pola pikir kreatif.
 Mind map memudahkan otak memahami dan menyerap informasi dengan
cepat
Catatan yang dibuat dengan teknik mind map dapat dengan mudah dipahami oleh
orang lain, apalagi oleh sang pembuatnya sendiri. Mind map membuat siswa harus
menentukan hubungan-hubungan apa atau bagaimana yang terdapat antar
komponen-komponen mind map tersebut. Hal ini menjadi mereka lebih mudah
memahami dan menyerap informasi dengan cepat.
 Mind map meningkatkan daya ingat
Catatan khas yang dibuat dengan mind map karena sifatnya spesifik dan bermakna
khusus bagi setiap siswa yang membuatnya (karena melibatkan penggunaan dan
pembentukan makna atar komponen mind map), akan dapat meningkatkan daya
ingat mereka terhadap informasi yang terkandung di dalam mind map itu.
 Mind map dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang terhadap suatu
informasi
Setiap siswa tentu akan mempunyai beragam sudut pandang terhadap suatu
informasi yang disampaikan oleh guru atau yang mereka terima dari sumber-
sumber belajar lainnya. Beragamnya sudut pandang ini memungkinkan mereka
untuk memaknai secara khas informasi tersebut dan dituangkan secara khas pada
mind map mereka masing-masing.
 Mind map dapat memusatkan perhatian siswa
Selama proses pembuatan mind map perhatian siswa akan terpusat untuk
memahami dan memaknai informasi yang diterimanya. Ini akan membuat kegiatan
pembelajaran akan menjadi lebih efektif.
 Mencatat dengan teknik mind map menyenangkan
Anak mana yang tak suka pelajaran menggambar sewaktu di sekolah dasar? Bahkan
hingga dewasa orang-orang suka menggambar. Teknik menulis menggunakan mind
map tentu menyenangkan bagi siswa, sejelek apapun kemampuan mereka
menggambar simbol-simbol. Kegiatan yang menyenangkan selanjutnya akan
menimbulkan suasana positif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
5. Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah :
1. Menelaah lebih lanjut hasil Pendidikan dan Pelatihan Pembelajaran berbasis IT
Metode MINDMAP pola IN ON.
2. Mengaplikasikan hasil workshop guna meningkatkan kwalitas Guru dalam
Pembelajaran berbasis IT Metode MINDMAP serta out put peserta didik.

1. Dampak Pengembangan Diri


 Dengan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembelajaran berbasis IT Metode
MINDMAP pola IN On, diharapkan memberi dampak yang luar biasa khususnya
kepada Guru dalam Pembelajaran berbasis IT.
B. PENGEMBANGAN DIRI II

1. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan


Waktu : In Learning : 31Januari – 01 Februari 2020
On Learning : 3 – 8 Februari 2020
Tempat : Gedung PGRI Cabang Magetan
Penyelenggara : Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten
Magetan.
2. Jenis Kegiatan
 Diklat E–Learning berbasis online
3. Tujuan Pengembangan Diri
Setelah pelatihan Google for Education ini, peserta dapat mengorganisir materi dan
tugas, meningkatkan kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi secara online yang
lebih baik antara siswa dan pengajar. Peserta pelatihan yang telah menguasai Google
for Education  bisa menggunakannya untuk memberikan materi pelajaran
online/daring dan memberikan penugasan, test atau ujian kepada peserta didik dan
penilaian serta dapat melakukan kolaborasi antar guru sehingga dapat meningkatkan
pengayaan materi bagi guru.

4. Uraian Materi Pengembangan Diri


a. Materi Kebijakan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten
Magetan
b. Gmail
c. Google Drive
d. Google Classroom – Membuat Kelas
Peserta diberi tugas untuk membuat Google Classroom sesuai kelas yang di
ampu oleh peserta guru sehingga selain untuk memenuhi tugas kewajiban Diklat
juga untuk praktekkan langsung.
e. Google Form – Membuat soal, kuis, angket dll.
Membuat soal, kuis, angket dimana guru mudah membuat soal sesuai materi
pelajaran masing-masing baik yang menggunakan soal bergambar, rumus
maupun soal biasa.
f. Google Class – Penilaian
Google Class, Google Form dan ujungnya adalah Penilaian. Seperti di
sebelumnya Penilaian di Goole Class dapat dilakukan secara otomatis namun
Google hanya dapat menilai soal Pilihan Ganda (soal uraian guru harus memberi
nilai secara manual).

g. Google Form – Add On


h. Google Dokumen dan spreadsheet
i. Tips - Tips Soal dan Penilaian
j. Manajemen Kelas
k. Literasi :
https://Gg.gg/materigse1
https://bit.ly/3cGmeQT
l. Rangkuman Kegiatan
Pelaksanaan diklat ini diawali dengan pemberian pembinaan oleh Bapak
Supardi, SH. M.Pd. sekaligus membuka acara diklat online dan dilanjutkan
dengan materi digitalisasi dunia pendidikan yang disampaikan oleh narasumber.
Setelah teori digitalisasi selesai, diklat dilanjutkan dengan praktek penggunaan
Google for Education secara praktek langsung dan pemberian tugas kepada
peserta diklat yang dikumpulkan kepada narasumber dengan cara mengirimkan
hasil tugas melalui link yang sudah disediakan dan penilaian tugas dilakukan
oleh tim Google Educator Group tanpa ada campur tangan pihak Sekolah dan
peserta.

m. Praktek :
1. Setting Gmail sebagai induk komunikasi
2. Pembuatan Classroom
3. Memberikan Materi melalui Classroom
4. Membuat Soal dan penugasan dengan google classroom
5. Memberikan soal/ulangan/ujian sekaligus setting untuk penilaian melalui
google form
6. Penambahan Ekstension atau Add ons untuk memudahkan proses pengetikan
baik materi maupun soal
7. Google Document sebagai fasilitas olah dokumen dari google
8. Google Spreadsheet sebagai fasilitas olah sheet dari google
9. Goole Slide sebagai fasilitas pembuatan presentasi dari google
10. Menerima respon atau feedback dari anggota classroom yaitu siswa
n. Tugas Mandiri
1. Penugasan kepada peserta sebagai siswa
2. Penugasan peserta sebagai pendidik yaitu membuat classroom dan
mengelola classroom
3. Membuat soal-soal menggunakan google form yang dikolaborasikan dalam
classroom

1. Tindak Lanjut
a. Merancang kelas sesuai mata pelajaran yang di ampu
b. Memberikan materi kepada siswa yang menjadi anggota classroom
c. Tugas melalui google classroom yang telah dibuat.

2. Dampak Pengembangan Diri


Bagi guru :
1. Kegiatan Belajar mengajar menjadi lebih efektif dan fleksibel
2. Dapat dilakukan kolaborasi antar guru guna mencapai tujuan pembelajaran
3. Mengurangi penggunaan kertas sebagai bahan ajar dan ujian (paperless)
4. Mengurangi resiko tertular COVID-19
Bagi Siswa :
1. Lebih mudah menerima materi pelajaran
2. Lebih mudah mengerjakan tugas-tugas, ulangan maupun ujian yang diberikan oleh
guru. Informasi materi, tes maupun penilaian lebih cepat tersampaikan pada siswa
secara online.
3. Orang tua dapat menjadi salah satu elemen dari proses kegiatan belajar mengajar.
C. PENGEMBANGAN DIRI III

DAN SETERUSNYA SESUAI JUMLAH SERTIFIKAT


BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau KKG termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkakegiatan
yang diadakan di luar kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat fungsional. Yaitu
diklat yang diadakan oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan kabupaten maupun dinas
pendidikan provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan
diri ini memepermudah guru untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka
kredit untuk kenaikan pangkat.

B.     Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya
mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan
ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat
LAMPIRAN-LAMPIRAN

 Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri


 Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan Pengembangan Diri
 Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah
Format Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri

REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Tanggal/ Jam Nama


Nama Materi Peran Tempat Institusi
No. Pengembangan Fasilita-
Kegiatan PD/Kompetensi Guru Kegiatan Penyelenggra
Diri tor
1. Pelatihan Pelatihan Peserta 19,20,21 Balai Kwartir
senam Januari 2010 kelurahan Ranting
Pramuka 2009/07.30 Alastuwo Kecamatan
sampai Kecamatan Poncol
selesai Poncol
2. Diklat Pendidikan Peserta 10, 11, 12 PPI Kabupaten Cerdas
dan pelatihan Oktober Magetan Yogjakarta
(Diklat) 20162011/07.
Metode 30 sampai
Belajar selesai
Membaca
Tanpa
Mengeja

3. Workshop Workshop Peserta 10 s.d 13 SDN Janggan Dinas


Peningkatan Januari Kec.Poncol Pendidikan
Kompetensi 2011/07.30 Kabupaten
Guru Dalam sampai Magetan
Pembelajaran selesai

4. Kursus Kursus Peserta 25 s.d 29 Sarangan Kwartir


Pembina September Magetan Cabang
Pramuka 2012/07.30 Gerarakan
Tingkat Dasar sampai Pramuka
( KMD) selesai Magetan

5. Pelatihan Pelatihan Peserta 22/26 Agustus Kecamatan Ratu Pelangi


senam sehat 2016/07.30 Poncol Production
Berkarya Anti sampai selesai
Narkoba

6. Diklat Pendidikan Peserta 10, 11, 12 SDN Alastuwo Pengurus


dan pelatihan Oktober 1, Poncol, PGRI
( Diklat) 2016/07.30 Magetan Cabang
Senam PGRI sampai selesai Poncol,
tahun 2016 Kecamatan
Poncol
Kabupaten
Magetan

7. Workshop Workshop Peserta 13, 14 Gedung PPI LPPMI


Pemantapan Nopember Kabupaten bekerja sama
Profesi Guru 2016/ Magetan dengan
dalam 07.30 sampai Dinas
pembelajaran selesai Pendidikan
Sains sebagai Kabupaten
panggilan Jiwa Magetan

8. Diklat Pendidikan Peserta 18 s.d 20 SDN Alastuwo Dinas


dan Pelatihan Desember 1 Kecamaatan Pendidikan
Pembelajaran 2017/ Poncol Kepemudaan
berbasis IT 08.00 sampai dan Olahraga
Metode selesai Kabupaten
MINDMAP Magetan
pola IN ON

Anda mungkin juga menyukai