Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

OLEH :

WAKIDATUL MUFLIKAH,S.Pd.I
NIP. 19690628 199003 2 001

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU


MI BACHRUL ULUM KEBON AGUNG
BANDONGAN MAGELANG
2015
LEMBAR IDENTITAS GURU
 
1.Nama Sekolah : MI Bachrul Ulum Kebonagung
2.Nama Guru : Wakidatul Muflikah,S.Pd.I
3.NIP : 196906281990032001
4.NUPTK : 3960747649300022
5.SertifikatPendidik : Guru Kelas
6.Jabatan/Golongan Guru : Guru Muda / Penata Gol/ III d
7.AlamatSekolah :
Nama Jalan : Jl.Mayor Ismullah 17
Desa : Kebon Agung
Kecamatan : Bandongan
KabupatenProvinsi : Magelang
Telpon/Fax :-
 8. Mengajar Mata Pelajaran : Guru Kelas
9.SKPengangkatan:
  Sebagai CPNS : 01 Maret 1990
  Pejabat yang mengangkat : An.Menteri Agama, Pj.KABAG.III.Biro Kepegawaian
  Nomor SK : B.II/3.C/PB.II/5559
  Tanggal SK : 31 Mei 1990
  PangkatTerakhir : Penata Tk. I
  Pejabat yang mengangkat : Kakanwil Provinsi Jawa Tengah :
  Nomor SK : B.II/3/09214
Tanggal SK : 28 Maret 2013
 10.  AlamatRumah / Domisili :
  Nama Jalan : Dsn. Ngabean
RT/Kelurahan : Rt.02,Rw.02 Trasan
  Kecamatan : Bandongan
  Kabupaten : Magelang
  Provinsi : Jawa Tengah

  Telpon/ HP/ Fax : 081226162425


HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : Laporan Pengembangan Diri


Nama : Wakidatul Muflikah,S.Pd.I
NIP : 196906281990032001
Pangkat / Golongan : Penata Tk. I / III.d
Tempat Tugas : MI Bachrul Ulum Kebonagung Bandongan Kab.
Magelang
Jabatan : Guru Kelas
Isi Kegiatan : Bimbingan Teknis Kurikulum 2013

Mengesahkan bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah
sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.

Magelang., Oktober 2015


Kepala Sekolah, Koordinator PKB,

SUSILO HARTONO,A.Ma MUHSONI,S.Pd.I


NIP. - NIP.197102022005011004

Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Islam
Kec. Bandongan

Drs.H. Achmad Sa’i


NIP. 196411201986031005
KATA PENGANTAR

Puji syukur Peserta haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia
yang dilimpahkan kepada peserta sehingga Laporan Kegiatan Bintek  ini dapat diselesaikan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Peserta menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu Peserta
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bapak Susilo Hartono selaku Kepala MI Bachrul Ulum Kebonagung Bandongan yang
telah memberikan tugas kepada Peserta untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri
yang telah Peserta laksanakan.
2. Guru-guru MI Bachrul Ulum Kebonagung Bandongan yang telah banyak membantu
menggantikan mengajar sementara ketika Peserta mengikuti kegiatan pengembangan diri.
Peserta menyadari bahwa dalam Pesertaan laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan, penyajian
maupun sistematika Pesertaannya. Oleh karenanya, Peserta mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan laporan ini. Meski demikian,
Peserta tetap berharap agar kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang
memerlukan.

Magelang, Oktober 2015


Penyusun,

WAKIDATUL MUFLIKAH,S.Pd.I
NIP. 19690628 199003 2 001
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………… i
LEMBAR IDENTITAS…………………………………………………………………... ii
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………. iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………........... 1
B. Tujuan…………………………………………………………………………. 2
C. Manfaat………………………………………………………………………… 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu pelaksanaan diklat……………………………………………………… 3
B. Jenis Kegiatan………………………………………………………………….. 3
C. Tempat penyelenggaraan diklat……………………………………………… 3
D. Tujuan………………………………………………………………………….. 3
E. Lama Diklat……………………………………………………………………. 3
F. Penyelenggara………………………………………………………………….. 3
G. Uraian Materi………………………………………………………………… 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 5
B. Sara-saran……………………………………………………………………… 5

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), baik sebagai substansi materi ajar maupun
piranti penyelenggaraan pembelajaran, terus berkembang. Dinamika ini menuntut guru selalu
meningkatkan dan menyesuaikan kompetensinya agar mampu mengembangkan dan
menyajikan materi pelajaran yang aktual dengan menggunakan berbagai pendekatan, metoda,
dan teknologi pembelajaran terkini. Hanya dengan cara itu guru mampu menyelenggarakan
pembelajaran yang berhasil mengantarkan peserta didik memasuki dunia kehidupan sesuai
dengan kebutuhan dan tantangan pada zamannya. Sebaliknya, ketidakmauan dan
ketidakmampuan guru menyesuaikan wawasan dan kompetensi dengan tuntutan
perkembangan lingkungan profesinya justru akan menjadi salah satu faktor penghambat
ketercapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran.
Hingga kini, baik dalam fakta maupun persepsi, masih banyak kalangan yang
meragukan kompetensi guru baik dalam bidang studi yang diajarkan maupun bidang lain
yang mendukung terutama bidang didaktik dan metodik pembelajaran. Keraguan ini cukup
beralasan karena didukung oleh hasil uji kompetensi yang menunjukkan masih banyak guru
yang belum mencapai standar kompetensi yang ditetapkan. Kesimpulan lain yang cukup
mengejutkan dari studi tersebut di antaranya adalah bahwa pembelajaran di kelas lebih
didominasi oleh ceramah satu arah dari guru dan sangat jarang terjadi tanya jawab. Ini
mencerminkan betapa masih banyak guru yang tidak berusaha meningkatkan dan
memutakhirkan profesionalismenya.
Reformasi pendidikan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menuntut reformasi guru untuk memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi,
baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial.
Peningkatan kompetensi guru guru dilaksanakan melalui berbagai strategi dalam bentuk
pendidikan dan pelatihan (diklat) seperti: a.) Inhouse training (IHT). Pelatihan dalam bentuk
IHT adalah pelatihan yang dilaksanakan secara internal di KKG/MGMP, sekolah atau tempat
lain yang ditetapkan untuk menyelenggarakan pelatihan. Strategi pembinaan melalui IHT
dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa sebagian kemampuan dalam meningkatkan
kompetensi dan karir guru tidak harus dilakukan secara eksternal, tetapi dapat dilakukan oleh
guru yang memiliki kompetensi kepada guru lain yang belum memiliki kompetensi. Dengan
strategi ini diharapkan dapat lebih menghemat waktu dan biaya. b.) Pelatihan berjenjang dan
pelatihan khusus. Pelatihan jenis ini dilaksanakan di P4TK dan atau LPMP dan lembaga lain
yang diberi wewenang, di mana program pelatihan disusun secara berjenjang mulai dari
jenjang dasar, menengah, lanjut dan tinggi. Jenjang pelatihan disusun berdasarkan tingkat
kesulitan dan jenis kompetensi. Pelatihan khusus (spesialisasi) disediakan berdasarkan
kebutuhan khusus atau disebabkan adanya perkembangan baru dalam keilmuan tertentu.
Kegiatan PKB diharapkan dapat menciptakan guru yang profesional, yang bukan hanya sekadar
memiliki ilmu pengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki kepribadian yang matang. Dengan
kepribadian yang prima dan penguasaan IPTEK yang kuat, guru diharapkan terampil dalam
menumbuhkembangkan minat dan bakat peserta didik sesuai dengan bidangnya. Menyadari akan
berbagai kekurangan yang ada pada Peserta, maka untuk meningkatkan profesionalisme yang
Peserta rasakan masih kurang, selama empat tahun ini Peserta telah ditugaskan oleh Kepala
Sekolah untuk mengikuti jenis kegiatan pengembangan diri.

B.  Tujuan
Tujuan dari kegiatan pengembangan diri ini adalah sebagai berikut:.

1. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan.


2. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam memfasilitasi
proses belajar peserta didik dalam memenuhi tuntutan perkembangan ilmu, teknologi, dan
seni di masa mendatang.
3. Mewujudkan guru yang memiliki komitmen kuat melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga profesional.
4. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
5. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat.
C.  Manfaat
Manfaat PKB bagi peserta didik yaitu memperoleh jaminan kepastian mendapatkan
pelayanan dan pengalaman belajar yang efektif untuk meningkatkan potensi diri secara
optimal, sehingga mereka memiliki kepribadian kuat dan berbudi pekerti luhur untuk
berperan aktif dalam pengembangan iImu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan
perkembangan masyarakat. Bagi guru hal ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni serta memiliki kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya; sehingga
selama karirnya mampu menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik menghadapi kehidupan di masa datang.
Dengan PKB untuk guru, bagi sekolah/madrasah diharapkan mampu menjadi sebuah
organisasi pembelajaran yang efektif; sehingga sekolah/madrasah dapat menjadi wadah untuk
peningkatan kompetensi, dedikasi, dan komitmen guru dalam memberikan layanan
pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik. Bagi orang tua/masyarakat, PKB untuk
guru bermakna memiliki jaminan bahwa anak mereka di sekolah akan memperoleh layanan
pendidikan yang berkualitas sesuai kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Bagi
pemerintah,PKB untuk guru dimungkinkan dapat memetakan kualitas layanan pendidikan
sebagai dasar untuk menyusun dan menetapkan kebijakan pembinaan dan pengembangan
profesi guru dalam menunjang pembangunan pendidikan; sehingga pemerintah dapat
mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, kompetitif dan berkepribadian luhur.
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu pelaksanaan diklat


Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 ini laksanakan pada tanggal 12 Oktober s/d 15
Oktober 2015
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada Bimbingan
Teknis Kurikulum 2013
C. Tempat penyelenggaraan diklat
Kegiatan Bintek Kurikulum 2013 ini diselenggarakan di Lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kab. Magelang
D. Tujuan
a. Tujuan umum diklat
Untuk meningkatkan kompetensi Peserta dalam Penilaian kurikulum 2013.
b. Tujuan khusus pelatihan ini, diharapkan dapat:
a. Lebih memahami tentang kurikulum 2013. 
b. Lebih memahami tentang penyusunan dokumen pembelajaran kurikulum 2013 
c. Lebih memahami tentang pembelajaran kurikulum 2013
E. Lama waktu pelaksanaan diklat       
4 hari (32 Jam Pelajaran)
F. Penyelenggara/pelaksana diklat     
Kementerian Agama Kabupaten Magelang
G. Uraian Materi Pelatihan dan Alokasi Waktu
a. Materi
Alokasi
No Uraian Materi Bimtek
Waktu
1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 2 jam
2 Perubahan Mindset dan Rasionalisasi Kurikulum 2013 1 jam
3 Elemen Perubahan Kurikulum 1 jam
4 Analisis SKL, KI dan KD 1 jam
5 Model Pembelajaran 4 jam
6 Pengelolaan Kelas 2 jam
7 Konsep Penilaian Autentik 2 jam
8 Analisis Buku Guru dan Buku Siswa 4 jam
9 Penyusunan RPP 6 jam
10 Perancangan Penilaian Autentik 3 jam
11 Simulasi Pembelajaran 6 Jam
Jumlah Jam 32 jam

2. Narasumber
Narasumber dalam kegiatan pelatihan terdiri dari :
a. Unsur Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah
b. Unsur Kantor Kementerian Agama Kab. Magelang
c. Pengawas sekolah
3. Peserta Pelatihan 
Peserta pelatihan terdiri dari guru Madrasah Ibtidaiyah perwakilan per kecamatan se
Kab. Magelang
4. Strategi Kegiatan
Strategi dalam kegiatan pelatihan dilakukan dengan mengkombinasikan 60% teori
dan 40% praktik adapun strategi yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Menciptakan suasana pelatihan sesuai dengan topik sajian
b. Memaparkan system penilaian kurikulum 2013 
c. Memberikan petunjuk melakukan penilaian kurikulum 2013
d.  Penyimpulan
5. Manfaat Yang Diperoleh
Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan adalah sebagai
berikut:
a. Bertambahnya wawasan Peserta dalam menghadapi kurikulum 2013 .
b. Meningkatkan pengetahuan Peserta dalam melakukan pengembangan diri.
c. Meningkatkan pengetahuan Peserta dalam system pembelajaran kurikulum 2013
6. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan bimtek ini sebagai berikut:
a. Peserta akan melakukan diseminasi kepada teman-teman guru di sekolah Peserta
maupun disekitar sekolah Kebonagung Kecamatan Bandongan.
b. Peserta akan melakukan diseminisasi dengan jadwal yang akan dibicarakan
dengan kepala sekolah dan ketua Kebonagung Kecamatan Bandongan.
c. Peserta akan mengimplementasikan hasil pelatihan.

7. Dampak Setelah Mengikuti Bimbingan
Setelah Peserta mencoba menerapkan hasil bimtek  ini dampaknya antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya pengetahuan Peserta dalam hal kinerja seorang guru tertutama
dalam profesionalnya seorang guru dalam menghadapi kurikulum 2013.
b. Meningkatnya pengetahuan Peserta dalam mengembangkan diri dalam
memajukan kegiatan belajar mengajar yang berhubungan dengan kurikulum
2013.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyelenggaraan kegiatan penilaian kurikulum 2013 ini bagi Peserta


khususnya dan bagi para guru pada umumnya, sangat membantu para guru dalam
mengimplemntasikan kurikulum 2013.
Pengembangan diri Guru memegang peranan yang sangat strategis dalam
kerangka menjalankan fungsi dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional
sebagaimana disebutkan di atas. Peserta didik sekarang merupakan manusia masa
depan yang diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, terampil,
berwatak dan berkarakter kebangsaan, serta menjadi insan agamais.
B. Saran-saran
Peran guru nyaris tidak bisa digantikan oleh yang lain, apalagi di dalam
masyarakat yang multikultural dan multidimensional, dimana peran teknologi untuk
menggantikan tugas-tugas guru masih sangat minim. Pembinaan dan pengembangan
profesi guru harus sejalan dengan kegiatan sejenis bagi tenaga kependidikan pada
umumnya. Semoga di lain kesempatan bisa melaksanakan Bintek untuk praktek
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelaran dan Instrumen Penilaian.

Magelang, Oktober 2015


Penyusun

Wakidatul Muflikag,S.Pd.I
NIP.19692806 199003 2001
Lampiran-Lampiran
Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri

Materi Peran
Institusi
Nama PD/ Guru Waktu/ Nama Tempat
No Penyeleng
Kegiatan Kompete Jam PD Fasilitator Kegiatan
gara
nsi
Untuk
meningka
tkan
 Unsur
Workshop kompeten Lingkungan
Kemenag Kementeria
Pendampi si Peserta Kementeria
Kab. n Agama
ngan dalam Peserta 32 Jam n Agama
1 Magelang Kab.
Kurikulu mengimp Kab.
 Pengawas Magelang
m 2103 lementasi Magelang
Sengolah
kan
kuriukum
2016.

Magelang, Desember 2015


Yang Melaksanakan Tugas

WAKIDATUL MUFLIKAH, S.Pd.I


NIP. 19690628 199003 2001

Anda mungkin juga menyukai