Anda di halaman 1dari 16

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN

PERLENGKAPAN
PEMASANGAN MARKA

A. .TAHAP PERSIAPAN
Spesifikasi Teknis Bahan Marka Jalan yang akan digunakan pada pekerjaan ini
adalah Matrial Thermoplastik sesuai dengan Standar Nasional yang telah
direkomendasikan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Spesifikasi
Thermoplastic berpedoman kepada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
No. SK. 7234/AJ.401/DRJD/2013, Tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan,
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan, Matrial
thermoplastik yang akan digunakan dengan Standar AASHTO M 247 – 09 untuk
manic – manic kaca (GLASS BEAD)danAASHTO M 249 – 98 ; Untuk Cat
THERMOPLASTIC.
Bahan Thermoplastik yang digunakan pada pekerjaan Pengadaan dan
Pemasangan Marka Jalan ini merupakan Produk Dalam Negeri yang mengacu kepada
Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009, tentang Penggunaan
Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Thermoplastik
yang digunakan telah melalui Uji Mutudari Kementrian Perindustrian tahun 2015.Uji
Mutu bahan thermoplastik ini diperlukan dengan tujuan untuk menghindari
kemungkinan terjadinya penyalahgunaan produk, sehingga akan berpengaruh
terhadap kualitas bahan dan pekerjaan.
Sebelum memulai pekerjaan Pemasangan Marka Jalan ini, beberapa tahapan
yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan antara lain ;
1. KOORDINASI.
Setelah Surat Perintah Kerja dan Tanda Tangan Kontrak dilakukan oleh Pihak
Pertama dengan Pihak Kedua, pihak perusahaan yang ditunjuk sebagai
pelaksana pekerjaan Pengadaan Dan Pemasangan Marka Jalan
danMarkaParkirsebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai,perlu melakukan
koordinasi dengan pihak terkait yang berhubungan langsung dengan pekerjaan,
pihak yang dimaksud disini adalah Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat
Komitmen serta Pejabat Pelaksanakan Teknis Kegiatan Dinas Perhubungan
Kabupaten Bintan. Koordinasi tersebut bertujuan untuk sinkronisasi pelaksanaan
pekerja danmencari informasi serta data-data penting yang berhubungan dengan
pekerjaan Pengadaan Dan Pemasangan Marka Jalan danMarkaParkiryang akan
dilaksanakan, terutama berkaitan dengan lokasi pekerjaan dan volume dimasing-
masing kecamatan/ruas jalan.
Mengingat Kabupaten Bintan terdiri dari beberapa kecamatan serta memilikiruas
jalan yang relatif panjang. Dankarena dalam spesifikasi teknis, Dokumen
Pengadaan dan dalam dokumen lainnya belum dijelaskan secara detail atas
pembagian volume untukmarkajalansebanyak (26.500 M¹)danMarkaParkir
(3.000 M¹), untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan nantinya maka,
beberapa informasi dan data penting yang diperlukan antara lain ;
a. Besarnya volume yang akan dikerjakan perkecamatan/ruas jalan berdasarkan
data survey yang dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan ;
b. Kecamatan/Ruas Jalan mana yang sifatnya mendesak untuk dilaksanakan
pemasangan marka jalandanmarkaparkir berdasarkan survey daerah
ruasjalanpemasanganmarkajalandanlokasimarkaparkir ;
c. Meminta daftar nama-nama pengawas pelaksanaan pekerjaan yang ditunjuk
oleh pihak Dinas Perhubungan, untuk menghindari kerancuan informasi dan
petunjuk yang bersifat teknis ;
d. Miminta bantuan personil dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
sebanyak 2 (dua) orang untuk membantu dalam pengaturan arus lalu lintas
selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung, karena secara teknis pihak dinas
lebih mengerti bagaimana cara pengaturan arus lalu agar pengguna jalan
tidak merasa terganggu ;
2. PENGIRIMAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA APLIKATOR
Setelah koordinasi dilakukan dengan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan maka, pihak perusahaan yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan
marka jalan segera mendatangkan bahan marka jalan dan tenaga Aplikator yang
sudah dikondisikan sejak awal dengan pihak perusahaan sebagai produsen
Thermoplastik dan tenaga Aplkator Thermoplastik.
Pengiriman bahan dan tenaga segera dilakukan untuk menyesuaikan dengan
jadwal pelaksanaan pekerjaan dan menghindari keterlambatan waktu
pelaksanaan, mengingat jarak tempuh dan faktor georafis Kabupaten Bintan
dengan daerah asal bahan marka dan tenaga aplikator relatif jauh. Pengiriman
bahan thermoplastik dan sekalugus tenaga Aplikator dilakukan pada kesempatan
pertama setelah dilakukannya survey atau melihat secara langsung kondisi fisik
lokasi yang akan dipasang marka jalandanmarkaparkir.
3. SURVEY LOKASI PEKERJAAN
Survey ini dilakukan adalah untuk mengetahui secara langsung lokasi pekerjaan
pengadaan dan pemasangan marka jalandanmarkaparkir. Survey ini dilaksanakan
oleh pihakperusahaan yang didampingi dengan staf tenaga ahli Pelaksana
Pekerjaan Jalan bersama-sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen atau team
teknis yang ditunjuk oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan di
kecamatan/ruas-ruas jalan yang akan dilaksaanakannya pemasangan marka
jalandanmarka parker.
Sasaran survey lokasi ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat langsung
kondisi riil dilapangan, sehingga ketika pelaksanaan pekerjaan Pemasangan
Marka Jalandanmarkaparkirtidak lagi ditemukan kendala-kendala yang dapat
menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Satu hal sangat urgen yang didapat dari survey lapangan ini adalah untuk
mengetahui kondisi fisik lapangan/lokasi yang akan dilakukan pengecatan marka
jalansertamarkaparkir dan menyesuaikan dengan Timeschedule serta menghitung
perkiraaan sementara terhadap kebutuhan matrial Thermoplastic dan Glassbead.
Meskipun volume tidak berpengaruh dengan kondisi fisik permukaan perkerasan
aspal, akan tetapi kebutuhan bahan thermoplastik akan dipengaruhi oleh
kondisifisik permukaan perkerasan aspal. Untuk mencegah kekurangan
pengiriman bahan thermoplastik yang akan menghambat kelancaran dalam
pelaksanaan maka survey ini adalah bagian dari teknik dan strategi perusahaan
dalam melaksanakan pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan
danMarkaParkirini.

B. PEMASANGAN MARKA JALAN DAN MARKA PARKIR.


Pelaksanaan pekerjaan Pemasangan Marka Jalan danMarkaParkirmerupakan suatu
rangkaian kegiatan pengaplikasian thermoplatik pada permukaan perkerasan aspal
yang telah ditentukan sebelumnya. Pamasangan Marka JalandanMarkaParkir ini
melalui tahapan-tahapan, dan tahapan ini dilakukan setiap pelaksanaan pekerjaan
pemasanganmarka jalandanMarkaParkir.Tahapan tersebut adalah sebagai berikut ;
1. PENGENDALIANLALU LINTAS.
Salah satu aspek yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan
Pemasangan Marka Jalan danMarkaParkiradalah permasalahan lalu lintas. Oleh
karena itu, untuk meminimalisir hambatan demi hambatan dalam pelaksanaan
pekerjaan dimaksud maka pengaturan arus lalu lintas merupakan masalah yang
sangat urgen dan perlu menjadi perhatian. Untuk itu pihak pelaksana pekerjaan
pemasangan Marka Jalan danMarkaParkirhendaknya sudah mengkondisikan
dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, karena secara teknis lebih
mengetahui teknik pengaturan lalu lintas, sehingga pengguna jalan merasa tidak
terganggu.
Penempatan personil untuk mengatur arus lalu lintas ini dilakukan setiap
pekerjaan pemasangan Marka Jalan danMarkaParkirdilaksanakan hingga
berakhirnya pelaksanaaan pekerjaan dimaksud, secara kontinyu koordinasi terus
dilakukan dengan pihak Dinas Perhubungan, baik mengenai personil
pengaturan dan pengamanan lalu lintas maupun personil pengawas pekerjaan,
setiap akan dimulainya pekerjaan pemasangan Marka JalandanMarkaParkir.
Oleh karena itu pihak perusahaan telah menyiapkan rambu-rambu peringatan
(portable) dan meminta bantuan personil pengaturan dan pengamanan lalu lintas
dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan.Pengamanan Lalu lintas
dilaksanakan terhadap setiap tahapan pekerjaan seperti ;
 TAHAP PREMARKING
 PEMBERSIHAN LOKASI
 PERSIAPAN
 PELKSANAAN PEKERJAAN (PENGAPLIKASIAN)
2. PEKERJAAN PREMARKING (PENITIKAN)
Premarking (Penitikan). Adalah pekerjaan awal yang akan berpengaruh besar
terhadap hasil pengecatan marka jalan yang akan dilakukan , maka dalam hal
ini personil yang diturunkan adalah telah mempunyai pengalaman terhadap ;
 Gambar (Shop drawing)
 Jenis / bentuk marka
 Kelurusan (Garis putus-putus atau garis utuh)
 Untukmarkaparkirukuranpanjangdanlebarberpedomankepadaspesifikasidang
ambar
Tahap ini dilakukan dengan tujuan mengukur dan menentukan garis marka
jalan danmarkaparkirsesuai dengan gambar dan kondisi lapangan dibuat titik
satu ketitik yang lainnya dengan menggunakan tambang/tali khusus yang tidak
mudah putus, kemudian ditarik dan ditandai dengan menggunakan cat yang
mudah dilihat baik pada siang hari maupun pada malam hari, cat yang
digunakan untuk premarking (Penitikan) tersebut adalah bahan cat yang mudah
hilang karena fungsinya hanya sebagai tanda.
Pada tahap pelaksanaan pekerjaan premarking ini dipastikan tidak akan
menganggu kelancaran, ketertiban dan kenyamanan bagi pengguna jalan, hal
ini telah diantisipasi dengan menempatkan Rambu-rambu peringatan dan staf
perusahaan, dan dibantu dari personil Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan
sebanyak 2 (dua) orang.
Lihat Gambar 1. (PenitikanMarkaJalan)

PinitikanMarkaParkirRoda 4 Paralel

PinitikanMarkaParkirRoda 2 tegaklurus

3. PEMBERSIHAN
a. Pembersihan Awal
1. Pembersihan ini adalah pembersihan lokasi pekerjaan yang akan
dilakukan pemasangan marka jalan danmarkaparkir, lokasi pekerjaan
terlebih dahulu harus dibersihkan guna untuk memperoleh hasil yang
maksimal. Pembersihan lokasi ini dilakukan terhadap ;
 Pasir ;
 Kototan-kotoran ;
 Minyak-minyak ;
 Debu dan sebagainya yang dapat merusak/mengurangi kualitas
pekerjaan
2. Untuk mencapai hasil pekerjaan marka jalan danmarkaparkiryang
maksimal dipastikan permukaan jalan harus benar-benar bersih dari
pasir, kotoran, minyak, dan debu, serta sudah dipastikan permukaan
jalan dalam keadaan kering, dengan mengunakan sapu dan
compresor ;
3. Sebelum digunakan sudah dipastikan terlebih dahulu bahwa Alat
Aplikator Thermoplastik dan Pre-heater bebas dari kotoran
bekas/kerak thermoplastik dan glassbead ;
4. Pembersihan awal ini dilakukan setiap dan setelah akan dimulainya
pekerjaan pengaplikasian ;

. b. Pembersihan Akhir
Pembersihan akhir Lokasi pekerjaan yang dimaksud disini adalah
pembersihan yang dilakukan setelah pengaplikasian/pemasangan marka
jalandanmarkaparkir, dimana persihan akhir ini dilakukan setiap pekerjaan
pengaplikasian /pemasangan marka jalan sudah selesai dilaksanakan
dilokasi/ruas-ruas jalan tertentu yang meliputi ;
1. Pembersihan bekas puing-puing/tetesan thermoplatik yang jatuh dengan
menggunakan kapak kecil, agar marka jalan terlihat rapi ;
2. Pembersihan disekitar lokasi tempat memasak thermoplastik/mesin pre-
heater ;
3. Pembersihan aplikator dan pre-heater dari bekas dan kerak
thermoplastik ;
4. Pembersihan saringan glassbead ;
5. Pembersihan akhir ini dilakukan setiap setelah selesainya pekerjaan
pengaplikasian ;

4. PERSIAPAN
Tahap ini adalah tahap persiapan sebelum melakukan pengaplikasian
thermoplastik. Dimana tahapan persiapan berkaitan dengan pelaksanaan
pengaplikasian tersebut antara lain ;
a. Peralatan ;
 Mesin Aplikator/Sepatu marka yang sesuai dengan ukuran dan ketebalan
atau disesuaikan dengan spesifikasi teknis ketebalan minimal 3 mm
dan lebar 120 mm.
 Mesin preheater. Mesin ini sudah dipastikan dapat berfungsi dengan
baik
 Disprenser Glassbeads dipastikan berfungsi dengan baik
 Gas Elpiji senantiasa terisi penuh
 Mobil pickup untuk mobilisasi dipastikan dalam kondisi baik
 Alat bantu lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan seperti
;
 Rambu-rambu Lalu Lintas
 Mesin Ginset
 Traficc Cone
 Warning Light Portable
 Rompi kerja
 Lampu Lalu Lintas
 Perlengkapan keselamatan kerja lainnya.

b. Tenaga / Personil ;
1. Tenaga ahli Pelaksana Pekerjaan Jalan. Tenaga ahli ini tunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan pemasangan marka jalandanmarka
parker.Tenaga pengawas ini ditempatkan secara penuh dilokasi setiap
pelaksanaan pekerjaan berjalan/dilaksanakan, dan bertanggung jawab
penuh semua aktivitas dilapangan, tugas tenaga pengawas tersebut
meliputi ;
 Memeberikan arahan kepada tenaga kerja dilapangan yang
berhubungan dengan pekerjaan tersebut ;
 Membuat jurnal/laporan hasil pekerjaan, dan melaporkan hasil
pekerjaan tersebut kepada pimpinan perusahaan/direktur setiap
harinya (volume pekerjaan) ;
 Membuat dokumentasi pelaksanaan pekerjaan ;
2. Tenaga Aplikator. Tenaga ini bertugas melakukan pengaplikasian
thermoplastik dengan menggunakan alat aplikator yang telah
disediakan, tenaga ini ditempatkan secara penuh dan bertanggung
jawab terhadap pengoperasian alat aplikator tersebut, segala kendala
dilapangan dikoordinasikan dengan tenaga pengawas lapangan ;
c. Bahan
Bahan Marka Jalan sudah dipastikan dalam kondisi tidak beku dan siap
pakai dan telah dimasukan dalam mobil pick Up disesuaikan dengan
kebutuhan saat ini ;
d.. Keselamatan Kerja ;
Sebelum pelsanaan pekerjaaan pengecatan marka
jalandanmarkaparkirdimulai yang perlu diperhatikan adalah masalah
keselamatan kerja para personil dilapangan. Untuk itu kami sebagai
pelaksana pekerjaan pengecatan marka jalan sebelum memulai pekerjaan
tersebut terlebih dahulu mempersiapkan alat bantu keselamatan jalan
dengan menempatkan rambu-rambu lalu yang bertuliskan ; HATI-
HATI/PELAN-PELAN ADA PEKERJAAAN MARKA JALAN/MARKA
PARKIR. Dan Traffic Cone. Penempatan rambu-rambu dan Traffic Cone
tersebut pada posisi tengah ruas jalan baik pekerjaan yang dilakukan pada
siang hari maupun malam hari. Dan dibantu oleh personil dari Dinas
Perhubungan Kabupaten Bintan. Bila persiapan sudah cukup matang
maka dilanjutkan dengan pengaplikasian ;
e. Cuaca.
Setiap pekerjaan pemasangan marka jalan danmarkaparkirakan dimulai
sudah dipastikan cuaca dalam kondisi cerah dan diyakini hujan tidak
turun, karena jika kondisi jalan dalam keadaan basah, hasil
pengaplikasian tidak maksimal, jika turun hujan atau cuaca tidak
memungkinkan maka pekerjaan untuk sementara dihentikan/ditunda ;

5. PENGECATAN (PENGAPLIKASIAN)
Sebelum pengaplikasian, dipastikan thermoplastik sudah mencapai tingkat
kematangan/titik panas yang sempurna dan kondisi glassbeads (butiran kaca)
senantiasa bertekanan tetap (constant) merata dan seragam dipermukaan bahan
thermaplastic guna memperoleh daya pantul yang optimal. Dibelakang mesin
marka jalan (Aplikator) ditempatkan satu personil yang fungsinya sebagai
Quality Control mengecek ketebalan cat thermoplastic, maratanya Glassbeads.
serta kerapian cat tersebut.
Pelaksanaan pengecatan Marka Jalandengan memperhatikan ukuran ketebalan
minimal 3 mm lebar 120 mm, garis putus-putus panjang 3 M, jarak antara garis
putus-putus 5 M. Markaparkirrida 4 danroda 2 ketebalan 3 mm danlebar 120
mm, untukukuranruangparkirroda 4 panjang 5 M lebar 2,5 M. danRoda 2
Panjang 2 M lebar 0,7 M
Dan garis utuh untukmarkajalanpanjang minimal 20 atau menyesuaikan dengan
kondisi dilapangan. Garis utuh ditempatkan pada ruas jalan yang jarak
pandangnya dekat atau pada tikungan yang memiliki jarak pandang dekat, atau
disesuaikan dengan kondisi lapangan, gambar dan petunjuk pengawasan
lapangan.
A. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN / APLIKASI
Setelah bahan, alat dan tenaga kerja sudah tersedia di lapangan (base
camp), maka tahapan berikutnya adalah memilih strategi operasional
dalam pekerjaan pekerjaan ini sesuai dengan kondisi yang ada di lokasi
pekerjaan.

1. Strategi Pelaksanaan Pekerjaan


Berdasarkan pengalaman kami menggeluti profesi penyedia jasa pada
sektor ini, dan melihat tingkat kerumitan serta faktor kemudahan dari
item pekerjaan yang ada, maka kami menentukan strategi seperti
berikut :
a. Mendahulukan pekerjaan yang relatif mudah dan cepat dalam
pelaksanaannya.
b. Memprioritaskan penyelesaian jenis pekerjaan yang mempunyai
bobot progress signifikan untuk mengejar pencapaian target mutu
pada periode tertentu.
c. Mengakhiri pekerjaan yang relatif rumit.

2. Pemasangan Marka Jalan


Marka jalan merupakan suat tanda pada permukaan jalan yang
berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah
kepentingan lalu lintas. Metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan
marka jalan adalah sebagai berikut :

a. Strategi Operasional
Melihat kecenderungan lahan yang akan di cat adalah jalan negara
dimana arus lalu lintas begitu padat, serta kecenderungan curah
hujan yang begitu tinggi, maka strategi operasional yang kami
terapkan adalah sebagai berikut :
1) Membuat dan menetapkan target produksi minimal perhari
yang harus dicapai oleh satu team.
2) Mengoptimalkan dan mengkonsentrasikan operasional pada
jam – jam dengan arus lalu lintas rendah
3) Membagi lahan kerja menjadi beberapa area dengan kategori
arus lalu lintas padat, lalu lintas rendah, curah hujan tinggi
dan curah hujan rendah
4) Mendahulukan pengecatan pada daerah – daerah yang mudah
dikerjakan
5) Menghindari atau meminimalkan aktifitas pengaturan lalu
lintas ( yang banyak menyita waktu) dengan penerapan sistem
pre - marking dibarengi dengan aplikasi pengecatan.

b. Prosedur Standard Pengecatan


1) Pre Marking / Pembuatan Pola
a) Tahapan ini merupakan tahap pembuatan pola atau desain
dari bentuk dan ukuran marka yang dikehendaki. Dalam
membuat pola atau desain marka, petugas pre marking
akan memperhatikan dan menerapkan beberapa ketentuan
antara lain sebagai berikut :
 Lebar garis marka (putus – putus / menerus) adalah
120 mm
 Kecepatan traffic / arus lalu lintas di jalan artery harus
diimplementasikan dengan model garis marka putus –
putus 3.000 mm / 3 m dengan panjang celah (jarak
kosong) 5.000 mm / 5 m
 Tempat penyeberangan pejalan kaki (Zebra Cross)
lebar 300 mm dengan panjang minimal 2,5 m
 Garis stop lebar 300 mm dengan jarak dari zebra cross
minimal 1 meter dengan marka utuh membujur
minimal 20 m

b) Petugas pre – marking yang dibantu oleh petugas


pengendali lalu lintas, selanjutnya dapat melakukan
pembuatan pola dengan urutan sebagai berikut :
 Pengukuran dengan meteran dorong untuk
mendapatkan ukuran (panjang dan lebar) serta
menentukan ass jalan yang akan dicat
 Menghubungkan ukuran – ukuran yang telah diperoleh
tersebut dengan tali tambang untuk memperoleh posisi
garis lurus dan simetris dengan jalan
 Pemberian tanda oleh salah satu petugas pre – marking
dengan menggunakan cat yang mudah dihapus persis
di atas tali tambang, untuk mendapatkan point / titik –
titik tertentu

Gambar Pekerjaan Pre – Marking


c) Titik – titik yang dihasilkan dari kegiatan pre – marking
tersebut lebih lanjut harus mampu menjelaskan area yang
boleh di cat dan area yang tidak boleh di cat

2) Pengecatan Marka Thermoplastic


Dalam waktu bersamaan sambil menunggu proses pre –
marking, maka petugas lainnya dapat melakukan kegiatan
yang dapat mempercepat proses pengecatan dengan tahapan
sebagai berikut :
a) Memanaskan cat jenis thermoplastic dalam tabung pre –
heater hingga cair pada temperatur 2100C s/d 2300C
b) Menghidupkan mesin pengaduk otomatis untuk meratakan
bagian – bagian atau partikel – partikel cat yang sedang
dimasak
c) Setelah cat thermoplastic dipastikan cair dan masak pada
temperatur yang sesuai maka cat dialirkan pada mesin
aplikasi / alat pencetak garis marka.
d) Memasukkan butiran glass beads dalam kotak / dispenser
yang telah disediakan
e) Penutupan sementara areal yang akan dicat dengan rambu
kerja dan rubber cone sekaligus pembersihan lahan dari
debu, kerikil dan benda asing lainnya dengan kompressor
atau peralatan lainnya yang disetujui. Proses penutupan
areal ini dapat digambarkan seperti berikut ini :
f) Setelah lahan yang akan di cat benar – benar bersih dan
faktor keselamatan kerja sudah terpenuhi (blok area sudah
dilakukan), maka pengecatan bisa dilakukan dengan
menggunakan mesin aplikator marka jalan thermoplastic
dengan memakai metode screeding. Seiring dengan proses
pengecatan tersebut, butiran glass beads akan tersebar
secara mekanis melalui dispenser glass beads secara
merata pada bidang yang telah di cat.
g) Beberapa hal mendasar yang harus diperhatikan dalam
pengecatan marka ini adalah apakah mesin marka secara
mekanis dapat menghasilkan dua lapisan marka secara
sekaligus dalam bentuk garis datar dengan jarak interval
secara konstan dan continue. Hasil dari pengecatan marka
harus sempurna dan pada malam hari akan memantulkan
sinar (retroreflektif) seperti gambar berikut ini :
3) Repair / Perbaikan
Apabila hasil pengecatan marka yang hasilnya kurang baik,
maka dilakukan tahapan repair dan perbaikan, seperti pada
gambar berikut ini :

C. PENGECEKAN HASIL PEKERJAAN


Pengecekan terhadap hasil pekerjaan dilakukan sesuai dengan keinginan Pejabat
Pembuat Komitmen/tenaga teknis yang ditunjuk oleh Dinas Perhubungan Kabupaten
Bintan, teknis pengecekan ditawarkan dalam bentuk ;
1. Pengecekan dilakukan setiap pekerjaan yang dilaksanakan perlokasi/ruas jalan
teah selesai dilaksanakan ;
2. Pengecekan dilakukan setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan ;
3. Pengecekan bertujuan ;
 Ukuran lebar dan tebal sudah sesuai dengan spesifikasi yang diminta ;
 Tata cara penempatan apakah sudah sesuai dengan dengan gambar ;

D. PELAPORAN HASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Pada tahap ini pihak perusahaan sebagai pelaksana pekerjaan marka
jalandanmarkaparkir membuat laporan baik secara langsung mamupun tertulis hasil
dari pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan sebagai wujud pertanggungan jawaban
pekerjaan, serta mengajukan permohonan untuk melakukan pengecekan lapangan
baik yang berhubungan dengan spesifikasi teknis yang diminta ;
Dokumentasi (sebagai lampiran)
Perusahaan pelaksanaan pekerjaan menyerahkan bukti-bukti pelaksanaan pekerjaan
dari awal hingga selesai pekerjaan ini kepada Pejabat Pembuat Komitmen sebagai
pertangungjawaban atas penyelsaian pekerjaan pemasangan marka jalan
danmarkaparkirdalam bentuk foto atau gambar-gambar sebagai dokumen pendukung
yang syah.

E. PEMERIKSAAN SELURUH HASIL PEKERJAAN


Setelah selesai pekerjaan secara keseluruhan maka, pemeriksaan akhir dilakukan oleh
team panitia pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabuapten
Bintan, baik yang berhubungan dengan volume pekerjaan, kualitias pekerjaan
(spesifikasi teknis) sebagaimana yang diisyaratakan dalam spesifikasi teknis,
dokumen lelang mapun dokumen kontrak. Pemeriksaan ini dilakukan sebelum
membuat Berita Acara Penyerahan Pekerjaan.

F. PENUTUP.
Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Dan Pemasangan Marka Jalan
(26.500M¹)
lokasiKecamatanGunungKijangdanKecamatanTelukBintandanMarkaParkirKawasan
BebasKendaraan (3.000 M¹)KecamatanBintanTimurKabupaten Bintan pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Bintan ini dibuat, dengan tujuan memberikan gambaran
tahapan-tahapan kepada semua pihak bagaimana tata cara pemasangan dan
penempatannya.

Tanjung Pinang, 19 Mei 2022


CV.Mata Air

Joni Wangker
Direktur

Anda mungkin juga menyukai