SKP I
SKP II
SKP IV
1. Nama Indikator Marking sebelum dilakukan tindakan operasi
2. Program Keselamatan pasien
3. Dimensi Mutu Keselamatan
4. Tujuan Mencegah terjadinya kesalahan pasien, prosedur
dan sisi operasi.
5. Dasar Pemikiran Penandaan lokasi operasi untuk menghindari
terjadinya salah lokasi, salah prosedur, salah pasien
operasi, dilakukan pada semua kasus termasuk sisi
( laterality ), struktur multipel ( jari tangan, jari
kaki, lesi ), atau multipel level ( tulang belulang ).
6. Definisi Marking adalah penandaan lokasi dan sisi operasi
yang tepat dengan melibatkan pasien oleh operator
yang akan melakukan tindakan.
7. Kriteria :
a. Inklusi Semua pasien yang akan dilakukan tindakan
operasi dan harus di tandai.
b. Eksklusi Semua pasien yang tidak perlu di tandai lokasi,
misal : organ tunggal.
8. Type Indikator Proses
9. Jenis Indikator Persentase
10. Numerator Jumlah pasien yang sudah diberi tanda lokasi sisi
operasi saat dilakukan sign in.
11. Denumerator Jumlah semua pasien rencana operasi yang harus
ditandai.
12. Cara Pengukuran / Formula Jumlah pasien yang sudah ada “tanda lokasi sisi
operasi” saat dilakukan sign in / jumlah semua
pasien rencana opearsi yang harus di tandai X 100
%
13. Nilai Ambang / Standart 100 %
14. Sumber Data Medical record ( surgical check list ) dan sensus
harian.
15. Wilayah Pengamatan Kamar operasi
16. Metode Pengumpulan Data Concurent
17. Pengumpul Data Perawat OK
18. Frekuensi Pengumpul Data Bulanan
19. Periode Waktu Laporan Bulanan
20. Sosialisasi hasil data Rapat koordinasi
21. Nama Alat atau Sistem Audit Surgical check list dan sesus harian.
SKP V
1. Nama Indikator
2. Program
3. Dimensi Mutu
4. Tujuan
5. Dasar Pemikiran
6. Definisi
7. Kriteria :
a. Inklusi
b. Eksklusi
8. Type Indikator
9. Jenis Indikator
10. Numerator
11. Denumerator
12. Cara Pengukuran / Formula
13. Nilai Ambang / Standart
14. Sumber Data
15. Wilayah Pengamatan
16. Metode Pengumpulan Data
17. Pengumpul Data
18. Frekuensi Pengumpul Data
19. Periode Waktu Laporan
20. Sosialisasi hasil data
21. Nama Alat atau Sistem Audit
SKP VI
1. Nama Indikator Angka pasien jatuh
2. Program Keselamatan pasien
3. Dimensi Mutu Keselamatan
4. Tujuan Mencegah terjadinya insiden pasien jatuh dan
melindungi pasien dari cidera.
5. Dasar Pemikiran Rumah sakit perlu mengevaluasi resiko pasien
jatuh dan mengambil tindakan untuk mengurangi
resiko cidera bila pasien jatuh evaluasi bisa
meliputi riwayat jatuh, obat dan telaah terhadap
obat dan konsumsi alkohol, penelitian terhadap
gaya / cara berjalan dan keseimbangan serta alat
bantu berjalan yang digunakan oleh pasien.
6. Definisi Pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama
dirawat baik akibat jatuh dari tempat tidur, di
kamar mandi, dll.
7. Kriteria :
a. Inklusi Semua pasien yang dilakukan rawat inap
b. Eksklusi Semua pasien rawat jalan
8. Type Indikator Proses
9. Jenis Indikator Presentase
10. Numerator Jumlah pasien jatuh
11. Denumerator Jumlah pasien yang rawat inap
12. Cara Pengukuran / Formula Jumlah pasien jatuh X 100 %
Jumlah pasien yang dirawat inap
13. Nilai Ambang / Standart 0%
14. Sumber Data Sensus harian
15. Wilayah Pengamatan Rawat inap
16. Metode Pengumpulan Data Concurent
17. Pengumpul Data Perawat
18. Frekuensi Pengumpul Data Bulanan
19. Periode Waktu Laporan Bulanan
20. Sosialisai hasil data Rapat koordinasi
21. Nama Alat atau Sistem Audit Sensus harian