LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

A. Tujuan
1. Agar siswa dapat mengetahui faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
2. Agar siswa dapat membedakan antar pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman
B. Dasar Teori
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga
ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat
irreversible atau tidak dapat kembali dan dapati diukur (kuantitatif). Sedangkan
perkembangan adalah prosoes perubahan menuju kedewasaa melalui proses
pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan berkaitan dengan perubahan fungsi
yang bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur.
Terdapat 2 faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tanaman, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal atau lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman antara lain nutrisi, air, oksigen, cahaya, suhu, dan
kelembaban
a. Nutrisi
Nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman berupa
air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan
karbondioksida akan diubah menjadi zat makanan yang diperlukan agar tanaman
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
b. Suhu
Semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air,
fotosintesis, penguapan, dan respirasi tumbuhan dipengaruhi oleh suhu. Setiap
makhluk hidup memiliki suhu optimum untuk dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik.
c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya juga dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena cahaya
dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang, maka tempat
penyimpanan tanaman perlu diperhatikan.
d. Air dan kelembaban
Air sangat dibuthkan untuk rekasi kimi yang berlangsung di dalam sel. Sedangkan
kelembaban penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
Faktor Internal
Faktor internal yang mampu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman yaitu gen dan hormon. Gen merupakan materi pembawa sifat yang
diwariskan pada keturunan, sedangkan hormon berfungsi sebagai pengontrol kegiatan
dalam tubuh.
C. Alat dan Bahan
1. 8 Gelas plastik bekas
2. Kapas
3. Alat tulis
4. Camera
5. Kacang hijau
6. Air
7. Termometer ruangan
8. Penggaris

D. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Rendam kacang hijau untuk mengetahui mana biji kacang hijau yang layak untuk
dijadikan objek eksperimen. Biji yang layak untuk dijadikan objek eksperimen adalah
biji yang tenggelam.
3. Siapkan 8 buah gumpalan kapas kering dengan berat yang sama (ditimbang
menggunakan timbangan analitik).
4. Basahi masing- masing gumpalan dengan meneteskan sebanyak 10mL air.
5. Sediakan 8 gelas plastik dan diberi lubang seukuran diameter korek api sejumlah 10
buah didekat dasar gelas. Letak lubang tersebar rata dan upayakan letak lubang sama
pada 8 gelas plastik.
6. Masukkan gumpalan kapas yang telah diberi air kedalam masing-masing gelas
plastik yang telah dilubangi.
7. Masukkan 5 biji kacang yang sudah dipilih ke dalam masing-masing gelas berisi
kapas (di atas kapas).
8. Letakkan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya tidak saling menganggu.
9. Letakkan 4 gelas berisi kapas dan biji kacang di tempat yang terkena sinar matahari
langsung. Posisi tiap gelas berjajar dan tidak saling berjauhan agar mendapatkan
intensitas sinar matahari yang sama besar.
10. Letakkan 4 gelas berisi kapas dan biji kacang lainnya ditempat yang tertutup, dan
tidak terkena sinar matahari. Posisi tiap gelas sejajar dan tidak saling berjauhan.
11. Mengukur suhu ruangan/tempat terbuka pada lokasi peletakan gelas, dan catat
perlakuan awal ini dilembar yang telah disediakan.
12. Lakukan pengecekan terhadap 4 gelas yang terpapar sinar setiap 4 jam untuk
mengetahui ada tidaknya pengganggu pertumbuhan (serangga, dsb). Kemudian semua
gelas ditetesi air sebanyak masing masing 5 mL untuk menghindari kekeringan pada
kapas.
13. Lakukan pengecekan terhadap 4 gelas yang tidak terpapar sinar setiap 6 jam untuk
mengetahui ada tidaknya pengganggu pertumbuhan (serangga, dsb). Kemudian semua
 gelas ditetesi air sebanyak masing masing 5 mL untuk menghindari kekeringan pada
kapas.
14. Lakukan pengamatan setiap 24 jam sekali terhadap 8 gelas berisi kapas dan biji
kacang.
15. Amati dan ukur laju pertumbuhan tanaman kacang hijau setiap hari dalam waktu 1
minggu menggunakan penggaris, lebar dan jumlah daun yang ada, warna daun, ada
tidaknya hama, Perta posisi tumbuh batang (fototropisme positif atau fototropisme
negatif).Pengukuran batang kacang hijau dilakukan ketika muncul daun pertama pada
tumbuhan kacang hijau.
16. Amati dan catat setiap proses perkembangan kacang hijau, seperti saat munculnya
plumula dan kotledon, serta munculnya daun sejati.
17. Dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.

E. Lembar Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang

SUHU :

INTENSITAS CAHAYA :

Indikator pertumbuahan
Waktu Gelas Biji Tinggi Jumlah Warna Warna
batang daun batang daun
1 A1
B1
C1
D1
E1
2 A2
B2
C2
D2
E2
3 A3
B3
C3
D3
E3
1 A1
 B1
C1
D1
E1
2 A2
B2
C2
D2
E2
3 A3
B3
C3
D3
E3
1 A1
B1
C1
D1
E1
2 A2
B2
C2
D2
E2
3 A3
B3
C3
D3
E3

Tabel 2. Hasil Pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap

SUHU :

INTENSITAS CAHAYA :

Indikator pertumbuhan
Waktu Gelas Biji Tinggi Jumlah Warna Warna
batang daun batang daun
1 A1
B1
C1
D1
 E1
2 A2
B2
C2
D2
E2
3 A3
B3
C3
D3
E3
1 A1
B1
C1
D1
E1
2 A2
B2
C2
D2
E2
3 A3
B3
C3
D3
E3
1 A1
B1
C1
D1
E1
2 A2
B2
C2
D2
E2
3 A3
B3
C3
D3
E3
F. DISKUSI
1. Sebutkan variabel yang diukur dalam pertumbuhan tanaman maupun
perkembangan tanaman!
2. Jelaskan perbedaan variabel yang diukur pada pertumbuhan dan perkembangan
tanaman!
3. Jelaskan hubungan faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkambangan tanaman!
4. Buatlah grafik pertumbuhan kacang hijau ditempat terang dan gelap