“RISET AKUNTANSI”
Kelompok 4
Anggota :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Riset Akuntansi” dengan lancar. Tidak lupa juga
kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Teori
Akuntansi. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan
dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun para pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
A. Kesimpulan.................................................................................................... 10
iii
s
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ditengah perkembangan zaman ini, segala sesuatu mengalami perkembangan yang
sangat luar biasa dan Untuk pengembangan sistem akuntansi tentunya juga perlu
pengembangan dari basis teorinya, sehingga sistem akuntansi tersebut bisa lebih
bermanfaat bagi pemakainya, lebih mudah mengembangkannya dan lebih mudah lagi
dalam memprediksi apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang yang tentunya
berkaitan dengan praktik akuntansi itu sendiri.
Teori akuntansi mengandung dua kata, yaitu teori dan akuntansi. Menurut Webster’s
Third New International Dictionary mendefinisikan Teori sebagai suatu susunan yang
saling berkaitan tentang hipotesis, konsep dan prinsip pragmatis yang membentuk
kerangka acuan untuk bidang yang dibahas. Sedangkan pengertian Akuntansi sendiri
salah satunya adalah, proses mengidentifikasi, mengukur dan menyampaikan informasi
ekonomi sebagai bahan informasi dalam mempertimbangakan berbagai alternatif yang
digunakan untuk mengambil kesimpulan atau keputusan bagi pemakainya.
Dari penjelasan diatas maka Teori Akuntansi dapat diartikan sebagai susunan konsep
yang menyajikan secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan
hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi
dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin akan
muncul pada masa yang akan datang
Selain memahami mengenai teori akuntansi kita juga harus dapat memahami
mengenai penelitian atau riset akuntansi, Karena hal ini berguna untuk mencari kebenaran
di bidang akuntansi. Hasil riset tersebut merupakan hal yang menjembatani antara
fenomena sosial di bidang akuntansi dengan struktur teori akuntansi itu sendiri.
Menurut kamus Webster Riset adalah memeriksa atau mencari kembali. Menurut
Ndraha (1988), riset diartikan sebagai suatu pemeriksaan atau pengujian yang teliti dan
kritis dalam mencari fakta atau prinsip-prinsip penyelidikan yang tekun guna memastikan
suatu hal. Serta hasil analisis saya pada jurnal “Ratih Rediyaningrum Putriaji” juga
menyatakan riset akuntansi dilakukan untuk mencari kebenaran.
Pada awalnya proses mencari kebenaran itu dimulai dari cara dogmatis dimana
kebenaran itu berasal dari orang atau pihak atau lembaga yang diberi dan diyakini
memiliki otoritas menetapkan kebenaran. Kemudian cara ini berkembang dan
1
menggunakan cara normatif dengan menggunakan logika ilmiah, pemikiran sehat.
kemudian berkembang dan kemudian menggunakan metode empiris dengan titik berat
melihat kenyataan yang ada di lapangan (fenomena sosial). Di dalam sistem yang terakhir
inilah yang menjadi ajang dari penelitian ilmiah. Sudah merupakan suatu kesepakatan
masyarakat akademisi bahwa proses penelitian ini harus mengikuti aturan-aturan atau
konpensi yang diikuti oleh semua pihak sehingga kualitas hasil penelitian itu terjamin.
Perkembangan ilmu akuntansi yang demikian cepat akhir-akhir ini didasarkan pada
proses penelitian ini. Berbagi teori muncul, teori lama direfute, dan teori baru dibangun.
B. Rumusan Masalah
Apa itu Riset Akuntansi?
Apa saja metode penelitian yang ada?
Bagaimana proses penelitian ilmiah?
Apa yang dimaksud dengan Akuntansi : Art, Science atau Technology
(Engineering)
Apa yang dimaksud dengan paradigma akuntansi?
Apa saja penelitian di bidang akuntansi?
Apa saja yang menjadi ruang lingkup penelitian akuntansi?
C. Tujuan Makalah
Untuk mengetahui Riset Akuntansi
Untuk mengetahui metode-metode dalam penelitian
Untuk mengetahui proses penelitian ilmiah
Untuk mengetahui Akuntansi : Art, Science atau Technology (Engineering)
Untuk mengetahui Paradigma Akuntansi
Untuk mengetahui Penelitian di Bidang Akuntansi
Untuk mengetahui Ruang Lingkup Penelitian Akuntansi
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Metode Penelitian
Dalam ilmu sosial itu metode penelitian yang digunakan memiliki perbedaan
misalnya antara ilmu antropologi ekonomi, sosiologi, manajemen, dan sebagainya.
Bahkan dalam ilmu akuntansi itu sendiri ada beberapa perbedaan metode yang yang akan
dipakai dalam suatu penelitian. Dalam menentukan metode penelitian ini ukuran yang
terbaik yang akan dipakai adalah APA Masalah yang akan dijawab. Untuk itulah, secara
sederhana kita dapat membagi metode penelitian itu dalam dua kategori besar ;
secara garis besar ada tiga yang dipilih sebagai berikut :
1. Metode kuantitatif, yaitu metode yang dilakukan menggunakan rumus rumus statistik
dalam mengidentifikasi dan mengolah variabel yang muncul dari problema yang akan
dijawab. Metode ini tepat jika variabel atau permasalahan yang akan diteliti dapat
diukur, dikuantitatifkan, data yang akan diperlukan tersedia dan dapat dibuktikan. Di
Dalam metode ini diarahkan pada upaya melihat hubungan antara variabel
2. Metode kualitatif, yaitu metode yang menggunakan narasi dan penguraian tentang
variabel yang akan dibahas tanpa harus melakukan pengukuran. Hal ini cocok untuk
membahas topik-topik yang sukar menentukan indikator kuantitatif atau mengukur
variabelnya, data belum tersedia, dan teori belum established
3. Campuran kualitatif dan kuantitatif. Yaitu metode yang menggabungkan dua metode
di atas yaitu sebagian menggunakan metode kuantitatif dan sebagian menggunakan
metode kualitatif.
Metode penelitian tidak hanya digolongkan dalam klasifikasi itu, tetapi dapat juga
digolongkan dalam berbagai cara. Misalnya deduktif, positif, deskriptif, historis, empiris,
grounded, laboratorium, interview, observasi, studi kasus, partisipasi, naratif dan
sebagainya.
E. Paradigma Akuntansi
George Ritzer mengemukakan enam paradigma akuntansi, yaitu:
1. The Antropological / Induktif Paradigm
Dalam paradigma ini disebutkan bahwa akuntansi (berfungsi/memfokuskan)
mengutamakan hubungan “accountability” diantara berbagai pihak yang
berkepentingan.
2. The True Income / Deduktif Paradigm
Menurut paradigma ini akuntansi dianggap sebagai alat ukur yang tepat untuk
menilai laba. Maka idealnya laba harus di ukur dengan menggunakan dasar atau
standar yang tunggal, karena dengan pendekatan ini akan memenuhi kepentingan
semua pihak.
3. The Decision Usefulness / Decision Model Paradigm
Menurut paradigma ini akuntansi adalah media atau alat dalam proses
pengambilan keputusan sehingga teori teori akuntansi harus menggunakan konsep
yang mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat.
4. The Decision Usefulness / aggregate Market behavior Paradigm
Dalam paradigma ini disebut bahwa yang menjadi sorotan akuntansi adalah
tentang reaksi pasar terhadap data dan angka-angka akuntansi.
5. The DecisionUsefulness / Decision Market / Individual User Paradigm
Pada paradigma ini disebut bahwa akuntansi dianggap mempunyai pengaruh
terhadap perilaku individu bukan reaksi pasar.
6
6. The Information / Economics Paradigm
Dalam paradigma ini disebut bahwa kerangka dalam menentukan nilai suatu
perubahan dalam sistem informasi untuk mengambil keputusan individu harus
melihat nilai ekonomis atau cost benefitnya.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Riset diartikan sebagai suatu
pemeriksaan atau pengujian yang teliti dan kritis dalam mencari fakta atau prinsip-prinsip
penyelidikan yang tekun guna memastikan suatu hal. sasaran utamanya adalah bidang
akuntansi yang meliputi kegiatan identifikasi, klarifikasi, pendataan, dan pelaporan
melalui proses perhitungan yang terkait dengan transaksi keuangan sebagai bahan
informasi untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ekonomi dengan
menggunakan metode-metode ilmiah dalam hal penyajiannya. hasil riset tersebut
merupakan hal yang menjembatani antara fenomena sosial di bidang akuntansi dengan
struktur teori akuntansi itu sendiri.
Hasil riset ini menjadi penyambung antara fenomena sosial dibidang akuntansi
dengan struktur teori akuntansi. Fenomena sosial ini dituangkan dalam berbagai bentuk
“statemen ilmiah” sehingga menjadi teori. Teori ini bisa menjelaskan tentang teori yang
ada, mendukung teori yang ada, mengingkari teori yang sudah lama, atau ingin
memanggung teori baru. Usaha-usaha yang dilakukan dalam mencari kebenaran ini
dimaksudkan untuk mengembangkan disiplin akuntansi ini sehingga lebih bermanfaat
bagi masyarakat.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://sigit130589.wordpress.com/2010/02/13/pengertian-riset-akuntansi/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5514912/metode-ilmiah-syarat-dan-langkah-
langkahnya
11