Anda di halaman 1dari 3

Penjelasan logo Praya II PKBGT

Unsur-unsur logo:
Salib pada dada sebelah kiri (letak jantung), menyimbolkan inti
kehidupan iman kristiani yang berpusat pada karya Yesus. (1Kor.1:18)
- Salib dengan warna ungu menyimbolkan otoritas dan kemuliaan
Kristus, (Yoh. 19:2), dalam hal ini PKBGT mengimani salib Kristus
sebagai inti kehiduan spiritual kekristenan.
-Seringkali warna ungu dikaitkan dengan royalti warga keluarga Allah,
1 kemuliaan, kekuatan, dan antusiasme. Selain itu, ungu (Yun:
porphura, πορφύρα; Eng: purple) juga mewakili makna berkat, pesona,
kreativitas, kebijaksanaan, martabat, keagungan, pengabdian,
kedamaian, kebanggaan, misteri, dan kemandirian. Revitalisasi simbol
salib yang menjadi ikon Praya di Ulusalu dapat menjadi motivasi kaum
bapak untuk juga senantiasa membaharui kehidupan iman mereka.
Kepala dengan warna ungu memberi gambaran karakter kuat, unik, dan
elegan. Karena Kristus adalah kepala gereja, maka seorang bapak perlu
menunjukkan karakter Kristus menjadi imam dalam gerejanya
(keluarganya). Warna ungu mewakili sikap hati yang terbuka, tenang,
lembut, dan setia mendengar. (Kis.16:14).
-Kata kunci positif untuk warna ungu antara lain: kreatif dan inventif,
psikis dan intuitif, kemanusiaan, tanpa pamrih dan tidak terbatas,
misteri, fantasi dan masa depan.
-Identitas Passapu dari seorang ambe’ (kaum bapak) memiliki fungsi
praktis, estetis dan simbolis. Dahulu kala, arah ujung kain bagian
2 tengah menjadi tanda pengambilan keputusan dan kesepakatan.
Selanjutnya, simbol Passapu bagi kaum bapak bermakna: mawas diri,
kecakapan, kepandaian, keberanian, kejujuran, ketegasan, kehormatan
kebijaksanaan dan integritas diri.
Jenis-jenis model passapu Toraja yang umum dikenal adalah: Passapu
pantiti’, kapuangan, randanan, pa’tallu silolok, pa’lindo para,
kaparengesan/pangulu kada, pa’sossoran renge’, pattali, panggau,
pattala, dan pa’beke’. Model dalam unsur logo ini berjenis passapu
randanan, seperti yang pernah digunakan presiden Jokowi saat
berkunjung ke Tana Toraja.
3 -Tangan kanan warna merah sebagai simbol yang kuat dan yang
dipercayai, dipakai untuk memeluk, menjaga & merawat anak/keluarga
-Merah melambangkan darah, dan sering merupakan simbol kehidupan
(Kej. 38:28, benang kirmizi/merah), meski warna ini biasa merujuk
kepada dosa, namun juga berarti kesukaan dan kebahagiaan. Pada
tempat lain, Kirmizi adalah warna kehormatan (2Samuel 1:24).
. Warna merah, yang adalah warna darah, merupakan lambang
pengorbanan Kristus dan para martir-Nya (cinta dan penderitaan)
-Warna merah juga melambangkan api, sesuai dengan Hari Raya
Pentakosta. Lidah-lidah api adalah lambang Roh Kudus; api inilah yang
mengobarkan iman para rasul sehingga mereka berani mewartakan
Kristus kepada sahabat maupun musuh. Ini juga berarti kaum bapak
(PKBGT) mesti berani memberitakan Kabar Sukacita dalam situasi
sulit sekalipun.

Kepala anak berwarna hijau yang direngkuh oleh tangan kanan menjadi
simbol perlindungan dan kasih sayang seorang bapak bagi anak-
anaknya. Hijau adalah warna kehidupan dan harapan baru,
melambangkan harapan yang ada pada diri kita setelah dicurahkannya
Roh Kudus pada hari Pentakosta. PKBGT perlu mentransmisikan nilai
iman Kristen setiap saat bagi anak-anaknya (regenerasi)..
4 - secara alktiabiah, hijau selalu memberikan kesan kesegaran dan daya
kehidupan tanaman yang sedang tumbuh, atau mengartikan kondisi
yang sehat dan makmur. (Kej. 1:30; Kej. 9:3; Ayub 39:8; Mzm. 23:1-2)
-Warna liturgis yg digunakan di minggu biasa (ordinary time).  Hijau
adalah warna alam dan pepohonan; ia menyerupai warna tunas-tunas
muda yang menyembul pada awal musim semi. Anak atau generasi
muda seringkali disimbolkan sebagai tunas muda.
Tangan kiri dengan warna biru, (ibrani: Tekhelet, lebih mirip ungu tua)
Ketika mereka memandang warna Tekhelet ini, bangsa Israel teringat
akan langit biru, bahwa ada Allah yang bermukim di seberang sana.
Warna biru ini berhubungan dengan warna penyataan ilahi, dengan
demikian kaum bapak memiliki fokus pada pengharapan eskatologis.
5 -Selanjutnya, garis-garis dengan warna Tekhelet juga menginspirasi
desain bendera Israel (the mugen of David). Di dalam hukum Taurat,
bangsa Israel diperintahkan menggunakan ‫טִַּלית‬ - talit, berbentuk syal
atau selendang leher, yang berfungsi sebagai selendang doa, (Kel.
28:37), dengan benang-benang/ tali-temali berwarna biru (Why. 9:17)
-Menyimbolkan niat hati dan karakter dasar yang mesti dimiliki
seorang imam dalam hal ini karakter dan watak yang seyogianya
dimiliki oleh kaum bapak.
- warna putih berarti kemurnian fisik dan intelektual, menjadi warna
6 Latar belakang putih cahaya, apa adanya, tanpa modifikasi, (Kidung Agung 5:10; Daniel
12:10.).
- warna putih juga menjadi simbol keadilan, kebenaran dan kebersihan
rohani: (Why.3:4, 18)
7 Praya II PKBGT Nama peristiwa/event atau ibadah pertemuan raya PKBGT
PKBGT menyadari bahwa generasi muda memerlukan orangtua rohani
yang akan mengasuh mereka dengan penuh kasih di dalam Tuhan.
8 1 Tesalonika 2:7 Maka pelayanan PKBGT digerakkan oleh kasih bukan oleh hasrat
untuk memperoleh keuntungan duniawi.(bnd. 1Tes.2:11; 1Kor.4:15).
Integrasi logo:
Mengasuh dan merawat seperti seorang ibu (1Tes.2:7):
Menunjukkan peran penting seorang bapak (PKBGT) mengasihi,
merawat dan melindungi anaknya. Anak yang dikondisikan melihat
pada salib, menyimbolkan penanaman nilai kristiani yang dilakukan
secara sengaja oleh seorang bapak, dengan kasih sayang
mengarahkan perhatian anaknya pada pengenalan Kristus.
Alih-alih menggunakan kekuasaan, tangan kokoh seorang bapak
sepatutnya hanya menggunakan metode yang paling baik, ramah dan
lembut untuk mengasuh keluarganya, merawat dalam kedamaian dan
ketenangan. Siapa saja dapat merawat seorang anak. Dalam rangka
Praya II PKBGT maka hal ini dilihat sebagai tanggungjawab seorang
bapak. Tampaknya di ayat 7, Paulus merujuk pada seorang ibu
namun bila dibandingkan 1Tes.2:11, ia kembali mengangkat peran
bapak memberi perhatian kasih sayang yang juga sama dilakukan
seorang ibu terhadap anak di dadanya. Demikianlah kasih sayang
seorang bapak dapat menguatkan hati seorang anak, sehingga mudah
bagi seorang anak untuk mengimani Allah sebagai Bapa.

Anda mungkin juga menyukai