Nama : Rohmi Aisah

NPM : 1914151073
Matkul : Silvikultur
Kelas : KHT C

Tugas pertemuan ke-8

1. Mengapa tegakan yang terlalu rapat dan terlalu jarang tidak maksimal
dalam memproduksi kayu?
2. Jelaskan secara singkat bagaimana mengukur kerapatan tegakan
menggunakan tabel hasil normal?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persaingan, suksesi dan toleransi!

Jawab
1. Karena tegakan yang terlalu rapat akan menyebabkan produksi kayu dalam
tegakan terbagi atas banyak pohon sehingga tidak satupun dapat tumbuh
dengan kecepatan yang optimum. Hal ini disebabkan karena pada tegakan
hutan yang begitu rapat akan terjadi persaingan yang keras antar pohon
terhadap faktor tempat tumbuh seperti, sinar matahari, air, dan unsure hara
misalnya zat mineral hara, yang menyebabkan pertumbuhan pohon
menjadi lambat. Sedangkan tegakan yang terlalu jarang hingga hutan
terbuka (hutan rawang) akan menghasilkaan pertumbuhan pohon dengan
tajuk yang lebar, dan bercabang banyak, namun batangnya pendek. Jika
pohon dalam tegakan bercabang banyak maka tidak dapat menghasilkan
kayu yang berkualitas tinggi. Hutan yang tajuknya kurang rapat tentunya
tidak efesien dalam memanfaatkan sinar matahari, air dan unsure hara,
kecuali bila celah terbuka yang ada diisi dengan pohon muda melalui
permudaan hutan. Bila celah terbuka tersebut tidak ditanami, biasanya
akan ditumbuhi gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan jenis pohon
utama atau tanaman pokok. Celah terbuka tersebut menjadi tidak
produktif.
2. Metode tabel hasil normal dinyatakan sebagai hubungan luas bidang dasar,
jumlah pohon atau volumenya dengan nilai tabel hasil normal untuk umur
dan indeks tempat tumbuh yang sama. Metode tabel hasil normal ini
memberikan nilai rata-rata dari banyak karakteristik tegakan untuk tegakan
yang mempunyai stol penuh, seumur, dan murni pada umur dan kualitas
pada tempat tumbuh yang sama.
3. Persaingan adalah proses untuk menjadi pemenang. Untuk menjadi
pesaing yang berhasil, tumbuhan harus mempunyai sumber biji yang
cukup, temmpat perkecambahan sesuai dengan kondisi, pertumbuhan yang
memadai, dan resisten terhadaap hama penyakit.
Suksesi adalah pergantian suatu komunitas tumbuhan oleh tumbuhan lain.
Toleransi adalah kemampuan relatif pohon untuk bersaing pada persaingan
cahaya rendah dan perakaran yang tingggi.