Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Izzah Latifah

Nim : 122020030152

Kelas : 20D

Kuis

1. Dimanakah dan bagaimanakah peran perawat kalau terjadi bencana? Jelaskan beserta contohnya.

Jawab:

Saat terjadi bencana dibentuklan sebuah tim untuk melakukan tindakan evakuasi, dimana tindakan itu
dilakukan? Nah tindakan dilakukan sesuai dengan tempat terjadinya atau berlangsungnya bencana atau
rumah sakit lapangan, rumas sakit, puskesmas, politeknik dan lain lain.

Contoh peran perawat dalam PRB

Berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana

Berpartisipasi dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, seperti program


imunisasidan pemberian pengobatan.

2. Pada kasus bencana banjir masalah urgensi yg terjadi pada gangguan kesehatan apa sja? Jelaskan cara
penangananya.

Jawaban:

- Penyakit kulit

Bakteri yang datang bersama banjir juga bisa menyebabkan penyakit kulit, terutama saat kondisi daya
tahan tubuh lemah. Selain itu, waspada jika Anda memiliki luka atau goresan yang terbuka saat terpapar
air banjir.

Penanganan : memberikan obat kulit spt salep yang mengandung antijamur

- Demam berdarah

Saat musim hujan dan setelah banjir, muncul genangan air yang rentan digunakan sebagai tempat
berkembang biak nyamuk Aedes aegypti biang demam berdarah.

3. Konsep triase pada kasus bencana kebakaran meliputi gsngguan apa saja kalau dianalisa pada kasus
kebakaran pasar kliwon? Jelaskan

Jawaban :
- Prioritas I (Tertinggi)

Merupakan golongan cedera atau penyakit yang mengancam nyawa namun masih bisa diatasi. Yaitu
korban (penderita) yang berada dalam kondisi kritis seperti gangguan pernafasan, perdarahan yang
belum terkendali ataupun perdarahan besar dan penurunan status mental (respon).

- Prioritas II (Sedang)

Merupakan golongan yang perlu pertolongan. Yaitu korban (penderita) luka bakar tanpa gangguan
pernafasan, nyeri hebat setempat, nyeri pada beberapa lokasi alat gerak termasuk bengkak ataupun
perubahan bentuk lainnya, cedera punggung, dsj.

- Prioritas III (Rendah)

Merupakan golongan cedera relatif ringan, tidak memerlukan banyak bantuan, dapat menunggu
pertolongan tanpa menjadikan cedera bertambah parah atau dengan kata lain golongan yang
pertolongannya dapat ditunda atau korban (penderita) yang mengalami cedera namum masih sanggup
berjalan sendiri. Yaitu korban (penderita) yang mengalami nyeri biasa pada alat gerak, sedikit bengkak
dan perubahan bentuk, cedera jaringan lunak ringan, dsj.

- Prioritas IV (Paling Akhir/Terakhir)

Golongan cedera mematikan atau korban (penderita) yang telah meninggal. Misal : cedera kepala yang
terpisah dari badan atauupun cedera lain yang secara manusia tidak dapat ditolong.

Anda mungkin juga menyukai