Scan PMKP Panduan Budaya Keselamatan RS - Compressed
Scan PMKP Panduan Budaya Keselamatan RS - Compressed
4
RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Jl. Dr. Soetomo No. 59 Madiun, Telp. 0351- 64325,64326, Fax (0351) 458OU
Website : www.rssoedono.jatimprov.go.id, Email : rsu_soedonomdn@yahoo.co.id
MADIUN 63{16
KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD dr. SOEDONO MADIUN
NOMOR : 4451 t6-t\8 B96,12018
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU Memberlakukan Panduan Budaya Keselamatan Rumah Sakit RSUD
dr. Soedono Madiun sebagaimana terlampir dalam lampiran keputusan
ini.
KEDUA Panduan Budaya Keselamatan Rumah Sakit RSUD dr. Soedono
Madiun ini digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan budaya
keselamatan rumah sakit di RSUD dr. Soedono Madiun.
KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di MAD!UN
Pada tanggal
0 JUL 2O1B
na Utama Muda t_
NIP. 1 1021 198511 1 001
PANDUAN
BUDAYA KESELAMATAN
RUMAH SAKIT
o
O
DEFIN!SI
A. PENDAHULUAN
RUANG LINGKUP
1 1, INSTAIASI FARMASI
1 2. INSTALASI LABORATORIUM
a. Laboratorium Klinik
b. Laboratorium Patologi Anatomi
1 3. INSTAIASI RADIOLOGI
14. IPDE (|NSTALAST PENGELOT AAN DATA ELEKTRONTK)
1 5, IPL (INSTALASI PENYEHATAN LINGKUNGAN
16.IPAM-E (INSTALASI PEMELIAHARAAN ALAT MEDTS DAN
ELEKTRONTKA)
17. rKF (TNSTALAST KEDOKTERAN FORENSTK)
1. Keterbukaan komunikasi
Staf merasa bebas untuk berbicara jika melihat sesuatu yang negatif yang
berpengaruh terhadap pasien dan staf merasa bebas untuk bertanya lebih
dalam dengan menggunakan otoritas yang mereka miliki.
2. Feedback dan komunikasi tentang kesalahan yang terjadi
Staf diinformasikan mengenai kesalahan yang terjadi, diberikan feedback
mengenai perubahan yang akan diimplementasikan, dan mendiskusikan
cara untuk mencegah kesalahan.
3. Frekuensi pelaporan kejadian
Kesalahan yang dilaporkan yaitu dalam bentuk :
SASARAN 6 =
MENGURANGI RISIKO GEDERA PASIEN AKIBAT
TERJATUH
I
I
I
I
Budaya Keselamatan Outcome
I
I Pasien Karyawan
lndikator
Kerjasama Tim Keselamatan
dan Kolaborasi
Tabel.2. Langkah Pimpin dan Dukung Staf anda RSUD dr. Soedono.
Satuan
No Langkah Penerapan
Kerja
Satuan
No Langkah Penerapan
Kerja
1 RSUD dr. . Menelaah kembali struktur dan proses yang ada dalam
Soedono manajemen risiko klinis dan non klinis serta memastikan hal
tersebut mencakup terintegrasi dengan Keselamatan Pasien dan
Staf.
. Mengembangkan indikator- indikator kinerja bagi sistem
pengelolaan yang dapat dimonitor oleh Direksi/ Pimpinan RSUD
dr. Soedono.Menggunakan informasi yang benar dan jelas yang
diperoleh dari sistem pelaporan insiden dan assesmen risiko
untuk dapat sec€rra proaktif meningkatkan kepedulian terhadap
pasien.
2. Komite o Membentuk forum-forum dalam RSUD dr. Soedono untuk
Mutu dan mendiskusikan isu-isu Keselamatan Pasien guna memberikan
Keselamatan umpan balik kepada manajemen
Pasien serta o Memastikan ada penilaian risiko pada individu pasien dalam
Satuan Kerja proses assesmen risiko RSUD dr. Soedono.
Terkait . Melakukan proses assesmen risiko secara teratur untuk
menentukan aksetabilitas setiap risiko dan mengambil langkah-
langkah yang tepat untuk memperkecil risiko tersebut.
. Memastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai
masukan proses assesmen dan pencatatan risiko RSUD dr.
Soedono.
2 Komite . Memberikan semangat kepada seluruh staf dan rekan kerja untuk
Mutu dan secara aktif melaporkan setiap insiden yang terjadi dan insiden
Keselamatan yang telah dicegah tetapi tetap terjadi juga, karena mengandung
Pasien serta bahan pelajaran yang penting.
Satuan Kerja
Terkait
Satuan
No Langkah Penerapan
Kerja
RSUD dr
o Memastikan RSUD dr. Soedono memiliki kebijakan yang secara
jelas menjabarkan cara-cara komunikasi terbuka selama proses
Soedono
asuhan tentang insiden dengan para pasien dan keluarganya.
o Memastikan pasien dan keluarga mereka mendapat informasi
yang benar dan jelas bilamana terladi insiden.
. Memberikan dukungan, pelatihan dan dorongan semangat kepada
staf agar selalu terlcuka kepada pasien dan keluarganya.
Komite Mutu
. Memastikan anggota Komite Mutu dan Keselamatan Pasien serta
"Champions' menghargai dan mendukung keterlibatan pasien dan
dan
keluarganya bila terjadi insiden.
Keselamatan
Pasien serta
. Memprioritaskan pemberiitahuan kepada pasien dan keluarga
Satuan Kerja bilamana ter;adi insiden dan segera memberikan kepada mereka
Terkait informasi yang jelas dan benar secara tepat.
. Memastikan, segera setelah kejadian, KMKP dan "Penggerak"
menunjukkan empati kepada pasien dan keluarganya.
Langkah Penerapan
Satuan
No
Kerja
1 RSUD dr
. Memastikan staf dan satuan kerja terkait telah terlatih untuk
melakukan kajian insiden secara tepat yang dapat digunakan
Soedono
untuk mengidentifikasi penyebab.
. Mengembangkan Kebijakan yang menjabarkan dengan jelas
kriteria pelaksanaan Analisa Akar Masalah (Roof Cause Analysis/
RCA) yang menc€lkup insiden yang terjadi.
2 Komite Mutu
. Mendiskusikan bersama Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
serta Satuan Kerja terkait tentang pengalaman dari hasil analisis
dan
insiden.
Keselamatan
Pasien serta
. Mengidentifikasi satuan kerja lain yang mungkin terkena dampak
Satuan Kerja di masa depan dan membagi pengalaman tersebut secara lebih
Terkait luas
Langkah Penerapan
No Satuan Kerja
1 RSUD dr
o Menggunakan informasi yang benar dan jelas yang diperoleh dari
Soedono
sistem pelaporan, assesmen risiko, kajian insiden dan audit serta
analisis untuk menentukan solusi setempat.
. Solusi tersebut mencakup penjabaran ulang sistem (struktur dan
proses), penyesuaian pelatihan staf dan/ atau kegiatan klinis,
termasuk penggunaan instrument yang menjamin keselamatan
pasien.
. Melakukan assesmen risiko untuk setiap perubahan yang
direncanakan.
. Mensosialisasikan solusiyang dikembangkan oleh (KKP-RS) PERSI
. Memberi umpan balik kepada Staf tentang setiap tindakan yang
diambil atas insiden yang dilaporkan.
. Minimum satu kali pertahun melakukan Failurc Modes and Effect
Analysis (FMEA) untuk proses risiko tinggi.
2 Komite Mutu
. Melibatkan anggota Komite Mutu dan Keselamatan Pasien serta
" Champions" dalam mengemban
dan
Keselamatan
. gkan berbagai cara untuk membuat asuhan pasien menjadi lebih baik
Pasien serta dan lebih aman.
Satuan Kerja o Menelaah kembali perubahan-perubahan yang dibuat KMKP dan
Terkait memastikan pelaksanaannya.
. Memastikan KMKP dan Para Penggerak menerima umpan balik atas
setiap tindak lanjut tentang insiden yang dilaporkan.
1. Keterbukaan komunikasi
2. Feedback dan komunikasi tentang kesalahan yang terjadi
3. Frekuensi pelaporan kejadian.
4. Handoff dan transisi
5. Dukungan organisasi untuk keselamatan pasien.
6. Nonpunitive respon to error / respon tidak menghakimi pada kesalahan
yang dilakukan
7 . Organizational learning - pembelalaran berkelanjutan.
8. Persepsi keseluruhan mengenai keselamatan pasien
9. Staf yang cukup.
10. Supervisor / harapan manajer dan tindakan yang dilakukan untuk
meningkatkan keselamatan pasien
11. Kerjasama lintas unit
l2.Kerjasama antar unit / dalam unit
2. WAKTU PELAKSANAAN
a. Pelaksanaan monitoring 6 sasaran keselamatan pasien dilakukan
setiap hari (data dimasukkan ke sismadak)dan data direkap setiap
bulan
b. Pelaksanaan monitoring 7 langkah dan 12 dimensi budaya
keselamatan pasien menggunakan survey dilakukan 1 tahun sekali,
c. Sebelum dilakukan survey dilakukan Sosialisasi pelaksanaan survey d
d. Waktu Pelaksanaan survey dilakukan dalam waktu 2 minggu
e. Tabulasi dan analisa hasil survey dilakukan dalam waktu 2 minggu
f . Pembuatan laporan pelaksanan survey dalam waktu 1 minggu
D. MELAKUKAN ANALISA
1. Analisa 6 sasaran keselamatan pasien dilakukan setiap 3 bulan
2. Analisa 12 dimensi budaya keselamatan pasien,dilakukan setiap dimensi
budaya Keselamatan pasien
3. Analisa dibuat menggunakan grafik
4. Analisa mencakup analisa pencapaian dan permasalahan
5. Hasil pengumpulan data dan analisa dilaporkan pada pimpinan/direktur
rumah sakit
A. PENCATATAN
1. Kegiatan Survey budaya keselamatan pasien
Kegiatan survey budaya keselamatan pasien menggunakan kuisioner 12
dimensi budaya keselamatan, yang mana form untuk kuisioner terdapat
dalam lampiran
2. Pencatatan capaian indikator sasaran keselamatan pasien
Formulir Pengumpulan data indikator keselamatan pasien terdapat dalam
lampiran dan data dimasukkan dalam sismadak
3. Pencatatan laporan insiden keselamatan pasien
Pencatatan laporan insiden keselamatan pasien menggunakan formulir
yang terdapat dalam panduan pelaporan insiden keselamatan pasien
B. PELAPORAN
1. Pelaporan kegiatan survey budaya keselamatan pasien dilaporkan pada
direktur RSUD dr soedono Madiun untuk di tindak lanjuti
2. Pelaporan digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana budaya
keselamatan pasien diterapkan di Rumah Sakit Umum dr Soedono
Madiun
l^
Pem na Utama Muda Jtt
NIP. 1 t1021 198511 1 001
LAMPIRAN I
Kuesioner ini meminta pendapat anda mengenai isu keselamatan pasien Qtatient
safety),kejadian tidak diinginkan (KTD), pelaporan kejadian di RSUD dr. Soedono
Madiun dan akan membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit untuk menyelesaikan
kuesioner ini.
A. Latar Belakang Responden
Isilah informasi dibawah ini. Untuk membantu menganalisis hasil kuesioner ini.
Beri tanda centang ({) pada salah satu jawaban anda
Sangat
Tidak Sangat
No Pernyataan Tidak Netral Setuju
setuju Setuju
setuju
I Keselamatan pasien tidak pernah
dikorbankan untuk menyelesaikan
pekerjaan
A B C D E.
Dapat
Sempurna Baik diterima Sedang Buruk
Keterangan
Sempurna Ada program keselamatan pasien di rumah sakit dan unit anda ,
ada pelaporan insiden keselamatan pasien di Rumah sakit, ada
analisa dan tindak laniut dari laporan
Baik Ada program keselamatan pasien di rumah sakit dan unit anda,
ada pelaporan insiden keselamatan pasien di Rumah sakit yang
terkoodinir dengan baik
Dapat diterima Ada program keselamatan pasien di rumah sakit dan unit anda.
ada pelaporan insiden keselamatan pasien di Rumah sakit tetapi
belum terkoodinir dengan baik
Buruk Ada program keselamatan pasien di rumah sakit dan unit anda
namun tidak ada pelaporan insiden keselamatan pasien di Rumah
sakit
Sangat buruk Tidak ada progr:rm dan pelaporan insiden keselamatan pasien
9. Stafing
Sangat
Tidak Sangat
No Pernyataan Tidak Netral Setuju
setuju Setuju
setuju
I Kami mempunyai jumlah stafyang
memadai untuk menanggulangi
pekerjaan yangada
2 Stafdi bagran ini akan bekerja
lebih lama dari jam kerja
seharusnya demi pelayanan pasien
3 Kami bekerja dengan pola
"kritikal" banyak beke{a dan
harus cepat.
4 Terkadang kami menggunakan staf
pegawai tambahar/ sementara
demi keselamatan pasien
5 Staf rumah sakit mengetahui
bahwa kegiatan operasional rumah
sakit berisiko tinggi dan bertekad
unfi.rk melaksanakan tugas dengan
konsisten serta aman
10. Supervisor I haraprn manajer dan tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan
keselamatan pasien
Berikan pendapat anda setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan mengenai
supervisor/ kepala bagian anda.
Sangat
Tidak Sangat
No Pernyataan Tidak Netral Setuju
setuju Set rl,,
setuju
I Supervisor/ kepala saya senang
ketika dia melihat pekerjaan yang
dilakukan sesuai prosedur
keselamatan pasien
2 Supervisor/ kepala saya sangat
serius dalam mempertimbangkan
saran staftya guna peningkatan
keselamatan pasien
3 Ketika tercipta suatu tekanan
kerja,supervisor/ kepala saya
menginginkan semua dilakukan
dengan cepat walaupun itu berarti
Harus mengambil jalan pintas
1. Keterbukaankomunikasi
kasus di anda ?
Sangat
Tidak Sangat
No Pernyataan Tidak Netral Setuju
setuju Setuju
setuju
I Kami akan melakukan timbal
I 2 J 4 5
balik /evaluasi terhadap kasus
yang dilaporkan
2 Staf bebas berbicma ketika
1 2 3 4 5
melihat sesuatu yang berdampak
negatifbagi pasien
3 Staf merasa bebas untuk bertanya
kepada mereka yang lebih tinggi
1 2 J 4 5
j abatannya guna mengambil
keputusan atau tindakan
seberapa seringkah
dilaporkan?
J Ketika kesalahan terjadi
yang membahayakan pasien.
Seberapa seringkah hal I 2 3 4 5
tersebut dilaporkan?
dokumen RS
efektifitasnya
9. Stafing
Sangat
Tidak Sangat
No Pernyataan Tidak Netral Setuju
setuju Setuju
setuju
1 Kami mempunyai jumlah staf yang
memadai untuk menanggulangi I 2 J 4 5
pekerjaan yang ada
2 Stafdi bagian ini akan bekerja
lebih lama dari jam kerja I 2 J 4 5
seharusnya demi pelayanan pasien
J Kami beke{a dengan pola
"krit i ka l " banyak bekerja dan 5 4 ) 2 I
harus cepat.
10. Supemisor I harapan manajer dan tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan
keselamatan pasien
Berikan pendapat anda setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan mengenai supervisor/
kepala bagian anda.
Sangat
Tidak Sangat
No Pernyataan Tidak Netral Setuju
setuju Setuju
setuju
1 Supervisor/ kepala saya senang
ketika dia melihat pekerjaan yang
2 3 4 5
dilakukan sesuai prosedur
1
keselamatan pasien
2 Supervisor/ kepala saya sangat
serius dalam mempertimbangkan
I 2 3 4 5
saran staftya guna peningkatan
keselamatan pasien
3 Ketika tercipta suatu tekanan
kerja,supervisor/ kepala saya
menginginkan semua dilakukan 5 4 J 2 I
dengan cepat walaupun itu berarti
Flarus mengambil jalan pintas