Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS)


TENTANG KONTRASEPSI MODERN PADA PUSKESMAS AURIMI

Disusun Oleh :
SRY YULYANA, A.Md.Keb
31 (TIGA PULUH SATU)

Sudah Bagus
Catatan :
- Warna merah ganti kata laporan;
- Lampirkan leaflet dan daftar hadir

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN IX


BADAN KEPEGAWAAIN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATENSARMI
BEKERJASAMA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA TAHUN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS


GOLONGAN II ANGKATAN IX
BADAN KEPEGAWAIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SARMI
BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI
PAPUA

NAMA : SRY YULYANA, A.Md.Keb


NIP : 19951120 202010 2 002
INSTANSI : PUSKESMAS AURIMI
JABATAN : BIDAN TERAMPIL
NOMOR DAFTAR HADIR : 31 (TIGA PULUH SATU)

“MENINGKATAN PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG


KONTRASEPSI MODERN I PADA PUSKESMAS AURIMI”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


Golongan II Angkatan IX Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sarmi
Bekerjasama Dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Tahun
2021.

Sarmi, 09 September 2021

Menyetujui,

Coach Mentor

MARIA M. TUTKEY,A.Md.Kep
MATEUS RAWAR,SE.M.AP
NIP. 19861226 201501 2 001
NIP. 19650301 198612 1 004

2
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN IX


BADAN KEPEGAWAIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SARMI
BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI
PAPUA

NAMA : SRY YULYANA, A.Md.Keb


NIP : 19951120 202010 2 002
INSTANSI : PUSKESMAS AURIMI
JABATAN : BIDAN TERAMPIL
NOMOR DAFTAR HADIR : 31 (TIGA PULUH SATU)

“MENINGKATAN PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG


KONTRASEPSI MODERN PADA PUSKESMAS AURIMI”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 09 September 2021.
Sarmi, 09 September 2021
Menyetujui,
Coach Mentor

MARIA M. TUTKEY,A.Md.Kep
MATEUS RAWAR,SE.M.AP
NIP. 19861226 201501 2 001
NIP. 19650301 198612 1 004

Penguji

ONLI A. DEPONDOYE,S.STP
NIP. 19891116 201010 1 002

LEMBAR
PENGESAHAN

LAPORAN
AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN IX

3
BADAN KEPEGAWAIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SARMI
BEKERJA SAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI
PAPUA

NAMA : SRY YULYANA, A.Md.Keb


NIP : 19951120 202010 2 002
INSTANSI : PUSKESMAS AURIMI
JABATAN : BIDAN TERAMPIL
NOMOR DAFTAR HADIR : 31 (TIGA PULUH SATU)

“MENINGKATAN PEMAHAMAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG


KONTRASEPSI MODERN PADA PUSKESMAS AURIMI”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukkan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 09 September 2021
Sarmi, 09 September 2021
Coach Mentor

MATEUS RAWAR,SE.M.AP MARIA M. TUTKEY,A.Md.Kep


NIP. 19650301 198612 1 004 NIP. 19861226 201501 2 001

Mengetahui,
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan
Kabupaten Sarmi

FREDY DUMATUBUN,S.ST
NIP. 19810305 199912 1 001

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan

hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul :

“Meningkatkan Pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS) tentang Kontrasepsi Modern pada

Puskesmas Aurimi” sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar CPNS

Golongan II Angkatan IX.

4
Dalam menyusun laporan aktualisasi ini, penyusun mendapatkan bimbingan, bantuan,

dan dukungan dari banyak pihak sehingga laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak

yang berkontribusi dalam penulisan laporan ini, antara lain:

1. Kepala BPSDM Kabupaten Sarmi yang telah memberikan ijin mengikuti Pelatihan Dasar

CPNS Tahun 2021

2. Onli A. Depondoye,S.STP selaku Penguji yang telah memberikan saran dan masukan

serta penilaian laporan aktualisasi dalam seminar

3. Mateus Rawar,SE,M.AP selaku coach atas semua inspirasi, dorongan, masukan dan

bimbingannya dalam penyusunan laporan aktualisasi ini

4. Maria M. Tutkey, A.Md.Kep selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan

dan bimbingan selama program aktualisasi

5. Ayahanda, Ibunda dan kakak-adik yang mendoakan, membimbing, menasehati,

mendukung, dan memotivasi

6. Suami Tercinta yang selalu mensuport dalam penyusunan laporan Aktualisasi

7. Keluarga besar Puskesmas Aurimi atas dukungan dan kerjasamanya

8. Seluruh Widyaiswara dan Panitia yang telah mendampingi dan memberikan ilmu

pengetahuan selama pelatihan dasar CPNS ini berlangsung

9. Keluarga besar peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IX tahun 2021 yang

setia menemani dan mendukung

Penyusun menyadari bahwa tentu dalam penyusunan ini masih terdapat banyak

kekurangan maka sangat mengharapkan masukan dan saran guna perbaikannya.

Sarmi, 09 September 2021

5
Penulis

Sry Yulyana, A.Md.Keb


NIP. 19951120 202010 2 002

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan Aktualisasi………………………………………………………… 16

Gambar 3.2 Bertemu Pimpinan …..………………………………………………………… 17

Gambar 3.3 Meminta petunjuk dan Arahan pimpinan …...………………………………… 17

Gambar 3.4 Desain Leaflet ………………………………………………………………… 18

Gambar 3.5 Desain Banner ………………………………………………………………… 19


6
Gambar 3.6 Konsultasi dengan teman sejawat ...…………………………………………… 19

Gambar 3.7 Konsultasi Leaflet dengan Pimpinan ..………………………………………… 19

Gambar 3.8 Konsultasi Banner dengan Pimpinan …………………..……………………… 20

Gambar 3.9 Mencetak Leaflet ……………………………………………………………… 20

Gambar 3.10 Menyiapkan Leaflet dan Banner ….…………………………………………. 21

Gambar 3.11 Pengsian Daftar Hadir ….……………………………………………………. 22

Gambar 3.12 Daftar Hadir ...………………………………………………………………... 22

Gambar 3.13 Pembagian Leaflet …………………………………………………………… 22

Gambar 3.14 Memberikkan Edukasi 1 .…………………………………………………….. 23

Gambar 3.15 Memberikkan Edukasi 2 …………………………………………………….. 23

Gambar 3.16 Melaporkan hasil Kegiatan …………………………………………………... 24

Gambar 3.17 & 3.18 Penandatanganan Lembar Persetujuan Aktualisasi ………………….. 25

DAFTAR ISI

LEMBAR COVER ........................................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN .................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vii

7
DAFTAR ISI .....................................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar belakang ........................................................................................................ 1


B. Tujuan dan Manfaat ................................................................................................ 3
C. Visi dan Misi Puskesmas ........................................................................................ 4
D. Tugas dan Fungsi .................................................................................................... 4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................................ 7
A. Identifikasi Isu ........................................................................................................ 7
B. Rumusan dan Penetapan Isu ................................................................................... 7
C. Rancangan Pemecahan Isu ..................................................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN AKTUALSASI .................................................................... 13
A. Strategi Pemecahan Isu ........................................................................................... 13
B. Capaian Aktualisasi ................................................................................................ 15
C. Analisis Dampak .................................................................................................... 26
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 31
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 31
B. Saran ....................................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 32
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 33

8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut WHO (World Health Organisation) keluarga berencana adalah

tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan

objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan

kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan,

mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri, mengatur

jumlah anak dalam keluarga (Hartanto, 1994)

Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin meningkat mendorong

pemerintah untuk mengembangkan upaya-upaya pengendalian kelahiran,

memperkecil angka kematian dan peningkatan kualitas penduduk, salah satunya

dengan Program Keluarga Berencana. Pemerintah telah menetapkan kebijakan

keluarga berencana melalui penyelenggaraan program keluarga berencana. Peraturan

Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Perkembangan Kependudukan dan

Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga

menyebutkan bahwa program keluarga berencana (KB) adalah upaya mengatur

kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui

promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan

keluarga yang berkualitas. Pengaturan kehamilan adalah upaya untuk membantu

pasangan suami istri untuk melahirkan pada usia yang ideal, memiliki jumlah anak,

dan mengatur jarak kelahiran anak yang ideal dengan menggunakan cara, alat, dan

obat kontrasepsi. Pelaksanaan program keluarga berencana dinyatakan dengan

pemakaian alat atau cara KB saat ini. Pemakaian alat KB modern yang dinyatakan

dengan Contraceptive Prevalence Rate (CPR) modern di antara WUS (wanita usia
kawin 15-49 tahun) merupakan salah satu dari indikator universal akses kesehatan

reproduksi.

Metode kontrasepsi terbagi menjadi kontrasepsi modern dan kontrasepsi

alamiah/tradisional. Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat kontrasepsi yang

bertujuan untuk mencegah terjadinya konsepsi sebagai akibat pertemuan antara sel

telur yang matang dengan sel sperma dengan menggunakan alat atau obat-obatan

dimana bahan bakunya ada yang mengandung preparat ekstrogen dan

progesterone,yang termasuk metode kontrasepsi modern adalah kontrasepsi hormonal

dan kontrasepsi nonhormonal, contohnya adalah kondom, suntik, Intra Uterine Device

(IUD), pil.

Hasil prevalensi KB di Indonesia berdasarkan Survei Pemantauan Pasangan

Usia Subur tahun 2013 mencapai angka 65,4% dengan metode KB yang didominasi

oleh peserta KB suntik (36%), pil KB (15,1%), implant 3 (5,2%), IUD (4,7%), dan

MOW (2,2%). Hasil tersebut cenderung mengalami penurunan sebesar 2,1%

dibandingkan dengan hasil survei tahun 2009-2011 yaitu sebesar 67,5% (BKKBN,

2014). Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat diinterprestasikan bahwa

penggunaan kontrasepsi Modern masih rendah dibandingkan kontrasepsi Alami.

Rendahnya penggunaan kontrasepsi Modern disebabkan oleh berbagai faktor, salah

satunya adalah tingkat pengetahuan. Kurangnya pengetahuan tentang alat kontrasepsi

Modern yang meliputi pengertian, keuntungan, efek samping, waktu yang tepat untuk

pemasangan. Jadi dapat di simpulkan bahwa pengetahuan mempunyai hubungan

dengan pemilihan alat kontrasepsi. salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan

dapat di lakukan dengan media leaflet.

Berdasarkan hal diatas, demi meningkatkan kesehatan, penulis menyusun judul

rancangan aktualisasi yaitu “ Meningkatkan Pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS)

tentang Kontrasepsi Modern pada Puskesmas Aurimi”


2
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan

Peserta pelatihan dasar golongan II Angkatan IX diharapkan mampu

mengimplementasikan rencana aktualisasi dengan menerapkan nilai- nilai profesi

pegawai dalam keterkaitan mata pelatihan agenda 2 yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta

mata 3 pelatihan agenda 3 yaitu manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of

Government (WOG) sehingga terwujudnya pelayanan dan penyelenggaraan

pemerintahan yang profesional, transparan, efektif dan efesien.

2. Manfaat

a. Individu

Manfaat dengan adanya aktualisasi dan habituasi pelatihan dasar adalah

untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ANEKA di dalam diri saya

sehingga menjadi PNS yang berkarakter dan professional dalam setiap

pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat, dan menerapkan

akuntabilitas dalam setiap tugas, dengan semangat Nasionalisme, menjunjung

kode etik sebagai ASN dalam memberikan pelayanan masyarakat, memiliki

komitmen mutu serta nilai-nilai antikorupsi dalam melaksanakan tugas selama

melayani masyarakat. Serta mengatasi masalah kurangnya Pemahaman

Pasangan Usia Subur (PUS) tentang Kontrasepsi Modern pada Puskesmas

Aurimi.

b. Organisasi

a) Mampu mengidentifikasi masalah kurangnya Pemahaman Pasangan Usia

Subur (PUS) tentang Kontrasepsi Modern pada Puskesmas Aurimi.

3
b) Mampu menganalisis faktor-faktor penyebab kurangnya Pemahaman

Pasangan Usia Subur (PUS) tentang Kontrasepsi Modern pada Puskesmas

Aurimi.

c) Mampu merencanakan kegiatan aktualisasi untuk peningkatan pemahaman

Pasangan usia subur (PUS) Tentang Kontrasepsi Modern pada Puskesmas

Aurimi.

c. Masyarakat
Dengan adanya Peningkatan Pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS)

tentang Kontrasepsi Modern pada Puskesmas Aurimi, maka diharapkan

Pasangan Usia Subur (PUS) Bisa lebih memahami tentang Kontrasepsi

Modern dan dapat mendukung program pemerintah serta mendapatkan

pelayanan yang terbaik.

C. Visi dan Misi

1. Visi

Terwujudnya Masyarakat Apawer Hulu yang Sehat, Mandiri, dan Bermartabat

2. Misi

1) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Dasar yang Bermutu dan Merata

2) Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berperan Aktif dalam

Membudayakan pola hidup Bersih dan Sehat

3) Meningkatkan SDMK Puskesmas

4) Meningkatkan Peran dan Fungsi Lintas sektor

D. Tugas dan Fungsi

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan urusan dinas dalam suatu wilayah

kerja Kecamatan melalui perumusan kebijakan teknis dan pembinaan pelaksanaan

pemberantasan penyakit, pelayanan kesehatan, pembinaan dan fasilitasi kesehatan


4
keluarga, pembinaan dan fasilitasi kesehatan lingkungan, pembinaan sistem informasi

kesehatan, serta tugas lainnya yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku.

Puskesmas mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis dan pembinaan pelaksanaan di bidang pencegahan

dan pemberantasan penyakit, pelayanan kesehatan, pembinaan kesehatan keluarga,

dan kesehatan lingkungan berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh

Kepala Dinas sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;

2. Pelaksanaan operasional dan evaluasi penyelenggaraan pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular serta pelaksanaan dan fasilitasi pelayanan

imunisasi;

3. Pelaksanaan operasional dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang

meliputi kesehatan dasar dan rujukan serta penyelenggaraan pelayanan jaminan

kesehatan masyarakat;

4. Pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraan fasilitasi kesehatan ibu dan anak,

pemenuhan gizi sehat dan pelayanan medis keluarga berencana;

5. Pelaksanaan, fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kesehatan lingkungan;

6. Pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan program kesehatan

perorangan dan masyarakat;

7. Pengelolaan urusan kesekretariatan yang mencangkup ketatalaksanaan

perkantoran, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, penilaian kinerja dan

pelaporan.

Adapun uraian tugas dan fungsi Bidan Pelaksana di Puskesmas Aurimi adalah

sebagai berikut :
5
1. Mempersiapakan pelayanan kebidanan

2. Melaksanakan anamnesa klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah

3. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa

masalah

4. Membuat diagnosa kebidanan sesuai hasil pengkajian klien/ pasien pada kasus

fisiologis tanpa masalah

5. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis tanpa

masalah

6. Melaksanakan asuhan kebidanan klien / pasien pada kasus fisiologis tanpa

masalah kesehatan reproduksi remaja dan menopause, klimakterium, bayi, anak,

dan KB AKDR

7. Melaksanakan asuhan kebidanan klien/ pasien pada kasus fisiologis bermasalah

ibu hamil, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal, oral dan suntik

8. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/ pasien pada kasus fisiologis

tanpa masalah

9. Melakukan dokumentasi kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah

10. Melaksanakan tugas jaga/ shif di Puskesmas

Tugas penunjang :

1. Membuat laporan kegiatan harian dan bulanan

2. Membuat peta wilayah termasuk : polindes, posyandu.

3. Menghadiri pertemuan : rapat, seminar/lokakarya, profesi IBI, pelatihan.

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama bekerja di Puskesmas Aurimi

serta berkonsultasi dengan atasan, isu-isu strategis yang menjadi kendala sampai saat

ini yaitu :

1. Kurangnya pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS) tentang kontrasepsi Modern

pada Puskesmas Aurimi

2. Belum Optimalnya kepatuhan tenaga kesehatan dalam penggunaan Alat Pelindung

Diri (APD) level 1 melalui form checlistc di Poli KIA

3. Kurangnya pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan Kehamilan

B. Perumusan dan Penetapan Isu

Penetapan salah satu Isu yang menjadi isu prioritas untuk dipecahkan berdasarkan hasi

lindentivikasi sebagaimana tersebut di atas, maka kami menggunaakan matriks USG,

dimana“U”adalah Urgensi yaitu berkaitan dengan mendesaknya waktu yang

diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut semakain mendesak suatu masalah

untuk diselesaikan maka semakin tinggi tingkat urgensi masalah tersebut. sedangkan

“S” adalah Serius yaitu berkaitan dengan dampak dari adanya masalah tersebut

terhadap organisasi. Dampak ini terutama yang menimbulkan kerugian bagi organisasi

dan “G” adalah Growth yaitu berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Semakin cepat

berkembang masalah tersebut maka semakin tinggi tingkat pertumbuhannya.

Dari beberapa isu yang telah di identifikasi diatas maka selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness & Growth), dengan Skor 1-5

sebagai berikut :

7
1. Sangat kecil

2. Kecil

3. Sedang

4. Besar

5. Sangat besar

Dari beberapa isu yang telah diidentifikasi di atas maka selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan alat analisis USG (Urgency, Seriousness & Growth) sebagai berikut :

MATRIX USG

No TOTAL URUTAN
PERMASALAHAN U S G
. SKOR PRIORITAS

Kurangnya pemahaman Pasangan Usia 5 4 5 14


1. I
Subur (PUS) tentang kontrasepsi modern
di puskesmas Aurimi
Belum Optimalnya kepatuhan tenaga 5 4 4 13
2. kesehatan dalam penggunaan Alat II
Pelindung Diri (APD) level 1 melalui form
checlistc di Poli KIA
Kurangnnya pemahaman ibu hamil tentang 5 3 4 12
3. pentingnya pemeriksaan Kehamilan III

Tolak ukur Meningkatan pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS) tentang


kontrasepsi Moderen pada Puskesmas Aurimi dengan skor 14, merupakan masalah
yang mempunyai tolak ukur tertinggi pada Puskesmas Aurimi Kabupaten Sarmi.

8
C. Rancangan Pemecahan Isu

Unit Kerja : PUSKESMAS AURIMI

Identifikasi isu : 1. Kurangnya pemahaman Pasangan Usia Subur


(PUS) tentang kontrasepsi Modern pada
puskesmas Aurimi
2. Belum Optimalnya kepatuhan tenaga kesehatan
dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
level 1 melalui form checlistc di Poli KIA
3. Kurangnya pemahaman ibu hamil tentang
pentingnya pemeriksaan Kehamilan

Isu yang diangkat : Kurangnya pemahaman Pasangan Usia Subur (PUS)


tentang kontrasepsi Modern pada puskesmas
Aurimi
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatan pemahaman Pasangan Usia Subur
(PUS) tentang kontrasepsi Modern pada puskesmas
Aurimi

9
10
RANCANGAN KEGIATAN

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Terhadap Visi Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

1 Konsultasi 1. Menyiapkan a. Tersedianya  Etika publik Dalam melakanakan


dengan Pimpinan rancangan rancangan Pada saat saya bertemu dengan Pimpinan kegiatan konsultasi
terkait rancangan aktualisasi aktualisasi /konsultasi dengan mentor saya akan dengan pimpinan terkait
aktualisasi 2. Bertemu dengan b. Telah bertemu melakukannya dengan sopan dan santun rancangan aktualiasi
pimpinan dan pimpinan dan  Akuntabilitas dapat memberikan
menyampaikan menyampaikan Saya bertanggung jawab terkait dengan kontribusi terhadap visi
rancangan rancangan rancangan kegiatan aktualisasi misi organisasi, salah
aktualisasi serta aktualisasi dan  Manajemen ASN satu misinya yaitu
menjelaskan menjelaskan saya akan mendengarkan arahan dan petunjuk menyelenggarakan
maksud dan tujuan tujuannya dengan dengan teliti, cermat pelayanan kesehatan
rancangan c. Telah mendapat dalam telaah rancangan kegiatan aktualisasi dasar yang bermutu dan
aktualisasi arahan, petujuk bersama pimpinan secara profeional merata
3. Mendapat arahan, dan persetujuan  Whole of Goverment
petunjuk dan dari pimpinan Saya melakukan koordinasi dengan pimpinan
persetujuan dari terkait rancangan kegiatan aktualisasi
Pimpinan

2 Pembuatan a. Menyiapkan a. Tersedianya desain Dalam melakanakan


Liflet dan baner Desain leaflet dan banner  Etika publik kegiatan konsultasi
leaflet dan banner b. Telah bertemu saat saya bertemu dengan teman sejawat dan dengan pimpinan terkait
b. Konsultasi dengan teman Pimpinan saya melakukan konsultasi dengan rancangan aktualiasi
pembuatan leaflet sejawat terkait sopan dan santun dapat memberikan
dan banner dengan tentang pembuatan  Komitmen mutu kontribusi terhadap visi
teman sejawat leaflet dan banner saya akan mendengarkan arahan dan petunjuk misi organisasi, salah
c. Konsultasi c. Telah bertemu dengan dengan teliti, cermat satu misinya yaitu
pembuatan leaflet pimpinan terkait  Whole of Goverment Meningkatkan SDMK
dan banner kepada tentang pembuatan Saya melakukan koordinasi dengan teman puskesmas
pimpinan leaflet dan banner sejawat dan pimpinan terkait pembuatan liflet
d. Mencetak leaflet d. Tersedianya leaflet dan baner
dan banner dan banner  Anti korupsi
Saya akan mencetak liflet dan baner sesuai
kebutuhan

3 Memberikan 1. Menyiapkan leaflet a. Tersedianya leaflet  Akuntabilitas : Dalam melakanakan


Edukasi terkait 2. Menyediakan b. Tersedianya daftar Saya melakukan Edukasi secara  jelas dan kegiatan konsultasi
dengan rancangan daftar hadir untuk hadir transparan sehingga mudah dipahami dengan pimpinan terkait
aktuaisasi dokumen c. Leaflet telah di (Sederhana). Diberikan dengan sepenuh hati, rancangan aktualiasi
pencatatan PUS bagikan ramah dan tanpa membeda-bedakan  PUS dapat memberikan
yang menghadiri d. Terlaksanannya  Etika publik kontribusi terhadap visi
Edukasi Edukasi mengenai Penyampaian Edukasi secara sopan dan santun misi organisasi, salah
3. Membagikan Metode kontrasepsi serta ramah satu misinya yaitu
leaflet modern Meningkatkan
4. Memberikan mutuTerwujudnya
Edukasi mengenai masyarakat Apawer

11
kontraepsi modern  Komitmen Mutu hulu yang sehat, mandiri
Sayanmenggunakan Leaflet dan Banner dan bermartabat
dalam pemberian Edukasi agar lebih Efektif
dan Efisien
 Pelayanan Publik
saya tidak membedakan PUS dalam
melakukan Edukasi

4 Evaluasi Hasil 1. Konsultasi 1. Telah bertemu  Etika publik Dalam melakanakan


Kegiatan pimpinan pimpinan terkait Saat menghadap pimpinan saya akan kegiatan konsultasi
2. Melaporkan hasil tentang pembuatan melakukannya dengan sopan , dengan pimpinan terkait
kegiatan laporan  Akuntabilitas rancangan aktualiasi
3. Membuat laporan 2. Laporan telah di saya akan membuat laporan dengan tepat dapat memberikan
hasil kegiatan sampaikan sesuai apa yang telah saya lakukan dengan kontribusi terhadap visi
3. Laporan penuh rasa tanggung jawab misi organisasi, salah
Aktualisasi  Manajemen ASN satu misinya yaitu

Saya akan melaporkan hasil kegiatan Secara Mendorong kemandirian

jujur masyarakat untuk

 Komitmen Mutu berperan aktif dalam

Saya membuat Laporan akhir aktualisasi membudayakan pola

dengan cermat dan akurat. hidup bersih dan sehat.

12
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. STRATEGI PEMECAHAN ISU


Strategi pemecahan isu memberikan suatu gambaran tentang cara/ metode yang
di gunakan untuk menjelaskan arti pentingnya suatu kegiatan sehingga dapat di kelola
dengan baik.

No Kegiatan Strategi Pemecahan Isu

1 Konsultasi Dengan Pimpinan Dalam melakukan konsultasi dengan


Terkait Rancangan aktualisasi pemimpin terkait Rancangan Aktualisasi
yang harus di lakukan adalah :
 Menyiapkan rancangan aktualisasi
Dalam tahap ini Penulis/Siswa Sudah
menyiapkan Rancangan Aktualisasi Agar bisa
meminta pendapat dari pimpinan

 Bertemu dengan pimpinan dan


menyampaikan rancangan aktualisasi serta
menjelaskan maksud dan tujuan rancangan
aktualisasi
Siswa menghubungi Pimpinan Yaitu Kepala
Puskesmas Aurimi Untuk meminta waktu agar
dapat membahas Rancangan Aktualisasi

 Mendapat arahan, petunjuk dan


persetujuan dari Pimpinan
Setelah menyampaikan rancangan Aktualisasi
Penulis/Siswa Meminta Saran Pimpinan Agar
dapat membahas waktu pelaksanaan
Aktualisasi

2 Pembuatan Leaflet Dan Banner Dalam pembuatan Leaflet dan Banner


strategi yang di lakukan adalah:
 Menyiapkan Desain leaflet dan banner
sebelum Pembuatan Leaflet dan benner terlebih
dahulu Penulis/siswa menyiapkan Desain
Leaflet . Desain Leaflet Terdiri dari Pengertian
KB, Manfaat berKB, dan Jenis-jenis Alat KB.

 Konsultasi pembuatan leaflet dan banner


dengan teman sejawat
Dalam Konsultasi dengan teman sejawat,
Penulis/siswa menjelaskan rencana kegiatan
serta desain Leaflet yang telah di buat.
Kemudian teman sejawat memberi Masukan
guna kesempurnaan dan efektifitas pelaksanaan
berjalan lancar.

 Konsultasi pembuatan leaflet dan banner


kepada pimpinan
Dalam Konsultasi dengan Pimpinan,
Penulis/siswa menjelaskan desain Leaflet yang
telah di buat. Kemudian Pimpinan memberi
Masukan guna kesempurnaan dan efektifitas
pelaksanaan berjalan lancar.
 Mencetak leaflet dan banner
Setelah mendengar masukan dari teman sejawat
dan pimpinan leaflet dan Banner dapat di cetak
Output : Leaflet dan Banner

3 Memberikan Edukasi terkait Dalam memberikan Edukasi terkait Rancangan


dengan rancangan aktuaisasi Aktualisasi, ada beberapa strategi yang harus di
lakuakan:
 Menyiapkan leaflet dan Bannee
Dalam menyiapkan leaflet penulis/siswa harus
mencetak lebih banyak agar setiap masyarakat
yang mengikuti edukasi mendapatkan leaflet.
Serta peletakan Banner harus di perhatikan agar
semua masyarakat dapat melihat banner.

 Menyediakan daftar hadir untuk dokumen


pencatatan PUS yang menghadiri Edukasi
penyediaan Daftar hadir dapat di gunakan
sebagai pencatatan yang menghadiri Edukasi

 Membagikan leaflet
Leaflet yang di bagikan sesuai dengan jumlah
hadir Masyarakat yang mengikuti edukasi.
Agar masyarakat lebih mudah melihat dan
memahami edukasi yang di berikan terkait KB.

 Memberikan Edukasi mengenai kontraepsi


modern
Dalam edukasi yang di berikan penulis/siswa
menjelaksan Tentang pengertian KB, Manfaat
berKB dan jenis-jenis KB. Serta mengajak
masyarakat untuk Mau Ikut dalam Program

14
berKB.

4 Evaluasi Hasil Kegiatan  Konsultasi pimpinan


Setelah Melakukan konsultasi, pimpinan
memberikan saran serta masukan terkait
pembuatan hasil evaluasi.

 Melaporkan hasil kegiatan


Setelah semua kegiatan selesai dilaksanakan,
melaporkan kembali ke pimpinan hasil evaluasi
dengan menunjukan capaian bulan Agustus
yang melakukan KB

 Membuat laporan kegiatan


Sebagai bukti terlaksananya kegiatan
Aktualisasi penulis/siswa menyiapkan laporan
yang sesuai dengan selalu berkordinasi dengan
mentor dan coach.
Output: Laporan Aktualisasi

B. CAPAIAN AKTUALISASI

No. Kegiatan 1

Nama Kegiatan Konsultasi dengan Pimpinan terkait Rancangan Aktualisasi

Waktu Kegiatan Senin,, 09 Agustus 2021

1. Menyiapkan rancangan aktualisasi


Tahapan Kegiatan 2. Bertemu dengan pimpinan dan menyampaikan rancangan
aktualisasi serta menjelaskan maksud dan tujuan rancangan
aktualisasi
3. Mendapat arahan, petunjuk dan persetujuan dari Pimpinan

1. Tersedianya rancangan aktualisasi


Output/ Hasil 2. Telah bertemu pimpinan dan menyampaikan rancangan
Kegiatan
aktualisasi dan menjelaskan tujuannya
3. Telah mendapat arahan, petujuk dan persetujuan dari pimpinan

 Etika publik
Keterkaitan Substansi
Pada saat saya bertemu dengan Pimpinan /konsultasi dengan
15
mentor saya akan melakukannya dengan sopan dan santun
Mata Pelatihan
 Akuntabilitas
Saya bertanggung jawab terkait dengan rancangan kegiatan
aktualisasi
 Manajemen ASN
saya akan mendengarkan arahan dan petunjuk dengan dengan
teliti, cermat
dalam telaah rancangan kegiatan aktualisasi bersama pimpinan
secara profeional
 Whole of Goverment
Saya melakukan koordinasi dengan pimpinan terkait rancangan
kegiatan aktualisasi

Dalam melakanakan kegiatan konsultasi dengan pimpinan terkait


Kontribusi Terhadap rancangan aktualiasi dapat memberikan kontribusi terhadap visi
Nilai Visi-Misi
misi organisasi, salah satu misinya yaitu menyelenggarakan
Organisasi
pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan merata .

Penguatan Nilai
Organisasi

Bukti Pendukung

Gambar 3.1 Rancangan Aktualisasi

16
Gambar 3.2 Bertemu Pimpinan dan Menyampaikan Rancangan Aktualisasi dan
Menjelaskan Tujuannya

Gambar 3.3 Telah Mendapat Arahan, Petunjuk dan Persetujuan dari Pimpinan

No. Kegiatan 2

Nama Kegiatan Pembuatan Leaflet Dan Banner

Waktu Kegiatan Selasa, 10 Agustus 2021

1. Menyiapkan Desain leaflet dan banner


Tahapan Kegiatan 2. Konsultasi pembuatan leaflet dan banner dengan teman
sejawat
3. Konsultasi pembuatan leaflet dan banner kepada pimpinan
4. Mencetak leaflet dan banner

17
1. Tersedianya desain leaflet dan banner
Output/ Hasil 2. Telah bertemu dengan teman sejawat terkait tentang
Kegiatan
pembuatan leaflet dan banner
3. Telah bertemu pimpinan terkait tentang pembuatan leaflet dan
banner
4. Tersedianya leaflet dan banner

Keterkaitan Substansi
 Etika publik
Mata Pelatihan
saat saya bertemu dengan teman sejawat dan Pimpinan saya
melakukan konsultasi dengan sopan dan santun
 Komitmen mutu
saya akan mendengarkan arahan dan petunjuk dengan dengan
teliti, cermat
 Whole of Goverment
Saya melakukan koordinasi dengan teman sejawat dan
pimpinan terkait pembuatan liflet dan baner
 Anti korupsi
Saya akan mencetak liflet dan baner sesuai kebutuhan

Dalam melakanakan kegiatan pembuatan kuesioner terkait


Kontribusi Terhadap rancangan aktualiasi dapat memberikan kontribusi terhadap visi
Nilai Visi-Misi
misi organisasi, salah satu misinya yaitu menyelenggarakan
Organisasi
pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan merata

Penguatan Nilai
Organisasi

Bukti Pendukung

Gambar 3.4 Desain Leaflet

18
Gambar 3.5 Desain Banner

Gambar 3.6 konsultasi dengan teman sejawat

Gambar 3.7 Konsultasi Leaflet dengan Pimpinan

19
Gambar 3.8 Konsultasi Banner dengan Pimpinan

Gambar 3.9 Mencetak Leaflet

No. Kegiatan 3

Nama Kegiatan Memberikan Edukasi terkait dengan rancangan aktuaisasi

Waktu Kegiatan Kamis, 19 Agustus 2021

1. Menyiapkan leaflet dan Banner


Tahapan Kegiatan 2. Menyediakan daftar hadir untuk dokumen pencatatan PUS
yang menghadiri Edukasi
3. Membagikan leaflet
4. Memberikan Edukasi mengenai kontraepsi modern

1. Tersedianya leaflet dan Banner


Output/ Hasil Kegiatan 2. Tersedianya daftar hadir

3. Leaflet telah di bagikan

20
4. Terlaksanannya Edukasi mengenai kontrasepsi modern

 Akuntabilitas
Keterkaitan Substansi
Saya melakukan Edukasi secara  jelas dan transparan sehingga
Mata Pelatihan
mudah dipahami (Sederhana). Diberikan dengan sepenuh hati,
ramah dan tanpa membeda-bedakan  PUS
 Etika publik
Penyampaian Edukasi secara sopan dan santun serta ramah
 Komitmen Mutu
Saya menggunakan Leaflet dan Banner dalam pemberian
Edukasi agar lebih Efektif dan Efisien
 Pelayanan Publik
saya tidak membedakan PUS dalam melakukan Edukasi

Dalam melakanakan kegiatan konsultasi dengan pimpinan terkait


Kontribusi Terhadap rancangan aktualiasi dapat memberikan kontribusi terhadap visi
Nilai Visi-Misi
misi organisasi, salah satu misinya yaitu Meningkatkan
Organisasi
mutuTerwujudnya masyarakat Apawer hulu yang sehat, mandiri
dan bermartabat

Penguatan Nilai
Organisasi

Bukti Pendukung

Gambar 3.10 Menyiapkan Leaflet dan Banner

21
Gambar 3.11 pengisian Daftar hadir

Gambar 3.12 Daftar hadir

Gambar 3.13 Pembagian Leaflet

22
Gambar 3.14 Memberikan Edukasi Mengenai Kontrasepsi 1

Gambar 3.15 Memberikan Edukasi Mengenai Kontrasepsi 2

No. Kegiatan 4

Nama Kegiatan Evaluasi Hasil Kegiatan

Waktu Kegiatan Kamis, 26 Agustus 2021

1. Konsultasi pimpinan
Tahapan Kegiatan 2. Melaporkan hasil kegiatan
3. Membuat laporan hasil kegiatan

23
1. Telah bertemu pimpinan terkait tentang pembuatan laporan
Output/ Hasil 2. Laporan telah di sampaikan
Kegiatan
3. Laporan Aktualisasi

 Etika publik
Keterkaitan Substansi
Saat menghadap pimpinan saya akan melakukannya dengan
Mata Pelatihan
sopan
 Akuntabilitas
saya akan membuat laporan dengan tepat sesuai apa yang telah
saya lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab
 Manajemen ASN
Saya akan melaporkan hasil kegiatan Secara jujur
 Komitmen Mutu
Saya membuat Laporan akhir aktualisasi dengan cermat
dan akurat.
Dalam melakanakan kegiatan konsultasi dengan pimpinan
Kontribusi Terhadap
terkait rancangan aktualiasi dapat memberikan kontribusi
Nilai Visi-Misi
Organisasi terhadap visi misi organisasi, salah satu misinya yaitu
Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
membudayakan pola hidup bersih dan sehat

Penguatan Nilai
Organisasi

Bukti Pendukung

Gambar 3.16 Konsultasi Serta Melaporkan hasil Kegiatan

24
Gambar 3.17

Gambar 3.18
Ket Gambar 3.17 & 3.18 Penandatanganan Lembar
Persetujuan Aktualisasi

25
C. ANALISIS DAMPAK

No Kegiatan Analisis Dampak

1 Konsultasi dengan  Etika publik


Pimpinan terkait rancangan Dampak Positif

aktualisasi Dengan meminta kesediaan Waktu mentor dengan sopan

a. Menyiapkan rancangan akan membantu penulis/ siswa mendapatkan kesediaan

aktualisasi konsultasi serta dukungan mentor untuk kegiatan serta

b.Bertemu dengan pimpinan tahapan yang akan di lakukan di puskesmas.

dan menyampaikan
rancangan aktualisasi serta Dampak Negatif

menjelaskan maksud dan Tidak meminta kesediaan waktu secara sopan akan

tujuan rancangan aktualisasi membuat penulis/siswa kesulitan memperoleh waktu

c. Mendapat arahan, petunjuk konsultasi serta tidak mendapat dukungan karena di nilai

dan persetujuan dari tidak beretika

Pimpinan
 Akuntabilitas
Dampak Positif
Dengan menyiapkan Rancangan terkait pelaksanaan
Aktualisasi secara Tanggung jawab akan memudahkan
penjelasan kepada mentor/ pimpinan

Dampak Negatif
Tidak melakukan rancangan secara tanggung jawab
akan menyulitkan penjelasan kepada mentor/ pimpinan
sehingga pada saat memberikan gambaran tentang
rancangan Aktualisasi tidak maksimal

 Manajemen ASN
Dampak Positif
Dengan menderkan arahan mentor/ pimpinan secara
teliti dan cemat maka tahapan yang di lakukan akan
berjalan secara maksimal
Dampak Negatif
Tidak menderkan arahan secara teliti dan cemat
Maka akan mempersulit saat akan melakukan Rancangan
26
aktualisasi

 Whole of Goverment
Dampak Positif
Berkordinasi bersama mentor/ pimpinan sebelum proses
Aktualisasi akan menolong penulis dalam
pelaksanaanya karena dalam melakukan koordinasi
akan mendapatkan arahan

Dampak Negatif
Tidak Berkordinasi bersama mentor/ pimpinan sebelum
proses Aktualisasi akan mengakibatkan terhambatnya
jalan aktualisasi

2 Pembuatan Liflet dan  Etika publik


baner Dampak Positif
a. Menyiapkan Desain Malakukan konsultasi bersama teman sejawat dan
leaflet dan banner mentor/ pimpinan sebelum mencetak leaflet dan banner
b. Konsultasi pembuatan secara sopan akan membuat eman sejawat dan mentor/
leaflet dan banner dengan pimpinan memberi saran dengan nyaman.
teman sejawat
c. Konsultasi pembuatan Dampak Negatif
leaflet dan banner kepada Jika tidak melakukan konsultasi secara sopan akan
pimpinan mengakibatkan tidak maksimalnya arahan atau
d. Mencetak leaflet dan masukan yang di berikan teman sejawat dan mentor/
banner pimpinan dalam mendesai leaflet dan banner

 Whole of Goverment
Dampak Positif
Berkordinasi bersama mentor/ pimpinan dalam
mendesain leaflet dan banner akan menolong penulis
dalam pelaksanaanya karena dalam melakukan
koordinasi akan mendapatkan arahan

Dampak Negatif
Tidak Berkordinasi bersama mentor/ pimpinan sebelum
mendesain leaflet dan banner proses Aktualisasi akan

27
mengakibatkan terhambatnya mencetak leaflet dan
banner.
 Anti korupsi
Dampak Positif
Dalam mencetak leaflet harus sesuai dengan kebutuhan
agar masyarakat yang mengikuti edukasi semua
mendapatkan leaflet

Dampak Negatif
Jika mencetak tidak sesuai kebutuhan maka akan ad
masyarakat yang tidak mendapatkan leaflet sehingga
penyampaian materi tidak maksimal.

3 Memberikan Edukasi terkait  Akuntabilitas


dengan rancangan aktuaisasi
Dampak Positif
a. Menyiapkan leaflet dan
Dengan melakukan edukasi secara jelas dan transparan
Banner
akan membuat masyarakat lebih mudah memahami
b.Menyediakan daftar hadir
materi yang di berikan.
untuk dokumen pencatatan
PUS yang menghadiri
Dampak Negatif
Edukasi
Jika saat melakukan edukasi tidak secara jelas maka
c. Membagikan leaflet
masyarakat akan sulit memahami materi edukasi yang
d.Memberikan Edukasi
di berikan
mengenai kontraepsi
modern
 Etika publik
Dampak Positif
Penyampaian materi kepada masyarakat dengan sopan
dan ramah akan membuat masyarakat merasa nyaman
untuk menerima materi

Dampak Negatif
Menyampaikan materi kepada masyarakat dengan sikap
yang kurang baik akan mengakibatkan masyarakat tidak
nyaman serta penyampaian materi tidak akan maksimal

28
 Komitmen Mutu
Dampak Positif
Penyampaian Edukasi kepada Masyarakat
menggunakan Leaflet dan Banner memudahkan saya
agar edukasi bisa lebih efektif dan efisien

Dampak Negatif
Jika saya melakukan edukasi tidak menggunakan
Leaflet dan banner maka edukasi yang di berikan ke
masyarakat tidak akan efektif dan efisien

 Pelayanan Publik
Dampak Positif
Dalam melakukan Edukasi saya tidak membeda-
bedakan masyarakat PUS sehingga penerima edukasi
bisa merasa nyaman dan menerima materi dengan baik.

Dampak Negatif
Jika dalam memberikan materi saya Membeda-
bedakan masyarakat PUS, maka masyarakat tidak akan
mendengarkan dengan baik saat saya menyampaikan
Edukasi.

4 Evaluasi Hasil Kegiatan  Etika publik


a. Konsultasi pimpinan
Dampak Positif
b. Melaporkan hasil kegiatan
Dalam menyampaikan Laporan saya menghadap
c. Membuat laporan hasil
mentor/ pemimpin dengan sopan sehingga laporan dapat
kegiatan
di lanjutkan
Dampak Negatif
Jika saya tidak menyampaikan laporan secara sopan
maka laporan tidak dapat di lanjutkan

 Akuntabilitas
Dampak Positif
Dalam membuat laporan saya melakukannya secara

29
tanggung jawab sehingga laporan yang di buat benar
adanya dan telah terselesaikan

Dampak Negatif
Jika saya tidak membuat laporan dengan rasa tanggung
jawab maka laporan sulit terselesaikan

 Manajemen ASN
Dampak Positif
Dalam membuat laporan saya melakukannya secara
Jujur sehingga laporan yang di buat benar adanya dan
telah terselesaikan

Dampak Negatif
Jika saya tidak membuat laporan dengan jujur maka
laporan sulit terselesaikan

 Komitmen Mutu
Dampak Positif
Dalam membuat laporan saya melakukannya dengan
cermat sehingga laporan dapat terselesaikan tepat pada
waktunya

Dampak Negatif
Jika saya tidak membuat laporan dengan cermat maka
laporan sulit terselesaikan tepat waktu

30
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam pembahasan laporan Aktualisasi dengan gagasan isu yang di angkat

“Meningkatkan Pemahaman pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Kontrasepsi

Modern pada Puskesmas Aurimi” penulis menarik kesimpulan bahwa dalam

meningkatkanpengetahuan PUS tentang Kontrsepsi, dapat di gunakan salah satu

metode pemberian edukasi. Dalam pemberian edukasi penulis menggunakan alat

bantu leaflet dan banner. Setelah saya melaksanakan kegiatan Aktualisasi dapat di

simpulkan bahwa Terdapat Peningkatan minat penggunaan Alat kontrasepsi dapat di

lihat dari meningkatnya Laporan Akseptor KB pada Laporan bulan Agustus.

B. SARAN

Berdasarkan laporan Aktualisasi penulis menyampaikan beberapa saran yaitu:

 Petugas terus melakukan eduksi kepada mesyarakaat agar pengguna Akseptor

KB menngkat sehingga dapat mengurangi Angka Kesakitan Ibu (AKB) dan

Angka Kematian Bayi (AKB)

 Perlu adanya motifasi- motifasi kreatif yang dapat meningkatkan mutu

pelayanan dan meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat kepada pelayanan

kesehtan sehingga tingkat kepuasan masyarakat akan meningkat seiring

meningkatnya kepercayaan masyarakat

 Perlu adanya dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik pemerintah, tokoh

masyarakat, tokoh agama demi menurunkan Angka Kesakitan Ibu (AKB) dan

31
Angka Kematian Bayi (AKB) salah satu cara dengan menggunakan alat

kontrasepsi

DAFTAR PUSTAKA

- Asriani Rya, makasar 2019. Laporan aktualsasi “Upaya peningkatan kepesertaan

pasangan usia subur terhadap kontrasepsi jangka panjang

- http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2272/3/CHAPTER%201.doc.pdf

- http://www.profesibidan.com/2015/04/tugas-pokok-bidan.html

32
LAMPIRAN

33
LEMBAR DAFTAR HADIR

34
FOTO BANNER SAAT MELAKUKAN EDUKASI

35
LEMBAR LEAFLET 1

36
LEMBAR LEAFLET 2

37
LAPORAN PESERTA KB AKTIF BULAN JULI 2021

LAPORAN PESERTA KB AKTIF BULAN AGUSTUS 2021

38
BUKTI FOTO BERADA DI TEMPAT TUGAS

39

Anda mungkin juga menyukai