METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
mengajar setiap hari, yakni di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hubbul Falah Al-
Huda yang bertempat di Jalan Mashudi Dusun Cariu Barat RT. 001 RW.
2. Waktu Penelitian
dalam kurun waktu kurang dari 7 hari, 2 hari pengumpulan data dan 5 hari
skripsi.
B. Jenis Penelitian
diteliti.
lokasi/ subjek yang dianggap cocok, menguji kecocokan lokasi/ subjek luas,
menyempitkan pengumpulan data, analisis data, menulis temuan dalam hal ini
dari kata tersebut menunjukan bahwa dalam penelitian ini peneliti bermaksud
apakah kondisi di tempat tersebut sama atau ada perbedaan, dan kalau ada
perbedaan, kondisi mana yang lebih baik. Menurut Ulber Silalahi (2009: 35)
variable yang sama untuk sampel yang berbeda. Komparatif deskriptif juga
sampel yang sama. Perbandingan korelasional juga bisa dengan variabel yang
berbeda dalam hubungan dengan variabel yang sama. Selain itu, perbandingan
diteliti.
C. Subyek Penelitian
Subjek yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini sebanyak dua
tepatnya di kelas B.
D. Sumber Data
Sumber data adalah tempat, orang atau benda dimana peneliti dapat
variabel yang diteliti. Sumber data secara garis besar dapat dibedakan menjadi
1. Person (orang) yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa
jawaban lisan melalui wawancara atau dalam konteks penelitian ini disebut
informan. Dalam sumber data yang termasuk informan adalah siswa kelas
2. Place (tempat) yaitu sumber data yang diperoleh dari gambaran tentang
dibahas dalam penelitian. Dalam sumber data ini peneliti memperoleh data
Karawang.
Sumber data dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua,
yaitu:
Kabupaten Karawang.
bahan perbandingan.
bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip
(data dokumenter).
a. Metode Observasi
b. Metode Dokumentasi
pendapatt, teori, dalil, atau hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan
masalah penelitian. Metode pada penelitian ini digunakan untuk
Analisis data disebut pengolahan data dan penafsiran data. Analis data
wawancara dan lainnya sesuai dengan jenis dan golongan yang sudah
kasus yang diteliti dapat menyajikan hasil temuan peneliti secara mudah.
yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun
sehingga menjadi suatu data yang teratur, tersusun dan lebih berarti. Dari data
data, agar data tersebut tidak ada kesalahan dan dapat disajikan secara tertulis
G. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
bagaimana metode yang peneliti lakukan dapat bekerja efektif atau tidak.
Pada tahap ini peneliti menyusun dan menganalisis semua data yang
telah terkumpul secara sistematis dan terinci serta mendalam sehingga data
4. Tahap Pelaporan
1. Kondisi Sekolah
a. Analisis Situasi
b. Kondisi Fisik
No
Sarana Prasarana Jumlah Keterangan
.
7. Kantin 1 Cukup
9. Gudang 1 Baik
No
Nama Guru Jabatan
.
No
Nama Karyawan Jabatan
.
2. Ai Pemelihara Sekolah
2) Potensi Siswa
sebagai berikut:
1. VI A 31 Siswa
2. VI B 28 SIswa
Total 59 Siswa
Senin sampai Kamis dan hari Sabtu. Sedangkan untuk hari Jum’at
13.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis dan hari Sabtu.
15.00 WIB.
Falah Al-Huda memiliki visi dan misi yang harus dipahami oleh setiap
dan bertakwa.
1. Pra Tindakan
antusias dengan pilihan yang peneliti kasih, walau memang ada sebagian
siswa yang terlihat acuh ketika saya berdiskusi dengan siswa di kelas 6B
tersebut.
2. Tindakan
Tindakan ini dilaksanakan dua kali dengan alokasi 60 menit. Tindakan ini
a. Perencanaan
ASEAN.
pembelajaran.
siswa.
b. Pelaksanaan
1) Pertemuan pertama
2022 pukul 10.00 sampai dengan 11.00 WIB. Jumlah siswa yang
tidak hadir 2 dan yang hadir 26 Siswa. Peneliti sekaligus guru kelas
kelompoknya.
di pertemuan berikutnya.
2) Pertemuan Kedua
kehadiran siswa.
perkelompoknya.
70.
di pertemuan berikutnya.
Mengumpulkan
Memiliki sikap
3. tugas tepat 80%
tanggungjawab
waktu.
Mampu
Menyimpulkan
melakukan
4. materi yang sudah 80%
evaluasi
dipelajari.
belajar
Tidak mencontek
dan bergantung 85%
Memiliki sikap
5. pada teman.
percaya diri
Mempresentasikan
78%
tugas.
Rata-rata pencapaian indikator
81%
kemandirian belajar siswa
Kriteria keberhasilan tindakan 80%
Sumber: Data yang diolah
Berdasarkan tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa pada
76% atau lebih. Agar lebih jelas, berikut ini adalah diagram
82%
81%
80%
79%
ar ab ar ri
l aj w l aj Di
Ja a
i Be g i Be ay
s un s rc
va g ua Pe
oti ng al
M Ta Ev
atau lebih. Agar lebih jelas, berikut ini adalah diagram persentase
tindakan yang ditetapkan yaitu sebesar 76% atau lebih. Agar lebih
siswa:
Angket Motivasi Belajar
86%
82%
78%
74%
ku
n et at ka
n
ga
t ar
Te Ul in
an l aj
M ati Be
rh m
pe Se na
n
em gi
M in
Ke
an
a td
sr
Ha
Series 1 Column1 Column2
depan kelas dengan baik dan benar sehingga tidak perlu ditunjuk
pembelajaran lain.
yang cukup tinggi. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis tindakan yang
tersebut sesuai dengan kajian teori yaitu tentang hakikat motivasi belajar
sehingga mendorong perubahan sikap pada siswa untuk lebih tekun dan
1. Kemandirian Belajar
melakukan presentasi.
2. Motivasi Belajar
siswa masih ada yang tidak mendengarkan penjelasan guru dan lebih
mengemukakan pendapatnya.
pembelajaran bermain.
IPS, siswa senang dan aktif dalam mengikuti pelajaran IPS dengan
E. Keterbatasan Penelitian
saat diskusi menjadi lebih sulit dan tidak maksimal. Beberapa siswa
pembelajaran bermain.