Anda di halaman 1dari 18

PERATURAN INTERNAL RUMAH

SAKIT DAERAH (HOSPITAL BYLAWS)


DARI PERSPEKTIF HUKUM DAN
PEMERINTAH DAERAH

Jakarta, 12 Agustus 2022


Disampaikan oleh Kepala Biro Hukum SETDA Prov. Jateng pada
acara Pelatihan “Penyesuaian Peraturan Internal RS (Hospital
Bylaws) dengan kelembagaan RSD Berdasarkan PP No.72/2019 dan
Transformasi Bidang Kesehatan” yang diselenggarakan oleh
Pengurus Pusat Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia
(ARSADA)

birohukum.jatengprov.go.id rohukumjateng@gmail.com www.facebook.com/BiroHukumJateng


@birohukumprovjateng @BiroHukumJateng
7 RSUD/RSJD milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Definisi dan Dasar Hukum Peraturan Internal
Rumah Sakit Daerah (Hospital Bylaws)
Pasal 29 ayat (1) huruf r Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
“Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban : menyusun dan melaksanakan
peraturan internal Rumah Sakit (hospital by laws)”
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 772/MENKES/SK/VI/2002 tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws)
“adalah suatu produk hukum yang merupakan konstitusi sebuah rumah sakit
yang ditetapkan oleh pemilik rumah sakit atau yang mewakili”

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang


Standar Akreditasi Rumah Sakit
“ Pemilik/representasi pemilik perlu menetapkan Hospital by Laws/peraturan
internal rumah sakit”
Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
“Rumah Sakit dapat didirikan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,
atau swasta.”
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 772/MENKES/SK/VI/2002
tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws)
Subjek hukum sekaligus pemeran utama dalam
peraturan internal rumah sakit menurut JCAHO
adalah “governing body”.
Karakteristik suatu “governing body” adalah
pemegang kekuasaan tertinggi (ultimate power)
dalam suatu organisasi. Pemegang kekuasaan
tertinggi di dalam rumah sakit adalah pemilik atau
yang mewakili.
Maka yang berwenang menetapkan peraturan
internal rumah sakit adalah pemilik atau yang
mewakili.
Peraturan Internal Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Moewardi yang ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 14
Tahun 2022 tentang Peraturan Internal
Korporasi/Institusi (Corporate By Laws) Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Provinsi
Jawa Tengah
Substansi Peraturan Internal Rumah Sakit
Daerah (Hospital Bylaws)
Penjelasan Pasal 29 ayat (1) huruf r Undang-Undang
Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Corporate bylaws
Peraturan internal yang mengatur hubungan pemilik atau
yang mewakili dengan Direktur RS (Pengelola RS)

Medical Staff bylaws


Peraturan internal yang mengatur staf medis
PASAL 7 AYAT (3) UU 44/2009 TTG RS
RS yg didirikan oleh Pemerintah dan
Pemda harus berbentuk Unit
Pelaksana Teknis dari PENGUATAN
Instansi yang bertugas di KELEMBAGAAN

bidang kesehatan, Instansi


tertentu, atau Lembaga
Teknis Daerah dengan PENGUATAN SISTEM 
PENGELOLAAN
pengelolaan BLU atau BLUD KEUANGAN MELALUI
sesuai dgn ketentuan perUUan PEMBERIAN FLEKSIBILITAS
Kedudukan dan Organisasi RSD menurut PP
PP 72/2019
PP 12/2019
PP 72/2019
PP 12/2019
BAB I KETENTUAN UMUM BAB III PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS :
BAB II CORPORATE BYLAWS : 1. TUJUAN;
1. IDENTITAS; 2. KEWENANGAN KLINIS;
2. FALSAFAH, VISI, MISI, SASARAN, DAN 3. PENUGASAN KLINIS;
NILAI DASAR;
4. KOMITE MEDIK;
3. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI RS;
5. RAPAT;
4. KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN
6. SUBKOMITE KREDENSIAL;
PEMDA;
7. SUBKOMITE MUTU PROFESI;
5. DEWAN PENGAWAS;
8. SUBKOMITE ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI;
6. PEJABAT PENGELOLA RS;
9. PERATURAN PELAKSANA TATA KELOLA
7. ORGANISASI PELAKSANA;
KLINIS;
8. ORGANISASI PENDUKUNG;
10. TATA CARA REVIU DAN PERBAIKAN.
9. TATA KERJA;
BAB IV NURSING STAFF BYLAWS
10. PENGELOLAAN SDM;
BAB V MONITORING DAN EVALUASI
11. REMUNERASI;
BAB VI PENUTUP
12. STANDAR PELAYANAN MINIMAL;
13. PENGELOLAAN KEUANGAN;
14. TARIF PELAYANAN;
15. PENDAPATAN DAN BIAYA;
16. PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAIN
(ASET);
17. DOKUMENTASI.
1. Kewenangan Pemilik (Pemerintah
Daerah), contohnya memberikan
sanksi kepada Pegawai RSUD
yang melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan
dan memberikan penghargaan
kepada Pegawai RSUD yang
berprestasi;
2. Penentuan dokter mitra;
3. Delegasi pembentukan peraturan
internal lainnya ditetapkan dengan
Peraturan Direksi;
4. Diskresi.
1. Pemerintah Daerah adalah pemilik dari Rumah Sakit
Daerah yang direpresentasikan sebagai “governing body”
sehingga menjadi pemeran utama dalam peraturan
internal rumah sakit;
2. Konsekuensi logis sebagai pemilik Rumah Sakit Daerah,
maka Pemerintah Daerah berwenang menetapkan
peraturan internal rumah sakit;
3. Substansi peraturan internal rumah sakit disesuaikan
dengan kondisi masing-masing rumah sakit dan tidak
bertentangan dengan kebijakan Pemilik/Pemerintah
Daerah.
birohukum.jatengprov.go.id rohukumjateng@gmail.com www.facebook.com/BiroHukumJateng
@birohukumprovjateng @BiroHukumJateng

Anda mungkin juga menyukai