Anda di halaman 1dari 7

NOTULA

Rapat : Rapat Jurusan Teknik Sipil


Hari/Tanggal : Jumat/28 Januari 2022
Pukul : 08.30-12.00
Tempat : Balee Keurukon
Agenda Rapat : 1. Pemenuhan SIPKD
2. Pembuatan Jurnal Pengabdian
3. Audiensi ke pemerintahan /instansi terkait
4. Pemberdayaan Staf Tendik
5. Persiapan akreditasi Unggul
Pimpinan Rapat : Dr. Renni Anggraini, M.Eng
Pemateri : Dr. Ella
Notulensi : Marlina
Peserta Rapat : - Dekan Fakultas Teknik
- Dosen Jurusan Sipil
- Tenaga Kependidikan

Pembukaan : Rapat Dibuka Oleh Bu Renni selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, dan dihadiri
oleh Dekan, dosen jurusan sipil dan Tenaga Kependidikan (tendik). (Absen
terlampir). Rapat dilakukan secara daring dan luring di Balee Keurukon.
Rapat jurusan yang terakhir dilakukan dua minggu yang lalu.

Agenda yang akan dibahas dalam rapat :


1. Pemenuhan SIPKD
- Dosen ditutut bahwa SIPKD dilakukan persemester sehingga item-
item SIPKD harus terpenuhi terutama di bagian pengajaran,
penelitian, pengabdian dan penunjang. Sehingga rapat yang lalu Bu
Ella sebagai koordinator bidang penelitian dan pengabdian dan
merencanaan kegiatan sehingga diharapkan dosen-dosen lulus
SIPKD dan difasilitasi oleh jurusan.

2. Pembuatan Jurnal Pengabdian


- Prof. Munirwansyah sebagai Chief Editor (disepakati pada rapat
sebelumnya).
- Dosen diminta membantu dalam Pembuatan jurnal pengabdian
yang berfungsi jurnal pengabdian.
3. Rencana audiensi ke pemerintahan /instansi terkait (kapan akan
dimulai dan terkait dengan pelaksanaan program MBKM, dan implemtasi
kerjasama dan hasilnya akan disiminasi sebagai hasil pengabdian)
4. Pemberdayaan Staf Tendik untuk penginputan adm dosen dan
diharapkan kegiatan ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan dan menjadi
contoh bagi jurusan yang lain serta dosen tidak direpotkan dengan pengisian
SIPKD dan pengurusan fungsional. Rencana minggu depan akan dilaksanak
workshop untuk tendik (PNS/Non PNS) di Hotel Padee, tanggal 7-8 Februari
2022.
5. Persiapan akreditasi Unggul
 Untuk S1 yang sudah mendapatkan akreditasi A ke unggul, kalau
masa akreditasinya masih lama berlangsungnya, sebaiknya bisa
dikonversi ke ISK.
Ada beberapa item yang diperhatikan yaitu pertama aaaaaa akademik
dan aaaaaaaai akademik.
Untuk Pasca sarjana, aaaaaaaa (Guru Besar Lektor Kepaladan Lektor),
sedangkan Asisten Ahli –AA tidak termasuk dan tidak dihitung. Dekan
dan Kajur sudah memanggil 13 Dosen yang masih AA diharapkan
dapat mengurus fungsionalnya ke Lektor dalam waktu 6 bulan.
 Perhitungan untuk akreditasi Unggul yaitu jumlah GB, LK dan L dibagi
jumlah dosen pada prodi. Dengan jumlah dosen yang ada sekarang
sebanyak 68, belum cukup untuk memperoleh nilai 4.
 Kepada para kaprodi diharapkan untuk dapat menghitung kembali
dosen homebasenya apakah sudah memenuhi syarat untuk
memperoleh nilai 4 untuk akreditasi Unggul.

Pemaparan Materi Pemaparan Materi oleh Bu Ella tentang Konsep Program Fasilitasi Publikasi
Ilmiah & Pengabdian Masyarakat (PIPM) Jurusan Teknik Sipil FT USK. Materi
pemaparan terlampir.
Diskusi dan Tanya  Bu Febri
Jawab  Program yang direncana sangat baik dan sangat membantu, untuk
masalah pendanaan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, apakah
melalui dana bersama karena kegiatan tersebut seminar atau
diseminasi biasanya ada biaya partisipasi tapi untuk biaya pengabdian
bersama yang melibatkan instansi pemerintah atau bagaiman teknisnya
 Bu Renni
- Untuk Kegiatan Simatek yang biasanya dailaksanakan di semester ganjil
sudah ada dananya, sedangkan untuk kegiatan SiRtekSA ini akan
diusulkan.
- Untuk kegiatan seminar atau diseminasi yang melibatkan instansi
pemerintah, makanya dilakukan audiensi. Pada sat audiensi pihak
jurusan akan menyampaikan hasil penelitian atau pengabdian yang
telah dilakukan sehingga akan ada kerjasama dari instansi tersebut.
Ada 13 Instansi terkait yang akan dilakukan audiensi seperti Bappeda,
PUPR, PERKIM, Perhubungan dll dan melibatkan alumni-alumni dalam
kegiatan tersebut.
- Untuk kegiatan Pengabdian mandiri akan diusulakn melalaui bantuan
dana pengabdian.
- Kuliah lapangan yangdilakukan oleh doen an melibatkan mahasiswa
untuk melakukan field trip, bisa dibuat usulan. Biasanya disediakan
dana Rp. 40 Juta. Dan tidak semua dosen berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut.

 Bpk. Taufiq Saidi


 Bagaimana perkembangan dari Jurnal Teknik Sipil?
 Bu Renni
 Jurusan Sipil mempunyai 3 jurnal yang sudah jalan yaitu Sinta 3, Jurnal
Teknik Sipil editornya Pak Syamsidik, JIM dikelola oleh Sekjur (Pak
Yusria), dan Jurnal Civil Engineering Output tapi belum jalan.
 Bpk. Taufiq Saidi
 Menyarankan agar jurnal yang ada untuk diakreditasikan menjadi
jurnal nasional/internasional.
 Menanyakan apakah dengan sumber daya yang ada jurnal teknik sipil
itu apa sempat di kembangkan?
 Mampukah kita mengelola jurnal dan adakah paper yang masuk?
 Bpk. Syamsidik
 Status Jurnal Teknik sipil sudah Sinta 4 sudah 2 tahun terkareditasi
tahun lalu
 Tidak lolos case study dalam akreditasi
 Dilihat rasio penerimaan Paper, JTS ini sangat rendah sekali karena dari
harus ada 7 paper atau hanya bisa 40% saja. Misalnya kalau ada 10
paper hanya ada 4 paper dari Syiah Kuala dan kalau lebih dari 4 skornya
tidak maksimal.
 Harus adanya konsistensi (konsistensi kualitas) dalam penerbitan jurnal

 Bu Ella
 Simposium ini merupakan salah satu ajang untuk menjaring jurnal dari
para dosen.
 Jurnal Teknik SIpil terkendala karena tidak dapat slot, sehingga
diupayakan jurnal dari eksternal.

 Bpk. Ahmad Reza


 Memberikan kesempatan kepada mahasiswa S2 untuk mengirimkn
junal nya untuk diafiliasi. Sehingga memberi warna dalam
perkembangan dari Jurnal Teknik Sipil?
 Bpk. Yusria Darma
 Pada rapat pmbahasan tentang JIM, nama dosen bisa dijadikan nama
pertama dalam penulisan artike.
 Setiap Mahasiswa wajib menulis di JIM sebelum seminar dan sudah dii
input sebelum yudisium
 Adanya keraguan kualitas dari JIM terutama dari segi formatnya
 Sehingga dari 150 artikel yang masuk, hanya 45 yang dipublikasi.
 Akan melakan kerjasama dengan UTU dan UNSAM, sehinggaosen
dimasukkan sebagai koresponden paper dan secara otomatis dosen
tidak disibukkan untuk menulis
 Data dosen didapatkan dari SIMPPM, SInta sehingga mulai minggu
depan akan di bagikan form untuk diisikan agar dapat mengupdate
data dosen.
 Bu Ella
 Terkait dengan JIM untuk mencapai sinta 3.
 Bpk. Yusria
 JIM akan disi juga oleh UNSAM
 Akan merubah format yang akan dibantu oleh Pak Mutaqin dan Pak
Sugi
Kesimpulan 1  Bu Renni
 Flat Form jurnal unuk publikasi
 Strategi untuk menaikkan Jurnal yang ada ke Sinta 2
 Bpk. Syamsidik
 Untuk Publikasi diharapkan dosen konsitensi dalam penulisan jurnal
 Untuk peningkatan akreditasi, mahasiswa diarahkan untuk publikasi di
bawah jurnal teknik sipil sehingga menunjukkan kompetensi dai
mahasiswa.
 Banyak media untuk melakukan publikasi
 Mengenaii jurnal yang harus terakreditasi harus diliat dari kualitas
publikasi.
 Kewajiban mahasiswa untuk melakukan publikasi yang berkualitas
sangat penting
 Kepentingan akreditasi jurnal dari sinta 2, tidak mudah untuk menaikan
akreditasi kita harus konsisten dalam publikasi.
 Bu Renni
 Publikasi dosen untuk SIPKD dan diharapak publikasi prosiding
terpenuhi
 Perbaikan website untuk jurnal

 Bpk. Alfiansyah (Dekan)

 Menyambut baik dengan rencana kegiatan yang dikonsep oleh Bu Ella


yaitu Program Fasilitasi Publikasi Ilmiah & Pengabdian Masyarakat
(PIPM).
 Hal ini peting untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban para dosen
by design dan tersistem yaitu pelaksanaan tri darma perguruan tinggi
sehingga dosen tidak disibukkan lagi dengan pengisian yang
berhubungan dengan data dan administrasi.
 Menekankan bahwa kalau tidak ada mahasiswa tidak ada universitas,
ada mahasiswa harus ada dosen, dan dosen dibantu tendik sehingga
fungsi tendik sangat penting posisi untuk melayani dosen dan
mahasiswa. Kerja tendik harus maksimal/7 jam kerja/hari.
 Menjadi optimis apabila workshop untuk tendik dilakukan sehingga
pada proses pengajaran ada SK pengajaran m Sk bukti pengarajan dll
yang berhubungan dengan dosen maka tendik yang memasukkannya
ke Google drive dosen dan kebutuhan akan SIPKD, Fungsional tersedia.
 Hasil dari kegiatan symposium ini terdata dijurusan dan dipilih-pilih
mana yang sesuai dengan kebutuhan dan artikel yang mempunyi
kualitas untuk dipublikasi ke jurnal internasional.
 Tugas akhir/Skripsi mahasiswa merupakan karya ilmiah yang bisa
digunakan untuk kebutuhan jurnal dengan mengubah format tugas
akhir ke format jurnal.
 Menurunkan cara pandang sedikit untuk melihat kondisi dosen yang
masih AA
 Membuat flat form yang bagus sehingga setiap semester ada publikasi
 Dalam kegiatan audiensi ini bisa melibatkan banyak orang terutama
alumni, IKATSI, KATSI, HImpunan Teknik Sipil dll sebagai mediator.
HImpunan mahasiswa dalam melakukan kegiatannya harus sesuai
dengan bidang keilmuannya seperti pembuatan jembatan, RAB, dll
 Untuk kegiatan Desa Binaan bisa disinergikan dengn adesa binaan dari
jurusan lain dengan berbagai kegiatan seperti penyuluhan, demonstrasi
irigasi, drainase kota, sampah dll.
 Pembuatan Klinik Prosiding yang berguna untuk mengecek format
jurnal dll untuk kebutuhan publikasi. Seperti di UNIMA.
 Bu Renni
 Peningkatan Tendik akan dilakukan workshop di hotel Padee
 Untuk Kegiatan Sirteksa, kita akan melibatkan alumni, dll
 Ketua Sirteksa yaitu Bpk Ahmad Reza
 Persiapan pelaksanaan Sirteksa suah bisa dilakukan
 Bu Nurul memfasilitasi para dosen yang lain yang membutuhkan
bantuannya dalam pembentukan Desa Binaan (pengabdian)
 Untuk Pembentukan Kinik prosiding/Publikasi akan di
bicarakan/didiskusikan lebih lanjut
 Bpk. Prof Sofyan
 Menyarankan untuk lebih mengoptimalkan 3 jurnal yang telah ada
Jurnal s2 RSP dan Jurnal Obdikti sudah sinta 3
JIM apakah sudah pernah diusulkan akreditasnya sinta berapa ?
Tapi intensitasnya misalnya 7 artikel yang ada JTS, dan dikhawatirkan
inputnya tidak ada.hal ini bisa didapat dari seminar seminar regular ini
bisa konsisten untuk ditingkatkan jurnal jurnal yang akan diterbitkan.
Seperti jurnal S2 dulu, sekali terbit 10 dalam setahun 3 kali dan
informasi terakhir (Pak Sugi) untuk s2 masih bisa sinta 3, dan karena
covid diturunkan dari sinta 2 ke sinta 3, untuk mahasiswa-mahasiswa S2
yang kritis bisa ditampung di jurnal arsip teknik sipil dan perencanaan
karena sudah sinta 3.untuk para Dosen hanya bisa 40 % maka selebihnya
di undang dari tempat lain, kita barter kita kirim jurnal kita kepada
mereka dan jurnal mereka disuruh terbit di jurnal kita dan ini dilakukan
secara konsisten.
 Menyambut baik rencana kegiatan untuk peningkatan tendik, seperti di
PSPPI ada 2 staf yang sudah ditingkatkan sehingga kalau ada dosen
dosen yang ngajar sudah bisa diinput ke remon.

 Bu Renni
 JIM supaya bisa terakreditasi
 Setuju dengan system barter jurna dari luar
 Bu Ella
 Terkait MBKM,Bagaimana melakukan konversi nilai mahasiswa.
Mnegenai Penelitian lapanganyang bisa diarahkan untuk menjadi desa
binaan dan melibatkan mahasiswa.
 Pak Yusria
 Dukungan melakukan program MBKM sangat baik, dan juga dari dinas
tempat mahasiswa magang diusahakan untuk bisa bekerja sesuai
dengan bidang keilmuannya sehingga bisa dikonversi.
 Mahasiswa minimal 20 SKS yang diambil dan kalau diambil semuanya di
ambil di semester 7 atau kalau mau dicicil sudah bisa mulai diambil di
semester 5.
 Dalam minggu ini akan difinalisasi Mata Kuliah yang bisa dikonversikan
mahasiswa yang ikut MBKM akan disupport. Akan dibuat surat
pernyataan bahwa mata kuliah tersebut. Di KPPS ini mahasiswa yang
ambil MBKM akan disupport dan Mahasiswa Ibu Nafisah sudah lulus
MBKM.
 Bu Renni
 Porgram MBKM menurut Kemendikbud, Mahasiswa bebas mengambil
mata kuliah dan dosen mau untuk mengkonversinya. Dilain Pihak, Kita
Fakultas Teknik Sipil menginginkan mahasiswa lulus dengan kompetensi
di bidang keilmuan teknik sipil. Sehingga kita harus buat beberapa paket
MK yang bisa dikonversikan untuk diambil oleh mahasiswa yang akan
mengambil program MBKM. Untuk MK yang fundamentalnya teknik Sipil
jangan dikonversi. Minimal 5 semester mahasiswa ambil di prodi
selanjutnya 1 semester diluar prodi. Contoh Program Orbit Pogram
Habibie
 Field Briefing akan dilakukan antara koord. Prodi, koord MBKM dan
Pembimbing untuk melakukan konversi.
 Prof Munir.
 Pembicaraan dengan kajur dalam rangka mempermudah dosen untuk
melakukan publikasi penelitan dan pengabdian.
 Menjelaskan tentang teknik pembuatan jurnal
 Ada surat dari Dekan untuk IT universitas mengenai usulan membuka
website
 Dilanjutkan dengan penjelasan proses penerbitan artikel di jurnal dari 69
dosen yang adan diusahakan 50% harus menulis
 Menekankan kembali tentang keseriusan dosen untuk membuat jurnal
 Bu Renni
 Pelaksanaan SIrteksa bisa mendukung dosen dalam membuat jurnal,
publikasi dan pengabdian.
 Editor bisa diakui sebagai pengabdian
 Dukungan surat dari Fakultas ke AIP untuk junal Pengabdian

 Pak Budi
 AISCE, sedang finalisasi untuk prosiding submit 21 Februari 2022. Dan
dari pihak AIPtida ada masalah
 Mengapresiasi agenda agenda kegiata yang akan dilakukan oleh JTS.
Selain itu juga JTS akan menginisiasi jurnall pengabdian masyarakat
dibawah Prof Munir, disarankan juga supaya JTS membuat SK untuk
pembuatan jurnal pengabdian masyarakat.
 Disarankan untuk melibatkan Bu Nurulsebagai editor karena telah
banyak pengalaman dalam melakukan pengabdian.
 Kalau bisa jurnal pengabdian masyarakat bisa untuk SIPKD dan KUM,
sehingga perangkat perangkat nya harus disiapkan secepatnya
 Pengusulan akreditasi jurnal untuk Sinta 5 dan 6 harus ke garuda dan
DOI.
 JIM pengusulan akreditasi nasional sinta 5 dan 6. Pengusulan akreditasi
jurnal pengabdian masyarakat. Ada kerjasama dengan instansi yang lain
dalam penerbitan jurnal sebanyak 60% dari luar
 Untuk seminar regional, keynote speakernya harus diundang di luar
Aceh.
 Kalau bisa jurnal yang dihasilkan nanti bisa diprosiding di jurnal kita.
Penutupan  Bu Renni
 Berkaitan dengan publikasi di jurnal, kalau ada mahasiswa yang
dibolehkan untuk publikasi di jurnal harus dikuatkan dengan kebijakan
dari Dekan.
 AISCE, prosidingnya hampir final, yang diperpanjang sampai 21 Februari
2022, akan segera di submit dan kita tunggu publisnya di AIT, dan bagi
dosen –dosen yang sudah publis bisa melihat hasilnya di AISCE di
semester ini, prosiding internasional terindeks scopus.
 Mengenai SK jurnal belum di buat tetapi sudah diinisiasi dosen dosen
yang terlibat mewakili bidang.
 Rapat ditutup pukul sekitar 12.00.

Anda mungkin juga menyukai