PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
Jemi A Asbanu
SALATIGA
2022
i
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar
Belakang..............................................................................................1
1.2. Rumusan
Masalah.........................................................................................12
1.3. Tujuan
Penelitian...........................................................................................12
1.4. Manfaat
Penelitian........................................................................................13
1.6. Sistematika
Penulisan....................................................................................14
ii
2.2.1. Pengertian Pendidikan Agama Kristen..........................................24
iii
2.6.2. Unsur-Unsur Minat Belajar..............................................................54
3.3.2.1. Observasi.........................................................................62
3.3.2.2. Wawancara......................................................................62
iv
Bab V Penutup......................................................................................................
5.1 Kesimpulan......................................................................................................
5.2. Saran..............................................................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................................69
Lampiran..............................................................................................................75
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan bagian penting yang harus diberikan kepada anak dan
tidak bisa terpisah dari kehidupan setiap manusia. Pendidikan itu sendiri di atur
dalam UUD RI 1945 pasal 28c ayat (1) yang berisi dan menjelaskan tentang hak
setiap orang untuk dapat merasakan dan memperoleh pendidikan serta manfaat
tentang sains atau matematika, akan tetapi anak juga perlu untuk memperoleh
mengembangkan gagasan, pikiran dan karya manusia serta potensi yang ada di
1
UUD RI 1945 Pasal 28c Ayat ( 1)
2
Amos Neolaka dan Grace Amialia A. Neolaka, Landasan Pendidikan ( Jakarta :
Kencana, 2017 ), 9
v
Pendidikan berarti suatu kegiatan yang mengubah diri seseorang untuk
menjadi lebih baik dan yang dilakukan secara sadar dan berlangsung dua arah
serta mampu mengubah kehidupan seseorang dalam pola pikir sehingga mampu
membimbing anak manusia untuk menuju kedewasaan dan kemandirian. Hal ini
digunakan untuk bisa menambah wawasan atau pola pikir yang baik untuk
pelajaran, pelatihan, dan penelitian. Pendidikan ini sangat memiliki peran yang
dalam pendidikan agama kristen, di mana pendidikan agama kristen ini bisa dapat
dipelajari dimana saja, bukan hanya disekolah saja namun dirumah maupun
digereja seseorang bisa dapat belajar dan menambah ilmu atau wawasan.
terencana demi mewujudkan keadaan belajar serta sistem evaluasi untuk anak atau
peserta didik dengan aktif menumbuhkan kemampuan yang ada pada diri
kata lain pendidikan merupakan sistem evaluasi bagi peserta didik agar dapat
vi
Pendidikan Agama Kristen dapat berupa pendidikan formal dan
dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
mandiri. Jalur pendidikan ini diberikan kepada setiap individu sejak lahir dan
akan menjadi dasar yang akan membentuk kebiasaan, watak, dan perilaku
Didalam dunia pendidikan tidak dapat memandang dari mana, siapa, dan
dari kalangan mana. Pendidikan Formal ini bisa ditempuh oleh semua orang. bisa
mendapatkan pendidikan yang baik dan yang bisa mengubah setiap pola pikir
manusia menjadi lebih berkualitas dan dapat berpikir secara kritis. Tujuan
karena tujuan pendidikan adalah gambaran kondisi akhir atau nilai-nilai yang
ingin dicapai dari suatu proses pendidikan.5 Tujuan pendidikan adalah untuk
3
Shanan, Jurnal Pendidikan Agama Kristen (Jakarta: UKI Press, 2017), 137.
4
Https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pendidikan-informal.html, akses Kamis
10/02/2022, 22:00 WIB
5
Ma’a Shobiin, Konsep dan Implementasi Kurikulum Di Sekolah Dasar, (Yogyakarta:
Deeppublisher, 2016), 12
vii
mencapai tujuan yang lebih baik dan bisa ditentukan melaui setiap usaha yang
lebih baik. Proses pendidikan merupakan hal-hal yang menyangkut langkah atau
Guru dengan siswa didalam kelas. Proses ini dapat merujuk pada proses
Metode belajar, Media belajar, dan Evaluasi hasil belajar. Dan untuk mencapai
tujuan pembelajaran harus ada materi yang telah dipersiapkan oleh guru. Dalam
proses ini guru bisa menyampaikan materi dengan baik kepada siswa. Dalam
proses ini guru berusaha menyampaikan materi dengan jelas dan berusaha
membangkitkan semangat siswa, kegiatan belajar mengajar pun tidak kaku dan
tidak ada suatu komunikasi yang tidak baik antar guru sama siswa. dalam proses
ini pun guru bisa mengajak siswa untuk berpikir secara kritis dan dalam
didalam kelas yaitu strategi, metode, dan media yang digunakan oleh guru
didalam kelas. Salah satu penunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar
adalah dengan menggunakan media belajar. Media pembelajaran adalah salah satu
6
Tholib Khasan, Dasar-Dasar Pendidikan (Jakarta: Studia Pers, 2009), 22
viii
cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Media
guru dalam menyampaikan materi. Siswa akan dengan mudah untuk menyerap
dan memahami materi yang disampaikan guru didalam kelas. Ada berbagai media
yang digunakan oleh guru dalam memudahkan proses belajar mengajar yaitu
media Proyektor, Laptop, komputer, Zoom, WhatsApp, Google Class Room, dan
Google Meet. Salah satu media yang digunakan adalah media zoom.
China. WHO menyatakan penyakit tersebut sebagai pandemi dan mulai masuk ke
Indonesia pada 2 Maret 2020. Tidak hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia
dampak pandemi ini, pemerintah dengan ini bekerja keras untuk menutup semua
kegiatan di luar ruangan, dan mereka yang ingin berpergian harus mematuhi
peraturan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga
jarak.
Indonesia tetapi seluruh dunia merasakan dampaknya. Pandemi virus corona yang
ix
jaga jarak (social distancing) dan sebaiknya mengisolasi mandiri dirumah. Hal ini
kawasan ekonomi yang ada di Indonesia atau di dunia ini. Adanya Covid-19
Tinggi Teologi Efata Salatiga biasanya menggunakan media belajar yang normal
yaitu menggunakan Lcd, White Board, Computer, Laptop itu merupakan media
pembelajaran yang paling utama didalam kelas. Dan pada umumnya beberapa
media pembelajaran yang sudah tertera diatas biasanya digunakan dosen maupun
pembelajaran dari offline menjadi online. Dampaknya akan terjadi pada Metode
belajar, strategi belajar dan media belajar dari media ini pun berdampak bagi
Dosen dan Mahasiswa. Dengan demikian tentu saja membutuhkan media yang
digunakan adalah Lcd, Laptop, Komputer, dan White Board/ Papan Tulis.
Sekolah Tinggi Teologi Efata Salatiga dasarnya adalah pengajarnya banyak yang
x
dari luar kota sehingga ini adalah salah satu faktor bagi pengajar yang dari luar
kota.
Media yang umum selama ini dipakai oleh dosen adalah media zoom.
Lembaga Sekolah Tinggi Teologi Efata Salatiga ini memfasilitas yaitu Wifi
selama 24 jam. ternyata ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh
yang tidak mempunyai hand phone yang canggih maka ia harus bergabung
dengan temannya sehingga ini menjadi suatu kesulitan bagi para mahasiswa. Ada
aplikasinya tetapi kalau wifi nya tidak ada ini juga menjadi satu kendala bagi
Semula media ini dianggap media yang paling tepat, namun dalam
kenyataan terdapat masalah atau kendala. Pencapaian hasil yang lebih baik tentu
membutuhkan usaha yang baik. Oleh karena itu, dosen perlu menggunakan
seluruh kemampuannya untuk mengajar mahasiswa lebih baik dan bisa menerima
media belajar dan metode belajar ternyata memberikan pengaruh kepada minat
xi
Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa Prodi Pendidikan
Agama Kristen di Sekolah Tinggi Teologi Efata Salatiga mengenai minat belajar
Ketika media belajar atau metode belajar yang dipakai oleh dosen itu berbeda
belajar yang berbeda atau metode belajar yang berbeda maka minat belajarnya
media belajar atau metode belajar yang dipakai oleh dosen itu berbeda atau media
nya hanya itu saja. Meskipun media belajar dan metode belajar yang dipakai
berbeda tetapi, minat belajar nya lebih tinggi. Karena, ia memiliki minat belajar
yang lebih tinggi dan memiliki semangat yang tinggi. ketika media belajar dan
metode belajar diganti oleh dosen minat belajarnya pun tetap tinggi.8
media belajar atau metode belajar yang dipakai oleh dosen itu berbeda ternyata
yang berbeda atau metode belajar yang berbeda maka minat belajarnya lebih
meningkat. Dan ketika media belajar atau metode belajarnya berbeda, dan minat
7
Hasil Wawancara dengan MB, Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen angkatan
2018/2019. Minggu, 06 Maret 2022, Pkl 19-selesai
8
Hasil Wawancara dengan YL, Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen angkatan
2018/2019. Minggu, 06 Maret 2022, Pkl 18-selesai
xii
belajarnya lebih meningkat dan mempunyai semangat yang lebih tinggi dalam
media belajar atau metode belajar yang dipakai oleh dosen itu tidak pernah
media belajar atau metode belajar yang berbeda tetapi minat belajarnya lebih
meningkat meskipun didalam proses pembelajaran itu ada gangguan namun minat
metode belajar atau media belajar, namun minat belajarnya tetap meningkat.
media belajar atau metode belajar yang dipakai oleh dosen berbeda maka minat
belajar nya berbeda juga. Tetapi, Minat belajarnya bertambah meskipun metode
belajarnya berbeda-beda. Dan meskipun dosen memakai media apa saja tetapi
justru minat belajarnya lebih meningkat dan semangat belajarnya lebih Tinggi.11
media belajar atau metode belajar yang dipakai oleh dosen berbeda maka minat
9
Hasil Wawancara dengan N, Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen angkatan
2019/2020. Senin, 28 Maret 2022, Pkl 07:30-selesai
10
Hasil Wawancara dengan SU, Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen angkatan
2019/2020. Senin, 28 Maret 2022, Pkl 09:30-selesai
11
Hasil Wawancara dengan L, Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen angkatan
2020/2021. Minggu, 06 Maret 2022, Pkl 15-selesai
xiii
belajar nya berbeda.Ternyata media belajar atau metode belajar yang
mempengaruhi minat belajar nya lebih meningkat. Jika, dosen tidak mengubah
media atau metode belajar, tetapi pengaruh minat belajarnya itu lebih meningkat
media belajar atau metode belajar yang dipakai oleh dosen berbeda maka minat
media belajar atau metode belajar berbeda-beda, tetapi pengeruh minat belajarnya
biasa-biasa saja13
media belajar atau metode belajar yang dipakai oleh dosen berbeda maka Minat
metode belajar nya tidak di ubah, tetapi pengaruh minat belajar nya lebih
pembelajaran14
Jadi, ada 8 orang mahasiswa yang telah diwawancarai diatas maka dapat
13
Hasil Wawancara dengan AZ, Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen angkatan
2021/2022. Senin, 28 Maret 2022, Pkl 08.00-selesaiss
14
Hasil Wawancara dengan YZ, Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen angkatan
2021/2022. Senin, 28 Maret 2022, Pkl 18.15--selesai
xiv
mahasiswa yang minat belajarnya biasa-biasa saja, dan 6 mahasiswa yang minat
disimpulkan bahwa media belajar zoom memiliki dampak terhadap minat belajar
maahasiswa. Dari uraian latar belakang tersebut diatas, maka penulis ingin lebih
Covid-19?
xv
Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah Tinggi Teologi Efata
19?
1.3.Tujuan penelitian
Pandemi Covid-19
Covid-19
Adapun manfaat dalam penelitian ini proposal yang dibuat oleh penulis.
xvi
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan
oleh dosen melalui media belajar zoom. Dan memiliki kemampuan untuk
Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas maka penyusun hanya
1.6.Sistematika Penulisan
xvii
Bab I Pendahuluan akan membahas tentang Latar Belakang Masalah,
Sistematika Penulisan.
Kristen, Pendidikan Agama kristen, Media Belajar, Media Belajar Zoom, dan
Minat Belajar.
Metodologi Penelitian, Jenis dan Metodologi Penelitian, Sumber Data dan Teknik
Kredibilitas.
Bab V Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB II
LANDASAN TEORI
Firman Tuhan yaitu Alkitab yang terdiri dalam perjanjian lama. Yaitu pendidikan
dimulai dari Keluarga dimana keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam
xviii
mendidik anak supaya mereka menjadi orang yang takut akan Tuhan. Dalam
perjanjian lama perintah mengajar untuk dapat dilihat dalam Ulangan 6:4-9.15
Di Dalam ayat ini para orang tua mendapat amanat untuk mengajarkan
anak- anak dan mendidik mereka untuk semakin dekat dengan Tuhan dan
melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. sebagai orang kristen anak adalah
karunia Tuhan yang dipercayakan kepada orang tua dalam pemeliharaan maupun
pendidikannya. Oleh karena itu, orang tua mempunyai keutamaan dalam hak dan
Jadi, tanggung jawab orang tua adalah mendidik atau menasehati anak-
anak sesuai dengan Firman Tuhan. Dan ketika orag tua mendidik anak, maka apa
yang telah disampaikan oleh orang tua kepada anak-anak, orang tua pun harus
tersebut. Dan ketika orang tua mendidik anak maka harus mendidiknya dengan
kasih bukan dengan kekerasan. Dalam suatu proses bimbingan pendidikan agama
krsten dalam Alkitab merupakan dasar alkitabiah yang perlu dijabarkan dan
dikembangkan menjadi pusat proses pendidikan. Alkitab menjadi visi, nilai, dan
Pendidikan Agama Kristen tidak lepas dari bangsa israel seperti yang telah
dituliskan dalam Alkitab perjanjian lama bahwa Allah berfirman melalui Musa.
15
Alkitab. (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2009), 187
xix
anak-anak mu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila
engkau dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Kitab Ulangan yang dituliskan oleh Musa bertujuan untuk meyakinkan bangsa
memimpin umat israel agar memiliki ketaatan mutlak dalam segala aspek
Ulangan 6:4 berkata “Dengarlah hai orang israel: Tuhan itu Allah kita,
TUHAN iitu Esa!”: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan
dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu.” (6:5): ”Apa yang
Jadi, dari ketiga Ayat ini dapat disimpulkan bahwa menyatakan perintah,
ketepan yang penting dan tidak boleh dilanggar, apabila melanggar, maka bangsa
Ayat diatas menekankan bahwa hanya satu Allah Israel, bukan kepada
allah lain. Perintah diberikan kepada orang israel supaya taat dan mengasihi Allah
xx
satu-satunya. Musa hendak menyampaikan Firman Allah kepada umat israel,
pengajaran ini disampaikan karena melihat ketidak taatan umat israel kepada
Allah. Dan ini diwajibkan kepada mereka khususnya kepada tua-tua israel agar
Hal yang paling penting yang di lakukan oleh para tua-tua yaitu”Haruslah
dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” (6:7)
Jadi, dari ayat ini metode yang dipakai adalah mengajar berulang-ulang
orang tua membicarakannya didalam rumah atau diluar rumah, dan bisa
mengajarkan anak-anak di waktu yang tepat dan anak bisa bisa memahami
pengajaran tersebut.
pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang bagi dahimu. “ Dan haruslah
engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu”.
dan pada pintu gerbangmu . agaknya anjuran ini mula-mula dimaksudkan secara
pergaulan di rumah tangga, dan segala kegiatan perdagangan, politik, dan lain-
lainn dikota. Akan tetapi lama kelamaan bahasa kiasan ini dilaksanakan secara
xxi
harfiah, dibuatlah kotak-kotak kulit yang kecil yang di isi juga dengan tulisan
yang terdiri dari beberapa ayat dan diikat pada tangan kiri, dan di dahi itu dibagi
Kotak-kotak inilah yang disebut “ Tali Sembahyang” dalam injil Matius 23:5.
Rupa-rupanya bukan adat pemakaian “Tefilllim” itu yang ditolak oleh Tuhan
kecil yang ditempelkan ke tiang pintu rumah ( Sebelah Kanan) dibuat dari logam
“Mezuza”. Ini menggantikan percikan darah dari adat kuno, seperti misalnya
keluaran 12:7. 16
Jadi, dari kedua ayat tersebut yang dilakukann oleh bangsa israel kepada
Allah akan menjadi identitas didalam keluarga maupun di lingkungan sekitar atau
sebagai orang tua terhadap anak ketika memberikan pengajaran kepada anak.
Dari beberapa pokok pikiran dalam mengajarkan umat israel yaitu sebagai
berikut: secara berulang-ulang tujuannya agar anak-anak itu tetap mengingat dan
duduk dirumahmu” perintah pertama harus di ajarkan pada waktu mereka duduk
dirumah dalam sistuasi apa saja, seperti acara keluarga, suasana makan bersama,
16
Dr. I.J. Cairns, Tafsiran Alkitab Kitab Ulangan Pasal 1-11, (PT.BPK Gunung Mulia,
1997) hal. 135
xxii
Pada waktu mereka dalam perjalanan artinya mereka berjalan di padang
gurun, diladang, dan pada waktu bekerja antara orang tua dan anak-anak mereka.
dirumah, pada saat dalam perjalanan, pada saat berbaring dan pada waktu bangun
tujuannya supaya orang israel dibangun karena karakternyaagar takut akan Tuhan.
Pembahasan diatas tidak lepas dari dari pembentukan karakter anak usia dini yang
merupakan tanggung utama orang tua bagi anak. Sidjabat berkata dalam bukunya
bahwa :”pendidikan anak mengenai iman dan budi pekerti dalam perjanjian lama
khususnya didalam kitab Ulangan 6:4-9 merupakan tanggung jawab orang tua
dalam keluarga. Keluarga menjadi agen pendidikan iman dan budi pekerti bagi
anak-anak mereka.17 Oleh karena itu, keluarga menjadi dasar membentuk dasar
untuk mendidik ank-anak mereka. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 78:2
angkatan yang kemudian puji-pujian kepada Tuhan” dari ayat diatas menjelaskan
17
Samuel Sidjabat, membesarkn anak dengan kreatif, (Yogyakarta: Andi, 2008), 17
xxiii
amsal,teka-teki, bercerita dan nyanyian tentang kekuatan Allah dan perbuatan-
kemudian, supaya anak-anak yang akan lahir kelak dan menceritakannya kepada
anak-anak mereka. Jadi, tujuan orang tua adalah mengajarkan tentang metode-
metode supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak mulupakan
Metode mengajar yang ada di dalam kitab Mazmur yaitu Metode bercerita,
dan media yang digunakan adalah media audio visual yang dipakai untuk
mengajar atau mendidik anak-anak sebelum mereka menjadi dewasa. Karena dari
waktu kecil mereka sudah di ajarkan oleh orang tua nya berulang-ulang kali. Dan
18
Alkitab, (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2007), 630
xxiv
Disamping jabatan-Nya sebagai penebus dan pembebas, Tuhan Yesus menjadi
diperhatikan dan dipuji oleh rakyat yahudi; mereka dengan sendirinya menyebut
Dia” Rabi. Tuhan Yesus mengajar dimana saja: diatas bukit, dari dalam perahu, di
dan Gereja. Di dalam pengajaran Tuhan tentang kebenaran Firman Tuhan banyak
Tuhan. Namun Tuhan Yesus tetap menyatakan diri sebagai seorang Guru yang tak
dikembangkan dari pendidikan Yahudi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
pendidikan agama kristen dalam perjanjian baru berpusat kepada Tuhan Yesus
dalam perjanjian baru, tetapi dalam injil Lukas dikatakan bahwa Yesus mengalami
keluarga. Sebagaimana orang tua Yahudi orang Tua Yesus juga pasti mengajarkan
tentang Shema ( Pengakuan Iman Yahudi). Hal ini disinggung oleh Tuhan
19
Ibid, 5
20
Ibid. 16
xxv
Yesus,ketika Tuhan Yesus ditanyai mengenai hukum yang pertama (Matius
25:35-38). Yesus sudah menghafal ayat-ayat dari kitab Taurat, dan juga Amsal
Salah satu contoh pada masa usia dua belas tahun Yesus berada di bait
Allah, dan dia berdialog dengan para pemimpin agama (Lukas 2:46). Hal itu
dalam keluarga. Sesudah berumur tiga puluh tahun Yesus memulai pelayanan-
Nya Dia mulai mengajar dan berkhotbah, dalam pengajaran-Nya Tuhan Yesus
salah satu bukti adalah Tuhan yesus memluk anak-anak dan memberkatinya
( Markus10 :16).
seorang anak seperti dalam hal Timotius. Timotius adalah anak yang lahir dari
sudah jelas mengajar Kitab suci, bapak seorang Yunani, kampung halamannya di
Listra Kis 6:1. Tetapi suatu kesimpulan yang diterima adalah bahwa Ia bertobat
pada waktu itu dalam safari pertama penginjilan pada penderitaan paulus pada
peristiwa itu 2 Tim 3:11 menjelang perjalanan safari kedua Paulus melalui daerah
Timotius merupakan buah didikan dari orang tuanya (II Tim 3:14-17).
Nenek dan Ibunya adalah seorang Yahudi, dapat diketahui bahwa orang adalah
21
J.D. Douglas dkk. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II. (Jakarta: Yayasan
Komunikasi Bina Kasih /OMF, 1995), 479
xxvi
bangsa yang taat dan dengan hukum taurat, maka inilah yang mengawali
pembentukan kerohanian dan karakter Timotius. Adapun orang tua yang berperan
mendidik Timotius adalah ibu dan neneknya Louis. Maka jelas disampaikan oleh
Paulus “Tetapi hendaklah engkau tetap pada kebenaran yang telah engkau
terima, dan engkau yakini, dengan selalu megingat orang yang telah
telah menerima pengajaran yang baik dari ibu dan neneknya sejak Ia masih kecil.
Timotius sejak masih kecil Ia telah mengenal Kitab Suci dari neneknya
karena, jelas dikatakan bahwa “ II Tim 3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil
engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan
Pengajaran yang diberikan oleh neneknya kepada Timotius sejak kecil agar
hikmat atau kepandaian menuntun kepada jalan keselamatan oleh Iman kepada
Yesus Kristus.
Jadi, pengajaran kepada Timotius hal ini sangat penting yang diperoleh
Timotius melalui pengajaran yang sudah diberikan oleh orang tuanya yang sangat
berpengaruh pada pada kehidupannya. Arti dari pengajaran yang diberikan oleh
orang tuanya kepada Timotius supaya memiliki dasar keyakinan yang teguh
xxvii
dongeng,dan nenek moyang karena, Tujuan dari pengajaran ini yang diberikan
seperti didalan Ayat yang ke-17 berkata bahwa: “ Dengan demikian tiap-tiap
Kristen tidak lain dan tidak bukan adalah suatu pemberian dan amanat
22
Homrighausen ,E.G, Pendidikan Agama Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia ,
2008), 28
xxviii
diri kepada Allah Bapa Tuhan Yesus Kristus berupa tindakan kasih
terhadap sesamanya.23
meyakini agar manusia dapat mengetahui apa yang baik dan buruk.
dan kebaktian agama itu wajiblah mereka diajar dan dilatih dalam segala
teori dan praktik agamanya itu Atas dasar pemikiran Enklaar dan
23
Winatasahirin, Identitas Dan Ciri Khas Pendidikan Kristen, (Yogyakarta : BPK
Gunung Mulia, 2003), 15
24
I.H.Enklaar dan E.G.Homrighausen. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK
Gunung Mulita, Tahun 2011/ hal 1
xxix
wawasan yang lebih luas dalam berpikir. Oleh sebab itu, pendidikan
Masing-masing orng memiliki hak asasi manusia yaitu hak untuk memilih
merupakan salah satu hak seseorang untuk dapat memilih yaitu Agama
Kristen. Ketika orang memilih untuk memeluk Agama kristen maka orang
aspek yakni:
digereja. Artinya bahwa bukan hanya sekedar pengetahuan yang siswa terima
25
Ibid, hal 69
xxx
melainkan supaya Pendidikan Agama Kristen dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari yaitu menjadi “garam dan terang dunia” (Matius 5:13-16). Untuk
menjadi garam dan terang dunia ialah setiap orang yang menjadi murid Tuhan
dapat memberikan dampak yang baik bagi orang lain, dan menjadi teladan melalui
sejumlah pengetahuan Agama kristen, akan tetapi untuk dapat mendidik siswa
sesuai dengan waktu, adapula perspektif masa lampau yakni salah satu tugas
yang dapat terpelihara dan dimungkinkan tersedia bagi kehidupan masa kini.
Sedangkan perspektif masa kini adalah proses atau aktivitas yang sedang
sesuatu. Pada hakikatnya, masa kini merupakan sumber pengetahuan pada dirinya
sendiri. Pada akhirnya perspektif masa depan adalah penunjuk arah ke mana usaha
26
Sumi Yatiningsih, Tujuan pendidikan Agama Kristen, Mengajar Dengan Kreatif dan
Menarik, hal 2-4.
xxxi
mutlak dibawa ke dalam kesadaran sehingga agama di beri ekspresi (perwujudan).
lingkungannya.27
agar mengenal akan kebenaran firman Tuhan, maka peserta didik dapat
kehidupannya.
27
Jhon M Nainggolan, PAK Dalam masyarakat Majemuk ( Bandung: Bina Media
Informasi, 2009), hal 13
xxxii
dengan cara pendidikan kontemporer, menuju pengenalan serta
pengalaman akan tujuan serta rencana Allah dalam Kristus melalui setiap
yang efektif. Disini ada dua tujuan yang akhirnya yakni: pengenalan serta
pengalaman akan tujuan dan rencana Allah dalam Kristus, dan menjadi
setiap para murid harus mendidik mereka sesuai dengan rencana Allah
setiap para murid dengan pengenalan akan kristus melalui setiap ajaran-
ajaran nya.
29
Rudi Sumiharsono dan Hisbiyatul Hasanah, Media Pembelajaran: Buku Bacaan
Wajib Dosen, Guru dan calon pendidik, (jember: Cv Pustaka Abadi, 2017), 10.
xxxiii
perasaan, perhatian, dan kemanusiaan siswa untuk meningkatkan cara
belajar siswa.
Kata “media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiah
( sarana) komunkasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan
xxxiv
dengan siswa (Heinich,dkk.1996). sedangkan
1. Gayeski, D.M. ( 1992)” Multimedia ialah sistem hubungan
komuikasi interaktif melalui komputer yang mampu mencipta,
menyimpan, memindahkan, dan mencapai kembali data dan
maklumat dalam bentuk Teks, grafik, animasi, dan sistem audio.”
2. Menurut Phelps (1995),pula multimedia adalah kombinasi teks,
video, suara, dan animasi dalam sebuah perisian komputer yang
interaktif.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan media pembelajaran
adalah suatu“ Alat, sarana, ( cetak,elektronik) yang dipergunaan untuk
menghubungkan siswa dengan substansi bahan ajaran yang bertujuan
mengoptimalkan pencapaian kompetensi hasil belajar.31
Kegiatan belajar hanya akan berhasil jika si belajar secara aktif
belajar siswanya. Seorang siswa belum dapat dikatakan telah belajar hanya
karena ia sedang berada dalam satu ruangan dengan guru yang sedang
mengajar. Masih banyak cara lain yang dapat lakukan guru untuk membut
guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke
informasai belajar kepada siswa, jika program media itu didesain dan
31
Drs.Andar Gultom,M.Pd.Strategi, model, dan evaluasi,(bina media informasi Jl
Ancol Timur III No.58, Bandung 40254), hal 59-60.
xxxv
dikembangkan dengan baik. Brown mengungkapkan bahwa media
itu akan dapat perankan oleh media meskipun tanp keberadaan guru.32
belaajar tersebut dan bisa menggunakan alat peraga dan sarana prasarana
pengajar dan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif
dan efisien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat media yang
32
http;//a2i3s-c0ol.blogspot.com/2008/10/media pembelajaran.html, Akses tgl 01/11
2021, 23:33 WIB
xxxvi
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja
proses belajar
konkrit
10. Media juga dapat mengatasi kendala keterbatasan ruang dan waktu33
suatu sarana didalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, manfaat
yang akan disampaikan. Oleh karena itu, guru juga harus dengan lebih
muda dalam menyampaikan materi dengan jelas dan lebih muda karena
bisa tersampaikan dengan jelas dan dipahami oleh siswa serta tujuan
xxxvii
ini disebabkan karena media memiliki peran dan fungsi strategis yang
dapat mendukung tercapainya tujuan belajar dengan lebih baik dan lebih
sebagai sumber belajar adalah proses aktif dan konstruktif melalui suatu
xxxviii
Pengalaman belajar biasa dalam berbagai bentuk seperti melalui
dari media belajar ini sangat menarik perhatian dari guru maupun siswa, dan
juga bisa memperluas pemikiran guru dan siswa oleh karena itu, ketika guru
mengajar pun bisa dapat menarik konsentrasi siswa melalui media yang
34
Cecep kustandi, M.Pd, pengembangan media pembelajaran konsep dan aplikasi
pengembangan media pembelajaran bagi pendidik disekolah dan dimasyarakat, (kencana (previsi
denamedia group) Jakarta), hal 16
xxxix
2.3.4 Jenis-Jenis Media Pembelajaran
xl
tertentu. Sampai saat ini, media ini secara optimal digunakan untuk
berbagai program play station.35
Jadi, dari beberapa jenis-jenis media pembelajaran diatas harus
api ( Bil 9,15,18). Pada hari didirikan kemah suci, awan itu
malam sampai pagi, awan itu diatas kemah suci kelihatan seperti
api. Demikian selalu terjadi: awan itu menutup kemah, dan pada
waktu malam kelihatan seperti api, setiap kali awan itu naik dari
atas kemah, orang israel pun berangkatlah dan ditempat awan itu
xli
Musa di atas gunung sinai. Kitab Ulangan 5:1-4 berbunyi, “ Musa
kita yang ada disini pada hari ini, kita semuanya masih hidup.
36
Harianto GP, Teologi PAK, (Yogyakarta, ANDI 2017), hal. 126-127
37
Ibid. 149
38
Ibid. 157
xlii
Media pembelajaran Daud adalah Daud menggunakan
keteladanan dirinya.39
dalam perjanjian lama yaitu media yang dipakai oleh Musa, masa
39
Ibid. 225
40
Ibid. 492
xliii
beberapa kiasan (Ef.4:15-16), memuji, atau menyanyi bagi Tuhan
(Ef 5:19).41
filemon.42
dalam perjanjian baru yaitu media yang dipakai oleh Tuhan Yesus
Oleh karena itu, setiap materi yang disampaikan oleh Tuhan yesus
itu sesuai dengan media yang diajarkan oleh Tuhan yesus. Dan
42
Ibid. 606
43
Ibid. 643
xliv
harus sesuai dengan situasi dan keadaan agar setiap materi yang
video yang didirikan oleh Eric Yuan yang diresmikan tahun 2011 yang
kantor pusatnya berada di San Jose, California. Zoom Meeting juga terdiri
dari dua versi yaitu zoom gratis dan juga zoom berbayar. Aplikasi ini tidak
44
Anggi Dwi Pratiwi, dkk, “Potensi Aplikasi Zoom Clouds Meetings Dalam
Pembelajaran di Era Digital”, Universitas Tanjungpura, Pontianak, 19 Oktober 2019, hal. 1749
45
Danin Haqien dan Aqiilah Afiifadiyah, “Pemanfaatan Zoom Meeting…, hal. 52
46
Ni Komang Suti Astini, “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran
Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19, dalam Jurnal Lampuhyang”, Vol. 11 No. 2
Juli 2020, hal.19
xlv
Meetings mempunyai peran sebagai media komunikasi jarak jauh dengan
pembelajaran berlangsung.47
itu, Media Zoom ini memiliki banyak kapasitas yang cukup untuk di
pakai oleh semua orang dan aplikasi Zoom ini bisa dipakai dimana saja,
Seperti yag dilansir id. Cloudhost.com, pengguna aktif zoom kian melonjat
pesat sekitar 2,2 juta perbulan sejak pandemi covid-19 merebak secara
47
Junita Monica dan Dini Fitriawati, “Efektifitas Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai
Media Pembelajaran Online pada Mahasiswa Saat Pandemi Covid-19”, dalam jurnal Communio :
Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol IX, No. 2, Juli-Desember, 2020, hal. 1630-1640
xlvi
global permaret 2020 lalu. Media sosial berbayar ini dapat diakses secara
daring bagi semua orang untuk dapat menggunakan meedia zoom tersebut
dan layaknya pertemuan tatap muka didalam kelas dan bisa bertatapan
48
Mursyid Kasmir Naserly, Implementasi zoom, Google Classroom, dan WhatsApp
Group dalam mendukung pembelajaran daring(Online) pada matakuliah bahasa inggris
( Universitas bina sarana informatika jakarta), Jurnal Aksara Public, (2022) Vol 4 No.2. hal. 161.
49
Jajang, penggunaan aplikasi zoom meetingdi masa pandemi covid-19 pada
pembelajaran sains jurnal elemtary. (2021) vol 4. NO 1. Hal. 19
xlvii
2.5.3. Manfaat Media Belajar Zoom
lain.50
didik dan pendidik tetap melakukan interaksi tatap muka meskipun tidak
mencapai tujuan seperti membuat jelas pesan suara visual sehingga tidak
50
Anggi Dwi Pratiwi, dkk, “Potensi Aplikasi Zoom Clouds Meeting, hal. 1753
51
Junita Monica dan Dini Fitriawati, “Efektifitas Penggunaan Aplikasi Zoom, hal. 1633
xlviii
mampu mempercepat proses pembelajaran, menimbulkan semangat
lebih terarah, dengan memanfaatkan video, audio dan fitur lainnya yang
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, manfaat aplikasi media Zoom ini
masing-masing.
dianataranya yaitu
gratis.
52
Ibid. 1634
xlix
3. Kapasitas ruang besar
4. Mendukung Presentasi
kurang.
lebih lama.
3. Boros paket
serta tidak terjalin nya interaksi secara penuh dalam perkembangan. Oleh
53
Ibid. 1753
l
yang banyak atau ditempat yang jaringan yang lebih bagus. Dan ketika
mengikuti perkuliahan atau kegiatan apapun itu bisa berjalan dengan baik
Sekolah Tinggi Teologi Efata karena pandemi, Aplikasi Zoom ini bisa
dan jumlah partisipan maksimal 100 orang. Dan media Zoom ini bisa
digunakan oleh semua Orang.oleh karena itu, Media yang umum selama
ini dipakai oleh Dosen dan Mahasiswa adalah Zoom dan lembaga Sekolah
Tinggi Teologi Efata ini memfasilitas yaitu Wifi selama 24 jam. Dan
ternyata ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh lembaga
Karena beberapa dosen juga dari Luar kota sehingga perkuliahan harus
dilakukan secara online. Dan media belajar yang digunakan adalah media
zoom. Jadi dari sekian Dosen yang ada di Sekolah Tinggi Teologi Efata
2.5.6.1.Aspek Kesehatan
li
nyawa seseorang dampak Covid-19 di bidang kesehatan lain yaitu
keadaan dan kondisi yang memicu hal tersebut dengan adanya lockdown
seperti sebelum Covid-19 datang hal ini dapat memicu kesehatan pada
masyarakat.54
penyakit mental yang serius bagi seyiap para masyarakat yang ada . Dari
pandemi Covid-19 karena, korban jiwa tidak hanya ditimbulkan dari para
masyarakat yang terinfeksi saja akan tetapi berasal dari penyakit lain yang
54
UNITED NATIONS, Policy Brief: COVID-19 and the Need for Action on Mental
Health EXECUTIVE SUMMARY: COVID-19 and the Need for Action on Mental Health, World
Health Organization, Geneva Swithzerland, 2020.
lii
masyarakat khususnya di Indonesia adalah rasa cemas jika tertular. Cemas
jelas. Banyak para ahli berpendapat bahwa kesehatan fisik dan mental
seseorang tidak memiliki mental yang sehat, maka dirinya dapat dikatakan
terkena gangguan mental. Mental yang tidak sehat adalah mental yang
seseorang itu sendiri maupun orang lain. Dari gangguan mental ini tidak
55
Fitria, Cognitive Behavior Therapy Counseling Untuk Mengatasi Anxiety Dalam
Masa Pandemi Covid-19. ALIRSYAD (2020).
56
Fakhrul Rozi Yamali dan Ririn Noviyanti Putri, Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi
Indonesia, Journal of Economics and Business, 4 (2), 2020, hal. 386
liii
Dampak besar dari covid-19 terhadap sistem perekonomian di indonesia
pekerja
sebab itu para pemerintahan dapat memberikan upah kepada para pekerja
dimaksud dari kebijakan ini adalah upaya yang dilakukan pemerintah agar
belajar daring (jaringan). Adapun dampak yang dipicu dari belajar daring
ini adalah berbagai kendala yang dirasakan oleh guru dan murid, seperti
57
Pusat Data Analisis Tempo, Melihat Dampak Corona Bagi Sektor Ekonomi Nasional,
(Jakarta: Tempo Publishing, 2021), hal 60
liv
tugas yang diberikan diganti dengan tugas lainnya, sehingga menimbulkan
keluhan bagi para siswa karena tugas yang diterima semakin banyak setiap
harinya.58
mengajar yang dilakukan secara tatap muka tidak bisa dilakukan karena
didalam kelas mulai dari materi, metode, dan media yang digunakan oleh
karena itu, guru dan dosen harus kreatif dalam menyampaikan materi
baik. Melalui metode yang digunakan oleh guru maupun dosen akan
maupun dosen bisa mengukur dan menigkatkan minat belajar siswa dalam
lv
activity or content”. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
sementara atau tidak dalam waktu yang lama dan belum tentu diikuti
senang dan dari situ diperoleh kepuasan. Minat yang besar pengaruhnya
terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai
karena tidak ada daya tarik bagi dirinya. Ia malu-malu untuk belajar, ia
karena bila materi pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat
peserta didik, maka peserta didik tersebut tidak akan belajar dengan
lebih tertarik pasa suatu hal dari pada lainnya. Proses belajar akan berjalan
lancar bila disertai dengan minat. Streers mengatakan bahwa orang yang
59
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Rineka
Cipta,2013), hal.57
lvi
yang lebih baik dibanding dengan orang yang kurang berminat dengan
pekerjaanya .60
dengan minat akan tumbuh harapan dan dengan harapan seseorang akan
beberapa unsur. Menurut Abdul Rahman Abror minat memiliki tiga unsur:
kognisi dan emosi yaitu diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat
di sekolah.
lvii
1. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang sesutau yang dipelajari secara terus menerus
2. Ada rasa suka dan senang pada sesutau yang diminati
3. Ada rasa keterikatan pada suatu aktivitas yang diminati
4. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya dari pada yang lain.
5. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang
diminati
6. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.61
Dapat disimpulkan bahwa Minat dalam belajar sangat
belajar kurang baik. Oleh karena itu, peserta didik maupun Mahasiswa
belajarnya akan sangat baik, dan bisa mencapai setiap presetasi yang telah
di Impikan.
62
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu jaya, 2007
lviii
Jadi, dari beberapa fungsi minat belajar diatas dapat dismpulkan
terus terdorong untuk bisa tekun dalam belajar. Oleh karena itu, kurangnya
hal yang diinginkan. Minat dalam diri seseorang tidak dapat terjadi secara
63
Septianingrum Sunaryo, Skripsi:”Minat Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran
Pendidikan Jasmani di SMPN 2 Tempel, Sleman” (Yogyakarta: UNY,2016), hal. 12
lix
meraih kesuksesan dalam belajar. Maka seorang Dosen perlu untuk
anatara satu sama dengan yang lainnya. Jadi, Dosen dapat memberikan
Mahasiswa
baik.
cocok baginya.64
64
Ibid. 28
lx
siswa dan mahasiswa. ketika Dosen tidak mengubah media belajar atau
metode belajar maka minat belajar siswa maupun mahasiswa ada yang
meningkat dan ada yang biasa saja dan minat belajar menurun. Dan
beda. Oleh karena itu, sebagai Guru atau pun dosen harus memiliki
lxi
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
atau sudah. Sedangkan hodos berarti jalan, cara, atau arah. Kata tersebut
kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi kata “method” yang berarti suatu
bentuk prosedur tertentu untuk mencapai atau mendekati suatu tujuan, terutama
penelitian adalah suatu cara atau proses sistematis yang digunakan untuk
melakukan suatu kegiatan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.
Metode adalah suatu prosedur atau cara baku, standar dalam memenuhi
kualitaif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi dan
tindakan yang secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahsa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah.66 Metodologi penelitian terdiri dari Empat jenis yaitu:
65
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-metode.html.20 Maret 2020
66
Moleong, J Lexy. Metodologi Penelitian Kualitaitif. ( Bnadung: Pt Remaja
Rosdakarya, 2007) 10
lxii
Metodologi Penelitian Kualitatif, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Metodologi
kejadian yang ada, baik kejadian alamiah maupun rekayasa manusia sehingga
dalam tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk melakukan secara sistematis
atau teratur berdasarkan kenyataan yang yang mengandung kebenaran dan akurat
atau teliti, cermat, tepat dan benar mengenai fakta yang ada.
penelitian kuantitatif Deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan
mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat
tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak hal-hal yang berhubungan dengan
yang dialkukan dalam disiplin inkuiri, atau segla sesuatu usaha seseorang dalam
memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan
dan perubahan.
lxiii
Dalam penulisan ini metode yang di pakai adalah Metodologi penelitian
seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini
jelas datanya dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis,
67
Ibid. 112
lxiv
menggunakan dokumentasi, maka dokumen atau catatanlah yang menjadi
sumber datanya.68
dari wawancara dengan para informan yang telah ditentukan yang meliputi
Salatiga. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa data
mana cara tersebut menunjukan pada suatu yang abstrak, tidak dapat di
pada objek penelitian untuk mendapatkan data yang valid, maka peneliti
3.3.2.1. Observasi
69
Ibid. 134.
lxv
tampak pada objek penelitian. Observasi ini menggunakan
digunakan.
3.3.2.2. Wawancara
71
Ibid. 135
lxvi
mencari jawaban atas hipotesis yang disusun dengan ketat.72 Dalam
72
Ibid. 134
73
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT.
Rineka Cipta, 2002, Cet.XII), hlm. 203.
lxvii
menyampaikan Materi pembelajaran dalam perkuliahan 5 Dosen,
mahasiswa Terlampir.
3.4.Instrumen Peneltian
penelitian. Dalam hal ini instrumen penlitian adalah panduan wawancara yang akan
Efata Salatiga di Era Pandemi Covid-19. Instrumen penelitian ini, digunakan untuk
diteliti.
angka. Data yang berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, dokuman,
lxviii
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin,
teori yang grounded. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih
Analisis data versi Miles dan Huberman, bahwa ada tiga alur kegiatan, yaitu
dan lain sebagainya, dengan maksud menyisihkan data atau informasi yang
75
Ibid. 335-336.
lxix
tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif,
baik dari segi makna maupun kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh
emik, yaitu dari kacamata key information, dan bukan penafsiran makna
data yang telah diberikan selama ini setelah dicek kembali pada sumber
76
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2009), hlm. 85-89.
77
Ibid . 248.
lxx
data asli atau sumber data lain ternyata tidak benar, maka peneliti
data yang telah penulis peroleh sudah benar atau masih ada yang salah.
data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.
makalah yang telah dikerjakan, apakah ada yang salah atau tidak. Dengan
Kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Demikian
deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati.79
78
ibid. 271.
79
Ibid. 272
lxxi
DAFTAR PUSTAKA
lxxii
Douglas dkk. J.D. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II.
(Bandung 2007)
Meeting,tt
lxxiii
Khasan Tholib, Dasar-Dasar Pendidikan (Jakarta: Studia
Pers,2009)
pembelajaran,tt
Mahasiswa teologi dan Pak, Pelayan Gereja, Guru Agama dan Keluarga
Kencana, 2016)
lxxiv
Naserly Kasmir Mursyid, Implementasi zoom, Google Classroom, dan
Dasar, (Yogyakarta:Deeppublisher,2016)
Andi, 2008)
(Jakarta:Rineka Cipta,2013)
(Yogyakarta: UNY,2016)
lxxv
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif
Persada, 1997)
2007)
Pendidikan, Jurnal Kajian Ilmiah (JKI), Edisi Khusus No. 1, (Juli 2020)
Business, (2020)
Https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pendidikan-
lxxvi
https://www.coursehero.com/file/p5a96eo/Hakikat-Pendidikan-
Agama-Kristen-PAK-seperti-yang-tercantum-dalam-hasil/
30/10/2021,20:47 WIB
http;//a2i3s-c0ol.blogspot.com/2008/10/media pembelajaran.html,
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-metode.html
LAMPIRAN 1
2. Teologi Sistematika 2
3. Teologi Sistematika 3
2. Metodologi Penelitian
lxxvii
3. Penginjilan Pribadi
4. Pemuridan 2
3. Manajemen dan
Administrasi Sekolah
4. Misiologi
2. K
GPIAI
4. Oikumene
5. Etika Kristen 2
2. Strategi Pembelajaran
PAK
lxxviii
LAMPIRAN 2
6. Andra 2019-2020
lxxix
7. Ayusari 2019-2020
lxxx