Anda di halaman 1dari 7

MOTOR BAKAR

SISTEM PENDINGINAN

Termostat
Fungsi :
Untuk mempercepat temperatur kerja air pendingin pada saat motor masih dingin, serta
mengatur peredaraan air pendingin yang menuju ke radiator ( pada saat motor panas )

Termostat jenis bimetal


Motor dingin Motor panas

Pembukuan berdasarkan pegas bimetal ( pembengkokan bimetal sesuai temperatur air


pendingin ).
Digunakan pada mobil lama.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01.01.00
1-6
Nama :
6 1 2 5 0 8 2 0
t t
Termostat jenis lilin

Pembukaan berdasarkan pengembangan lilin


( pengembangan lilin sesuai dengan
temperatur air pendingin )

Bagian-bagian termostat

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01.01.00
2-6
Nama :
6 1 2 5 0 8 2 0
t t
Cara kerja termostat jenis lilin

Motor dingin
Termostat tertutup bila temperatur air
pendingin rendah → aliran air menuju
radiator terputus ( terjadi sirkulasi tertutup )

Motor pada temperatur kerja


Termostat mulai membuka bila temperatur
air pendingin antara 75 – 900 C → air
pendingin mulai mengalir menuju radiator

Motor panas
Termostat terbuka penuh bila air pendingin
panas sekali ( 90 – 1000 C ) → air pendingin
yang mengalir ke radiator banyak.

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01.01.00
3-6
Nama :
6 1 2 5 0 8 2 0
t t
Termostat dengan katup pengatur by pass
Untuk menutup saluran by pass pada saat termostat terbuka penuh, supaya semua air
mengalir menuju radiator → pendinginan lebih efisien

Cara kerja
Katup pengatur
by pass
Motor dingin
Termostat tertutup katup pengatur by pass
radiator
terbuka ∗ air mengalir melalui saluran by
pass kembali ke blok silinder
( sirkulasi tertutup )

Saluran by pass

Temperatur kerja tercapai


Termostat mulai terbuka sebagian air
mengalir menuju radiator dan sebagian
mengalir melalui saluran by pass

Motor panas
Termostat terbuka penuh katup pengatur
by pass menutup saluran by pass ∗
semua air mengalir menuju radiator

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01.01.00
4-6
Nama :
6 1 2 5 0 8 2 0
t t
Letak pemasangan termostat
a. Pada bagian atas

Termostat

Saluran
by pass

Temperatur air yang keluar dari motor adalah yang sesuai dengan temperatur
pembukaan termostat

b. Pada bagian bawah

Termostat

Temperatur air yang masuk ke dalam motor ∗ adalah temperatur pembukaan ( seperti
termostat pada bagian atas ) kurang 50 C sampai 100 C

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01.01.00
5-6
Nama :
6 1 2 5 0 8 2 0
t t
Gangguan – gangguan pada termostat

a. Motor tidak mencapai temperatur kerja 750 – 900 C

Suhu air
pendingin Alasan
• Tanpa termostat
• Termostat macet (keadaan terbuka)
Keausan • Membuka terlalu awal
silinder per
100 km
Akibat
• Temperatur air pendingin terlalu
rendah
Pemakaian
bahan bakar • Keausan pada dinding silinder lebih
per 100 km
cepat
• Bahan bakar boros

b. Kelebihan panas, air pendingin mendidih

Alasan
• Termostat tidak membuka
• Termostat membuka terlambat
• Pemasangan terbalik

Akibat
• Air pendingin mendidih dan keluar
• Kepala silinder retak / melengkung
• Piston macet

Program Studi : Dikeluarkan oleh : Tanggal : Halaman :


MESIN OTOMOTIF Ib/Sp 01.01.00
6-6
Nama :
6 1 2 5 0 8 2 0
t t
Halaman:

Anda mungkin juga menyukai