1, 2011, 54 - 64
54
Wiratno et al. : Potensi Ekstrak Tanaman Obat dan Aromatik sebagai Pengendali Keong Mas ...
and rerak. Research initially conducted by tanaman, antara lain menyerang ta-
dissolving 5% tween 80 in water. After naman singkong, talas, pisang, dan
that into the 1 l of solution is placed 5 g of padi. Hama ini menyerang tanaman
extract to be tested so that the concen- padi pada stadia vegetatif sampai ta-
tration of extract in the solution to be
naman akan memasuki umur 35 hari
tested is 0.5%. After that the snails were
put into the solution and were fed with ta- (Sadeli et al. 1997). Daerah-daerah
ro leaf (Colocasia giganteum). In the con- persawahan yang sering terserang
trol treatment the snail only be soaked in keong mas adalah Sumatera Utara,
water containing 5% tween 80. Soaking Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa
performed for 5, 10, and 20 hours in glass Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,
jars 9 x 15 cm2 diameter. After soaking dan Jawa Timur (Badan Litbang Per-
snails then were transferred into the bottle tanian 2007a).
containing clean water and then given a Keong mas merupakan hama
taro leaf size ~100 cm2 as food. Each tre- penting pada tanaman padi di Indo-
atment used 10 snails and repeated 3
nesia. Hama ini mempunyai mobilitas
times. Observations were made at 1, 2,
and 3 days after application of the golden tinggi karena mudah menyebar akibat
snail mortality by counting the number of terbawa aliran air irigasi dan sarana
snails that died after treatment and of transportasi air lainnya. Seekor keong
inhibition of eating by noting the eaten leaf betina akan menjadi dewasa dalam
area. The results showed that the clove, waktu 64-84 hari dan mampu meng-
the crown of god, Cintronella oil, and tur- hasilkan 1.000-1.200 butir telur/bln,
meric are the most effective extract with dengan masa reproduksi selama 2-36
100% mortality rate and percentage of bulan (PRRI 2008). Daya rusak hama
>90% inhibition of eating. Among the ini sangat tinggi karena seekor keong
plants tested, clove most prospective to be
mampu menghabiskan satu rumpun
developed as a controlling golden snail due
to its high yield and the most immediate tanaman padi umur 3 minggu dalam
cause of death of the snail test. waktu 10-15 menit (Soejitno et al.
1993). Hingga tahun 2004, luas se-
Key words : Golden snail, botanical pesticide,
potency, medicinal and aromatic
rangan hama ini di seluruh Indonesia
plants telah mencapai lebih dari 16.000 ha
(Badan Litbang Pertanian 2007a).
PENDAHULUAN Untuk mengendalikan serang-
Keong mas (Pomacea sp.) ber- an keong mas, petani umumnya ma-
asal dari Amerika Utara dan Amerika sih mengandalkan penggunaan pesti-
Selatan dan diperkirakan pertama kali sida sintetis. Namun penggunaan pes-
masuk ke Indonesia pada tahun 1980- tisida sintetis yang kurang bijaksana,
an (Noor 2006). Peta daerah sebaran seperti yang sering dipraktekkan para
hama ini meliputi Pulau Jawa, Suma- petani di negara-negara berkembang
tera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Lom- (Wilson and Tisdell 2001), dapat
bok, dan Papua. Habitat keong mas di mengganggu kesehatan petani (Das-
daerah yang banyak mengandung air gupta et al. 2007), konsumen (Huff-
seperti sawah, kolam pemeliharaan ling 2006) dan kehidupan organisme-
ikan, rawa, sungai, dan saluran air organisme bukan sasaran lainnya
(Soejitno et al. 1993). Hewan ini ber- (Giacomazzi and Cochet 2004). Oleh
sifat polypag, memakan berbagai jenis karena itu, cara pengendalian yang
relatif murah, praktis dan dapat me-
55
Bul. Littro. Vol. 22 No. 1, 2011, 54 - 64
56
Wiratno et al. : Potensi Ekstrak Tanaman Obat dan Aromatik sebagai Pengendali Keong Mas ...
57
Bul. Littro. Vol. 22 No. 1, 2011, 54 - 64
Tabel 1. Nama tanaman, bagian tanaman yang diekstrak dan rendemen hasil
ekstraksi
Table 1. Names of plant, parts of extracted plant, and rendemen of extracted
materials
Nama tanaman/ Bagian tanaman/ Rendemen/
Names of plant Parts of extracted plant Rendemen (%)
Cengkeh/clove Bunga 25,70
Mahkota dewa/god’s crown Biji 4,20
Seraiwangi/citronella Daun 10,60
Kunyit/turmeric Rimpang 9,64
Jarak pagar/physic nut Biji 4,66
Kacang babi/faba bean Daun 16,40
Legundi/simpleleaf chastetree Daun 10,69
Cabe jawa/long pepper Buah 13,44
Babadotan/tropical whiteweed Daun 4,64
Brotowali/brotowali Batang 6,76
Sambiloto/creat Daun 10,08
Kenikir/wild cosmos Daun 4,12
Mengkudu/ indian mulbery Biji 3,84
Rerak/soap nut Biji 70,65
58
Wiratno et al. : Potensi Ekstrak Tanaman Obat dan Aromatik sebagai Pengendali Keong Mas ...
59
Bul. Littro. Vol. 22 No. 1, 2011, 54 - 64
(a)
(b)
Gambar 1. Perbedaan keong hidup (a) dan mati (b) dalam botol pemeliharaan
Figure 1. Differences live snails (a) and dead (b) in the maintenance vials
Kandungan utama biji mahkota aktivitas moluskisidal dari ekstrak
dewa adalah saponin. Senyawa ini di- cengkeh, mahkota dewa, seraiwangi,
laporkan bersifat moluskisidal mampu kunyit, dan jarak pagar. Oleh karena
membunuh keong mas (Djojosumarto itu perlu dilakukan penelitian lebih
2008). Data hasil observasi menunjuk- lanjut untuk mengkaji jenis senyawa
kan bahwa efektivitas ekstrak biji mah- dari masing-masing ekstrak yang
kota dewa lebih tinggi dari ekstrak re- mampu membunuh keong mas.
rak. Hal ini diduga karena kandungan Lama perendaman mempe-
saponin pada ekstrak biji mahkota de- ngaruhi aktivitas makan keong mas
wa lebih tinggi dari pada ekstrak biji uji. Semakin lama keong direndam
rerak. Untuk membuktikan hal tersebut aktivitas makannya semakin menurun
perlu dilakukan penelitian untuk meng- (Tabel 3). Pada 3 HSP dan 5 JP peng-
evaluasi kadar saponin pada kedua hambatan makan oleh ekstrak ceng-
bahan tersebut. Selanjutnya diprediksi keh, mahkota dewa, seraiwangi, ku-
bahwa penggunaan ekstrak biji mah- nyit, jarak pagar, kacang babi, legun-
kota dewa akan memberi manfaat di, dan rerak masing-masing sebesar
ganda yaitu disamping mampu me- 97, 70, 87, 10, 10, 30, 0, dan 14%.
ngendalikan keong mas juga mampu Pada perendaman 20 JP penghambat-
mengendalikan OPT lainnya pada ta- an makan meningkat masing-masing
naman padi. Hal ini didukung oleh ke- menjadi 100, 100, 90, 100, 100, 90,
nyataan bahwa saponin dilaporkan 87, dan 87%. Pada perlakuan serai-
bersifat fungisidal, bakterisidal, dan wangi dan kacang babi penghambat-
antiviral (Hostettmann dan Marston an makan pada 5 JP lebih rendah dari
1995 dalam Rijai 2006). penghambatan makan pada 10 JP.
Ekstrak cengkeh, mahkota de- Keadaan ini mungkin karena keong
wa, seraiwangi, kunyit, jarak pagar, yang masih hidup terpacu untuk ma-
kacang babi, dan legundi terbukti efek- kan lebih banyak guna memperoleh
tif membunuh keong mas uji. Efektivi- energi untuk mendetoksifikasi racun
tas ekstrak tersebut di atas melam- pada dosis sub letal yang masuk ke
paui efektivitas rerak, kecuali kacang tubuhnya setelah terpapar ekstrak ta-
babi dan legundi. Hingga kini belum naman. Ekstrak bersifat toksik dan te-
diperoleh informasi berkaitan dengan lah terakumulasi di dalam tubuhnya
60
Wiratno et al. : Potensi Ekstrak Tanaman Obat dan Aromatik sebagai Pengendali Keong Mas ...
Tabel 3. Penghambatan aktivitas makan ekstrak tanaman uji terhadap keong mas
Table 3. Feeding inhibition activity of the tested plants to golden snail
Perendaman 5 jam/ Perendaman 10 jam/ Perendaman 20 jam/
5 hours dipping 10 hours dipping 20 hours dipping
Ekstrak/extracts Persentase kematian pada pengamatan hari ke 1-3/Percentage of mortality on 1st-3rd
observation days
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Cengkeh/clove 100 100 97 100 100 100 100 100 100
Mahkota dewa/god’s
crown 100 97 70 97 67 57 100 100 100
Seraiwangi/citronella 100 93 87 57 67 77 90 90 90
Kunyit/turmeric 70 57 10 53 100 100 100 100 100
Jarak pagar/physic nut 100 87 90 87 30 10 100 100 100
Kacang babi/faba bean 100 77 30 100 93 90 100 100 90
Legundi/simpleleaf
chastetree 50 0 0 80 0 10 93 73 87
Cabe jawa/long pepper 60 3 0 83 10 10 97 33 13
Babadotan/tropical
whiteweed 33 37 20 60 57 40 90 83 53
Brotowali/brotowali 73 23 0 37 0 0 80 50 50
Sambiloto/creat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kenikir/wild cosmos 10 0 0 23 0 0 90 0 0
Mengkudu/indian
mulbery 33 0 0 80 7 0 80 0 0
Rerak/soap nut 67 10 13 93 40 43 97 83 87
Kontrol/control 0 0 0 0 0 0 0 0 0
61
Bul. Littro. Vol. 22 No. 1, 2011, 54 - 64
62
Wiratno et al. : Potensi Ekstrak Tanaman Obat dan Aromatik sebagai Pengendali Keong Mas ...
Huffling, K. 2006. The effects of environ- PRRI. 2008. Opsi-opsi Pengendalian Si-
mental contaminants in food on put Murbai: http://pestalert. apples-
women's health. Journal of Midwifery nail.net/management_guide/pest_m
& Women's Health. 51 : 19-25. anagement_indonesia.php#biologica
l_control. Dikutip pada : 17 Novem-
Javed, N., Gowen, S.R., Inam-ul-Haq, M.,
ber, 2008.
Abdullah, K., and Shahina, F. 2006.
Systemic and persistent effect of Putkome, S., Cheevarporn, V., and
neem (Azadirachta indica) formula- Helander HF. 2008. Inhibition of
tions against root-knot nematodes, Acetylcholinesterase activity in the
Meloidogyne javanica and their golden apple snail (P. canaliculata)
storage life. Crop Protection. exposed to chlorpyrifos, dichlorvos
or carbaryl insecticides. Environment
Kim, S.I., Roh, J.Y., Kim, D.H., Lee, H.S.,
Asia 2 : 15-20.
and Ahn, Y.J. 2003. Insecticidal
activities of aromatic plant extracts Regnault-Roger, C. 2005. New insec-
and essential oils against Sitophilus ticides of plant origin for the third
oryzae and Callosobruchus chinensis. millenium. In: Regnault_Roger BJR,
J. of Stored Products Research 39: Philogene C, Vincent. C, editors. Bio-
293-303. pesticides of plant Origin: Lavoisier
Publishing Inc. pp. 17-35.
Kim, S.I., Yi, J.H., Tak, J.h., and Ahn, Y.J.
2004. Acaricidal activity of plant Regnault-Roger, C. 1997. The potential
essential oils against Dermanyssus of botanical essential oils for insect
gallinae (Acari : Dermanyssidae). Ve- pest control. Integrated Pest Mana-
terinary Parasitology 120: 297-304. gement Reviews 2 : 25-34.
Noor, A. 2006. Pengendalian Keong Mas Rijai, L. 2006. Beberapa Tumbuhan In-
Ramah Lingkungan. Radar Banjar- donesia Sebagai Sumber Saponin
masin: http://www.radarbanjarma- Potensial. Prosiding Seminar Nasio-
sin.com/berita/index.asp?Berita=Opin nal Tumbuhan Obat Indonesia. Vol.
i&id=53133. Dikutip pada: 19 29.
November 2008.
Sadeli, S., Budiman, S., Djoko, R., Mei,
Opolot, H.N., Agona, A., Kyamanywa, S., D., dan Ahmad, D. 1997. Petunjuk
Mbata, G.N., and Adipala, E. 2006. Teknis Usahatani Padi Tanam Benih
Integrated field management of cow- Langsung (TABELA). BPTP Lem-
pea pests using selected synthetic bang. 56 hlm.
and botanical pesticides. Crop Pro-
Sangwan, N.K., Verma, B.S., Verma
tection 25 : 1145-1152.
K.K., and Dhindsa, K.S. 2004. Nema-
Prakash, A. and J. Rao. 1997. Botanical ticidal activity of some essential
Pesticides in Agriculture. New York: plant oils. Pesticide Science 28 :
Lewis Publisher. 331-335.
Prijono, D. 2007. Magang Pengembang- Schmidt, G.H., Risha, E.M., and El-
an dan Pemanfaatan Pestisida Naba- Nahal, A.K.M. 1991. Reduction of
ti. Departemen Proteksi Tanaman progeny of some stored-product Co-
IPB. Bogor. leoptera by vapours of Acorus cala-
63
Bul. Littro. Vol. 22 No. 1, 2011, 54 - 64
64