Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ervina Damayanti

NIM : 31210005
Program Studi : DIV Manajemen Informasi Kesehatan

Catatan:
 Soal dikumpulkan dalam bentuk softcopy, format file:PDF.
 Dikumpulkan melalui e-learning.
________________________________________________________

1. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan


kejadian PPOK menggunakan desain kohort.
Diketahui bahwa:
 Proporsi PPOK pada responden perokok : 15%
 Proporsi PPOK pada responden non perokok : 5%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 80% = 0,84

Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.


Kekuatan uji ada 3… 80%, 90%, 95%
80% = 0,84
90% = 1,26
95% = 1,64

Jawaban:
Diketahui:
P1 = 15% = 0,15
P2 = 5% = 0,05
P = 10% = 0,1
= 5% atau 1,96
= 80% atau 0,84

N = 139,24
Jadi total yang dibutuhkan adalah 139 responden dengan PPOK, dan 139 responden non
PPOK.

2. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan obesitas dengan kejadian


osteoporosis menggunakan desain kasus kontrol
Diketahui bahwa:
 Proporsi obesitas pada kelompok osteoporosis : 60%

Program Studi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan


 Proporsi obesitas pada kelompok non osteoporosis : 40%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 90% = 1,28
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.

Jawaban :
Diketeui :
P1= 60%=0,6
P2= 40%=0,4
P=(0,6+0,4)/2= 0,5
= 5% atau 1,96
= 90% atau 1,28

N = 129,13
Jadi total yang dibutuhkan adalah 129 pada kelompok obesitas osteoporosis, dan 129
kelompok obesitas non osteoporosis

3. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan dislipidemia dengan kejadian


CVA menggunakan desain cross sectional
Diketahui bahwa:
 Proporsi CVA pada responden dislipidemia : 55%
 Proporsi CVA pada responden non dislipidemia : 45%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 95% = 1,64
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.

P1 = 55% = 0,55
P2 = 45% = 0,45
P = (0,55+0,45)/2 = 0,5
= 5% atau 1,96
= 95% atau 1,64

N = 576.81
Jadi total yang dibutuhkan adalah 577 pada responden CVA dengan dislipidemia, dan 577
pada responden CVA dengan non dislipidemia.

4. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kejadian CHD
menggunakan desain kohort.
Diketahui bahwa:
 Proporsi CHD pada responden hipertensi : 20%
 Proporsi CHD pada responden non hipertensi : 10%

Program Studi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan


 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 95% = 1,64
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.
P1 = 20% = 0,2
P2 = 10% = 0,1
P = (0,2+0,1)/2 = 0,15
= 5% atau 1,96
= 95% atau 1,64

N = 327,52
Jadi total yang dibutuhkan adalah 328 pada responden CHD dengan hipertensi, dan 328
pada responden CHD dengan non hipertensi.

5. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan dislipidemia dengan kejadian AFF
menggunakan desain kasus kontrol.
Diketahui bahwa:
 Proporsi dislipidemia pada kelompok AFF: 55%
 Proporsi dislipidemia pada kelompok non AFF : 45%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 80% = 0,84
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.
P1 = 55% = 0,55
P2 = 45% = 0,45
P = (0,55+0,45)/2 = 0,5
= 5% atau 1,96
= 80% atau 0,84

N = 390,82
Jadi total yang dibutuhkan adalah 391 pada responden dislipidemia kelompok AFF, dan
391 pada responden dislipidemia kelompok non AFF.

6. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan diabetes mellitus dengan kejadian
CKD menggunakan desain cross sectional
Diketahui bahwa:
 Proporsi CKD pada responden DM : 60%
 Proporsi CKD pada responden non DM : 35%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 90% = 1,28
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.
P1 = 60% = 0,6
P2 = 35% = 0,35
P = (0,6+0,35)/2 = 0,45

Program Studi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan


= 5% atau 1,96
= 90% atau 1,28

N = 81,3
Jadi total yang dibutuhkan adalah 81 pada responden CKD dengan DM, dan 81 pada
responden CKD dengan non DM.

7. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan hiperglikemia dengan kejadian


makrosomia menggunakan desain kohort.
Diketahui bahwa:
 Proporsi makrosomia pada responden hiperglikemia : 30%
 Proporsi makrosomia pada responden non hiperglikemia : 20%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 90% = 1,28
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.
P1 = 30% = 0,3
P2 = 20% = 0,2
P = (0,3+0,2)/2 = 0,25
= 5% atau 1,96
= 90% atau 1,28

N = 391,58
Jadi total yang dibutuhkan adalah 392 pada responden makrosomia dengan hiperglikemia,
dan 392 pada responden makrosomia non hiperglikemia.

8. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan underweight dengan kejadian OA


menggunakan desain kasus kontrol
Diketahui bahwa:
 Proporsi underweight pada kelompok OA : 64%
 Proporsi underweight pada kelompok non OA : 44%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 95% = 1,64
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.
P1 = 64% = 0,64
P2 = 44% = 0,44
P = (0,64+0,44)/2 = 0,54
= 5% atau 1,96
= 95% atau 1,64

N = 143,3

Program Studi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan


Jadi total yang dibutuhkan adalah 143 pada underweight kelompok QA, dan 143 pada
underweight kelompok non QA.

9. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan hiperlipidemia dengan kejadian


CHD menggunakan desain cross sectional
Diketahui bahwa:
 Proporsi CHD pada responden hiperlipidemia : 45%
 Proporsi CHD pada responden non hiperlipidemia : 35%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 80% = 0,84
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan
pada penelitian diatas.
P1 = 45% = 0,45
P2 = 35% = 0,35
P = (0,45+0,35)/2 = 0,4
= 5% atau 1,96
= 80% atau 0,84

N = 375,14
Jadi total yang dibutuhkan adalah 375 pada responden CHD dengan hiperlipidemia, dan
375 pada responden CHD non hiperlipidemia.

10. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan hiperurisemia dengan kejadian
CVA menggunakan desain cross sectional
Diketahui bahwa:
 Proporsi CVA pada responden hiperurisemia : 48%
 Proporsi CVA pada responden non hiperurisemia : 35%
 Derajat Kemaknaan : 5% = 1,96
 Kekuatan Uji 95% = 1,64
Hitunglah besar sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian diatas.
P1 = 48% = 0,48
P2 = 35% = 0,35
P = (0,48+0,35)/2 = 0,415
= 5% atau 1,96
= 95% atau 1,64

N = 369,39
Jadi total yang dibutuhkan adalah 369 pada responden CVA dengan, dan 369 pada responden
CVA non hiperurisemia.

Program Studi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan


Program Studi D-IV Manajemen Informasi Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai