Anda di halaman 1dari 1

BAB II

WAWASAN KEBANGSAAN

Indikator Keberhasilan.

Setelah mempelajari bab ini, peserta pelatihan diharapkan


mampu menjelaskan sejarah pergerakan kebangsaan
Indonesia, wawasan kebangsaan, 4 (empat) konsensus dasar
dan Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan Indonesia

A. Umum

Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia membuktikan bahwa para pendiri bangsa


(founding fathers) mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
kelompok atau golongan. Sejak awal pergerakan nasional, kesepakatan-kesepakatan
tentang kebangsaan terus berkembang hinggga menghasilkan 4 (empat) konsensus
dasar serta n Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Indonesia sebagai alat pemersatu, identitas, kehormatan dan kebanggaan bersama.

B. Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia

Sejarah pergerakan kebangsan perlu secara lengkap disampaikan kepada peserta


Latsar CPNS meskipun pada pendidikan formal sebelumnya sudah mereka peroleh,
namun pemahaman yang dibutuhkan adalah untuk menjadi dasar pemahaman
tentang wawasan kebangsaan secara lebih komprehensif. Fakta-fakta sejarah dapat
dijadikan pembelajaran bahwa Kebangsaan Indonesia terbangun dari serangkaian
proses panjang yang didasarkan pada kesepakatan dan pengakuan terhadap
keberagaman dan bukan keseragaman serta mencapai puncaknya pada tanggal 17
Agustus 1945.

Tanggal 20 Mei untuk pertamakalinya ditetapkan menjadi Hari Kebangkitan Nasional


berdasarkan Pembaharuan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 tahun
1959 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
Melalui keputusan tersebut, Presiden Republik Indonesia menetapkan beberapa hari
yang bersejarah bagi Nusa dan Bangsa Indonesia sebagai hari-hari Nasional yang
bukan hari-hari libur, antara lain : Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 8 Mei, Hari

Anda mungkin juga menyukai