Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA KERAJINAN LOKAL

NONBENDA
KAOS OBLONG KHAS TANGERANG

DISUSUN OLEH :

1. AHMAD KHURYUTHI (03)

2. FERDY ALI DARMAWAN(20)

3. MOCHAMAD FIKRI MAULANA (27)

4. MUHAMAD DAFFA REHADATUL (29)

5. PANDU PRATAMA (36)

6. SYAUQI HANIF(41)

SMAN 3 KABUPATEN TANGERANG


KELAS X MIPA 3

Jl. Raya Curug Km.2 Kec. Curug Kab. Tangerang Prov. Banten 15810 Telp. 021-5980133
Website : www.sman3kabtangerang.sch.id E-mail : sman3kabtangerang@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN
USAHA KERAJINAN “KAOS OBLONG
KHAS TANGERANG”
Dengan lembar pengesahan ini, perencanaan usaha kerajinan “Kaos Oblong Khas
Tangerang” dari kelompok kami ini telah disahkan dalam pemenuhan proses
pembelajaran tahun ajaran 2019/2020.
Tempat : Curug

Tanda Tangan

Mengetahui.

GURU PEMBIMBING

WALUYO, S.Pd
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita

ingat. Segala puji kami panjatkan terhadap kehadirat-Nya yang telah menyampaikan rahmat,

hidayahnya, dan innayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal perencanaan usaha

kerajinan ini dengan baik.

Perencanaan usaha kerajinan ini telah kami susun dengan diskusi serta pertimbangan

kami secara maksimal dalam merencanakan usaha kerajinan dan dengan solidaritas kelompok

untuk membuat proposal ini dengan seksama. Dengan kebersamaan dan diskusi dari kelompok

kami ini, kami dapat menyelesaikan tugas Prakarya dan Kewirausahaan dengan cukup baik dan

sempurna.

Dalam proposal ini kami menjelaskan apa saja yang harus dimiliki serta yang dilakukan

oleh seorang wirausahawan dalam membangun usahanya. Kelompok kami membangun dan

mewujudkan usaha ini dengan langkah yang kreatif dan inovatif.

Kami sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita mengenai penyerahan, prinsip kerja, aplikasi, dan perhitungan pada

perencanaan usaha kerajinan.


DAFTAR ISI
Pengesahan..............................................................................................................................1

Kata Pengantar........................................................................................................................2

Daftar Isi.................................................................................................................................3

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................. 4

B. Tujuan...............................................................................................................4

C. Manfaat.............................................................................................................4

II. IDE DAN PELUANG

A. Ide.....................................................................................................................5

B. Peluang.............................................................................................................5

III. PENGELOLAAN SUMBER DAYA

A. Man...................................................................................................................6

B. Material.............................................................................................................6

C. Money...............................................................................................................6

D. Machine.............................................................................................................6

E. Metode..............................................................................................................6

F. Market...............................................................................................................6

IV. ADMINISTRASI...................................................................................................7

V. PEMASARAN.......................................................................................................7

VI. PENUTUP..............................................................................................................8

- KESIMPULAN

- SARAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Di era modern saat ini kebutuhan akan sandang terutama kaos sangatlah penting bagi
masyarakat. Kaos merupakan pakaian bagian atas yang dapat menunjang kepercayaan
diri dari penggunanya, dengan model yang casual dan enak dipakai kaos menjadi pilihan
utama masyarakat yang akan bepergian santai atau sekedar dipakai untuk dirumah. Kaos
sendiri bisa diberi desain gambar yang unik sesuai selera dengan menggunakan jasa
sablon agar kaos tersebut terlihat lebih fashionable dan lebih menarik untuk dilihat
tentunya. Kaos tidak hanya dapat dipakai oleh kaum pria tetapi wanita pun cocok untuk
memakainya. Kaos sendiri didesain untuk memberikan kenyamanan kepada
penggunanya dengan bahan kain yang menyerap keringat dan memberikan rasa dingin
ketika digunakan.
C. Dengan latar belakang tersebut maka tersiratlah dipikiran kami untuk membuat usaha
yang bergerak dibidang perdagangan kaos polos. Usaha yang rencananya akan kami beri
nama “O.B Polos” ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pada konsumen
baik konsumen dari jasa sablon sampai individu yang ingin membeli kaos polos yang
nyaman dan berkualitas tinggi tentunya dengan harga yang relative murah dengan kuota
banyak (grosir) atau ecer.
D. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan yang ketat dalam bisnis ini mengingat
sudah banyak yang menjalankan bisnis seperti ini dimasyarakat. Oleh karena itu strategi
persaingan yang matang sangat dibutuhkan dalam bisnis ini, dan kami tidak gentar
dalam melakoni persaingan dengan perusahaan lain yang lebih lama berbisnis dibidang
ini.

E. Tujuan

1. Kaos Oblong ini digunakan oleh banyak kalangan, banyak sekali anak-anak muda yang
ingin tampil trendi dengan Kaos mereka. Disini kami mengaplikasikan gambar atau
tulisan tentang Tangerang pada Kaos ini.

2. Memperkenalkan Seni dari banten ke luar banten/luar provinsi.

3. Sebagailahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah yang ada


di negeri ini.

C. Manfaat
1. Masyarakat luar Banten dapat mengenal banten melalui pakaian atau kaos.

2. Mendapatkan Keuntungan.

3. Menciptakan Kreasi siswa/siswi.


II. IDE DAN PELUANG
A. IDE

B. PELUANG

Peluang usaha adalah kesempatan dan waktu yang tepat untuk dimanfaatkan bagi
wirausahawan untuk membuka lapangan usaha baru, tetapi hanya seorang wirausahawan
yang bersifat kreatif serta berani mengambil resiko itulah wirausahawan yang akan
mencapai titik keberhasilan. Peluang uasah yang baru, biasa didapat dan dipilih sangat
bergantung pada beberapa hal yaitu minat, modal dan relasi.
Dengan melihat, mengamati dan mengidentifikasi peluang usaha yang ada di Tagerang,
kami yakin bahwa produk “ Kaos Oblong Khas Banten “ dapat diterima dengan baik
dipasaran, selain hal – hal diatas ada juga hal penting dalam rangka memanfaatkan peluang
usaha yaitu informasi, dengan adanya informasi peluang usaha dapat diperoleh dari
beberapa sumber – sumber antara lain : informasi mengenai konsumen, permintaan,
penawaran , persaingan, serta pengembangan produk.
Dari pendapat para konsumen kami, kamipun melihat adanya target market yang
sangat bagus, sehingga kami bermaksud memproduksi Kaos Oblong khas Banten di
Tangerang semoga dengan adanya usaha kami masyarakat dari berabagai kalangan yang
ada di Tangerang dapat menerima produk kami ini.
III. PENGELOLAHAN SUMBER DAYA
Dalam perencanaan sitem produksi dperlukan pengelolahan yang baik untuk mencapai
tujuan perusahaan atau industri. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat
dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut.
A. Man
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor
produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Manusia merupakan unsur manajemen
yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Di dalam usaha kelompok kami, tenaga kerja yang digunakan adalah masing-
masing dari anggota kelompok.
B. Money(Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur
dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan atau industri.
Untuk usaha ini kami menggunakan modal sekitar :
C. Material(FISIK)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan,
melainkan membeli dari pihak lain. Usaha kami menggunakan bahan yang mudah
didapat hanya dengan mencarinya di pasar.
D. Machine(Teknologi)
Mesin memiliki peranan yang cukup penting pula sama seperti halnya alat,
teknologi yang usaha kami gunakan adalah Screen Sablon.

E. Methode(Metode)
Metode kerja dalam usaha yang kami gunakan sangatlah mudah yaitu hanya
dengan mencetak.
F. Market(Pasar)
Produk yang kami hasilkan dalam usaha ini akan kami pasarkan dengan cara
menjual atau menawarkannya langsung terhadap konsumen.
IV. ADMINISTRASI

Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan


perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Pengendalian yang dimaksud adalah mengendalikan tentang pemasukan
maupun pengeluaran suatu usaha agar tidak kelebihan dalam dalam soal pembayaran.

V. PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menetukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang
dapatt memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Dalam usaha kami, pemasaran dalam batik dibagi dengan cara
- Direct Selling (Penjualan Langsung)
Direct Selling adalah metode penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen
dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang
dikembangkan oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus
penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar.
- Agensi Toko
Agensi toko adalah metode penjualan yang melibatkan distributor sebagai penjual
barang terhadap konsumen.
VI. PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam proposal ini, mungkin banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya
pengetahuan, kurangnya rujukan dan referensi yang kami peroleh hubungannya.
- KESIMPULAN
Perencanaan Bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh
pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Dalam dunia bisnis
perencanaan tidak boleh diabaikan ,apalagi untuk pencapaian tujuan dalam dunia
bisnis diperlukan pengorbanan yang sangat besar. Apakah itu modal, tenaga,
pikiran ataupun pengorbanan-pengorbanan yang lain.Sehingga dalam
perencanaan bisnis hendaknya dilakukan secara cermat, akurat serta dapat
meyakinkan. Tolak ukur dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya
Perencanaan bisnis yang tepat dalam membangun sebuah usaha. Perencanaan ini
merupakan kumpulan dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan
sebuah bisnis untuk menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan profit
yang tinggi dan menarik bagi investor, untuk menanamkan modalnya kepada
produk kita.
Selain itu dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa
sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Dimulai dari memproduksi
hingga menawarkan dan menjual prodak yang menjadi cirri khas kita dapat
bermanfaat untuk pembelajaran menjadi seorang wirausahawan yang handal dan
sukses. Kita dapat mempelajari secara langsung teknik-teknik yang dapat
mendukung keberhasilan dan kelanjutan usaha. Dapat kami simpulkan bahwa
modal bukanlah segalanya dalam dunia usaha seperti ini, asalkan ada niat,
kemampuan yang keras dan keinginan yang kuat untuk berusaha pasti kita bisa
melakukanya. Kita juga harus benar-benar melihat peluang yang ada serta
berbagai hal yang penting seperti segmentasi, target dan positioningnya.

- Saran
Seorang wirausaha/pebisnis yang sukses pasti pernah mengalami
kegagalan,dan mereka yang sudah niat dalam berwirausaha pasti akan terus
bangkit dan akhirnya sampai pada kesuksesan.Hal tersebut menandakan bahwa
kita tidak boleh menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan yang kita sukai atau
cintai,apabila kita gagal dalam melakukannya ya kita berusaha terus untuk
bangkit,dan apabila belum berhasil jga ya kita bangkit lagi,gagal bangkit
lagi,karena ada banyak cara untuk menjadi wirausaha yang sukses dan jadikan
kegagalan tersebut sebagai acuan untuk menjadi lebih baik lagi.
Wirausaha yang sukses juga harus mempunyai kemampuan ,keterampilan
dan kecerdikan dalam melakukan sistem kerjanya,karena hal tersebut sebagai
acuan bagi pewirausaha lain yang ingin belajar untuk menjadi pewirausaha yang
handal.

Anda mungkin juga menyukai