DISUSUN OLEH :
HELMIATI S
NPM: 2126060038
Mengetahui
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
iii
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari dalam penyusunan reading journal ini masih belum sempurna,
sehingga saran dan masukan untuk perbaikan ini sangat penulis harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
iv
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................... v
LAMPIRAN.............................................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Skala 2
C. Kronologi....................................................................................................... 2
D. Solusi 3
A. Asuhan Kebidanan......................................................................................... 4
B. Tabel Reading Journal.................................................................................. 6
C. Hasil Asuhan Kebidanan dan Reading Journal............................................ 7
D. Teori.............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jurnal
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asfiksia merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami
gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi
tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang
kehidupan lebih 4 lanjut. Asfiksia dapat dibagi menjadi 3 yaitu, asfiksia ringan,
Keluarga, pada tahun 2019, dari 29.322 kematian balita, 69% (20.244
neonatus yang dilaporkan, 80% 7 (16.156 kematian) terjadi pada periode enam
hari pertama kehidupan. Sementara, 21% (6.151 kematian) terjadi pada usia 29
hari – 11 bulan dan 10% (2.927 kematian) terjadi pada usia 12 – 59 bulan. Pada
tahun 2019, penyebab kematian neonatal terbanyak adalah kondisi berat badan
Indonesia, 2019).
disebabkan oleh asfiksia intrapartum sebesar 21%5. Asfiksia pada bayi baru
1
2
Penyebab utama kematian bayi baru lahir atau neonatal di Indonesia antara lain
bayi prematur 29%, sepsis dan pneumonia 25%, dan 23% merupakan bayi baru
lahir dengan asfiksia dan trauma. Asfiksia pada bayi baru lahir menempati
2020)
diperkirakan sekitar 25%. Selain itu, asfiksia juga dapat menyebabkan kelainan
B. Skala
membaik. Rata rata dan standar deviasi Downe Score pra terapi oksigen
C. Kronologi
jika terlalu lama dapat membuat bayi menjadi koma, walaupun sadar dari
koma bayi akan mengalami cacat otak sehingga kegawatan nafas pada
(indriani, 2015).
D. Solusi
Bidan dan ibu hamil perlu mengetahui mengenai Downes Score yang bisa
digunakan sebagai salah satu pedoman dalam mengevaluasi status gawat nafas
A. Asuhan Kebidanan
O : Apgar Score
Down Score Nilai
1 menit 5 menit
Frekuensi nafas 1 0
Retraksi 1 0
Sianosis 1 0
Air entery 1 0
Merintih 1 0
Total 5 0
A : By Ny “E” umur 0 jam NCB dengan asfiksia sedang
4
5
bersih
Nurviyanti , Sri Faletehan Efektifitas Jumlah - Terapi - - Hasil penelitian menunjukkan Penelitian
Suparti Health Journal, Terapi sampel oksigen sebanyak 23 responden (93%) dilakukan
8 (1) (2021) 65- Oksigen sebanyak pada bayi mengalami penurunan pada pada bulan
70 www. Terhadap 25 asfiksia Downes score yang artinya kondisi November-
journal.lppm- Downes Score responden 1x24 jam. kagawatan nafas membaik. Tetapi Desember
stikesfa.ac.id/ojs pada Pasien dengan ada 2 responden (8%) mengalami 2019
/index.php/FHJ Asfiksia teknik kenaikan Downes score atau
ISSN 2088- Neonatus di accidental kondisi pernafasan menurun. Dua
673X | e-ISSN Ruang sampling responden yang mengalami
2597-8667 Perinatologi perburukan kodisi kegawatan
nafas ini sama-sama dengan
diagnosis hipoglikemia
- Rata rata dan standar deviasi
Downe Score pra terapi oksigen
adalah 3,20±2,041 dan pasca terapi
adalah 1,04±1,881.
- Analisis data menggunakan Uji
Wilcoxon menunjukkan nilai Z
sebesar -4,173 dan nilai
significancy sebesar 0,001 artinya
terdapat penurunan Downes score
pada bayi asfiksia yang mandapat
terapi oksigen
7
asfiksia sedang pada awal pemeriksaan didapatkan bahwa nilai down score
total 5 artinya dalam kondisi gawat nafas. Setelah diberikan oksigen sesuai
dengan instruksi dokter didapatkan bahwa nilai skor down score yaitu 0
dengan diagnosis hipoglikemia. Rata rata dan standar deviasi Downe Score
pra terapi oksigen adalah 3,20±2,041 dan pasca terapi adalah 1,04±1,881.
dan nilai significancy sebesar 0,001 artinya terdapat penurunan Downes score
pada bayi asfiksia yang mandapat terapi oksigen (Nurviyanti & Suparti, 2021)
D. Teori
score, komponen yang terdapat dalam Downes score adalah frekuensi napas,
aliran udara pada kedua paru, sianosis, suara grunting dan retraksi. Downes
score lebih sederhana dan cepat sebagai penilaian kegawatan nafas untuk
pengukuraan pulse oximetry atau pemeriksaan analisa gas darah (Buch et al.,
8
dengan alat ukur lain seperti Silverman Anderson untuk memprediksi nilai
PCO2 pada bayi dengan kegawatan pernafasan (Hedstrom et al., 2018) namun
akurasi dan kecepatan Downes score lebih baik (Anggraini et al., 2016).
untuk memprediksi pemenuhan pernafasan yang buruk pada bayi yaitu Visual
Function Scale (VFS), Downes Score lebih mudah dan cepat dalam
pemberian terapi oksigen atau perawatan bayi pada level 1,2 atau 3 (John et
al., 2015).
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
asfiksia neonates, Downes score merupakan alat ukur kegawatan nafas pada
jenis terapi oksigen yang hendak digunakan. Downes Score dapat digunakan
B. Saran
Hasil dari reading journal ini diharapkan bisa menjadi masukan dan pedoman
bagi Bidan yang bertugas di ruang NICU untuk bisa menggunakan downes
Anggraini, A., Sumadiono, S., & Wandita, S. (2016). Faktor Risiko Kematian
Neonatus dengan Penyakit Membran Hialin. Sari Pediatri, 15(2), 75.
https://doi.org/10.14238/sp15.2.2013.75-80
Buch, P., Makwana, A. M., & Chudasama, R. K. (2013). Usefulness of Downe
Score as Clinical Assessment Tool and Bubble CPAP as Primary Respiratory
Support in Neonatal Respiratory Distress Syndrome. Journal of Pediatric
Neurosciences, 5.
Harada, E., Kinoshita, M., Iwata, S., Saikusa, M., Tsuda, K., Shindou, R.,
Sahashi, T., Kato, S., Yamada, Y., Saitoh, S., & Iwata, O. (2019). Visual
function scale for identification of infants with low respiratory compliance.
Pediatrics and Neonatology, 60(6), 611–616.
https://doi.org/10.1016/j.pedneo.2019.02.006
Hedstrom, A. B., Gove, N. E., Mayock, D. E., & Batra, M. (2018). Performance
of the Silverman Andersen Respiratory Severity Score in predicting PCO(2)
and respiratory support in newborns: a prospective cohort study. Journal of
Perinatology : Official Journal of the California Perinatal Association,
38(5), 505–511. https://doi.org/10.1038/s41372-018-0049-3
indriani. (2015). PERKEMBANGAN BAYI USIA 6–12 BULAN DENGAN
RIWAYAT ASFIKSIA PERINATAL. Jurnal Keperawatan Indonesia,
18(2), 132–138.
Johariyah. (2017). Hubungan Antara Prematuritas. Kesehatan Ibu Dan Anak,
11(2), 1–7.
John, B. M., Venkateshwar, V., & Dagar, V. (2015). Predictors of outcome in
neonates with respiratory distress. Journal of Nepal Paediatric Society,
35(1), 31–37. https://doi.org/10.3126/jnps.v35i1.11868
Kusumaningrum. (2019). Low Birth, Prematurity, and Pre-Eclampsia as Risk
Factors of Neonatal Asphyxia. Journal of Maternal and Child Health,
04(01), 49–54. https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.01.07
Mutiara. (2020). Hubungan Jenis Persalinan Dan Berat Badan Lahir Dengan
Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(2),
42–49. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/
1104/887
Nurviyanti, N., & Suparti, S. (2021). Efektifitas Terapi Oksigen Terhadap
Downes Score pada Pasien Asfiksia Neonatus di Ruang Perinatologi.
Faletehan Health Journal, 8(01), 65–70.
https://doi.org/10.33746/fhj.v8i01.137
LAMPIRAN