OLEH :
RINA OCTAVIA
210704012
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN KASUS
Pembimbing I
(Mariyani, M.Keb)
NIDN......................
ii
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang
menyelesaikan laporan kasus ini dengan lancar, dan tepat waktu yang berjudul
“Asuhan Kebidanan Nifas Pada Ny. R Dengan Nifas 6 Jam Di Praktik Mandiri
Penulis menyadari penulisan laporan kasus ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, dan
dapat bersifat membangun, dan dapat diterima serta bermanfaat bagi kita semua.
Walaikumsalam Wr.Wb
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan...................................................................................................... 4
C. Manfaat.................................................................................................... 5
BAB V PENUTUP........................................................................................... 30
A. Kesimpulan.............................................................................................. 30
B. Saran........................................................................................................ 30
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
saat ini di Indonesia AKI mencapai angka 359 per 100.000 kelahiran hidup dan
dibanding kondisi tahun 1990 dan demikian pula untuk kematian anak terjadi
Kematian Ibu (AKI) 359 per 100.000 persalinan hidup menunjukkan bahwa
persalinan, dan masa nifas, dan segala intervensi dan penanganan tidak tepat
dari komplikasi tersebut. Kematian ibu tidak langsung merupakan akibat dari
penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul sewaktu kehamilan yang
1
berpengaruh terhadap kehamilan, misalnya malaria, anemia, HIV/AIDS, dan
Provinsi Banten hingga saat ini masih tergolong tinggi. Tahun 2017 AKI di
AKB mencapai 1246 kasus, diantaranya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 391
kelainan bawaan 135 kasus, dan lain-lain 347 kasus (Dinkes Provinsi Banten,
2017). Sedangkan di Kota Serang jumlah AKI pada tahun 2017 yaitu sebesar
13/100.000 KH dan jumlah AKB pada tahun 2017 sebanyak 9/1.000 KH. Ada
banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak mudah untuk
menentukan faktor yang paling dominan dan faktor yang kurang dominan.
Tersedianya berbagai fasilitas dan pelayanan dari tenaga medis yang terampil
Walaupun angka tersebut dibilang menurun, akan tetapi AKI dan AKB
Indonesia masih terbilang tinggi. Begitupun untuk wilayah Banten juga masih
2
Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa
kritis bagi ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat
kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50% nya terjadi dalam 24 jam
pertama masa nifas. Masa neonatus (usia 0-28 hari) merupakan masa kritis
bagi kehidupan bayi, dua per tiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu
setelah persalinan. Dan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7
hari setelah lahir. Maka dari itu dengan adanya asuhan pada ibu dan bayi
asuhan kebidanan pada ibu nifas, perawatan dan informasi pada masa ini
sangat dibutuhkan guna mengurangi resiko dan komplikasi yang dapat terjadi.
diambil sebagai laporan kasus karena sesuai dengan syarat yang ditentukan.
referensi bagi pembaca. Melalui kasus Ny. “K” dengan Nifas fisiologis maka
penulis menyusun studi kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Nifas Pada
kasus ini dapat menjadi langkah awal dalam memberikan pelayanan asuhan
3
sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan pada klien sejak hamil,
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
jam
pasien.
4
C. Manfaat
kebidanan.
2. Bagi Mahasiswi
praktik.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
Lamanya masa nifas ini yaitu kira-kira 6-8 minggu (Abidin, 2016)
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
6
3) Mendeteksi masalah, mengobati, atau merujuk bila terjadi
bayi sehat
berikut :
genetalia
diantaranya :
7
1) Bayi lahir fundus uteri setinggi pusat dengan berat uterus 1000
gram
2) Akhir kala III persalinan tinggi fundus uteri teraba 2 jari bawah
b. Lochea adalah cairan sekret yang berasal dari cavum uteri dan vagina
(2015) :
berbau busuk
8
6) Lochea astasis: Lochea tidak lancar keluarnya
c. Serviks
2015)
sangat besar selama proses melahirkan bayi, dan dalam beberapa hari
pertama sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap berada dalam
e. Perineum
sebelumnya teregang oleh tekanan kepala bayi yang bergerak maju. Pada
f. Payudara
9
ASI yang akan pertama muncul pada awal nifas adalah ASI yang
ini menjadi imun bagi bayi karena mengandung sel darah putih. Jadi,
2) Kolostrum sudah ada saat persalinan produksi ASI terjadi pada hari
atonia uteri
10
3) Pemberian ASI pada masa awal menjadi ibu
dengan ibu dan bayi baru lahir unutuk 2 jam pertama setelah
bau
melahirkan
penyulit
melahirkan
11
3) Memastikan ibu mendapat cukup makan, cairan dan istirahat
penyulit
sebagai berikut :
a. Kebutuhan Nutrisi
susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat
12
tiga kali dari kebutuhan biasa. Nutrisi yang dikonsumsi harus bermutu
tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus untuk proses metabolisme
cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas atau berlemak, tidak
pengatur/ pelindung
b. Kebutuhan Cairan
dehidrasi. Asupan tablet tambah darah dan zat besi diberikan selama 40
c. Kebutuhan Ambulasi
menjadi sehat.
13
Aktivitas dapat dilakukan secara bertahap, memberikan jarak antara
aktivitas dan istirahat. Dalam 2 jam setelah bersalin ibu harus sudah bisa
1) Miksi
14
persalinan, juga karena adanya edema kandung kemih yang terjadi
selama persalinan.
dengan air hangat, jika ibu belum bisa melakukan maka ajarkan ibu
untuk berkemih sambil membuka kran air, jika tetap belum bisa
2) Defekasi
Buang air besar akan biasa setelah sehari, kecuali bila ibu takut
dengan luka episiotomi. Bila sampai 3-4 hari belum buang air besar,
lingkungan dimana ibu tinggal. Ibu harus tetap bersih, segar dan
15
arah depan ke belakang. Jaga kebersihan diri secara keseluruhan
diburuhkan ibu nifas sekitar 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada
5) Kebutuhan seksual
16
terasa sakit atau nyeri meskipun telah beberapa bulan proses
persalinan.
6) Senam nifas
berjalan.
7) Keluarga berencana
kontrasepsi tetap lebih aman, terutama jika ibu sudah haid lagi.
17
kapan metode baru digunakaan. (Prawirorahardjo, 2009:P.127-
129).
1) Pengkajian
akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
18
b) Data objektif, diperoleh melalui pemeriksaan fisik sesuai dengan
penunjang.
2) Interprestasi data
3) Diagnose/masalah potensial
19
atau diagnose yang telah diidentifikasi atau diantisipasi yang sifatnya
6) Implementasi
dilakukan oleh dokter atau tim kesehatan lain, bidan tetap memegang
7) Evaluasi
8. SOAP
20
P : Perencanaan : Merupakan rencana dari tindakan yang akan diberikan
BAB III
TINJAUAN KASUS
21
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Jenis Identitas Istri Suami
Nama Ny. R Tn. K
Umur 30 th 32 th
Suku/bangsa Sunda/Indonesia Sunda/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan Sarjana Sarjana
Pekerjaan Guru Karyawan Swasta
Alamat rumah Perum Citra Gading Perum Citra Gading
22
2. Anamnesa : Jumat, 29 Juli 2022, 12.10 WIB
a) Keluhan saat ini
Ibu mengatakan perutnya masih terasa mules, Ibu mengatakan ASI sudah
Keluar dan bayi sudah di lakukan IMD dan mengatakan merasa senang
karena ia dan bayinya dalam keadaan sehat.
b) Riwayat kehamilan
1) ANC : di PMB Leni Halimatusyadiah, SST., M.Kes
2) Frekuensi
Trismester I : 3 kali
Trismester II : 3 kali
Trismester III : 5 kali
c) Riwayat Persalinan
1) Anak ke :3
2) Persalinan : Jumat, 29 Juli 2022 Jam. 06.10 WIB
3) Banyaknya : 3x ganti pembalut
4) Jenis Kelamin : Perempuan
5) Perdarahan kala III : ± 50 ml
6) Perdarahan kala IV : ± 140 ml
7) Perdarahan Total : ± 190 ml
8) Jenis Persalinan : spontan
9) Placenta : lahir lengkap
10) Perineum : tidak ada robekan
11) Anastesi :-
12) Jahitan :-
23
3 Pembengkakan wajah √
dan Tangan
4 Nyeri abdomen √
(epigastrium)
5 Mual dan muntah √
berlebihan
6 Pergerakan janin √
tidak seperti Biasanya
7 Pengeluaran √ Darah warnanya merah
pervaginam banyaknya ± 30 cc
8 Demam √
24
B. DATAOBJEKTIF
1. Kesadaran : Compos mentis
2. Keadaan umum : Baik
3. Keadaan emosional : Stabil
4. TB : 156 cm
BB Sekarang : 50 kg
Lila : 25 cm
5. TTV
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 20 x/menit Suhu :36,3 °C, Llia 25 cm
6. Head to toe
a. Kepala
Muka : Oedema : Tidak Ada
Mata : Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Tidak Ikterik
b. Dada dan Axila (ketiak)
Mamae : Pembengkakan : Pembesaran Normal
Benjolan : Tidak ada massa
Simetris : Simetris
Kemerahan : Tidak ada
Areola : Normal
Putting susu: Menonjol
Pengeluaran: ASI+
Axilla : Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak ada
Nyeri : tidak ada
c. Abdomen
TFU : 2 jari bawah pusat
Kontraksi : baik
Kandung Kemih :Kosong
Kembung : Tidak ada
25
d. Ekstermitas
Tungkai : Nyeri : tidak,
Merah : tidak
Edema : Tidak ada
e. Ano-genital
Lochea : Rubra
Bau : Tidak ada
Vulva : Normal
Perdarahan : kurang lebih 25 ml
Jahitan Perineum : tidak ada
Penyembuhan luka: Normal, kering
f. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium : Hb: 12,5gr/dl
C. ANALISIS
Ny. R umur 30 th P3A0 Post Partum 6 jam
D. PENATALAKSANAAN
1) Melakukan inform consent dan inform choice untuk persetujuan tindakan
(ibu menyetujui)
2) Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam masa nifas yang
normal (ibu mengerti)
3) Memberitahu kepada ibu bahwa keluhan nyeri perut seperti mulas adalah hal
yang normal (ibu mengerti)
4) Menganjurkan untuk mobilisasi dini dengan miring kiri atau kanan, ke
kamar mandi jika ingin BAB dan BAK, berjalan-jalan, dan tidak boleh
nyanda (ibu mengerti)
5) Menganjurkan untuk makan makanan bergizi, konsumsi sayur, tidak
dilarang makan buah, perbanyak makan pepaya agar BAB tidak keras,
hindari makanan pedas, pengawet, pemanis, dan penyedap rasa, menghindari
makanan laut dan perbanyak memakan telur rebus (ibu mengerti)
26
6) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, melakukan aktifitas harian,
boleh tidur siang, dan tidak boleh nyanda (ibu mengerti)
7) Memberitahukan tanda bahaya nifas yaitu demam 2-3 hari lebih dari 38°C,
payudara bengkak, nyeri ulu hati, pusing kepala hebat, pandangan
kabur, panas dingin. Jika ibu mengalami salah satu tanda tersebut segera
pergi ke tenaga kesehatan (ibu mengerti)
8) Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan, mengganti pembalut jika
lembab, cebok dari arah depan ke belakang, mengganti kompres luka jika
basah sehabis BAB/BAK (ibu mengerti)
9) Memberikan terapi Fe 60 mg (1x1), Paracetamol 500 mg (3x1), vitamin A
200.000 IU (2x1), kapsul pertama diminum segera setelah lahir, kapsul
kedua diminum 24 jam setelah kapsul yang pertama (ibu mengerti)
10) Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang tanggal 4 Agustus
2022 atau jika ada keluhan (ibu mengerti)
11) Melakukan pendokumentasian (Asuhan sudah di dokumentasikan)
27
DOKUMENTASI DALAM BENTUK PATHWAY
ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
Tanda / Gejala / keluhan secara Patofisiologi (SesuaiTanda / Gejala / keluhan Tanda / Gejala / keluhan
teori yang dialami pasien) : yang dialami pasien
1. Terjadinya perubahan fisik dan Pada masa nifas terjadi berbagai perubahan ibu mengatakan perutnya
adaptasi masa nifas seperti pada fisik dan fisiologis yakni terjadinya
involusi uteri yang akan kembali ke bentuk
masih terasa mules dan
involusi uteri, Keluarnya
loechea, memarnya perineum/ seperti sebelum hamil, adanya pngeluaran Asinya belum keluar. Td:
vulva akibat proses bersalin lochea pada 6 minggu pertama post partum 120/80mmhg, n:82x/mnt, r:
2. Terjadinya perubahan fisilogi dengan durasi, warna dan jumlah yang 20x/mnt, tfu : 2 jari
seperti pada tanda-tanda vital, berbeda. Adanya perubahan pada semua dibawah pst, perdarahan
system endokrin, system system tubuh pasca bersalin, adanya kurleb 30 cc
kardiovaskuler, system perubahan pada payudara karena pengaruh
pencernaan, perubahan payudara, peningkatan hormone estrogen dan ibu akan
system musculoskeletal, kehilangan 5-6 kg berat badannya yang Rasionalisasi dari asuhan yang
penurunan BB, system berasal dari bayi, plasenta dan air ketuban dan diberikan :
eliminasi, system hematologi, pengeluaran darah saat persalinan, 2-3 kg lagi
1. Agar ibu dan keluarga merasa
peritoneum dan dinding melalui air kencing sebagai usaha tubuh
tenang bahwa kondisi nya saat
abdomen (Elly Dwi Wahyuni, untuk mengeluarkan timbunan cairan waktu ini dalam keadaan sehat
2018). hamil. (Elly Dwi Wahyuni, 2018). 2. Untuk memastikan bahwa
involusi uterus berjalan normal
3. Makanan bergizi merupakan
stimulan makanan yg terbaik
1) Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam masa nifas yang normal untuk ibu yang sedang menyusui
2) Memberitahu kepada ibu bahwa keluhan nyeri perut seperti mulas adalah hal agar ibu dan bayi sehat
yang normal 4. Mobilisasi membantu
3) Menganjurkan untuk mobilisasi dini mempercepat involusi uterus
5. Agar tidak mudah terserang nya
4) Menganjurkan untuk makan makanan bergizi penyakit dan ibu merasa nyaman
5) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup 6. Untuk membantu pertumbuhan
6) Memberitahukan tanda bahaya nifas imun bayi
7) Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan 7. Agar bayi sehat dan tidak mudah
sakit
8) Memberikan terapi Fe 60 mg (1x1), Paracetamol 500 mg (3x1),vitamin A 8. Untuk mengantisipasi jika
200.000 IU (2x1) terjadi hal2 yang lebih jauh
9) Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang tanggal 10 November terhadap ibu dan bayi
2022 atau jika ada keluhan 9. Agar kondisi ibu terpantau
10)Melakukan pendokumentasian (Asuhan sudah di dokumentasikan)
Evaluasi : ibu tahu kondisi nya dalam batas normal, dan ibu mengerti apa yang dijelaskan oleh bidan seperti
mengkonsumsi makanan nutrisi yang baik, melakukan mobilisasi, menjaga personal hygine, memberikan asi
eksklusif selama 6 bulan dan ibu bersedia melakukan apa yang telah bidan anjurkan dan ibu akan melakukan
kunjungan ulang
28
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
asuhan kebidanan Nifas pada Ny. “R” yang dilakukan di PMB Leni Halimatusyadiah,
SST., M.Kes pada tanggal hari Jumat, 29 Juli 2022, penulis membuat pembahasan
yang menggabungkan teori dengan kasus yang dialami oleh Ny. “R”
Jumat, 29 Juli 2022 pukul 12.10 WIB, ibu mengatakan merasa senang dan
masih merasa lelah. Ibu sudah mulai memberikan ASI, sudah mampu bangun dari
tempat tidur serta sudah buang air kecil sendiri ke kamar mandi.
x/menit, Respirasi : 20 x/menit, Suhu : 36,3 °C, Lila 25 cm . Muka tidak ada oedema
dan tidak pucat. Mata konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, dan palpabrae
tidak oedema. Leher tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening dan tyroid.
Payudara simetris, puting susu menonjol, areola hiperpigmentasi, tidak ada benjolan
dan nyeri, dan ASI sudah keluar dan tidak ada bendungan. Abdomen tidak ada luka
bekas operasi TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong,
tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada diastasis rekti. Ekstermitas simetris, tidak ada
oedema dan varises, reflek patella baik. Pemeriksaan genitalia tidak ada keluhan,
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, maka dapat ditegakkan diagnosa
29
Penatalaksanaan yang diberikan adalah Memberitahu hasil pemeriksaan
bahwa ibu dalam keadaan normal, Memberitahu kepada ibu bahwa keluhan nyeri
perut seperti mulas adalah hal yang normal, Menganjurkan ibu untuk memenuhi
nutrisi yang baik dan tidakada pantangan kecuali jika ibu ada alergi, Menganjurkan
ibu melakukan mobilisasi seperti miring kanan atau kiri, atau belajar duduk,
Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygine, Memberikan edukasi terhadap ibu
tentang pemberian asi eksklusif selama 6 bulan, Memberi tahu ibu untuk tetap
menjaga kehangatan bayi,dan menjaga kebersihan pada bayi. Memberi tahu ibu jika
ada tanda2 bahaya pada bayi untuk segera dating kefasilitas terdekat. Memantau
perdarahan pada ibu dan kontraksi rahim serta tinggi fundus uteri, dan
terjadi dirumah.
kebersihan diri dan kebersihan alat genetalia serta menganjurkan ibu untuk mengganti
pembalut saat terasa sudah penuh.Mengajarkan ibu untuk melakukan senam nifas.
Memberikan ibu terapi obat Fe 1x1 50 mg sehari untuk menstabilkan kadar Hb ibu
(2x1),. Membuat kesepakatan pada ibu untuk kunjungan ulang berikutnya 6 hari
kemudian yaitu pada tanggal 04 Agustus 2022 dan segera menghubungi bidan bila
ada keluhan. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan bidan serta
bersedia melakukan kunjungan ulang 6 hari pada tanggal 04 Agustus 2022 atau
30
menghubungi bidan bila ada keluhan. Obat telah diterima oleh ibu, dan ibu bersedia
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. R usia 30 th P 3A0
postpartum 6 jam, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengkajian data subjektif pada Ny. R tidak ditemukan masalah karna
ibu dapat bekerja sama dengan baik dan penulis mampu memberikan
asuhan dengan baik.
2. Hasil pengkajian data objektif pada Ny. R didapatkan bahwa tidak
ditemukan masalah potensial dan hasil pemeriksaan ibu.
3. Hasil analisa diagnosa pada Ny. R didiagnosa bahwa ibu melalui persalinan
yang normal
4. Hasil implementasi pada Ny. R diberikan sesuai asuhan yang dibutuhkan
oleh ibu
B. Saran
1. Untuk Lahan Praktek
Dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan lebih baik dan lebih
menata ruangan dan kelengkapan alat serta bahan untuk pelayanan asuhan
kebidanan yang cukup.
2. Untuk Klien
Klien sebagai objek asuhan kebidanan diharapkan dapat melanjutkan
dan menerapkan asuhan yang telah diberikan.
31
DAFTAR PUSTAKA
Kapita Selekta Kedokteran. Editor Mansjoer Arif (et al.) Ed. III, cet. 2. Jakarta :
Media Aesculapius. 1999.
Winkjosastro, H .dkk. 2005. Ilmu kebidanan. Edisi 3. Cetakan 7. Jakarta: yayasan
bina pustaka sarwono priwirohardjo
Anggraini, Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihama
Astuti, Sri, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Erlangga
Ilmiah, Widia Sofia. 2015. Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta: Nuha Medika
Nugroho, Taufan, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Nifas (Askeb 3). Yogyakarta: Nuha
Medika
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan, Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Saifuddin dkk. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwomo
Prawihardjo
32
Saminem.2010. Dokumentasi Kebidanan Konsep dan Praktik. Jakarta: EGHC
Sutanto, Andina Vita. 2018. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press
Wiknjosastro, Hanifa. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawihardjo
33
34