disusun oleh :
helmiati. S
yuniar efriana
sulitiyo rini
1. PENGERTIAN PERSALINAN
Persalinan adalah proses membuka dan
menipisnya servik,dan janin turun
kedalam jalan lahir. Kelahiran adalah
proses dimana janin dan ketuban di dorong
keluar melalui jalan lahir (Saifuddin, AB.
2002).
2. Tahapan Persalinan
Tahapan Persalinan, menurut Sarwono (2007; h. 100-101) :
Inpartu Kala I
Mulainya partus yang di tandai dengan keluarnya lendir
bercampur darah sampai pembukaan serviks 10 cm.
• Tanda dan gejala kala I : His sudah teratur, frekuensi
minimal 2 kali dalam 10 menit, Penipisan dan pembukaan
serviks, Keluar cairan dari vagina dalam bentuk lendir
bercampur darah
• Kala I dibagi 2 fase yaitu : Fase Laten & Fase Aktif
Inparatu kala II
Pada kala II his terkoodinir, kuat, cepat, dan lebih lama.
Kira-kira 2-3 menit sekali. Pada waktu his kepala janin mulai
kelihatan, vulva membuka, perineum meregang. Dengan his
mengejan yang terpimpin, akan lahir kepala, diikuti oleh
seluruh badan janin. Kala II pada primi : 1 ½ jam-2 jam, pada
multi ½ jam – 1 jam.
Inpartu Kala III
Setelah bayi lahir, kontraksi rahim istirahat sebentar. Uterus
teraba keras dengan fundus uteri setinggi pusat, Dalam waktu 5-
10 menit seluruh placenta terlepas, tanda tanda pelepasan
plasenta tandai dengan tali pusat memanjang, semburan darah .
Inpartu kala IV
Lightening
Pollisakauria
False labor
Perubahan Serviks
Bloody show
Energy Spurt
Gangguan saluran cerna
5. Kompetensi Bidan dalam
Asuhan Persalinan
• Kompetensi Ke 4 :
Menurut Kepmenkes 900/MenKes/SK/XI/VII/2002
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi,
tanggap terhadap kebudayaan setempat selama
persalinan, memimpin selama persalinan yang
bersih dan aman, menangani situasi
kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan
kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
6. Perubahan Fisiologi Ibu
Bersalin Kala 1
a. Perubahan Reproduksi
Pendataran pada cervix
Pembukaan dari serviks
Perubahan Fisiologis Uterus dalam Persalinan
b. Sistem Kardiovaskuler
Pada setiap kontraksi, 400 ml darah dikeluarkan
dari uterus dan masuk ke dalam sistem vaskuler
ibu. Hal ini akan meningkatkan curah jantung
sekitar 10% sampai 15% pada tahap pertama
persalinan dan sekitar 30% sampai 50% pada tahap
kedua persalinan.
c. Sistem Pencernaan
• Motilitas lambung dan absorpsi makanan padat
berkurang
• Pengurangan getah lambung berkurang
• Pengosongan lambung menjadi sangat lambat
• Mual muntah biasa terjadi sampai ibu mencapai akhir
kala I
d. Suhu Tubuh
Suhu badan akan sedikit meningkat selama persalinan,suhu
mencapai tertinggi selama persalinan dan segera setelah
persalinan. Kenaikan ini dianggap normal asal tidak
melebihi.
e. Sistem Pernafasan
Terjadi sedikit peningkatan laju pernafasan dianggap
normal.
f. Sistem Perkemihan
Poliuria sering terjadi selama persalinan. Kondisi ini
dapat diakibatkan peningkatan lebih lanjut curah jantung
selama persalinan dan kemungkinan peningkatan laju filtrasi
glomelurus dan aliran plasma ginjal.
g. Sistem Endokrin
Sistem endokrin aktif saat proses terjadinya persalinan
menyebabkan kadar estrogen, prostaglandin dan oksitosin
meningkat serta terjadinya penurunan progesteron.
h. Perubahan Muskuloskeletal
Perubahan metabolisme dapat mengubah keseimbangan
asam basa, cairan tubuh dan darah sehingga menambah
terjadinya kram pada kaki.
Perubahan Psikologis Kala 1
Bahagia
Cemas dan Takut
PERUBAHAN FISIOLOGI
KALA 2
• Uterus
Setelah kontraksi, otot rahim tidak berelaksasi
kembali seperti keadaan sebelum kontraksi, tetapi
menjadi sedikit lebih pendek walaupun tonusnya
seperti sebelum kontraksi, yang disebut retraksi.
FAKTOR – FAKTOR YANGMEMPENGARUHI
PERSALINAN
Power / kekuatan