Oleh
TAWAKKAL NUR
NIM : 1901A044
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
keperawatan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan...................................................................... 5
C. Manfaat Penulisan.................................................................... 6
1. Definisi.................................................................................. 7
2. Etiologi ................................................................................. 7
3. Patofisiologi.......................................................................... 8
4. Manifestasi klinis.................................................................. 9
5. Komplikasi ........................................................................... 10
6. Pemeriksaan diagnostik....................................................... 10
7. Penatalaksanaan ................................................................ 11
1. Pengkajian............................................................................ 13
4. Pathway................................................................................ 23
iii
iv
A. Kesimpulan .............................................................................. 24
B. Saran........................................................................................ 25
REFERENSI 26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2019).
yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau pun benda asing yang
1
2
tertinggi pada balita terdapat pada kelompok umur 12-23 bulan, jumlah
atau penyebaran hematogen dari fokus infeksi yang jauh. Bakteri yang
(Septiani, 2018).
nafas cepat, retraksi dinding dada, nafas cuping hidung, dan disertai
adanya obstruksi jalan nafas atas atau bawah pada anak dengan
Rose, 2018).
cuping hidung serta sianosis sekitar hidung dan mulut. Kumpulan gejala
Rose, 2018).
4
dampak hospitalisasi pada anak. Oleh karena itu, peran perawat disini
kepada orang tua maupun anak, perawat juga harusbisa memiliki sikap
pada anak.
Tujuan
1. Tujuan Umum
bronchopneumonia.
2. Tujuan Khusus
1) Definisi
2) Etiologi
3) Patofisiologi
4) Manifestasi klinik
5) Komplikasi
6) Pemeriksaan diagnostic
7) Penatalaksanaan
1) Pengkajian
2) Diagnosis
4) Pathway
C. Manfaat
bronchopneumonia.
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Definisi
2. Etiologi
(seperti candida albicans), dan virus. Pada bayi dan anak kecil
7
8
a. Streptokokus pneumonia,
b. Stapilokokus aureus,
c. Haemophillus influenza,
e. Virus
refleks glous dan batuk, adanya lapisan mucus, gerakan silia yang
3. Patofisiologi
4. Manifestasi Klinik
e. Diaphoresis
10
f. Anoreksia
g. Malaise
i. Gelisah
(Jamil, 2018).
5. Komplikasi
c. Empiema
e. Atelectasis
f. Emfisema
6. Pemeriksaan Diagnostik
nodul (virus).
f. LED : meningkat
2018).
7. Penatalaksanaan
mEq/500ml/botol infus.
tubuh yang tinggi selama beberapa hari dan masukan cairan yang
tetapi karena hal itu perlu waktu dan pasien perlu terapi
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Pasien
a) Nama pasien
b) Umur
c) Jenis kelamin
d) Pendidikan
e) Pekerjaan
f) Status perkawinan
g) Agama
h) Suku
i) Alamat
2) Penanggung
a) Nama penanggung
c) Pekerjaan
d) Alamat
c. Status kesehatan
2) Nutrisi/metabolic
3) Pola eliminasi
5) Oksigenasi
7) Pola kognitif-perseptual
e. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
2) Tanda-tanda vital
3) Keadaan fisik
b) Dada
d) Abdomen
e) Genitalia
f) Integument
g) Ekstremitas
h) Pemeriksaan neurologist
2. Diagnosis keperawatan
c. Defisit nutrisi
d. Hipertermia
e. Intoleransi aktivitas
Observasi
Terapeutik
lift
Edukasi
Kolaborasi
perlu
17
Dyspnea menurun(5)
Observasi
Terapeutik
Edukasi
c. Defisit nutrisi
hasil yaitu :
(5)
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
d. Hipertermia
hasil yaitu :
Menggigil (5)
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
e. Intoleransi aktivitas
(5)
Observasi
Terapeutik
perawatan diri)
Edukasi
Kolaborasi
Asites menurun
Observasi
darah)
tersedia)
Terapeutik
Kolaborasi
4. Pathway
Defisit Nutrisi
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, ataupun benda asing yang
B. Saran
2. Penulis
24
25
3. Pembaca
26
27