Tanggal/jam
No.reg/RM : 303899
MRS : 19/7/2022
Pengkajian : 21/7/2022 jam 14.00
Nama : By Tn S (G I) Diagnosis medis : prematur/BBLR/SMK
obs distress nafas o.k HMD dd
neonatal pneumonia
Umur : 2 hr Asal masuk : 🌕 UGD 🌕 URJ 🌕 OK
Suku : Jawa 🌕 ICU
Agama : Islam 🌕 Lainnya………...
Pendidikan : Belum Cara tiba di : 🌕 Jalan sendiri
Pekerjaan : Belum ruangan 🌕 Kursi roda
🌕 Kereta dorong
🌕 Lainnya………
Status Gravida : G2P1001 Ab0000 uk 32-34 mgg
Riwayat Kesehatan : (ibu&janin)
Riwayat ANC : Ibu By Tn S ( G I) mengatakan periksa ke dokter
kandungan 3x, Pkm 1x, bidan 3 x
Riwayat KB : Ibu By Tn S ( G I) mengatakan tidak menggunakan alat
atau obat KB
Riwayat Antenatal
Status Neurologis : Moro : By Tn S ( G I) langsung menangis bila bila ada suara keras dan
sentuhan tiba- tiba
Rooting : Saat dot bayi diletakkan sudut mulut By Tn S ( G I) , bayi dapat
mengikuti arah dari dot bayi yang di berikan tersebut
LIDA : 28 cm
LIRUT : 27 cm
Masalah : Defisit nutrisi
Rambut :
Bentuk Kepala O Simetris O asimetris
O cephalhaematom O luka lecet O edema
O microcephal O macrocephal
O caput succedanum O hidrocephalus
O Lain-lain : tidak ada
Kebersihan : Bersih
Fontanela : Ubun –ubun teraba lembek diantara tulang tengkorak kepala yang keras
Sutura : Belum menutup
Kepala dan Leher
Mata : Mata simetris kiri dan kanan, tidak belekan, dapat membuka dan menutup
mata
Sklera/Konjungtiva : O Anemis O Ikterus O Lain-lain : Tidak anemis
Telinga : Btk telinga normal, telinga simetris antara kanan dan kiri, tidak ada
serumen
Hidung : Btk hidung normal, lubang hidung simetris antara kanan dan kiri, hidung
terpasang nasal prong
Mulut : Btk mulut normal, bersih (+), stomatitis (-) , terpasang OGT (+)
Masalah : tidak ada masalah
Lain-lain : pernafasan cuping hidung (-), retraksi dada (+) , terpasang O2 CPAP
FIO2 21% PEEP 6 cm H2O. Evaluasi gawat nafas dengan down skor nilai
2 : Frekuensi RR : 53x/ mnt (0), cyanosis hilang dengan menggunakan
oksigen (1)retraksi ringan (1), merintih (0). air entry (0) = 2 ( tidak ada
gawat nafas)
Keadaan tali pusat : Tali pusat mulai layu, tidak ada tanda – tanda infeksi, tidak berbau dilakukan
perawatan dengan kassa steril dan di ganti tiap hari
Masalah : Tidak ada masalah
Kebersihan : Bersih
Lain-lain : Tidak ada
Terapi/tindakan medis :
kebutuhan cairan 80 cc/kgbb ~128 cc/hari
O2 CPAP PEEP 6 cmH2) FiO2 21%
IVFD D10% + Nacl 3% 3.2 cc + Kcl 7,4% 1.6 cc+ Cagluc 10% 1,6 cc ~ 68 cc/hari ~ 2,8 cc/jam
IV aminosteril 10% 24 cc ( 1,5 gr/kgbb)
Iv ampisilin sulbactam 2x80 mg (100 mg/kgbb/hari) (1)
Iv gentamisin 7,5 mg (4.5 mg/kgbb/36 jam)
IV metronidazole loading 24 mg dilanjutkan 3x12 mg
Iv aminofiin 3x3,5 mg
po eritromisin 3x5 mg
Diet : ASI/OGT 12 x 2 cc ( 24cc, 15cc/kgbb)
Blitar , 21/7/2022
Rahma murti
NIM 2012027
\
ANALISA DATA
defisit nutrisi
RENCANA TINDAKAN
PRIORITAS MASALAH
1. Pola napas tidak efektif b/d imaturitas neurologis
2. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan dan mencerna makanan
IMPLEMENTASI
NO TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX
1 21/7/2022 12.00 1. Memonitor pola napas ( frekuensi, DS: -
kedalaman, usaha napas) DO :
2. Memonitoring bunyi napas tambahan Dyspnoe (+)
Tangis (+), gerak (+)
( mis gurgling, mengi, wheezing,
RR : 53 x/ mnt
ronchi) Spo2 96 %
3. Memonitor sputum ( jumlah, warna, pernafasan cuping hidung (-)
aroma) retraksi dada (+)
4. Memberikan injeksi aminofilin 3.5 terpasang O2 CPAP FIO2 21%
mg PEEP 6 cm H2O
13.00 5. Memonitor adanya sumbatan jalan Evaluasi gawat dengan Down
skor nilai 2
napas
Suara nafas tambahan whezing
6. Mengauskulitasi bunyi napas -/- Ronchi
7. Memonitor saturasi oksigen A : Pola nafas tidak efektif
8. Mempertahankan kepatenan jalan teratasi sebagian
napas dengan head tilt dan chin liftt P: lanjutkan Intervensi
( jaw thrust jika curiga trauma no.1,2,4,5,6,7,9.10.11,12
cervikal)
9. Memposisikan semi fower dan fowler
10. Mempertahankan pemberikan
oksigen O2 CPAP FIO2 21% PEEP 6
cm H2
13.30 11. Mengatur interval pemantauan
respirasi sesuai kondisi bayi
12. Mendokumentasikan hasil
pemantauan
13. Menginformasikan hasil pemantauan
jika perlu
2 15.10 DS : -
DO:
Minum ASI per OGT 12 x 2 cc ( 24cc, 15cc/kgbb)
IV aminosteril 10% 40 cc ( 2,5 gr/kgbb)
Turgor kulit Baik , Tipis dan lembut
BB 1600 gram
Terpasang OGT
A: Defisit nutrisi teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi no 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
Monitor asupan makan
Monitor BB
Lakukan oral hiegiene
Berikan minum ASI 2-3 cc per 2 jam via OGT
Identifikasi terapi yang diberikan sesuai untuk usia, kondisi , dosis ,
kecepatan dan rute
Monitor tanda – tanda plebitis pada infus
Cuci tangan
Berikan label pada cairan infus makanan parenteral dengan tanggal,waktu
dan inisial perawat
Berikan Infus aminosteril 40 cc ( 2,5 gr/kgbb) via infus pump
Atur laju infus, konsentrasi dan volume yanga akan di masukkan
Pastikan alarm infus dihidupkan dan berfungsi
I:
Memonitor asupan makan
Memonitor BB
Melakukan oral hiegiene
Memberikan minum ASI 2-3 cc per 2 jam via OGT
Mengidentifikasi terapi yang diberikan sesuai untuk usia, kondisi , dosis ,
kecepatan dan rute
Memonitor tanda – tanda plebitis pada infus
Mencuci tangan
Memberikan label pada cairan infus makanan parenteral dengan
tanggal,waktu dan inisial perawat
Memberikan Infus aminosteril 40 cc ( 2,5 gr/kgbb) via infus pump
Mengatur laju infus, konsentrasi dan volume yanga akan di masukkan
Memastikan alarm infus dihidupkan dan berfungsi
E:
Berat badan meningkat
lapisan lemak membaik
Kesulitan makan menurun (minum asi per speen pinter)
R:
manajemen nutrisi
pemberian nutrisi parenteral