OLEH
( ) ( )
Umbilicus
Normal
a. Ekstremitas atas : normal
b. Ekstremitas bawah : normal
c. Panggul : normal
Genital
Laki – laki (normal)
Anus paten
Kulit
a. Warna : kulit By.N bewarna pink
b. Kemerahan : tidak ada
Suhu
a. Lingkungan :
Bayi N berada di dalam incubator dengan terpasang nasal kanul, SATO2,
terpasang infus, dan NGT pada mulut.
b. Suhu kulit : 36,5
RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat Prenatal
Anak ke 1
Umur kehamilan : 32 minggu
Riwayat penyakit ibu
Selama ini ibu By tidak ada mengalami masalah kesehatan yang serius
Riwayat Intranatal
Diagnosa ibu : G1P0A0H1
Tanggal lahir : 05 januari jam 04.30
Kondisi saat lahir : tidak bugor
Apgar score : 2/3/6
Cara persalinan : spontan
Letak : kepala
Terapi yang diberikan
Memberikan cairan berupa susu 10 cc/3 jam
Cairan infus D10 dengan 9tts/menit
Cairan D10 digunakan pada pasien yang memiliki riwayat sirosis hati,
gagal ginjal, kadar natrium yang rendah, kadar magnesium yang rendah, tes
toleransi glukosa, kadar kalium rendah tingkat kalsium yang rendah, dan
kehilangan cairan.
Injeksi yang diberikan
1. Injk.vit.K
2. INJK METIL
3. Injk bactesyn 150g/32 jam
4. Injk genta 15g/36 jam
5. Injk sinital 2x1
Riwayat postnatal
Usaha nafas dengan bantuan
By.N bernafas dengan bantuak oksigen nasal kanul dengan batas cairan oksigen
70 liter dan terapinya 0,1 liter
Apgar score
2/3/6
Kebutuhan resusitasi cairan
Jenis : cairan infus D10
Lama : 9tts/menit
Tidak ada trauma lahir
Tidak adanya narcosis atau kehilangan kesadaran pada bayi, Cuma saja bayi lahir
spontan dengan tidak menangis
Urin : 10 cc
Prosedur yang dilakukan
Suction : By. N yang dipantau saturasinya di dalam incubator, ketika saturasi
oksigennya menurun, maka dilihat bersihan jalan nafasnya apakah terdapat secret
atau lendir atau bias saja bekas cairan susu yang di masukkan melalui NGT masih
berkumpul di tenggorokannya, maka di lakukan bersihan jalan nafas By.N dengan
dilakukannya suction.
Riwayat Sosial
Struktur keluarga
Budaya :
Suku :
Agama : islam
Bahasa utama : bahasa minang
Perencanaan makanan bayi : saat ini By.N masih minum susu
Problem social yang penting :
- Perbedaan bahasa tidak ada
- Kurangnya system pendukung social tidak ada
- Riwayat penyalahgunaan zat adiktif tidak ada
- Lingkungan rumah yang memadai tidak ada
- Keuangan tidak ada
Hubungan orang tua dan bayi
Menyentuh iya
Memeluk iya
Berbicara ada
Berkunjung ada
Kontak mata ada
Orang terdekat yang dapat di hubungi : Ayah By.I
Orang tua berespon terhadap penyakit : iya
Orang tua berespon terhadap hospitalisasi : ada
Anak yang lain :
Data Fokus
No ETIOLOGI PROBLEM
1. Ds : Hambatan Pola nafas tidak
Do : upaya nafas efektif
- Pernafasan cuping hidung
- Tampak saliva berbusa di
area bibir
- Terpasang CPAP dengan
FiO2 40, PEEP 8
- Penggunaan otot bantu
pernafasan
- Terdapat retaksi dinding
dada
- CRT <2detik
- TTV
Nadi : 140 x/menit
S : 36,5 C
RR : 50 x/menit
SPO2 : 70% Berat badan Resiko
2. Ds : lahir rendah hipotermia
Do :
- Gerakan bayi kurang aktif
- Menangis lemah, hanya
merintih dan meringis
- Banyak tertidur
- Bayi memiliki reflek moro
yang lemah
- Memiliki reflek roating
dan reflek sucking yang
lemah
S : 36,5 C
- BB : 2000 gram
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya dalam bernafas pada bayi
2. Resiko hipetermi b.d Berat badan lahir rendah
3. Nutrisi b.d perilaku upaya peningkatan kesehatan bayi
PROSES KEPERAWATAN
Edukasi :
1. Anjurkan asupan
cairan yang
adekuat
2. Anjurkan asupan
nutrisi yang
adekuat
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian obat
untuk mencegah
atau
mengendalikan
mengigil
3. Kesiapan Defenisi : Setelah dilakukan Edukasi nutrisi bayi
peningkata Pola asupan nutrisi yang tindakan Observasi :
n nutrisi cukup untuk memenuhi keperawatan maka 1. Identifikasi
kebutuhan metabolisme diharapkan asupan kesiapan dan
dan dapat ditingkatkan nutrisi dapat kemampuan ibu
terpenuhi dengan atau pengasuh
Gejala dan tanda mayor baik, dengan kriteria menerima
S: hasil : informasi
1. Mengekspresikan 1. Verbalisasi 2. Identifikasi
keinginan untuk keinginan kemampuan ibu
meningkatkan untuk atau pengasuh
nutrisi meningkatka menyediakan
O: n nutrisi nutrisi
Makan teratur dan adekuat meningkat
2. Porsi Terapeutik :
Gejala dan tanda Minor makanan 1. Sediakan materi
S: yang dan media
1. Mengeksprsikan dihabiskan pendidikan
pengetahuan meningkat kesehatan
tentang pilihan 3. Nyeri 2. Jadwalkan
makanan dan cairan abdomen pendidikan
yang sehat menurun kesehatan sesuai
2. Mengikuti aturan 4. Berat badan kesepakatan
standar asupan membaik 3. Berikan
nutrisi yang tepat 5. Indeks masa kesempatan
tubuh kepada ibu atau
Kondisi klinis terkait : membaik pengasuh untuk
Perilaku upaya 6. Membrane bertanya
peningkatan kesehatan mukosa
membaik Edukasi :
1. Jelaskan tanda-
tanda awal rasa
lapar bayi (mis.
Bayi gelisah,
membuka mulut,
menggelenggelen
gkan kepala ,
menjulur-
julurkan lidah,
menghisap jari
atau tangan)
2. Anjurkan
menghindari
pemberian
pemanis buatan
3. Anjurkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
4. Ajarkan cara
memilih
makanan sesuai
dengan usia bayi
5. Ajarkan cara
mengatur
frekuensi
makanan sesuai
usia bayi
6. Anjurkan tetap
meberi ASI saat
bayi sakit
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : By.N
P:
Implementasi
dilanjutkan
A: masalah
keperawatan mulai
teratasi
P: implementasi
dilanjutkan agar BB
bayi mencapai standar
yang di inginkan