Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI NY. N.S DENGAN DIAGNOSA MEDIS

PREMATUR + AFIKSIA DI RUANG NICU SENTRAL

RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

ajukan untuk memperoleh gelar


SarjanKeperawatan (S. Kep)
di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Oleh:

YUDHA BAYU FIRMANSYAH, S.KEP.


NIM. 2030117

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
TA. 2020/2021
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI NY. N.S DENGAN DIAGNOSA MEDIS
PREMATUR + AFIKSIA DI RUANG NICU SENTRAL
RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

Oleh :

Yudha Bayu Firmansyah, S.Kep


NIM. 2030117

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Qori’ila Saidah, S.Kep.,Ns.,Sp Kep Anak. Meyta, S.Kep.,Ns.


NIP 03.026 NIP
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK/BAYI
STIKES HANG TUAH SURABAYA

Ruangan : NICU Sentral Anamnesa diperoleh dari :


Diagnosa medis : Prematur + afiksia 1. Observasi langsung
No register : 667xxx
Tgl/jam MRS : 26 April 2021 / 10.40
Tgl/jam pengkajian : 26 April 2021 / 11.30

I. IDENTITAS ANAK
Nama : By. Ny. NS
Umur/ tgl lahir : 0 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Golongan darah :-
Bahasa yang dipakai : -
Anak ke : G IV-P2-A2
Jumlah saudara :-
Alamat : Surabaya
II. IDENTITAS ORANG TUA

Nama Ayah : Ny. Ns Nama Ibu : Ny. Z


Umur : 40 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : TNI Pekerjaan : Karyawan Swasta
Penghasilan : - Penghasilan : -
Alamat : Surabaya Alamat : Surabaya

III. Keluhan Utama :


Kondisi bayi Ny. Ns lemah, kulit tampak sedikit pucat, tampak
pernafasan cuping hidung, terdapat retraksi dada, terdapat suara nafas
tambahan ronkhi, terdapat sputum berlebih, reflek hisap lambat, px tdk
bergerak, CRT < 2 detik, TTV: denyut jantung: 140x/mnt, S: 36.5⁰C
(dengan bantuan alat inkubator suhu 32,1⁰C), RR: 49x/mnt dengan bantuan
CPAP, PEEP: 7, FiO2: 70%, SpO2: 94%
IV. Riwayat penyakit sekarang :
Ny. Ns mengatakan pada tanggal 26-4-2021 pukul 06.00 ia merasakan
perutnya sakit dan merasakan adanya kontraksi lalu oleh suami diantar ke
UGD RSPAL Dr. Ramelan dan dilakukan Sectio Caesarea, UK: 36-37
minggu, ketuban: jernih campur darah, A-S: 5-6, GIV P2 A2. Usai
menjalani persalinan secara Sectio Caesaria bayi lahir dengan usia
kehamilan 36-37minggu. Keadaan umum bayi BB: 2800gr dan A-S: 5-6,
PB: 47cm, LK: 32cm, LD: 30cm, Anus (+), BAK (+), BAB (+) meconial.
Bayi sesak, merintih (menangis tidak adekuat), sianosis pada mulut, icterus
di lengan, pucat, perafasan cuping hidung, tampak retraksi dada, RR:
52x/mnt, SpO2: 92%, O2 CPAP PEEP: 7, FiO2: 70%, flow: 8lpm, S: 37⁰C
(dengan bantuan alat inkubator suhu 32,7⁰C), denyut jantung: 137x/mnt,
kemudian dengan keadaan seperti ini px dirujuk ke ruang NICU Sentral.
Pada saat pengkajian di NICU Sentral tanggal 26-4-2021 jam 11.30 px
terlihat merintih (menangis tidak adekuat), RR: 49x/mnt, terpasang CPAP,
PEEP: 7, FiO2: 70%, SpO2: 94%, S: 36.5⁰C (dengan bantuan alat inkubator
suhu 32,1⁰C), N: 140x/mnt, terpasang OGT: residu pekat 8cc sehingga px
dipuasakan dan OGT dibiarkan terbuka, lalu di lakukan pemeriksaan GDA
Stik dengan hasil 82 mg/dL, di beri terapi Inf. D10% 100cc/ 24 jam, inj. Vit.
K 1mg/im.
V. Riwayat kehamilan dan Persalinan
a. Prenatal Care
Selama kehamilan ibu mengalami mual,muntah. Ibu melakukan
pemeriksaan kehamilan secara rutin di bidan dan dokter. Selama hamil
ibu minum obat vitamin, obat mual dan muntah dan penambah darah.
b. Natal Care
Kehamilan ibu sampai usia kandungan 36-37 minggu dan proses
persalinannya dilakukan di rumah sakit dengan SC dengan jenis
kelamin anak perempuan.
c. Post Natal Care
Proses persalinan dengan SC, BB lahir saat itu 2800 gr, TB 47 cm,
Lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 30 cm.
VI. Riwayat Masa Lampau
a. Penyakit-Penyakit Waktu Kecil
Bayi merintih, pucat, sianosis dibibir, dilakukan suctioning,
dihangatkan, ikterik di lengan, tidak ada kelainan kongenital, air
ketuban keruh, usia gestasi 36-37 minggu.
b. Penggunaan Obat-Obatan
Inf. D10% 100cc/ 24 jam, Inj. Cinam 2x140 mg
c. Tindakan (Operasi Atau Tindakan Lain)
-
d. Alergi
-
e. Kecelakaan
-
f. Imunisasi
-
VII. Pengkajian Keluarga
a. Genogram (Sesuai Dengan Penyakit)

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
: Meninggal

b. Psikososial Keluarga
Hubungan dalam keluarga baik.
VIII. Riwayat Sosial
a. Yang Mengasuh Anak
By. Ny. Ns belum pernah diasuh oleh siapapun karena kondisinya
yang belum stabil di NICU RSPAL Dr. Ramelan
d. Hubungan Dengan Anggota Keluarga
Baik.
e. Hubungan Dengan Teman Sebaya
-.
f. Pembawaan Secara Umum
-.
IX. Kebutuhan Dasar
a. Pola Nutrisi
ASI 8x30cc/24jam melalui OGT dengan residu lambung 8cc , Inf.
Dextrose 10%-0.18Ns 100cc/24jam,
g. Pola Tidur
Bayi sering tidur dan akan menangis apabila merasa tidak nyaman saja
dan haus
h. Pola Aktivitas/Bermain
Bayi hanya tampak tertidur
i. Pola Eliminasi
BAK (+): berat bersih pampers 10cc, warna urin kuning jernih, bau
khas
BAB (+) : meconium berwarna kehijauan 30 gram
j. Pola Kognitif Perseptual
-
k. Pola Koping Toleransi Stress
-
X. Keadaan umum
1. Cara Masuk
Keadaan umum bayi setelah SC dengan BB: 2800gr dan A-S: 5-6, PB:
47cm, LK: 32cm, LD: 30cm, Anus (+), BAK (+), BAB (+) meconial.
Bayi sesak, merintih (menangis tidak adekuat), sianosis pada mulut,
icterus di lengan, pucat, perafasan cuping hidung, tampak retraksi
dada, RR: 52x/mnt, SpO2: 92%, O2 CPAP PEEP: 7, FiO2: 70%, flow:
8lpm, S: 37⁰C (dengan bantuan alat inkubator suhu 32,7⁰C), denyut
jantung: 137x/mnt, kemudian dengan keadaan seperti ini px dirujuk ke
ruang NICU Sentral.
2. Keadaan Umum
Bayi Ny. Ns lemah, warna kulit nampak sedikit pucat, terdapat suara
nafas tambahan, ronkhi (+), pernafasan cuping hidung, reflek hisap
lambat , pergerakan sedikit lemah, dengan CRT <2 detik
XI. Tanda Tanda Vital
Suhu : 36,5 ˚C (dengan bantuan alat inkubator suhu 32,1⁰C)
Nadi : 140 x/menit
RR : 49 x/menit terpasang CPAP, PEEP: 7, FiO2: 70%, SpO2:
94%
XII. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Kepala Dan Rambut
Kepala berbentuk simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdapat
rambut lanungo di tubuh
2. Mata
Mata bayi Ns tampak ikterik
3. Hidung
Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada benjolan, terdapat
pernafasan cuping hidung, terpasang alat bantu nafas CPAP
4. Telinga
Simetris kanan dan kiri, tidak ada kelainan
5. Mulut Dan Tenggorokan
Bibir tampak pucat, mukosa bibir tampak kering, tampak merintih,
terdapat suara grok-grok
6. Tengkuk Dan Leher
Tidak tampak adanya lesi, tidak teraba adanya benjolan.
7. Pemeriksaan Thorax/Dada
Jantung
Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : tidak terdapat pergesaran batas jantung
Auskultasi : tidak terdengar suara jantung tambahan
Paru
Inspeksi : bentuk normal, simetris kanan dan kiri, tampak retraksi
dinding dada
Palpasi : tactil fremitus teraba simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : terdengar suara nafas ronchi,
8. Punggung
tidak tampak adanya lesi atau benjolan, tidak tampak adanya kelainan
tulang belakang.
9. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak ada distesi abdomen, terdapat residu lambung 8cc
Palpasi : konsistensi supel. >CRT 3 detik
Perkusi : terdengar bunyi tymphani di 4 kuadran abdomen
Auskultasi : bising usus normal 13x/menit
10. Pemeriksaan Kelamin Dan Daerah Sekitarnya (Genetalia Dan Anus)
Tampak lubang kencing berada pada posisi yang normal, tampak
vagina, ada anus
11. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Tonus otot lemah, terpasang infus tangan kiri, tidak ada phlebitis
12. Pemeriksaan Neurologi
Bayi Tidak kejang
13. Pemeriksaan Integumen
Ada sianosis pada bibir
XIII. Tingkat Perkembangan
1. Adaptasi Sosial
-
2. Bahasa
-
3. Motorik Halus
Reflek menghisap kurang adekuat
4. Motorik Kasar
-
XIV. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium

No. Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


Tanggal 12-04-2021
1. Darah Lengkap
WBC 10.09 10^3/uL 2 – 30
- Neu 69.50 % 40 – 80
- Lym 19.90 % 10 – 60
- Mon 9.20 % 3 – 13
- Eos 1.20 % 0.5 – 5.0
- Bas 0.2 % 0.0 – 1.0
RBC 3.55 10^6/uL 3.50 – 7.00
HGB 13.80 g/dL 7 – 20
HCT 39.10 % 38.0 – 68.0
MCV 110.0 fmol/cell 94 – 150
MCH 39.0 pg 29 – 45
MCHC 35.4 g/dL 24 – 36
RDW-CV 13.7 % 11.0 – 16.0
PLT 74.00 10^3/uL 20 – 1000
PDW 17.6 15.0 – 17.0
PCT 0.08 10^3/uL 1.08 – 2.82
2. Kimia Klinik
- Bilirubin Total 8.61 mg/dL 0-15
- Bilirubin Direk 0.64 mg/dL 0-15
- Albumin 3.68 mg/dL 1.8-4.2
Gula Darah Sewaktu 37 mg/dL 30 – 325

2. Rongten
Thorax : Pneumonic proses (-)

3. Terapi
Terapi Dosis
Infus RD 10% 100ml/24jam
Injeksi vit K 1x1 mg im
Injeksi Cinam 2x140 mg iv
Surabaya, 26 April 2021

(Yudha Bayu F, S.Kep.)


ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : - Ketidakseimbangan Gangguan
DO : ventilasi-perfusi pertukaran gas
- Suhu : 36,5 0C dengan suhu
incubator 32,1 0C.
- Respirasi : 49 x/menit,
terpasang CPAP dengan peep 7
dan Fio2 70%
- SPO2 : 94 %
- Nafas cuping hidung
- Terdapat suara rongki
- Terdapat retraksi dada
- Sianosis bibir
2. DS : - Hambatan upaya nafas Pola Nafas Tidak
DO : Efektif
- Ada suara tambahan ronchi
- Ada retraksi dada
- Nafas cuping hidung
- Respirasi : 49 x/ menit, terpasang
CPAP dengan peep 7 dan Fio2
70%
3. DS : - Usia kurang dari 7 hari Ikterik Neonatus

- Lengan pasien tampak kuning


- Sclera tampak kuning
- Albumin pasien 3.68 mg/dL
- Bayi Usia 0 hari
- Kehamilan minggu ke 36
4. Faktor Resiko : Resiko Aspirasi
1. Penuru
nan tingkat kesadaran
2. Gangg
uan menelan
3. Residu
lambung meningkat
4. Terpas
ang selang orogastritik
5. Ketida
k matangan kordinasi
menghisap, menelan dan
bernafas
5. DS : - Peningkatan kebutuhan Termoregulasi
oksigen Tidak Efektif
- Sianosis pada bibir
0
- Suhu 36,5 C dengan suhu
incubator 32,1 0C
- CRT >2 detik
- Pasien tampak pucat
- Respirasi : 49 x/ menit
Terpasang CPAP dengan peep 7
dan Fio2 70%

PRIORITAS MASALAH
Nama Klien : An. N.S
Umur : 0 hari
Tanggal
No Diagnosa Keperawatan Nama Perawat
Ditemukan Teratasi
1. Gangguan pertukaran gas b.d 26/4/2021 YBF

Ketidakseimbangan ventilasi-
perfusi
2. Pola nafas tidakefektif b.d 26/4/2021 YBF

Hambatan upaya nafas


3. Ikterik neonatus b.d Usia kurang 26/4/2021 - YBF

dari 7 hari
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan Pemantauan respirasi (1.01014)
pertukaran gas b.d perawatan selama 3x4 jam - Observasi
Ketidakseimbangan respon ventilsi mekanik pasien 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman,
ventilasi-perfusi meningkat, dengan kriteria : upaya nafas
- Fio2 memenuhi tingkat 2. Monitor pola nafas
kesadaran meningkat 3. Monitor saturasi oksigen
- Saturasi o2 meningkat 4. Auskultasi bunyi nafas
- Sekresi jalan nafas - Terapeutik
menurun 1. Dokumentasi hasil pemantauan
- Suara nafas tambahan - Edukasi
menurun 1. Informasikan hasil pantauan
2. Pola Setelah nafas
dilakukan tindakan keperawatan
Pemantauan
selama Neurologis (1.03117)
tidakefektif b.d 3 x 4 jam maka diharapkan pola - Observasi
Hambatan upaya nafas membaik dengan kriteria 1. Monitor tanda-tanda vital
nafas hasil : 2. Monitor status pernafasan
- Pucat menurun 3. Monitor irama otot bantu nafas
- Kongesti nasal menurun - Terapeutik
- Pola nafas membaik 1. Dokumentasikan hasil pantauan
- Frekuensi nafas tanpa - Edukasi
bantuan alat 1. Informasikan hasil pantauan
- Denyut nadi membaik

3. Ikterik neonatus
Setelah dilakukan
b.d yaitu intervensi Fototerapi neonatus (1.03091)
Usia kurang dari 7 keperawatanwaktu 3x4 jam - Observasi
hari maka diharapkan adaptasi 1. Monitor ikterik kulit bayi
neonates membaik dengan 2. Monitor efek fototerapi (hipertermi,
Kriteria Hasil : diare)
- Kulit kuning menurun 3. Monitor tanda vital dan suhu
- Prematuritas menurun - Terapeutik
1. Siapkan lampu fototerapi dan ikubator
2. Lepaskan pakaian kecuali popok
3. Beri penutup mata
- Edukasi
1. Anjurkan ibu mengirim asi untuk bayi
- Kolaborasi
1. Kolaborasi pemeriksaan kadar
bilirubiun dan albumin
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl Implementasi Paraf Hari/Tgl No Evaluasi formatif SOAPIE Paraf
Dx Jam Jam Dx / Catatan perkembangan
Senin Senin 1 Gangguan pertukaran gas YBF
26-04-2021 26-04-2021
16.00 S:-
1,2,3 11.30 Mencuci tangan, menggunakan APD dan gown YBF O:
YBF - Suhu : 36,5 0C dengan suhu incubator 32,1
1,2,3 11.50 Mengikuti timbang terima bersama perawat ruangan di 0
C.
ruangan NICU Central
YBF - Respirasi : 49 x/menit, terpasang CPAP dengan
1,2,3 12.15 Menyiapkan obat Inj. Cinam 2x150mg peep 7 dan Fio2 70%
YBF - SPO2 : 94 %
1,2,3 12.30 Memonitor tanda-tanda vital - Nafas cuping hidung
Nadi: 149x/menit Senin - Terdapat suara rongki
RR: 49x/menit terpasang CPAP dengan peep 7 dan Fio2 26-04-2021 - Terdapat retraksi dada YBF
70% 16.00 2 - Sianosis bibir
SPO2: 94 % A: Masalah belum teratasi
Suhu: 36,50C dengan suhu incubator 32,1 0C YBF P : Intervensi dilanjutkan

1,2 12.40 Memonitor frekuensi dan pola nafas YBF Pola nafas tidak efektif

3 12.50 Monitor suhu dan warna kulit YBF S:-


Senin O:
3 13.00 Menyiapkan alat fototerapi YBF 26-04-2021 - Ada suara tambahan ronchi
16.00 - Ada retraksi dada YBF
3 13.10 Memonitor tanda dan gejala efek fototerapi (diare dan YBF - Nafas cuping hidung
hipertermi) 3. - Respirasi : 49 x/ menit, terpasang CPAP dengan
YBF peep 7 dan Fio2 70%
3 13.20 Pemberian Infus D 10% 50ml/12jam A: Masalah belum teratasi
YBF P : Intervensi dilanjutkan
3 13.30 Memberikan nutrisi susu
YBF Ikterik neonatus
3 14.00 Mengobservasi BAB/BAK
YBF S:-
1,2 15.00 Melakukan suction O:
YBF - Lengan pasien tampak kuning
3 15.30 Memberikan injeksi : Vit K mg - Sclera tampak kuning
- Albumin pasien 3.68 mg/dL
1,2, 15.45 Kolaborasi dengan dokter untuk terapi lanjutan - Bayi Usia 0 hari
3 A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
No Hari/Tgl Implementasi Paraf Hari/Tgl No Evaluasi formatif SOAPIE Paraf
Dx Jam Jam Dx / Catatan perkembangan
Senin Senin 1 Gangguan pertukaran gas YBF
26-04-2021 26-04-2021
16.00 S:-
1,2,3 11.30 Mencuci tangan, menggunakan APD dan gown YBF O:
YBF - Suhu : 36,3 0C dengan suhu incubator 32,1
1,2,3 11.50 Mengikuti timbang terima bersama perawat ruangan di 0
C.
ruangan NICU Central
YBF - Respirasi : 46 x/menit, terpasang CPAP dengan
1,2,3 12.15 Menyiapkan obat Inj. Cinam 2x150mg peep 7 dan Fio2 70%
YBF - SPO2 : 92 %
1,2,3 12.30 Memonitor tanda-tanda vital - Nafas cuping hidung
Nadi: 145x/menit Senin 2 - Terdapat suara rongki
RR: 46x/menit terpasang CPAP dengan peep 7 dan Fio2 26-04-2021 - Terdapat retraksi dada YBF
70% 16.00 - Sianosis bibir
SPO2: 92 % A: Masalah belum teratasi
Suhu: 36,30C dengan suhu incubator 32,1 0C YBF P : Intervensi dilanjutkan
1,2 12.40 Memonitor frekuensi dan pola nafas YBF Pola nafas tidak efektif

3 12.50 Monitor suhu dan warna kulit YBF S:-


Senin 3. O:
3 13.00 Menyiapkan alat fototerapi YBF 26-04-2021 - Ada suara tambahan ronchi
16.00 - Ada retraksi dada YBF
3 13.10 Memonitor tanda dan gejala efek fototerapi (diare dan YBF - Nafas cuping hidung
hipertermi) - Respirasi : 46 x/ menit, terpasang CPAP dengan
YBF peep 7 dan Fio2 70%
3 13.20 Pemberian Infus D 10% 50ml/12jam A: Masalah belum teratasi
YBF P : Intervensi dilanjutkan
3 13.30 Memberikan nutrisi susu
YBF Ikterik neonatus
3 14.00 Mengobservasi BAB/BAK
YBF S:-
1,2 15.00 Melakukan suction O:
YBF - Lengan pasien tampak kuning
3 15.30 Memberikan injeksi : Vit K mg - Sclera tampak kuning
- Albumin pasien 3.68 mg/dL
1,2, 15.45 Kolaborasi dengan dokter untuk - Bayi Usia 0 hari
3 terapi lanjutan A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
No Hari/Tgl Implementasi Paraf Hari/Tgl No Evaluasi formatif SOAPIE Paraf
Dx Jam Jam Dx / Catatan perkembangan
Senin Senin 1 Gangguan pertukaran gas YBF
26-04-2021 26-04-2021
16.00 S:-
1,2,3 11.30 Mencuci tangan, menggunakan APD dan gown YBF O:
Mengikuti timbang terima bersama perawat ruangan di YBF - Suhu : 36,4 0C dengan suhu incubator 32,1
1,2,3 11.50 ruangan NICU Central 0
C.
YBF - Respirasi : 45 x/menit, terpasang CPAP dengan
Menyiapkan obat Inj. Cinam 2x150mg
1,2,3 12.15 peep 7 dan Fio2 70%
YBF - SPO2 : 94 %
Memonitor tanda-tanda vital
1,2,3 12.30 - Nafas cuping hidung
Nadi: 144x/menit
Senin 2 - Terdapat suara rongki
RR: 45x/menit terpasang CPAP dengan peep 7 dan Fio2
26-04-2021 - Terdapat retraksi dada YBF
70%
16.00 - Sianosis bibir
SPO2: 94 %
A: Masalah belum teratasi
Suhu: 36,40C dengan suhu incubator 32,1 0C
YBF P : Intervensi dilanjutkan

Memonitor frekuensi dan pola nafas


1,2 12.40 YBF Pola nafas tidak efektif

Monitor suhu dan warna kulit


3 12.50 YBF S:-
Senin 3. O:
Menyiapkan alat fototerapi
3 13.00 YBF 26-04-2021 - Ada suara tambahan ronchi
16.00 - Ada retraksi dada YBF
Memonitor tanda dan gejala efek fototerapi (diare dan
3 13.10 YBF - Nafas cuping hidung
hipertermi)
- Respirasi : 45 x/ menit, terpasang CPAP dengan
YBF peep 7 dan Fio2 70%
Pemberian Infus D 10% 50ml/12jam
3 13.20 A: Masalah belum teratasi
YBF P : Intervensi dilanjutkan
Memberikan nutrisi susu
3 13.30
YBF Ikterik neonatus
Mengobservasi BAB/BAK
3 14.00
YBF S:-
Melakukan suction
1,2 15.00 O:
3 15.30 YBF - Lengan pasien tampak kuning
Memberikan injeksi : Vit K mg
- Sclera tampak kuning
1,2, 15.45 Kolaborasi dengan dokter untuk - Bayi Usia 0 hari
3 terapi lanjutan A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai