Anda di halaman 1dari 3

NAMA: KHAURA PUTRI BALQIS

KELAS: IX AL HAYYU

Dinamika Penerapan Pancasila

1. Masa Awal Kemerdekaan (1945 - 1950)


Di masa ini pancasila banyak di tentang dari berbagai pihak seperti Belanda, bahkan masyarakat
Indonesia sendiri banyak yang ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu,
upaya pemberontakan terjadi di sejumlah tempat di Indonesia, bahkan ada usaha mengganti
Pancasila sebagai dasar negara NKRI. Pemberontakan-pemberontakan itu di sebut subversi,
kudeta, makar, sabotase, teror, dan gerakan separatis.
- Subversi
Gerakan dalam usaha atau rencana menjatuhkan yang sah dengan menggunakan cara di luar
undang undang. Contoh gerakan ini yaitu pemberontakan G-30/SPKI, dimana PKI bersama
pendukungnya berusaha menjatuhkan kekuasaan Presiden Soekarno dengan cara di luar
undang-undang.
- Kudeta
Perebutan kekuasaan pemerintahan dengan cara paksa atau dikerjakan secara illegal serta
sering kali berbentuk brutal juga tidak konstitusional. Kudeta paling terkenal adalah G-30/SPKI.
Pelaku utama pemberontakan ini adalah Letnan Kolonel Untung, salah satu komandan batalyon
pasukan pengawal Presiden Soekarno, Cakrabirawa. Untung tak bertujuan menggulingkan
Presiden Soekarno tapi Untung bertujuan menculik dan menghilangkan nyawa para petinggi
Angkatan Darat seperti Letnan Jenderal Ahmad Yani dan Jenderal lainnya. Ia di tuduh
mengkudeta untuk PKI.
- Makar
Sebuah tindakan menjatuhkan pemerintah yang sah menggunakan akal busuk ataupun
penyerangan. Contoh kasus makar ini dilakukan oleh GAM. Selain itu ada juga kasus RMS
(Republik Maluku Selatan).
- Sabotase
Perusakan aset milik pemerintah oleh pemberontak. Contohnya adalah menaruh batu-batu di
rel kereta api yang akan menyebabkan kecelakaan kereta api.
- Teror
Kegiatan membuat kekacauan dalam masyarakat. Teror yang memakan banyak korban yaitu
tragedi Bom Bali I dan II.
- Gerakan Separatis
Gerakan berusaha memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Contoh gerakan
separatis yang berhasil memisahkan diri adalah berdirinya negara Timor Leste yang dulunya
bernama Timor Timor.

2. Pemberontakan-Pemberontakan Yang Terjadi

- Pemberontakan PKI
Pada tahun 1948 di kota Madiun, Jawa Timur dijadikan basis pemberontakan. Pada tanggal 19
September, Musso (tokoh komunis) memproklamasikan berdirinya Negaea Republik Soviet
Indonesia. Tujuannya adalah merebut kekuasaan dan mengganti dasar Negara Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila menjadi komunisme. Dengan dukungan dari rakyat
Tentara RI berhasil merebut kota Madiun pada tanggal 30 September. Musso tewas ditembak
dalam sebuah pengepungan oleh TNI pd tgl 31 Okt 1945 di Samandang, Ponorogo.
- Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan Jawa Tengah
Pd tanggal 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia
(NII). Tentara dan pendukungnya di sebut Tentara Islam Indonesia (TII). Gerakan Darul Islam
punya pengaruh di daerah lain, setelah di proklamasikan, pasukan Amir Fatah menyatakan
bergabung dengan DII/TII. Amir Fatah memproklamasikan berdirinya Darul Islam pada tgl 23
Agustus. Pemberontakan ini segera ditumpas oleh Tentara RI dgn dukungan rakyat.
- APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)
Didirikan oleh Raymond Westerling. Sebagian prajurit APRA adalah prajurit KNIL (Koninklijke
Nederlands-Indische Leger) atau Tentara Hindia Belanda. Pada 23 Januari 1950 APRA
melakukan pemberontakan dan berhasil menguasai Bandung, Namun operasi militer yg
dijalankan tentara APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) berhasil menumpas
APRA. Werteling kemudian melarikan diri ke luar negeri.
- Andi Aziz
Pd tgl 5 Apr 1950, terjadi pemberontakan yg dilakukan kesatuan-kesatuan bekas NKIL yg
dipimpin oleh Kapten Andi Aziz. Ia adalah mantan perwira NKIL. Ia memberikan tuntutan, hanya
pasukan APRIS bekas KNIL yg boleh bertanggung jawab atas daerah NIT (Negara Kesatuan
Timur). Ia juga menentang masukan pasukan APRIS dari TNI yg dikirim dari Jawa dan
menyatakan NIT harus tetap berdiri. Pd tgl 8 Apr, pemerintah pusat RIS mengeluarkan
ultimatum pada Andi untuk datang dan melaporkan diri ke Jakarta dlm 2 x 24 jam. Namun, andi
tidak datang sampai waktunya habis, akhirnya pasukan ekspedisi dikirim untuk menumpas
pemberontakan. Seluruh pasukan mendarat selamat pd 26 Apr dan pada bulan yg sama Andi
menyerahkan diri. Tetapi terjadi pertempuran sengit pd bulan Mei dan Agustus.
- Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)
Dipimpin oleh Dr. Soumokil, mantan Jaksa Agung di NTT. Berdiri pd tgl 25 Apr 1950, terdapat
gerakan separatis yg menolak integrasi dan ingin membentuk negara sendiri. Pemerintah
mencoba berunding tp ditolak, akhirnya pemerintah mengirim ekspedisi militer ke Maluku dan
pemberontakan terpadam.

Pada masa ini, Pancasila mendapat tantangan karna perubahan bentuk Negara Indonesia yg
sebelumnya kesatuan menjadi negara Serikat. Sejak awal thn 1950, dorongan rakyat agar RIS
bubar makin menguat, pemerintah negara-negara bagian RIS bergabung dan merancang UUD
baru dengan konsep kesatuan. Dengan begitu, Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai