Anda di halaman 1dari 3

Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965

PEMBERONTAKAN PKI MADIUN


Latar Belakang
Pada 29 Januari 1948 Kabinet    Amir Syahrifudin jatuh,
Pasca Perundingan Renville. Amir Syahrifudin
menghimpun    kekuatan golongan kiri    dan komunis
membentuk    Front Demokratik    Rakyat (FDR).FDR
bertambah    kuat dengan kedatangan Muso    dari Uni
Soviet.Pada 18 September    1948 berdirilah Soviet
Republik    Indonesia di Madiun.Pemberontakan    dan
pengacauan PKI semakin    meningkat di Madiun Dldan
Surakarta.
Akhir Peristiwa
Untuk menumpas PKI Pemerintah    RI menugaskan
Kolonel Gatot    Subroto dan Kolonel Sungkono, Panglima
Divisi Jawa Tengah dan    Timur.Pada 30 September 1948   
Madiun Direbut kembali oleh TNI    dan Muso tertembak
mati.Amir    Syahrifudin ditangkap kemudian ditembak
mati.
PEMBERONTAKAN ANDI AZIZ
Awal Kejadian
Kelompok masyarakat pro-Federal    membentuk pasukan
bebas    dibawah pimpinan Kapten Andi Aziz. 15 April
1950 Andi Aziz bersama    pasukannya menyerang dan
berhasil menguasai markas TNI di Makasar. 18 April 1950
Andi Aziz harus melaporkan    diri ke Jakarta untuk
mempertanggungjawabkan    perbuatannya.Andi Aziz
terlambat    melapor sehingga ia tertangkap dan    diadili.
APRA (ANGKATAN PERANG RATU ADIL)
Januari 1950 Westerling    mengultimatum pemerintah   
RIS.Kemudian dijawab    Perdana Menteri Hatta dengan   
memerintahkan penangkapan. APRA malah menyerbu
Bandung    secara memdadak dan juga melakukan    aksi
teror.Pemberontakan dapat    digagalkan oleh pemerintah dan   
Westerling melarikan diri ke Belanda.
PRRI/PERMESTA
Latar Belakang
Ketidakpuasan Perintah Daerah    atas Pemerintah
Pusat.Maka 15    Februari 1958 Achmad    Husein
memproklamasikan    berdirinya Pemerintah   
Revolusioner Republik    Indonesia (PRRI).Kolonel
D.J.Somba    menyatakan memutus hubungan    Sulawesi
Utara dan Tengah dengan    Pemerintah Pusat.Operasi
Militer 17    Agustus dan Operasi Merdeka    dilakukan
untuk    memulihkan keamanan. Achmad Husein   
memyerahkan diri pada    29 Mei 1961.
RMS (REPUBLIK MALUKU SELATAN)
25 April 1950 Mr.Dr.Christian    Robert Steven Soumokil   
memproklamsikan Republik    Maluku selatan di
Ambon.Upaya    perdamaian dilakukan oleh    Pemerintah
melalui Dr.Leimena, namun ditolak oleh Soumokil sehingga
pemerintah melakukan    agresi militer.14 Juli 1950 APRIS   
mulai menumpas pemberontakan    RMS dalam Gerakan
Operasi    Militer III dan akhirnya Ambon    berhasil dikuasai
kembali.
G-30 S/PKI
1950-1959 Partai Komunis    Indonesia (PKI) dipimpin oleh   
D.N Aidit sebagai salah satu    dari empat partai besar
dalam    Pemilu 1955.    1964 PKI semakin agresif mulai   
melancarkan propoganda yang    bersifat memusihi lawan
lawan    politiknya.    1965 Karena dinilai sebagai   
penghambat.PKI melancarkan    fitnah bahwa Angkatan
Darat    akan melancarkan kudeta pada    5 Oktober 1965.   
30 September 1965 Gerakan 30-S/PKI dipimpin    Letkol
Untung Sutopo untuk    menculik para jendral dan    Perwira
tinggi Angkatan Darat. PKI juga mengadakan   
pembunuhan perwira dan    petinggi TNI di Jawa Tengah   
dan Yogyakarta.
DI/TII
☆Jawa Barat oleh S.M.Kartosuwiryo 7 Agustus 1949
S.M.Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya    Negara
Islam Indonesia. Tidak sejalan dengan Pemerintah    RI
ketika terjadi Perundingan    Renville ulyang merugikan   
Indonesia.Januari 1949 terjadi    kontak senjata pertama kali
oleh DI/TII dengan TNI.    ☆Jawa Tengah 23 Agustus 1949
Amir Fatah memproklamasikan berdirinya    Darul Islam
dan Tentara Islam    Indonesia (DI/TII) di Tegal. Amir Fatah
menyatakan    bargabung dengan DI/TII    Jawa Barat
pimpinan    Kartosuwiryo.    ☆Sulawesi Selatan Komando
Gerilya Sulawesi    Selatan (KGSS) ditolak    pemerintah
masuk kedalam    Brigade Hasanudin.17 Agustus    1953
Kahar Muzakkar    mengubah pasukannya    menjadi Tentara
Islam    Indonesia sebagai bagian dari    DI/TII Kartosuwiryo. 
☆Kalimantan Selatan Pada bulan Oktober 1950 DI/TII    juga
tercatat melakukan    pemberontakan di Kalimantan   
Selatan yang dipimpin oleh Ibnu Hadjar.Melakukan
pengacauan    dengan menyerang pos-pos    kesatuan ABRI
(TNIPOLRI).Ibnu    Hadjar sempat berpura-pura   
menyerah,akan tetapi setelah    menyerah dia kembali
melarikan    diri dan melakukan pemberontakan    lagi.   
☆Aceh Daud Behreuh memproklamasikan    diri bahwa
Aceh merupakan bagian    dari Negara Islam Indonesia.
Desember 1962 untuk memulihkan keamanan,atas
prakarsa Panglima    Kodam I Iskandar Muda   
dilaksanakannya Musyawarah    Kerukunan Rakyat Aceh.

Anda mungkin juga menyukai