Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

PENINGKATAN KEAMANAN OBAT KEWASPADAAN TINGGI


(HIGH ALERT MEDICATIONS)
BULAN JANUARI – MARET 2022

RUMAH SAKIT MITRA ANUGRAH LESTARI


Jln Cibaligo No. 76 Tlp.(022) 6027204 Fax.(022) 6027259
Cimindi-Kota Cimahi
KERANGKA ACUAN
A. Pendahuluan
Bila obat – obatan adalah bagian dari rencana pengobatan pasien, maka penerapan
manajemen yang benar penting/krusial untuk memastikan keselamatan pasien. Obat
kewaspadaan tinggi (high alert medications) adalah obat yang presentasinya tinggi dalam
menyebabkan terjadi kesalahan / error dan / atau kejadian sentinel (sentinel event), obat
yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (advance outcome),
demikian pula obat-obat yang tampak mirip / ucapan mirip (Nama Obat, Rupa dan Ucapan
Mirip / NORUM atau Look Alike Sound Alike / LASA). Daftar obat – obatan yang sangat perlu
diwaspadai tersedia di WHO dan ISMPs (Institute Safe for Medications Practises). Yang
sering disebut – sebut dalam isu keamanan obat adalah pemberian elektrolit konsentrat
secara tidak sengaja misalnya Kalium/potasium klorida (sama dengan 2 mEq/ml atau yang
lebih pekat), kalium/potasium fosfat (sama dengan atau lebih besar dari 3 mmol/ml),
natrium/sodium klorida (lebih pekat dari 0,9%), dan magnesium sulfat (sama dengan 50%
atau lebih pekat). Kesalahan ini bisa terjadi bila staf tidak mendapatkan orientasi dengan
baik di unit asuhan pasien, bila perawat kontrak tidak diorientasikan sebagaimana mestinya
terhadap unit asuhan pasien, atau pada keadaan gawat darurat/emergensi. Cara yang paling
efektif untuk mengurangi atau mengeliminasi kejadian tersebut adalah dengan
mengembangkan proses pengelolaan obat kewaspadaan tinggi (high alert medications)
termasuk memindahkan elektrolit konsentrat dari unit pelayanan pasien ke instalasi farmasi.
Rumah sakit secara kolaboratif mengembangkan suatu kebijakan dan/atau prosedur
untuk menyusun daftar obat – obatan kewaspadaan tinggi (high alert medications).
Kebijakan dan/atau prosedur juga mengidentifikasi area mana yang membutuhkan elektrolit
konsentrat secara klinis sebagaimana ditetapkan oleh petunjuk dan praktik profesional,
seperti di UGD, HCU, kamar bersalin (VK), atau kamar operasi (OK), serta menetapkan cara
pemberian label yang jelas serta bagaimana penyimpanannya di area tersebut sedemikian
rupa, sehingga membatasi akses untuk mencegah pemberian yang tidak sengaja/kurang hati
– hati.
Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kesalahan / error dan / atau kejadian
sentinel (sentinel event) atau kejadian yang tidak diharapkan (advance outcome) akibat
pemberian obat high alert, perlu dilakukan pemantauan atau monitoring peningkatan
keamanan obat kewaspadaan tinggi meliputi kegiatan kepatuhan pemberian stiker/label pada
obat LASA & high alert, memastikan minimal 5 benar sebelum memberikan obat, melakukan
pengecekan ganda (double check) sebelum memberikan obat high alert, dan memastikan
bahwa elektrolit pekat tidak tersimpan di nurse station / unit pelayanan.

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem dan prosedur pelayanan instalasi farmasi yang dapat dijalankan
dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam meningkatkan mutu pelayanan
instalasi farmasi
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan panduan dalam manajemen dan pemberian obat kewaspadaan
tinggi (high alert medications) sesuai standar pelayanan farmasi dan
keselamatan pasien rumah sakit
b. Meningkatkan kewaspadaan akan high alert medications sehingga meningkatkan
keselamatan pasien
c. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan meminimalisasi
terjadinya kesalahan – kesalahan medis dan menurunkan potensi risiko terhadap
pasien
d. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

B. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan monitoring peningkatan keamanan obat
kewaspadaan tinggi (high alert medications) ini adalah tercapainya peningkatan mutu
pelayanan Rumah Sakit dengan melibatkan interaksi langsung antara pemilik, pengelola
dan pelaksana / pelaku kesehatan di Rumah Sakit bersama dengan pasien melalui nilai-
nilai komitmen dan integritas yang tinggi terhadap etika Rumah Sakit dan Profesi medik
untuk mencapai visi, misi dan motto yang telah ditetapkan bersama.

C. Kegiatan
Telah dilaksanakannya kegiatan surveilans harian dan rekapitulasi data dari
surveilans harian untuk kegiatan monitoring peningkatan keamanan obat kewaspadaan
tinggi (high alert medications) selama bulan Januari sampai dengan Maret 2022

D. Hasil Laporan Monitoring Indikator Mutu Peningkatan Keamanan Obat


Kewaspadaan Tinggi (High Alert Medications) Bulan Januari – Maret 2022

No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar
1 Pemberian stiker pada obat LASA & high alert 99 89 87
Memastikan minimal 5 benar sebelum memberikan
2 97 90 90
obat high alert
Melakukan double check sebelum memberikan obat
3 96 92 98
high alert
Elektrolit konsentrat tak tersimpan di nurse station/unit
4 100 100 100
pelayanan

Tabel Hasil Monitoring Indikator Mutu Peningkatan Keamanan Obat Kewaspadaan Tinggi
(High Alert Medications) Periode Januari – Maret Tahun 2022

105
Pemberian stiker pada obat LASA & high
100 alert

95 Memastikan minimal 5 benar sebelum


memberikan obat high alert

90 Melakukan double check sebelum


memberikan obat high alert
85
Elektrolit konsentrat tak tersimpan di
nurse station/unit pelayanan
80
Januari februari Maret

E. Kesimpulan dan saran


Berdasarkan grafik hasil monitoring peningkatan keamanan obat kewaspadaan tinggi
(high alert medications) selama bulan Januari sampai dengan Maret 2022, terlihat bahwa
kepatuhan petugas dalam hal pemberian stiker pada obat LASA & high alert, memastikan
minimal 5 benar sebelum memberikan obat high alert, dan melakukan double check
sebelum memberikan obat high alert belum stabil karena mengalami peningkatan dan
penurunan namun masih diatas 85 % setiap bulannya. Hal tersebut menandakan bahwa
kegiatan peningkatan keamanan obat kewaspadaan tinggi (high alert medications) sudah
dilakukan oleh setiap unit pelayanan yang terkait dengan baik, dan akan dilakukan
evaluasi kembali. Adapun untuk penyimpanan elektrolit konsentrat di unit pelayanan dari
bulan Januari sampai dengan Maret 2022 hasil monitoringnya sudah mencapai target 100
% karena dari hasil supervisi, pada tidak ditemukan adanya elektrolit konsentrat yang
tersimpan di semua unit pelayanan hasil monitoring elektrolit konsentrat tak tersimpan di
unit pelayanan bisa mencapai 100 %. Kegiatan monitoring ini harus dilaporkan setiap
bulan kepada tim KPRS dan selanjutnya akan disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit
setiap 6 bulan sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu, keamanan, dan
keselamatan pasien Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari.

F. Penutup
Kegiatan monitoring peningkatan keamanan obat kewaspadaan tinggi (high alert
medications) di rumah sakit merupakan suatu upaya yang perlu didukung oleh sumber
daya manusia di rumah sakit untuk sasaran keselamatan pasien yang optimal,
keterampilan serta sikap profesional di bidangnya. Dalam pelaksanaannya upaya
peningkatan mutu ini bukanlah hal yang mudah karena itu perlu adanya kerja sama dan
koordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan tim KPRS yang mempunyai visi yang
sama.
Demikian laporan monitoring ini dibuat, diharapkan dapat terlaksana sesuai program
sehingga dapat meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit.

Cimahi, 05 April 2022


Mengetahui, Penyusun,
Ketua PMKP Ketua KPRS

dr. Lucky Wardani drg. Zuniati Nuraeni, S.Si.,Apt

Anda mungkin juga menyukai