Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN

APA ITU QUANTUM LEARNING?


Quantum Learning atau pembelajaran kuantum merupakan
metode belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan
menyenangkan, mengapa demikian? Karena Quantum Learning
merupakan metode belajar yang berpusat pada sugesti,
metode ini dikemukakan oleh Georgi Lozanov. Penelitian ini
dinamakan ‘suggestology’ yang menyatakan bahwa sugesti
atau disebut juga pola pikir pasti berdampak pada kondisi
belajar.
Fokus utama dalam Quantum Learning adalah siswa, sehingga
mereka dituntut untuk aktif. Sedangkan guru menjadi penyedia,
dan guru dituntut untuk lihai dalam memahami potensi peserta
didiknya. Bila guru sudah menguasai cara memahami dan
mengerti apa yang dimau siswa, perasaan siswa pasti akan lebih
nyaman. Ini bisa berakibat aktivitas pembelajaran bisa berjalan
dengan baik dan menyenangkan.

LANGKAH-LANGKAH
Terdapat enam langkah utama dalam pelaksanaan Quantum
Learning yang dikenal dengan istilah TANDUR, yaitu:
1.)T = Tumbuhkan
Menumbuhkan minat/motivasi siswa dalam belajar serta
menumbuhkan suasana yang menyenangkan dan berinteraksi
terhadap siswa, menumbuhkan keyakinan pada siswa bahwa
belajar adalah kebutuhan bukan suatu keharusan
2.)A = Alami
Gunakanlah penjelasan yang simpel dan mudah dipahami oleh
setiap siswa. Buatlah penjelasan yang bisa menghubungkan
materi pelajaran (umum) dengan pengalaman kehidupan siswa.
3.)N = Nama
Buatlah sebuah kode,simbol, rumus, rencana dan strategi
dalam setiap konsep yang ada. Ini bisa dicontohkan pada saat
kita menghafal rumus dengan bernyanyi.
4.)D = Demonstrasi
Setelah siswa mengalami belajar akan sesuatu, beri
kesempatan kepada mereka untuk mendemonstrasikan
kemampuannya, karena siswa akan mampu mengingat 90% jika
siswa itu mendengar, melihat dan melakukannya. Melalui
pengalaman belajar siswa akan mengerti dan mengetahui
bahwa dia memiliki kemampuan dan informasi yang cukup.
5.)U = Ulangi
Pengulangan materi dilakukan agar siswa tau materi mana yang
sudah mereka kuasai, ketika siswa benar-benar menguasai
materi yang sudah dipelajari dan dijelaskan ulang maka siswa
mampu menegaskan ulang materi yang mereka pelajari.
6.)R = Rayakan
Perayaan adalah ekspresi dari kelompok seseorang yang telah
berhasil mengerjakan suatu tugas atau kewajiban dengan baik.
Maka sudah selayaknya jika siswa sudah mengerjakan tugas
dan kewajibannya dengan baik untuk dirayakan sebagai contoh
dengan bertepuk tangan

TUJUAN DARI METODE QUANTUM LEARNING


Tujuan pokok pembelajaran kuantum yaitu meningkatkan
partisipasi siswa melalui penggubahan keadaan, meningkatkan
motivasi dan minat belajar, meningkatkan daya ingat dan
meningkatkan rasa kebersamaan, meningkatkan daya dengar,
dan meningkatkan kehalusan perilaku.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI METODE QUANTUM


LEARNING
A. KELEBIHAN
Kelebihan atau keunggulan model pembelajaran quantum
learning adalah:
1.)Dapat membimbing siswa ke arah berpikir yang sama dalam
satu saluran pikiran yang sama.
2.)Quantum learning lebih melibatkan siswa, saat proses
pembelajaran perhatian siswa dapat dipusatkan kepada hal-hal
yang dianggap penting oleh guru sehingga hal yang penting itu
dapat diamati secara teliti.
3.)Karena gerakan dan proses dipertunjukkan maka tidak
memerlukan keterangan-keterangan yang banyak.
4.)Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan
menyenangkan.
5.)Siswa didorong untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara
teori dengan kenyataan dan dapat mencoba melakukannya
sendiri.
6.)Model pembelajaran quantum learning membutuhkan
kreativitas dari seorang guru untuk merangsang keinginan
bawaan siswa untuk belajar, secara tidak langsung guru
terbiasa untuk berpikir kreatif setiap harinya.
7.)Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah diterima atau
dimengerti oleh siswa.

B. KEKURANGAN
Kekurangan atau kelemahan model pembelajaran quantum
learning adalah:
1.)Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang
matang di samping memerlukan waktu yang cukup panjang
yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran
lain.
2.)asilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang memadai
tidak selalu tersedia dengan baik.
3.)Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati
usaha seseorang siswa, baik berupa tepuk tangan, jentikan jari,
nyanyian, dll dapat mengganggu kelas lain.
4.)Model ini memerlukan keterampilan guru secara khusus
karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan
efektif.
5.)Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan
hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun
kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan sehingga
apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya.
6.)Guru cenderung kurang bisa memahami dan menganalisis
keahlian siswa.
7.)Proses pembelajaran menelan waktu yang tidak sedikit,
karena siswa harus memiliki motivasi belajar terlebih dahulu.

KESIMPULAN
Berlandaskan apa yang telah dijelaskan, bisa dikatakan bahwa
quantum learning bisa membuat pembelajaran lebih nyaman
dan efektif. Dengan adanya interaksi yang fleksibel dan santai
antara guru dan siswa maka materi yang disampaikan jadi lebih
mudah dipahami
Kemungkinan bertambahnya waktu untuk persiapan. Waktu yang digunakan untuk
persiapan kegiatan akan bertambah, baik waktu untuk merancang kegiatan maupun
untuk menyiapkan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai