Abstract
The development of infrastructure with impermeable material (water-proof) will increase the runoff at pertinent area.
The aim of this research is to study the changes of land use in the urban area and runoff coefficient. The discharge is
calculated by using Rational Formula. The result of this calculation will be compared with discharge measured in the
outlet of flood gate’s data in 4 years. Then it will be compared with Surakarta’s drainage design.
In 4 years, the change of land use, runoff coefficient, and discharge runoff are 1.81 %, 0.37% and 0.44 m3/s or 0.42%
respectively
The difference of discharge at flood gate is 24.71 m3/s or 26.64% and below the discharge design.
Keywords:
catchments area, discharge, land use, runoff coefficient.
Dengan:
C : Koefisien debit, yang dihitung menggunakan
Grafik 1 yang tergantung pada nilai H/L den-
gan H adalah ketinggian air sebelum pintu air
dan L adalah panjang bendung mercu lebar
dalam satuan meter.
b : Lebar efektif saluran (meter).
b = L’ - {2 x ( Nxkp + ka ) x H}......................[10]
Gambar 1. Grafik Discharge Coefficient for Rec-
dengan L’ adalah lebar bersih pintu air dalam meter,
tangular Broad Crested Weir. Sumber: Smith
N yaitu jumlah pilar antara pintu air, kp merupakan
(1978).
koefisien kontraksi karena pilar dan ka adalah
koefisien kontraksi karena abutment.
Pembagian Sub Catchment Area
Tabel 3 memberikan nilai-nilai kp yang tergantung
Daerah penelitian meliputi dua catchment area
pada bentuk ujung pilar dan Tabel 4 menyajikan
yaitu catchment area dua yang terdiri dari tujuh sub
nilai-nilai ka yang tergantung kondisi tembok tepi.
catchment area dan catchment area empat yang
terdiri dari lima sub catchment area. Batasan
Tabel 3. Harga-harga koefisien kontraksi karena
catchment area dan arah alirannya disajikan dalam
pilar (kp)
Gambar 2, sedangkan luasan areal disajikan dalam
Bentuk Pilar Nilai kp Tabel 5.
Untuk pilar berujung segiempat dengan sudut- 0,02
sudut yang dibulatkan pada jari-jari yang
hampir sama dengan 0,1 dari tebal pilar
Industri dan 147,55 4,54 3,08 4,4 0,70 0,70 0,83 41,34 148,98 9,95 9,95
Perusahaan 4,5 0,71 0,72 0,89 79,52 126,76 17,71 17,96
Jasa 116,09 5,26 4,53 Dalam Tabel 10 terlihat bahwa nilai debit limpasan
pada tahun 1992 sebesar 104,79 m3/s dan akibat pe-
Area Terbuka 79,13 5,18 6,55 rubahan koefisien limpasan menghasilkan debit
limpasan pada tahun 1996 sebesar 105,23 m3/s. se-
Jumlah : 1263,4 22,87 1,81 lama 4 tahun terjadi peningkatan debit sebesar 0,44
m3/s atau 0,42%.
Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa perubahan tata
Analisis debit terukur di pintu air outlet
guna lahan keseluruhan selama empat tahun dalam
Perubahan tata guna lahan juga berpengaruh
catchment area penelitian sebesar 1,81 %.
terhadap debit limpasan yang dihasilkan oleh daerah
penelitian. Selain debit limpasan dihitung dengan
Perubahan Koefisien Limpasan
rumus Rasional, pada pintu air outlet daerah
Data-data tata guna lahan pada tahun 1992 dan ta-
penelitian juga dihitung debit limpasan per tahun
hun 1996 dapat digunakan pula untuk mencari pe-
sebagai pembanding perubahan yang terjadi pada
rubahan koefisien limpasan yang terjadi selama em-
debit limpasan dengan rumus Rasional.
pat tahun. Tiap tata guna lahan memiliki nilai koe-
fisien sendiri sehingga bila luasan tiap guna lahan
Pada Tabel 11 berikut ini dapat dilihat peningkatan
diketahui maka dapat dicari koefisien limpasan ga-
nilai debit terukur di pintu air outlet setiap
bungan per sub catchment area maupun dalam satu
tahunnya.
catchment area penelitian.
Tabel 11. Peningkatan Nilai Debit Terukur di
Secara umum nilai koefisien limpasan dari daerah
Lapangan
penelitian pada tahun 1992 adalah 0,68 dan dalam
Selisih Prosentase
jangka empat tahun berubah menjadi 0,69 atau men- Tahun Q (m3/s) per tahun peningka-
ingkat 0,37 %. ∆)
(∆ tan (%)
1992 92,77
Perubahan Debit Limpasan 12,93 13,94
Perubahan tata guna lahan sebesar 1,81% dan 1993 105,70
perubahan koefisien limpasan sebesar 0,37% akan 4,59 4,34
mempengaruhi besaran debit limpasan. Pada Tabel 1994 110,29
3,84 3,48
10 berikut ini disajikan perhitungan debit limpasan 1995 114,13
dengan rumus Rasional yang dipengaruhi oleh nilai 3,35 2,94
koefisien limpasan. 1996 117,48