Email: rsemanuelklampok@gmail.com
Web: rsemanuel.com
PANDUAN
ALUR PASIEN
Rumah Sakit Emanuel
LEMBAR PENGESAHAN
DOKUMEN : Pedoman Pelayanan
NO DOKUMEN :
PEMBUAT DOKUMEN
PENGELOLA DOKUMEN
AKREDITASI
WAKIL DIREKTUR
DIREKTUR
dr. Yos Kresno W.,Sp.An, M.Sc
RS EMANUEL
Rumah Sakit Emanuel
SURAT PENGESAHAN
Direktur RS Emanuel dengan ini mengesahkan dan memberlakukan buku
PANDUAN ALUR PASIEN RUMAH SAKIT EMANUEL untuk dapat dipergunakan
sebagai PANDUAN ALUR PASIEN RUMAH SAKIT EMANUEL
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih-
Nya maka Pedoman Pelayanan Instalasi/ Bagian/ Bidang ini dapat diselesaikan sesuai
dengan kebutuhan Pelayanan di Rumah Sakit Emanuel.
Panduan Alur pasien ini disusun sebagai upaya untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Emanuel dan sebagai acuan pelayanan di unit
kerja minimal dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sekali.
Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan maka diperlukan suatu pedoman
yang dapat dijadikan acuan bagi unit kerja yang bersangkutan dan semua Sumber
Daya Manusia (pemberi layanan) yang tekait dalam melaksanakan pelayanan di
Rumah Sakit Emanuel sesuai dengan gugus tugas, fungsi dan standar pelayanan
yang benar.
Pedoman Pelayanan Instalasi/ Bagian/ Bidang disusun dan dibuat dengan
mengacu kepada standar pembuatan Pedoman Pelayanan yang telah ditetapkan oleh
Manajemen Rumah Sakit Emanuel.
Pedoman ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila
ditemukan hal-hal yang tidak sesuai lagi dengan kondisi Rumah Sakit Emanuel
Pedoman ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan perbaikan bila
ditemukan hal-hal yang tidak sesuai lagi dengan kondisi Rumah Sakit Emanuel.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada tim yang dengan segala upayanya telah berhasil menyusun Pedoman
Pelayanan Instalasi/ Bagian/ Bidang yang merupakan hasil kerja sama yang baik dari
semua pihak yang telah terlibat di dalamnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS EMANUEL ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
SURAT PENGESAHAN iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II STANDAR KETENAGAAN
BAB III STANDAR FASILITAS
BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
Pedoman Pelayanan iv
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
BAB I
DEFINISI
Alur pelayanan pasien adalah urutan atau tata cara yang harus diikuti pasien untuk
mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Unit darurat yang penuh sesak dan tingkat hunian
rumah sakit yang tinggi dapat menyebabkan pasien menumpuk di daerah unit darurat dan
menciptakannya sebagai tempat menunggu sementara pasien rawat inap. Mengelola alur
berbagai pasien selama menjalani asuhannya masing-masing menjadi sangat penting untuk
mencegah penumpukan yang selanjutnya mengganggu waktu pelayanan dan akhirnya juga
berpengaruh terhadap keselamatan pasien. Pengelolaan yang efektif terhadap alur pasien (seperti
penerimaan, asesmen dan tindakan, transfer pasien, serta pemulangan) dapat mengurangi
penundaan asuhan kepada pasien.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pedoman Pelayanan 5
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
Pedoman Pelayanan 6
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
BAB III
TATA LAKSANA
ALUR IGD
PASIEN
s
PRIBADI
RUJUK
BPJS/KIS UMUM
KELUARGA ADMISSION
PASIEN (PENDAFTARAN)
POLIKLINIK
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
ADMINISTRASI/PEMBAYARAN
Pedoman Pelayanan 7
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
Pedoman Pelayanan 8
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
Cuci Tangan
Serah terima pasien
Prosedural Verifikasi pasien
TTV Persiapan Pasien
Pasang Infus RUANG TRANSIT / INDUKSI Memindahkan pasien dari
Time Out brancard ke meja op
Markering Atur posisi pasien
Pembiusan
Premedikasi Cuci tangan pembedahan
Memakai baju op
Memakai sarung tangan
RUANG BEDAH / OK Setting instrumen di meja
mayo
Aseptik area operasi
Serah terima Drapping
Monitoring Monitoring
pasien Aseptik insisi op
serah terima Dressing
RUANG PULIH Buka Drapping
dengan petugas
Memindahkan pasien
ruang rawat
Serah terima pasien dari
intra ke post op
Pedoman Pelayanan 9
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
d. Setelah tiba di ruang pulih dilakukan serah terima pasien kepada perawat
ruang pulih dan disertai laporan kondisi pasien.
e. Kondisi pasien di ruang pulih harus dinilai secara continual untuk anestesi
umum dengan Aldert’s Scoring, anestesi regional dengan Bromage Score,
Sedasi dengan Ramsay
f. Tim pengelola anestesi bertanggung jawab atas pengeluaran pasien dari ruang
pulih ke ruang perawatan, pasien pulang, Ruang HCU, tempat perawatan lain/
rujukan.
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
REGISTRASI
HASIL
PEMERIKSAAN
PENGAMBILAN HASIL
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
ALUR PROSES
PASIEN RAWAT JALAN
DI RSU THALIA IRHAM
PASIEN
SECURITY
LOKET
PENDAFTARAN
PEMERIKSAAN
OPNAME RUANG PERIKSA DOKTER
PENUNJANG
LOKET
APOTIK
PEMBAYARAN
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
PULANG
ALUR PELAYANAN RAWAT INAP
BLUD. RSUD. H. PADJONGA DAENG NGALLE KAB. TAKALAR
PASIEN
DOKTER PRAKTEK
DATANG SENDIRI
DIRUJUK DARI PKM
RUJUKAN RS LAIN
POLIKLINIK IGD
PULANG
Rumah Sakit Emanuel
Rawat Inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien oleh tenaga
kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di suatu ruangan
di rumah sakit . Ruang rawat inap adalah ruang tempat pasien dirawat. Pelayanan rawat
inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit yang menempati tempat tidur
perawatan untuk keperluan observasi, diagnosa, terapi, rehabilitasi medik dan atau
pelayanan medik lainnya (Depkes RI, 1997 yang dikutip dari Suryanti (2002).
1. Pasien yang membutuhkan perawatan inap atas sesuai indikasi medis akan
mendapatkan surat perintah rawat inap dari dokter spesialis atau dari UGD
2. Surat perintah rawat inap akan ditindak lanjuti dengan mendatangi bagian pendaftaran
untuk konfirmasi ruangan sesuai hak peserta dengan membawa KTP asli dan atau kartu
BPJS sehingga peserta bisa langsung dirawat.
3. Bila ruang perawatan sesuai hak peserta penuh, maka ybs berhak dirawat 1 (satu) kelas
diatas/dibawah haknya. Selanjutnya peserta dapat pindah menempati kamar sesuai
haknya dan bila terdapat selisih biaya yang timbul maka peserta membayar selisih
biaya perawatan.
4. Bila pasien membutuhkan pemeriksaan penunjang diagnostik lanjutan atau tindakan
medis, maka yang bersangkutan harus menandatangani formulir persetujuan tindakan
setiap kali dilakukan.
5. Setiap selesai rawat inap, peserta/orangtua peserta bersangkutan harus menandatangani
Surat Bukti Rawat Inap dan pasien akan mendapatkan perintah untuk kontrol kembali
ke spesialis yang bersangkutan.
6. Pasien akan membawa surat perintah kontrol kembali dari dokter spesialis Rawat Inap
ke dokter poliklinik yang di tuju.
7. Selanjutnya berlaku prosedur rawat jalan dokter spesialis di RS.
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
Merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan
kebutuhan bio-psyco-socio- spiritual, yang komprehensif karena pada dasarnya setiap diri
manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual. Pentingnya bimbingan spiritual dalam kesehatan
telah menjadi ketetapan WHO yang menyatakan aspek agama (spiritual) merupakan salah satu
unsur dari pengertin kesehatan seutuhnya (WHO, 1984). untuk itu RSU Thalia Irham
mengadakan kegiatan pelayanan Bimbingan Rohani Pasien di Rumah Sakit, sebagai langkah
konkrit untuk membantu pasien dalam proses penyembuhannya. Bimbingan rohani pasien
adalah bentuk kegiatan yang di dalamnya terjadi proses bimbingan dan pembinaan rohani
kepada pasien di rumah sakit sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat
ujian dari Allah SWT. Dalam kegiatan tersebut sebagai seorang rohaniawan dapat berusaha
memberikan ketenangan, kedamaian dan kesejukan kesejukan hati kepada pasien dengan
senantiasa memberikan dorongan dan motivasi untuk tetap bersabar, tawakal dan tetap
menjalankan kewajibannya sebagai hamba Allah.
Setiap pasien adalah unik dengan kebutuhan, kekuatan, budaya dan Merupakan bagian
integral dari bentuk pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan bio-psyco-socio-
spiritual, yang komprehensif karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar
spiritual. Pentingnya bimbingan spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan WHO yang
menyatakan aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsur dari pengertin kesehatan
seutuhnya (WHO, 1984). untuk itu RSU Thalia Irham mengadakan kegiatan pelayanan
Bimbingan Rohani Pasien di Rumah Sakit, sebagai langkah konkrit untuk membantu pasien
dalam proses penyembuhannya. Bimbingan rohani pasien adalah bentuk kegiatan yang di
dalamnya terjadi proses bimbingan dan pembinaan rohani kepada pasien di rumah sakit sebagai
bentuk kepedulian kepada mereka yang sedang mendapat ujian dari Allah SWT. Dalam
kegiatan tersebut sebagai seorang rohaniawan dapat berusaha memberikan ketenangan,
kedamaian dan kesejukan kesejukan hati kepada pasien kepercayaan masing-masing. Rumah
Sakit membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan
melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien.
Semua pasien didorong untuk mengekspresikan kepercayaan mereka dengan tetap
menghargai kepercayaan pihak lain. Oleh karena itu keteguhan memegang nilai dan
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel
Rumah Sakit Emanuel
kepercayaan dapat mempengaruhi bentuknya, pola pelayanan dan cara pasien merespon.
Sehingga setiap praktisi pelayanan kesehatan harus berusaha memahami asuhan dan pelayanan
yang diberikan dalam konteks nilai-nilai dan keperecayaan pasien.
RSU Thalia Irham memfasilitasi pelayanan kerohanian bagi pasien dengan
menghubungkan pasien dengan petugas kerohanian.
BAB IV
DOKUMENTASI
Pedoman Pelayanan
Rumah Sakit Emanuel