Anda di halaman 1dari 8

Sevia Rani Irianti | Ilmu Keperawatan |

15/377911/KU/17619

LK.P.1.2

1. –
2. Jati Diri
- Memiliki atau menyiapkan brbagai program untuk mengasah mahasiswa UGM agar benar2
menjadi pemimpin atau pun pioneer dengan jiwa sosio entrepreneur. Yang bersarkan nilai2
kebangsaan dan nilai2 pancasila.
- Menyiapkan UKM bidang professional. Contoh: IT, Enterpreneur, ataupun debat dibidang politik
- Membentuk karakter, keterampilan daya pikir sosio entrepreneur tanpa meninggalkan akar
budaya Indonesia.
- Semangat sosio entrepreneurship harus dijiwai sehingga menjadi mahasiswa Tangguh, pantang
menyerah, inovatif, dan mampu memikirkan hal2 yang sbelumnya difikirkan orang lain.
- Menjadi role model di masyrakat, sehingga UGM selalu menjadi Universitas besar dan sukses.

3. Sejarah Berdirinya UGM


a. Universitas Gadjah mada adalah sebuah universitas perjuangan, univertas Nasional,
Universitas Kerakyatan, dan universitas Pancasila. Universitas yang telah berdiri selama 65
tahun, dan merupakan universitas tertua di Indonesia.

4. Lambang UGM beserta Makna


Sevia Rani Irianti | Ilmu Keperawatan |
15/377911/KU/17619

Universitas mempunyai lambang yang berbentuk sebagai berikut:

a. Pusat lambang berupa surya atau matahari yang berlubang dan memancarkan sinar dalam
bentuk lima kesatuan kumpulan sinar. Setiap kesatuan kumpulan sinar terdiri dari sembilan
belas sorot sinar. Warna surya dan sinar kuning emas.
b. Di sekitar lubang di tengah surya terdapat dua bentuk lingkaran. Lingkaran yang dalam terdiri
atas huruf-huruf menyembul berbunyi GADJAH MADA. Lingkaran yang luar, di bagian atas
mengandung tulisan UNIVERSITAS, dan di bagian bawah, mengandung tulisan YOGYAKARTA.
Kedua bentuk lingkaran itu bersusun, sehingga serupa surya kembar, sedang lima kesatuan
kumpulan sinar surya berbentuk kartika atau bintang bersegi lima.
c. Pusat lambang dilindungi oleh lima songkok, ialah topi kebesaran panglima. Di antara songkok-
songkok terdapat lima tombak. Warna songkok putih dan tombak berwarna kuning.

Lambang Universitas memiliki makna sebagai berikut:

a. Surya dengan sinarnya dan kartika bersegi lima berwarna kuning emas melambangkan bahwa
Universitas adalah Universitas Pancasila, Lembaga Nasional ilmu pengetahuan dan kebudayaan
bagi pendidikan tinggi berdasarkan Pancasila, yang memancarkan ilmu pengetahuan, kenyataan,
dan kebajikan.
b. Titik pusat lambang berupa matahari berlubang atau "surya binolong". Kata "surya"
mengandung makna angka "satu" dan "binolong" mengandung makna angka "sembilan",
sehingga bentuk "surya binolong" atau matahari berlubang itu mengandung makna "satu" dan
"sembilan" ialah angka 19. Setiap kesatuan kumpulan sinar pun terdiri atas sembilan belas sorot
sinar, yang mengandung makna angka 19 juga. Angka 19 adalah lambang tanggal pendirian
Universitas.
c. Dua bentuk lingkaran bersusun yang melingkari lubang titik pusat lambang di dalam lima
kesatuan kumpulan sinar surya berbentuk bintang bersegi lima, serupa surya kembar di dalam
kartika atau bintang. Kartika mengandung makna "satu" dan surya kembar mengandung makna
angka "dua", sehingga bentuk kartika surya kembar itu mengandung makna angka "satu" dan
"dua", ialah angka 12. Angka 12 adalah lambang bulan Desember, bulan pendirian Universitas.
d. Songkok dan tombak masing-masing berjumlah lima melingkungi surya dan kartika,
melambangkan sifat pahlawan dan perjuangan nasional Universitas yang selalu siap sedia dan
waspada. Keseluruhannya diliputi dan diresapi Pancasila, kesemuanya itu melambangkan sifat
Universitas sebagai monumen perjuangan nasional berdasarkan Pancasila.
e. Kesatuan kumpulan sinar, segi kartika, songkok, dan tombak, masing-masing berjumlah lima.
Semuanya melambangkan "Pancasila", sehingga Universitas itu memiliki dasar, sifat, dan tujuan,
hakekat pahlawan serta perjuangan nasional demi Pancasila.
f. Warna putih melambangkan sifat kesucian. Warna kuning emas melingkari warna putih pada
hakekatnya merupakan suatu "sengkalan memet" ialah rumusan kata-kata yang menyiratkan
pertalian makna warna putih dan warna kuning emas, yang berbunyi: "murnining suci
marganing kanyataan" atau kemurnian kesucian adalah jalan kenyataan. Kalimat itu
melambangkan angka tahun 1949, ialah tahun pendirian Universitas. Kata "murni" mengandung
makna angka 9; "suci" angka 4; "marga" angka 9; "kenyataan" angka 1; dengan dibaca dari
belakang mempunyai nilai 1949
Sevia Rani Irianti | Ilmu Keperawatan |
15/377911/KU/17619

5. Rektor
a.) Rektor UGM Pertama: Prof. Dr. dr. Sardjito, M.D., M.P.H.
b.) Kiprah Prof. Dr. dr. Sardjito, M.D., M.P.H. bagi Bangsa dan UGM:
- Membantu tingkat kesehatan Indonesia
- Meneliti penyakit lepra untuk Indonesia selama kurang lebih 10 tahun
- Mengepalai laboraruturium, dan merangkap untuk meneliti [enyakit lepra di
Indonesia, merangkap pula menjadi pemimpin Madische Bricthen (berita
Ketabiban) saat diangkat menjadi rector UGM Pertama yang sebelumnya
bernama “Presiden Universiteit Negeri Gajah Mada” pada tahun 1949
- Pemegang Bintang penghargaan Mahaputera Tingkat III tahun 1960.
- Perintis Palang Merah Indonesia, sebagai penyuplai obat-obatan bagi prajurit
yang sedang berperang.
- Salah satu pelopor berdirinya Universitas Gadjah Mada.

c.) Tentang Prof. Koesnadi Hardjasoemantri:


- adalah seorang guru besar dalam hukum lingkungan Indonesia.
- Setelah menyelesaikan pendidikan SMA-nya, ia melanjutkan ke Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada (UGM), dan lulus dengan gelar sarjana hukum pada
1964. Ia memperoleh kesempatan untuk memperdalam ilmunya, dan lulus
dengan gelar Master Hukum (ML) (1969) dari Universitas Purdue di Indiana,
Amerika Serikat, dan Doktor ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Leiden,
Belanda (1981).
- pelopor program pengerahan tenaga mahasiswa ke daerah-daerah terpencil
akhir tahun 1950-an, yang sekarang dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata
- perintis yang memperkenalkan disiplin ilmu hukum lingkungan di Indonesia.
Koesnadi menjadi dosen di Fakultas Hukum UGM.
- pernah pula diangkat menjadi rektor UGM (1986-1990).

d.) Tentang Prof. Notonagoro


- seorang sarjana hukum Indonesia dan pemikir
- dikreditkan sebagai yang pertama untuk mendekatifalsafah negara Pancasila
secara filosofis
- Notonagoro menjadi pendiri fakultas Universitas Gadjah Mada filsafat pada
tahun 1968.
- Untukkaryanya dengan universitas dan pemikiran tentang Pancasila,
Notonagoro diberi gelar doktorkehormatan dalam bidang filsafat dari
Universitas Gadjah Mada pada tanggal 19 Desember 1974.
Sevia Rani Irianti | Ilmu Keperawatan |
15/377911/KU/17619

6. –
a. Misi UGM:
- Menjadikan manusia susila yang cakap dan memiliki integritas yang berdasar
pancasila
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan bagi kemandirian dan
kesejahteraan bangsa Indonesia.
b. Visi UGM:
- Menjadi perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang inovatif dan unggul
- Mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai
budaya bangsa berdasar pancasila.

c. Struktur Organisasi Rektorat Saat ini:


- -
7. Konsep Tri Hitta Kirana:

a. Tri Hita Karana merupakan suatu konsep hubungan yang harmonis yang ada dalam
ajaran agama Hindu. Konsep ini sudah terbukti sebagai konsep yang sangat penting
dalam suatu kegiatan apapun dan bersifat sangat universal. Konsep ini juga merupakan
keseimbangan yang mampu menjaga sebagai stabilitator dari goncangan dan gangguan
yang mencoba mengganggu eksistensinya. Konsep ini saat ini menjadi konsep yang
ditanamkan pada kegiatan usaha atau bisnis, guna menjaga eksistensi bisnisnya. Dengan
kata lain, Tri Hita Karana menjadi fondasi dari usaha-usaha bisnis, terutama di Bali. Tri
Hita Karana berasal dari kata Tri yang berarti tiga, Hita berarti kemakmuran, dan Karana
berarti penyebab. Jadi, Tri Hita Karana berarti tiga penyebab kemakmuran. Adapun
penjabaran dari Tri Hita Karana adalah:
- Parhyangan, merupakan hubungan yang bersifat vertical, atau hubungan antara
manusia dengan tuhan sebagai sang pencipta. Hubungan ini merupakan wujud
rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karna kesadaran kita semua bahwa
segala sesuatunya berasal dari Nya.
- Pawongan, merupakan hubungan yang baik antara manusia dengan manusia.
Hubungan social yang baik akan menciptakan keharmonisan. Dalam usaha atau
bisnis, hubungan ini merupakan modal dasar dalam membangun
pengembangan usaha. Suatu usaha yang baik haruslah memiliki relasi yang baik,
sehingga bisa melancarkan semua kegiatan usaha yang dilakukan.
- Palemahan, merupakan hubungan antara manusia dengan alam. Hubungan ini
merupakan suatu tanggung jawab social untuk menjaga lingkungan sebagai
ciptaan Tuhan yang sangat agung. Dalam suatu usaha, konsep palemahan
sangat penting dilakukan untuk menjaga kegarmonisan, sebab apabila
lingkungan sampai tereksploitasi, maka akan berakibat buruk bagi kelangsungan
usaha itu.
Sevia Rani Irianti | Ilmu Keperawatan |
15/377911/KU/17619

b. Hubungan Dengan Kantor Pusat UGM:


- Secara kosmologis kraton Yogyakarta menghadap kea rah Gunung Merapi (arah
Utara), akan tetapi agar tidak membelakangi Laut Selatan yang di sakralkan
maka pada halaman belakang (pungkuran) kraton dibuat menyerupai halaman
depan dengan membuat alun-alun selatan dan Sitibinggil selatan meskipun
dengan skala yang lebih kecil. Dengan seting lokasi seperti inilah Pangeran
Mangkubumi menciptakan poros (sumbu) imajiner Gunung Merapi, Tugu Pal
Putih (Tugu Golong Gilig), Kraton Pranggung Krapyak, Laut Selatan. Penciptaan
poros imajiner ini selaras dengan konsep Tri Hitta Karana dan Tri Angga
(Parahyangan – Pawongan – Palemahan) atau Hulu Tengah, Hilir, serta nilai
Utama Madya Nistha. Secara simbolis filosofis porors imajiner ini
melambangkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan
tuhannya (Hablum min Allah) manusia dengan manusia (Hablum min Annas)
maupun manusia dengan alam termasuk lima nasir pembentuknya yakni api dari
Gunung Merapi, tanah dari bumi Ngayogyakarta, dan air dari Laut Selatan, angin
dan angkasa. Poros imajiner ini juga merupakan symbol konsep filosofi “Sangkan
Paraning Dumadi” dan “Manunggaling Kawulo Gusti”

8. Pencetus Gedung Pusat UGM:


a. Pencetus: Pangeran Haryo Hadinegoro
b. Bangunan Diresmikan: 19 Desember 1959
c. Peresmi Gedung Utama: Ir. Soekarno

9. Penjelasan
- MEA: MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system
perdagaangan bebas antara Negara-negara asean. Indonesia dan sembilan
negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). Pada KTT di
Kuala Lumpur pada Desember 1997 Para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk
mengubah ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan sangat kompetitif
dengan perkembangan ekonomi yang adil, dan mengurangi kemiskinan dan
kesenjangan sosial-ekonomi (ASEAN Vision 2020).
Pada KTT Bali pada bulan Oktober 2003, para pemimpin ASEAN menyatakan
bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan menjadi tujuan dari integrasi
ekonomi regional pada tahun 2020, ASEAN Security Community dan Komunitas
Sosial-Budaya ASEAN dua pilar yang tidak terpisahkan dari Komunitas ASEAN.
Semua pihak diharapkan untuk bekerja secara yang kuat dalam membangun
Komunitas ASEAN pada tahun 2020.
Sevia Rani Irianti | Ilmu Keperawatan |
15/377911/KU/17619

- Persiapan: saya setuju dengan adanya MEA, secara tidak langsung mendorong
masyrakat Indonesia ini untuk tentunya memiliki visualisasi luas terhadap apa
yang dilakukannya untuk kedepannya. Hal ini merujuk kepada anak muda lebih
tepatnya, karena anak muda adalah penerus bangsa. Anak muda Indonesia,
sebaiknya maju menerjang, untuk memajukan Indonesia pada persaingan MEA
mendatang. Karena tidak dipungkiri, terkadang hal seperti ini hanya menjadi
trend semata, untuk gaul-gaul an dan kebanyakan malah menjadi trend
mengikuti Negara yang lebih maju. Modal mengikuti trend itu tidak baik. Jadi
bagaimana seharusnya kita semua anak muda Indonesia, memberi contoh baik
dan memajukan bangsa Indonesia untuk menghadapi MEA mendatang.
Beranikan diri untuk berjuang lebih keras, belajar lebih giat, perbanyak jaringan
pertemanan yang benefit. Belajar untuk membuat Indonesia lebih berkembang.

10. Nilai Positif:


- Karena merupakan Universitas tertua di Indonesia, berarti tidak diragukan lagi
akreditasi yang di miliki Universitas Gadjah Mada. Dengan dapat meneruskan
studi di Universitas yang besar ini, maka tiket untuk masa depan yang sangat
gemilang sudah ada di depan mata.
- Universitas yang telah lama berdiri, membuka peluang besar untuk terjun
kedunia kerja.
- Visi dan Misi yang sangat mendalami aspek-aspek Pancasila sehingga mencetak
lulusan dengan jiwa-jiwa nasionalisme.
- Yogyakarta adalah salah satu kota ramah menurut saya pribadi lingkungan yang
baik, dan tentunya tidak terlalu hingar bingar.

11. Pola
- Pola Hidup Sehat: Fokus terhadap apa yang akan di tempuh, hasil akhir apa yang
diinginkan, dan tujuan akhir seperti apa yang di harapkan. Pertimbangkan
bahwa, apa yang dilakukan selama merantau, akan berdampak pada hasil akhir
nantinya, dan semua itu mencakup semua pola hidup sehat yang di maksudkan.

- Pola Hidup Hemat: menjadi pribadi yang memiliki keteraturan dalam menata
hidup akan berdampak pada pengaturan keuangan. Miliki pola keteraturan itu,
pelajari semua nya, pertimbangkan segala sesuatunya sebelum mengeluarkan
uang, pelajari harus menghabiskan barang x dalam waktu berapa hari, lalu
kalikan perbulan, lalu akumulasikan dengan keungan. Kemudian cari
alternatifnya jika memang diperlukan. dan mulailah bertahan hidup.

- Pola Sosial: jaringan pertemanan itu sangat dibutuhkan, manusia tidak ada yang
menjadi makhluk penyendiri, semua buth orang lain dan butuh bantuan orang
lain. Perluas pertemanan, saring hal baiknya saja dari pada sebuah pertemanan
dan pertemuan. Berfikir jernih tentang baik dan buruknya sebuah pertemanan.
Sevia Rani Irianti | Ilmu Keperawatan |
15/377911/KU/17619

12. Hymne Gadjah Mada


- Pencipta Hymne Gadjah Mada: I Gusti Ngurah Suthasoma dan diaransemen oleh
Kusbini
- Lirik Hymne Gadjah Mada:
Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada semua
kuberjanji memenuhi panggilan Bangsaku
di dalam Pancasilamu jiwa seluruh nusaku
kujunjung kebudayaanmu kejayaan Indonesia

Bakti kami almamater


ku berjanji setia
kupenuhi dharma bakti untuk ibu pertiwi
di dalam persatuanmu jiwaku seluruh bangsaku
kujunjung kebudayaanmu kejayaan nusantara

13. Gadjah Mada – Bhayangkari:


14. KAGAMA
- Kepanjangan KAGAMA: Keluarga Alumni Gadjah Mada.
- Kantor Pengurus KAGAMA:
Wisma Kagama
Bulaksumur Blok G
Yogyakarta
- Ketua Umum KAGAMA: Ganjar Pranowo
- Kiprah KAGAMA:
A. Meningkatkan kebersamaan.
B. Bersama-sama dengan UGM mendata dan menerbitkan kartu
anggota dengan memanfaatkan sarana dan jaringan teknologi
informasi dan mensinkronkan dengan penggunaan “Single
Identity Number (SIN)” secara aman, baik swakelola maupun
bekerjasama dengan lembaga lain seperti perbankan yang
dikaitkan dengan layanan jasa keuangan bank (misalnya dengan
penerbitan credit card).
C. Membina dan meningkatkan kualitas profesional para anggota
secara multi dan inter disipliner, multi dan inter departemental
dan sektoral melalui berbagai pendidikan dan pelatihan
bersama secara terencana dan berkesinambungan yang sedapat
mungkin dilembagakan

15. 5 Tujuan RENSTRA UGM 2012-2017


- Berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang berkualitas bagi
segenap alumninya, agar menjadi lulusan yang kompeten dan unggul.
- Pengembangan kurikulum yang dinamis dan adaptif terhadap pengembangan
ilmu, teknologi, dan masyarakat agar menghasilkan lulusan yang unggul.
- Tercapainya reputasi universitas yang menunjukkan keunggulan bangsa.
- Tersedianya sumber daya yang berkualitas memadai dalam pengembangan
yang mengutamakan kemanfaatan.
Sevia Rani Irianti | Ilmu Keperawatan |
15/377911/KU/17619

- Pembentukan forum komunitas dan koordinasi penelitian antar unit di


Universitas Gadjah Mada.
16. Nilai-nilai UGM:
- Berjiwa pesaing.
- Mampu melahirkan inovasi-inovasi terbaru yang mengedepankan manfaat
kepada UGM, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
- Berjiwa tidak pantang menyerah.
- Berfikiran positif
- Mampu menjadi pemimpin
- Mampu menyelesaikan problematika dengan aksi nyata.

Anda mungkin juga menyukai