Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia
yang dilimpahkan kepada penulis sehingga Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini dapat diselesaikan berkat adanya
bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bapak Suadi S.Pd., MT. selaku Kepala SMK Negeri 7 Pontianak yang telah
memberikan tugas kepada penulis untuk mengikuti berbagai kegiatan pengembangan
diri yang telah penulis laksanakan.
2. Teman-teman seprofesi yang telah memberikan bantuan semangat dan  motivasi
untuk bisa diselesaikannya penulisan Laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih
banyak terdapat kekurangan bahkan mungkin kesalahan, baik dalam penyusunan,
penyajian maupun sistematika penulisannya. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan penulisan
Laporan ini. Meski demikian, penulis tetap berharap agar kiranya
Laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang memerlukan

Pontianak, 14 Januari 2019

Anggreaini, S.Pd

i
DAFTAR ISI

IDENTITAS DIRI
HALAMAN PENGESAHAN
UNDANGAN BIMTEK
SURAT TUGAS
SURAT PERSETUJUAN MENGIKUTI DIKLAT
SERTIFIKAT
halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................

A. Latar Belakang...................................................................................................................
B. Tujuan................................................................................................................................

BAB II LAPORAN PELAKSANAAN DAN HASIL PENGEMBANGAN DIRI.....................

A. Tujuan Pelatihan................................................................................................................
B. Deskripsi Materi................................................................................................................
C. Tindak Lanjut..................................................................................................................
D. Dampak Pelatihan............................................................................................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................................

A. Kesimpulan......................................................................................................................
B. Saran................................................................................................................................

MATRIKS RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT............................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa
puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai
tenaga profesional hendaklah berusaha mengembangkan kariernya. Karier seorang guru
dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan, misalnya kegiatan pendidikan dan
pelatihan. Melalui kegiatan tersebut pengetahuan dan keterampilannya akan selalu
berkembang sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang
semakin berkualitas.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja
yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja
melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya.  Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru
dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga
komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah
dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan
kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainnya di samping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk pengembangan kariernya.

1
B. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang diatas, pengembangan diri dilakukan penulis dengan tujuan :
1. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada peserta didik
2. Untuk meningkatkan pemahaman tentang pengembangan karier guru melalui
Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
3. Untuk meningkatkan profesionalitas guru
4. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untik kenaikan pangkat dari
golongan III c ke golongan III d dimana dibutuhkan minimal tiga pengembangan
diri

2
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN DAN HASIL PENGEMBANGAN DIRI

Nama Diklat Yang Di Ikuti : Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah Tahun
2016
Waktu Pelaksanaan Diklat : Tanggal 16 September 2016 sampai dengan tanggal 18
September 2016. Pukul 07.00 s.d 15.30 WIB
Tempat Pelaksanaan Diklat : Aula Dan Ruang Kelas Bandiklat Provinsi Kalimantan
Barat
Tujuan Diklat : Dalam rangka pelaksanaan program percepatan proses
kenaikan pangkat guru PNS, maka Dinas Pendidikan
Kota Pontianak menyelenggarakan kegiatan
bimbingan teknis penulisan karya tulis ilmiah sebagai
salah satu syarat dalam kenaikan pangkat guru PNS
Lama Waktu Pelaksanaan : 3 hari, yakni dari tanggal 16 s.d 18 September 2016
Surat Tugas : Nomor :800/249/SMKN.7/2016
Penyelenggara/Pelaksana : Dinas Pendidikan Kota Pontianak
Diklat
Sertifikat : Nomor : 800/288/PTKP-2016

A. TUJUAN PELATIHAN

Kegiatan ini saya ikuti berdasarkan undangan dari Dinas Pendidikan Kota
Pontianak , Nomor : 005/2893/PTKP/2016 tanggal 13 September 2016 perihal
undangan Bimtek Bimbingan Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah Guru.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru PNS tentang
cara-cara membuat suatu karya ilmiah dengan penelitian tindakan kelas sebagai bahan
dasar nya. Dengan berakhirnya pelatihan ini guru-guru peserta pelatihan diharapkan
dapat membuat minimal 1 buah karya tulis ilmiah yang nantinya akan digunakan
sebagai salah satu pernyaratan dalam pengajuan kenaikan pangkat

3
B. DESKRIPSI MATERI

N MATERI JML JAM


O
1 Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Pontianak 5 jam latih
2 Penilaian angka kredit (PAK) dari unsur penilaian kinerja 4 jam latih
guru (PKG)
3 Motivasi dan pembinaan profesi guru 2 jam latih
4 Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru 3 jam latih
5 Karya tulis ilmiah melalui penelitian tindakan kelas bagi 4 jam latih
guru-guru PNS
6 Merancang design / layout penelitian tindakan kelas yang 3 jam latih
dilakukan guru
7 Sistematika penulisan laporan penelitian tindakan kelas yang 3 jam latih
dilakukan guru
8 Pendalaman materi layout / judul penelitian tindakan kelas 4 jam latih
yang dilakukan guru
9 Pokok-pokok penilaian angka kredit karya tulis ilmiah guru 2 jam latih
dan masalahnya
Jumlah 30 jam latih

1. Menghitung Angka Kredit (PAK) berdasarkan Penilaian Kinerja Guru (PKG)


Angka Kredit untuk jabatan fungsional guru dapat diperoleh dari berbagai unsur
yaitu pendidikan, pembelajaran / bimbingan dan/ atau tugas tambahan, Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB), dan unsur penunjang. Unsur-unsur tugas jabatan dapat
dilihat pada Panduan Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Jabatan Fungsional
Guru, atau selengkapnya pada Permenpan RB No. 16 th 2009.
Sebelum menghitung angka kredit, ketahui terlebih dahulu nilai konversi PK guru ke nilai
angka kredit seperti Tabel 1 berikut ini.

4
Adapun nilai PK Guru maksimal untuk masing-masing tugas jabatan dapat dilihat
pada tabel 2 berikut ini

Rumus menghitung AK dari PK Guru kelas / pembelajaran / mata pelajaran

Instrumen Penilaian Kinerja Guru (PKG) untuk guru kelas / pembelajaran / mata pelajaran,
terdiri atas 14 kompetensi yang dijabarkan dalam beberapa indikator dengan jumlah skor
maksimal 56. Instrumen PK Guru kemudian dikonversi ke dalam Angka Kredit 1 tahun
dengan rumus dan ketentuan berikut ini:

5
Keterangan:
A : Diisi dengan hasil PK Guru pada format rekap PK Guru 
B : Diisi dengan PK Guru yang telah dikonversikan kedalam skala 0 – 100 sesuai dengan
Perpenpan RB No. 16 th 2009 melalui perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut
C : Diisi dengan sebutan dan prosentase angka kredit dari hasil PK Guru yang telah
dikonversikan dalam skala 0 – 100 (Tabel 1)
D : Diisikan dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus
sistem paket tersebut 
PKG max dapat dilihat pada tabel 2
AKK : Angka Kredit Kumulatif, AKPKB : Angka Kredit dari PKB, AKP : Angka Kredit
dari unsur penunjang
JM : Jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah
JWM : jumlah jam wajib  mengajar (24 – 40 jam  tatap muka  per minggu)
JM/JWM = 1 jumlah jam wajib mengajar 24 - 40 jam / minggu
JM/JWM = JM/24 jumlah jam mengajar < 24 jam / minggu
NPK : Nilai Perolehan Kinerja dalam bentuk persentase

2. Karya Tulis Ilmiah Melalui Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-Guru PNS
Penulisan karya tulis ilmiah bagi guru-guru di utamakan untuk penulisan dalam bentuk
penelitian kelas (PTK). Penulisan ini bertujuan untuk memotivasi guru-guru untuk
melakukan penelitian dan penulisan berdasarkan pengalaman pribadi mereka sehingga
tidak mengganggu aktivitas kelas karena dapat dilakukan berjalan dengan aktivitas
mengajar mereka. Penelitian ini juga bermanfaat untuk kenaikan pangkat, dimana karya
tulis ilmiah memang merupakan salah satu persyaratan untuk melengkapi angka kredit.

Berikut tentang Penelitian Tindakan Kelas


1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Terdapat beberapa pengertian atau definisi dari penelitian tinda kan kelas yaitu
antara lain:
a. Menurut Amat Jaedun (2008), penelitian tindakan kelas PTK adalah salah satu
jenis penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan

6
kualitas pembelajaran dikelasnya (metode, pendekatan, penggunaan media,
teknik evaluasi dsb).
b. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilaksanakan berdasarkan
permasalahan yang dijumpai guru dalam kegiatan pembelajaran (Sukanti,
2008).
c. Penelitian tindakan kelas adalah suatu kegiatan penelitian yang berkonteks
kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran
yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan
mencobakan hal-hal baru dalam pembelajaran demi peningkatan mutu dan
hasil pembelajaran. Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan secara individu
maupun kolaboratif (Ani W, 2008)

2. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kasus disuatu kelas, hasilnya


berlaku spesifik sehingga tidak untuk digeneralisasikan ke kelas atau ketempat
yang lain dan analisis datanya cukup dengan mendeskripsikan data yang terkumpul
(Paidi, 2008)

 Dari pengertian-pengertian penelitian tindakan kelas tersebut diatas, dapat diambil


suatu pemahaman bahwa penelitan tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat
kasuistik dan berkonteks pada kondisi, keadaan dan situasi yang ada didalam kelas yang
dilaksanakan untuk memecahka permasalahan-permasalahan yang terjadi guna
meningkatkan kualitas pembelajaran didalam kelas.

1. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas


Penelitian tindakan kelas secara umum dilaksanakan untuk memecahkan pemasalahan-
permasalahan yang terjadi didalam kelas sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara efektif. Disamping itu penelitian tindakan kelas dapat menumbuhkan sikap
mandiri dan kritis guru terhadap situasi dan keadan didalam kelas yang diajarnya.

Adapun tujuan lain dari penelitian tindakan kelas menurut Sukanti (2008) dan Ani W
(2008) yaitu:

a. Memperbaiki mutu dan praktik pembelajaran yang dilaksanakan guru demi


tercapainya tujuan pembelajaran.

7
b. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang dilaksanakan
oleh guru.
c. Mengidentifikasi, menemukan solusi dan mengatasi masalah pembelajaran dikelas
agar pembelajaran bermutu.
d. Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan masalah-
masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas
yang diajarnya.
e. Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi pembelajaran
(misalnya pendekatan, strategi, metode, media pembelajaran).
f. Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara dan strategi baru dalam pembelajaran
untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru.
g. Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis penelitian agar
pembelajaran bertumpu pada realitas empiris kelas, bukan semata-mata bertumpu
pada kesan umum dan asumsi.

2. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas


Penelitian tindakan kelas berdampak pada tumbuhnya budaya meneliti pada guru
sehingga wawasan dan pengetahuan yang berasal dari pengalaman dalam
penelitiannya semakin meningkat. Bahkan pengalaman yang diperoleh guru dalam
melakukan penelitian tindakan kelas memungkinkan guru untuk menyusun kurikulum
sesuai dengan kebutuhan. Manfaat lain dari penelitian tindakan kelas menurut Ani W
(2008) dan Sukanti (2008) adalah sebagai berikut

a. Menghasilkan laporan-laporan penelitian tindakan kelas yang dapat dijadikan


panduan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Selain itu hasil-hasil penelitian
tindakan kelas yan dilaporkan dapat menjadi artikel ilmiah atau makalah untuk
berbagai kepentinngan antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan dimuat
dijurnal ilmiah.
b. Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya dan tradisi meneliti dan menulis artikel
ilmiah dikalangan guru. Hal ini telah ikut mendukung profesionalisme dan karir
guru.
c. Mampu mewujudkan kerjasama, kolaborasi, dan sinergi antar-guru dalam satu
sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama memecahkan masalah
pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran.

8
d. Mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau
program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks local, sekolah dan kelas.
e. Dapat memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan,
kenyamanan dan kesenanngan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas
yang dilaksanakan guru. Hasil belajar siswapun dapat ditingkatkan.
f. Dapat mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang,
nyaman, menyenangkan dan melibatkan siswa karena strategi, metode, teknik dan
atau media yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih
secara sungguh-sungguh

Cara Menulis Karya Ilmiah


1. Menentukan judul
2. Memberikan latar belakang
3. Membuat rumusan masalah
4. Membuat pembahasan yang sederhana
5. Membuat Kesimpulan

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah


1. Bagian Pembuka
2. Bagian Isi
3. Pembahasan
4. Metodologi Penelitian
5. Hasil Penelitian
6. Bagian Penutup
7. Bagian Penunjang

Jenis Jenis Karya Ilmi


1. Makalah
2. Kertas Kerja
3. Skripsi
4. Tesis

9
C. TINDAK LANJUT

No Rencana Kegiatan Waktu Tempat Pihak Terkait


1 Melakukan konsultasi September FKIP UNTAN
lanjutan ke dosen November UNTAN
pembimbing 2016

2 Pelaksanaan pembuatan Oktober s.d SMKN 7 SMKN 7


karya tulis ilmiah November Pontianak DIKNAS KOTA
2016 PONTIANAK

3 Seminar karya tulis Desember SMKN 3  SMK di Kota


ilmiah 2016 Pontianak Pontianak
 MGMD
MATEMATIKA
SMK
 Diknas kota
Pontianak
 SMKN 3

D. DAMPAK PELATIHAN
1. Bagi Guru:
a. Dapat meningkatkan/memperkaya metode pengajaran di dalam kelas
b. Dapat membuat hasil karya tulis ilmiah dengan baik dan benar
c. Dapat menambah nilai dalam penilaian angka kredit
2. Bagi KBM dan peserta didik: proses belajar dan mengajar semakin meningkat
kualitasnya sehingga menghasilkan peserta didik yang berkualitas

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bimbingan teknis dalam pembuatan karya tulis ilmiah membantu guru-guru untuk
mencoba menulis sekaligus membantu guru-guru untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam kenaikan pangkat bagi guru-guru PNS

B. SARAN
Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan, sehingga dapat menambah wawasan bagi
guru-guru di kota Pontianak

11
MATRIKS RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT

Nama
Tempat Jumlah Jam Mata Diklat /
Nama Diklat Nama Fasilitator Penyenggara Dampak
Kegiatan Kegiatan Diklat Kompetensi
Kegiatan
Bimbingan Aula Dan Ruang 30 JP Drs. Edy Yusmin, Matematika Dinas Pendidikan Meningkatkan
Teknis Penulisan Kelas Bandiklat M.Pd Kota Pontianak kualitas peserta
Karya Ilmiah Provinsi didik melalui
Tahun 2016 Kalimantan Barat beragamnya
Jl. Johan Idrus model-model
Pontianak pembelajaran
yang diterapkan
saat guru
melakukan
penelitian
tindakan kelas
yang menjadi
dasar dalam
pembuatan karya
ilmiah yang
dibuat oleh guru.

12

Anda mungkin juga menyukai