Sekretariat: Bagian Akademik Fakultas Pertanian Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta e-mail: akademik.faperta@ugm.ac.id
UJIAN AKHIR SEMESTER
Mata Kuliah : Sosiologi Perikanan
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Juni 2022 Waktu : 07.30 - 09.30 Dosen : Candra Aryudiawan, S.Pi., M.Sc. Sifat : Akses Terbuka
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan kemampuan terbaik anda
1. (15 poin) Dengan kondisi terkini dimana kondisi lingkungan yang mengalami degradasi, bagaimana peran ilmu sosiologi dalam membantu memahami isu-isu terkait lingkungan? Jelaskan. 2. (15 poin) Menurut pendapat Anda, apakah masyarakat pesisir pada masa mendatang akan semakin terstratifikasi? (Ya/Tidak) Jelaskan. 3. (15 poin) Menurut pendapat Anda, jelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penurunan kemiskinan di masyarakat pesisir? 4. (15 poin) Dalam struktur sosial masyarakat nelayan, terdapat ciri ikatan patron-klien yang kuat. Bagaimana ciri ikatan patron-klien tersebut ? Menurut pendapat Anda, apakah ikatan tersebut akan langgeng atau memudar di kalangan masyarakat nelayan seiring dengan perkembangan zaman? 5. (20 poin) Menurut pendapat Anda, apakah perempuan telah diberikan kesetaraan hak untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan di Indonesia? Bagaimana seharusnya pemerintah mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di sektor perikanan? 6. (20 poin) Terdapat 5 prinsip pemberdayaan yaitu prinsip tujuan, prinsip pengetahuan dan nilai lokal, prinsip keberlanjutan, prinsip ketepatan kelompok sasaran, dan prinsip kesetaraan gender. Menurut literatur yang Anda baca, apakah program pemberdayaan terkini yang ditujukan pada masyarakat perikanan sudah memenuhi 5 prinsip tersebut? (Ya/Tidak) Jelaskan. UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2021/2022 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Sekretariat: Bagian Akademik Fakultas Pertanian Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta e-mail: akademik.faperta@ugm.ac.id
Muhammad Nauval Abizard
21/480360/PN/17373 Akuakultur JAWABAN!! 1. Jika diartikan sosiologi merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan interaksinya. Dari arti kata sosiologi saja kita sudah bisa mengarahkan peranan ilmu sosiologi terhadap lingkungan di era sekarang yang semakin terdegradasi. Makhluk hidup pasti memiliki lingkungannya masing – masing, jika lingkungannya tercemar makan makhluk tersebut seharusnya dengan sadar memperbaiki dan melestarikan sumberdaya yang masih ada. Peran dari ilmu sosiologi ini yaitu untuk menyadarkan seluruh makhluk hidup yang terdapat pada lingkungan tersebut agar selalu menjaga ekosistem lingkungan tersebut bahkan sumberdayanya kalu bisa di kembangkan agar interaksi antar makhluknya terlaksana seperti seharusnya. Isu – isu lingkungan seperti indonesia merupakan negara yang menyumbang sampah terbanyak setelah china di asia. Dari isu tersebut, seharusnya kita sebagai masyarakatnya berfikir bagaimana angka yang terhitung bisa berkurang dan apa langkah selanjutnya untuk mengurangi pengeluaran limbah negara kita?. Mungkin bisa dengan tidak menggunakan jenis sampah yang sulit di urai, atau bahkan kita merencanakan mendaur ulang sampah yang telah ada menjadi barang yang lebih berguna sehingga menghasilkan nilai jual untuk memajukan perekonomian masyarakatnya juga. 2. Menurut saya pribadi, masyarakar pesisir dimasa yang akan mendatang, akan terstratifikasikan dikarenakan nantinya mata pencaharian orang – orang di kota akan beralih kepada dunia entertaimen maupun teknologi, sedangkan masyarakat pesisir masih mengandalkan laut sebagai mata pencahariannya yang tidak ada perkembangan yang signifikan dalam mengolah serta memproses hasil tangkapannya untuk dijual. Jadi, menurut saya pribadi bahwa masyarakat pesisir akan terstratifikasikan dikarenakan mata pencahariannya serta kegiatan ekonomi mereka. 3. Menurut saya pribadi, tantangan – tantangan yang akan dihadapiii masyarakat pesisir dalam penurunan kemiskinan antara lain seperti hasil tangkapannya tidak menentu tergantung cuaca dan wilayahnya, daya saing dipasaran akan berbeda antara nelayan modern dengan nelayan tradisional dikarenakan hasil tangkapan nelayan modern akan lebih banyak dan kualitasnya terjami dikarenakan dibantu dengan teknologi sedangkan UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2021/2022 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Sekretariat: Bagian Akademik Fakultas Pertanian Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta e-mail: akademik.faperta@ugm.ac.id
nelayan tradisional masih mengandalkan keuletan dan keahlian mereka dala
menangkap ikan. 4. Dalam lingkup masyarakat nelayan, patron-klien biasanya merupakan hubungan kerjasama antara nelayan dengan juragan pemborongnya, juga bisa seperti pemilik kapal dengan anak buah kapalnya. Diantara mereka, ikatan yang terjalin rata – rata juragan/pemilik mendominasi sebagai penyedia modal, sedangkan anak buahnya sebagai pekerja di dalamnya yang hanya bisa patuh karena mereka ikut bekerja di tempat orang. Ikatan hubungan mereka akan renggang seiring naiknya kesejahteraan dan sekonomi masyarakat pesisir meningkat, dikarenakan mereka nantinya akan dapat bekerja tanpa harus menjadi anak buah kapal jika ekonomi mereka sudah sejahtera. 5. Menurut saya sudah, namun belum sepenuhnya terlaksana. Bisa dilihat dari pencalonan bupati maupun camat, pada saat ini tidak dapat dipungkiri juga bahwa tidak sedikit perempuan yang mengambil andil untuk ikut serta didalamnya, serta menteri – menteri juga sudaah banyak yang perempuan dengantujuan bersama untuk membangun indonesia yang lebih baik. Seharusnya pemerinta memiliki gerakan untuk masyarakatnya yang bergender perempuan untuk melakukan kampanye bahwa mereka bisa berikut serta dalam proses pembangunan di indonesia, serta ada cara mudah yang sangat bisa di realisasikan untuk mem[romosikannya yaitu melalui media sosial yang sekaran mengambil peran penting dalam persebaran informasi. Dalam bidang perikanan, daapat di lihat dari angkatan saya di prodi Managemen Sumbersaya Akuatik terdapat lebih banyak mahasiswi dibandingkan mahasiswanya, dan perbandingannya pun cukup signifikan, yang menandakan bahwa telah tertariknya perempuan terhadap bidang ini sebagai yang memanage summberdaya nya, bisa dibilang juga sebagai orang belakang dalam terlaksananya bidang perikanan di indonesia ini. 6. Menurut saya TIDAK, karena dari yang saya ketahui dan saya baca pemerintah saat ini jarang menggunakan prinsip berkelanjutan. Padahal, priinsip tersebut dapat berpengaruh besar bagi orang banyak dan sekarang sudah tidak lagi dilakukan oleh pemerintah. Saat ini, pemerintah banyak melakukan pemberian bantuan hanya berupa barang dan sedikit edukasinya, dalam pengawasan bantuannya memiliki waktu yang sabgat lama juga. Sehingga orang – orang yang mendapat abntuan atau suatu kelompok yang mendapatkannya tidak memahami apa yag di berikan serta apa yang di esukasikan kepada mereka, yang bisa jadi kelompok tersebbut tidak bertahan lama dalam dunia UJIAN AKHIR SEMESTER II TAHUN 2021/2022 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Sekretariat: Bagian Akademik Fakultas Pertanian Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta e-mail: akademik.faperta@ugm.ac.id
kerja yang berujung pada kurangnya pendapatan ekonomi dan gagal memajukan ekonomi masyarakatnya..