A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu memahami dan menafsirkan macam-macam prosa bahasa Lam-
pung serta mengomunikasikan secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Memahami prosa narasi tentang pahlawan Raden Intan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami prosa narasi tentang perjuangan Pahlawan Raden
Intan.
D. Indikator
1. Mampu mengartikan kesimpulan tentang wacana perjuangan Pahlawan
Raden Intan
2. Mampu menggunakan intonasi dan lafal yang tepat
3. Mampu menemukan dan mengatasi permasalahan membaca
4. Mampu menemukan informasi pokok dalam wacana tentang apa, siapa,
di mana, kapan, dan kenapa
E. Materi Pokok
Teks wacana perjuangan pahlawan Raden Intan
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah 4. Penugasan
2. Tanya jawab 5. Diskusi
3. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami cara menulis penggunaan huruf Lampung dan dapat
mengomunikasikan ide atau pesan secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Menulis kata ulang berimbuhan awalan dalam aksara
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kata ulang berimbuhan awalan dalam aksara.
D. Indikator
1. Mampu memperbaiki kesalahan tulisan sendiri atau teman yang
didasarkan pada ketepatan induk huruf, dan tanda baca.
2. Mampu menuliskan macam-macam kata ulang sesuai dengan ketentuan/
kaidah penulisan aksara.
3. Mampu mengidentifikasi kata dasar dari kata jadian awal dasar penu-
lisan.
E. Materi Pokok
Teks sistem penulisan aksara
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Presentasi
4. Tanya jawab
5. Diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang
berhubungan dengan kekerabatan, adat istiadat, lalu lintas, suku kata pada
kata dasar dan kalimat tunggal, serta dapat mengapresiasikan bahasa dan
sastra Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat
mengomunikasikan dalam bentuk kalimat secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Mengenal sastra Lampung dan dapat mengapresiasikan dalam bentuk puisi
sederhana Betanggeh
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal sastra Lampung berbentuk puisi sederhana Betanggeh
dan dapat mengapresiasikannya.
D. Indikator
1. Mampu menemukan alur puisi yang dibaca
2. Mampu mendeskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi Be-
tanggeh
3. Mampu mengidentifikasi ciri-ciri puisi, irama, dan makna puisi Be-
tanggeh
E. Materi Pokok
Teks puisi berpamitan
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen dan mengumpulkan PR siswa.
- Guru mengingatkan siswa mengenai materi pertemuan yang lalu.
2. Kegiatan Inti
- Guru dan siswa mendeskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam
puisi Betanggeh.
- Guru membimbing siswa dalam menentukan alur puisi.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang diceritakan
dalam puisi.
- Siswa mengerjakan latihan pada buku materi.
- Guru dan siswa membahas soal bersama.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Evaluasi
A. Standar Kompetensi
Mendengar
Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang
berhubungan dengan kekerabatan, adat istiadat, lalu lintas, suku kata pada
kata dasar dan kalimat tunggal, dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra
Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat
mengomunikasikan dalam bentuk kalimat secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Kata umum dalam bentuk kalimat di bidang adat istiadat tiap bagian wilayah
dan kata dasar bersuku tiga dan empat dalam kalimat
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal, memahami, dan menerapkan kata umum dalam
bentuk kalimat di bidang adat istiadat tiap bagian wilayah dan kata dasar
bersuku tiga dan empat dalam kalimat
D. Indikator
1. Mampu menyebutkan nama tarian dan asal wilayahnya di Lampung
2. Mampu menguraikan perlengkapan pakaian adat dikenakan pria dan
wanita
3. Mampu memahami macam-macam bangunan dan kegunaannya
4. Mampu menjelaskan pemahaman terhadap bermacam-macam nama
upacara adat
5. Mampu menyebutkan kata bersuku dasar tiga dan empat
6. Mampu memberi imbuhan pada kata bersuku tiga dan empat
E. Materi Pokok
Teks kata-kata pada adat istiadat dan suku kata
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Mengumpulkan PR
- Guru mengingatkan kembali mengenai kata bersuku dasar.
2. Kegiatan Inti
- Guru memberikan penjelasan mengenai kata dasar bersuku tiga dan
empat dan cara membubuhi imbuhan.
- Siswa mencatat penjelasan guru.
- Siswa membentuk kelompok yang masing-masing terdiri atas 2
orang dan membuat contoh sebanyak-banyaknya mengenai kata
bersuku tiga dan empat dan diberi imbuhan serta menggunakannya
dalam kalimat.
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengapresiasikan dan dapat menerapkan bentuk-bentuk tindakan
perbuatan berbahasa dan sastra yang berhubungan dengan aspek sosialisasi
dan bentuk puisi sagata serta dapat mengomunikasikan sesuai dengan situasi
dan tujuan berbahasa secara lisan ataupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan bentuk tindak perbuatan berbahasa dan dapat mengomuni-
kasikan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menerapkan bentuk tindak perbuatan berbahasa dan dapat
mengomunikasikan.
D. Indikator
1. Mampu mengutarakan permintaan izin kepada guru untuk melakukan
sesuatu
2. Mampu menyampaikan informasi kepada orang lain
3. Mampu membandingkan keutuhan kalimat minta izin
4. Mampu menggunakan kaidah tata krama dan penuturan
E. Materi Pokok
Teks dialog bentuk minta izin
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Guru meminta salah satu siswa untuk mengumpulkan tugas rumah
teman-temannya.
- Guru mengingatkan kembali mengenai materi yang lalu.
- Guru meminta siswa membagi diri dalam beberapa kelompok.
2. Kegiatan Inti
- Secara berkelompok, siswa membuat kalimat meminta izin kepada
guru secara langsung dalam bentuk dialog sederhana untuk melaku-
kan sesuatu (ke luar kelas, mengikuti perlombaan, dsb.).
- Guru memandu siswa untuk memilih tutur bahasa yang sopan
dalam dialog percakapan.
- Satu per satu, kelompok menyampaikan naskah percakapan yang
telah dibuatnya.
- Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menjelaskan isi pesan
yang ada pada percakapan.
- Secara individual, siswa diminta mengerjakan latihan.
B. Kompetensi Dasar
Menafsirkan isi wacana prosa argumentasi kepahlawanan pendekar wanita
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menafsirkan isi wacana prosa argumentasi kepahlawanan pendekar
wanita.
D. Indikator
1. Mampu menyimpulkan isi wacana yang disajikan
2. Mampu menulis hal-hal yang dapat dicontoh untuk kehidupan sendiri
3. Mampu mencatat hal-hal yang menarik dari perjalanan kisah seorang
tokoh
4. Mampu meningkatkan kecepatan membaca dengan metode gerak mata,
memperluas jangkauan mata, serta meningkatkan konsentrasi
E. Materi Pokok
Teks wacana pendekar wanita
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah 4. Diskusi
2. Penugasan 5. Presentasi
3. Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Absensi
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, apresiasi, dan tugas kelompok
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Apersepsi mengenai kata-kata dalam bidang lalu lintas.
- Untuk memotivasi belajar siswa, guru menunjukkan kata di bidang
lalu lintas yang telah diubah ke dalam bentuk aksara Lampung.
- Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tugas merangkai kata di
bidang lalu lintas ke dalam kalimat sederhana dengan
menggunakan aksara Lampung.
- Perwakilan dari kelompok melaporkan hasil diskusi mereka.
- Siswa dan guru menyimpulkan materi.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Dengan dibimbing guru, siswa membahas lembar kerja mereka.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Guru mengumpulkan hasil pekerjaan rumah siswa.
- Untuk memotivasi siswa, guru meminta beberapa murid maju ke de-
pan untuk saling menyapa dengan kaidah tata krama dan penuturan
sopan santun serta kata ganti orang yang sesuai.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara menempatkan kata kerja yang tepat dan
menggunakan kata ganti orang yang sesuai dalam sapaan.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru menceritakan
sekilas kepahlawanan Raden Intan yang merupakan pahlawan yang
berasal dari Lampung.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang puisi Lampung kepahlawanan Raden
Intan.
- Siswa membentuk kelompok dan mencatat isi dan kejadian-
kejadian setiap tahap alur yang terkandung dalam puisi.
- Guru dan siswa membahas bersama mengenai pokok-pokok
penting dalam puisi tersebut.
- Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi.
- Membahas hasil diskusi kelompok ke diskusi kelas.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Bersama dengan guru, siswa membahas hasil lembar kerja mereka.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memantapkan konsep.
- Guru memberikan evaluasi.
- Guru memberikan PR.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
- Apersepsi mengenai kepahlawanan yang terjadi di Lampung
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi cara membaca puisi kepahlawanan
Raden Intan.
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tentang hal-hal yang
disukai pada diri tokoh yang diceritakan dalam puisi.
- Guru mengadakan tanya jawab tentang materi membaca.
- Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan nilai kehidupan
yang terdapat dalam puisi.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Apersepsi mengenai tulisan aksara Lampung
- Untuk mengingatkan siswa, salah satu siswa diminta untuk me-
nuliskan kata Ngebun Lado dalam aksara Lampung di papan tulis.
- Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara menemukan pokok-pokok penting dalam
wacana Ngebun Lado tentang apa, siapa, kapan, di mana, kenapa,
dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
- Siswa menulis pokok-pokok penting dalam wacana Ngebun Lado.
- Siswa menemukan dan menuliskan keterkaitan antar paragraf de-
ngan bimbingan guru.
- Guru mengevaluasi pekerjaan siswa.
- Siswa mengerjakan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru melakukan tanya jawab tentang hasil pembelajaran.
- Guru mengadakan evaluasi.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Apersepsi dengan cara guru melantunkan sebait puisi Lampung
Adikku Manis sebagai permulaan.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang cara mengidentifikasi puisi Lampung
tentang bentuk, sajak, dan barisnya.
- Secara berkelompok, siswa mencatat pokok-pokok penting dalam
puisi Lampung Adikku Manis.
- Secara berkelompok, siswa mengidentifikasi puisi Lampung
Adikku Manis tentang bentuk, sajak, dan barisnya.
- Guru dan siswa membahas tentang bentuk, sajak, dan baris puisi
Lampung Adikku Manis.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Guru dan siswa membahas lembar kerja.
3. Kegiatan Akhir
- Siswa membuat kesimpulan dan guru menguatkan hasil kesim-
pulan.
- Guru mengadakan evaluasi.
- Guru membuat pemantapan konsep.