1. Audit intern adalah proses kegiatan audit, reviu, pemantauan, evaluasi, dan
kegiatan pengawasan lainnya berupa asistensi, sosialisasi, dan konsultasi terhadap
penyelenggara tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan
yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam
mewujudkan kepemerintahan yang baik.
3. Materi komunikasi audit intern, komunikasi yang dilakukan auditor dengan auditan
yaitu
o Menjaga penampilan sesuai dengan tugasnya sebagai auditor
o Menjalin interaksi yang sehat dengan auditan
o Menciptakan iklim kerja yang sehat dengan auditan
o Menggalang kerja sama yang sehat dengan auditan
5. Contoh kasus kegiatan audit intern, seorang kepala desa A dan perangkatnya tidak
melakukan pelaporan/pertanggungjawaban keuangan/kinerja dengan baik karena
kurang pemahaman/keterampilan dalam hal itu, maka kegiatan apa yang dapat
dilakukan seorang auditor adalah
melakukan tindakan konsultasi seperti sosialiasi, memfasilitasi adanya pelatihan,
melakukan pendampingan (advisory)
6. Prinsip dasar APIP dan kode etik APIP, Bapak x memiliki pendidikan S2 di bidang audit,
sudah tersertifikasi, dan berpengalaman. Trade record sangat baik. Saat ini bpk x
ditugaskan untuk pekerjaan yg berhubungan dengan sistem IT karena beliau hanya
satu-satu yang memahami hal tersebut maka beliau menerima. Sikap beliau ketika
menjalankan tugas adalah …
Bisa menerima jika auditor berkomitmen untuk meningkatkan kompetensinya.
Sesuai dengan dasar-dasar audit dan kode etik audit kompetensi
9. Jika dirasa ada gangguan objektivitas dan independensi maka auditor harus melapor
kemana
Pimpinan APIP
12. Komunikasi antara komunikator dan komunikan dapat tercapai secara efektif apabila
adanya keselarasan isi pesan dengan elemen‐elemen lain dari proses komunikasi.
Elemen-elemen yang dimaksud adalah komunikator, encoding, decoding.
13. Komunikasi empatik adalah (sekalian komunikasi efektif dan persuasif adalah)
o Komunikasi efektif : komunikasi yang tujuan agar komunikan dapat memahami apa
yang disampaikan komunikator dan memberikan umpan balik
o Komunikasi empatik : komunikasi yang menunjukkan adanya saling pengertian
antar komunikator dan komunikan
o Komunikasi persuasif : komunikasi yang tujuan membuat komunikan memberikan
umpan balik sesuai keinginan komunikator.
14. Sekumpulan prinsip atau nilai moral yg mengatur perilaku seseorang disebut
Kode etik
23. Keputusan pimpinan APIP ketika ditemukan ketidaksesuaian dalam laporan akhir
Jika komunikasi hasil akhir mengandung kesalahan atau kelalaian yang signifikan,
pimpinan APIP harus mengomunikasikan informasi yang telah diperbaiki kepada
semua pihak yang menerima komunikasi aslinya.
28. komponen COSO Internal control (The Committee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission)
Pengendalian Intern merupakan suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan
komisaris suatu entitas, manajemen, dan personil lainnya, dirancang untuk
menyediakan keyakinan yang memadai berkaitan dengan pencapaian tujuan dalam
berbagai kategori:
- Efektivitas dan efisiensi kegiatan;
- Keandalan pelaporan keuangan;
- Ketaatan pada peraturan dan ketentuan yang berlaku
COSO yang diadopsi dalam PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah merumuskan 5 komponen utama pengendalian internal yang
saling berkaitan, yaitu:
· Lingkungan pengendalian (control environment)
Ada 2 jenis pengendalian : Hard control dan soft control
Hard control " formal, objectif, kuantitatif (ex : AD ART, Kode Etik, SOP, Bagan
organisasi)
Soft control " informal, subjectif, kualitatif (ex : Penilaian pimpinan, tanggung jawab,
bebas KKN)
· Penilaian risiko (risk assessment)
Langkah penilaian resiko : Penetapan tujuan instansi, penetapan kegiatan,
identifikasi resiko, analisis resiko.
· Aktifitas pengendalian (control activities)
Aktifitas pengendalian ada 2 " prevention dan mitigation.
Prevention " pembuatan aturan untuk mengurangi probabilitas kejadian
Mitigation " pengadaan alat/tools untuk mengurangi dampak apabila kejadian itu
terjadi
· Informasi dan komunikasi (information and communication)
o Ada 2 unsur " sarana komunikasi dan manajemen sistem informasi
o Informasi harus sesuai kebutuhan, tepat waktu, mutahir, akurat, dapat
diakses
o Komunikasi internal dan eksternal yang efektif harus terjadi baik secara
vertikal maupun horizontal melalui komunikasi dua arah serta lintas
unit/instansi.
· Pemantauan (monitoring)
Pemantauan ada beberapa yaitu pemantauan Berkelanjutan (On‐Going
Monitoring), Evaluasi yang Terpisah (Separate Evaluations)
31. Sama ini, jika hasil pengawasan APIP berupa terdapat kesalahan administratif yang
menimbulkan kerugian keuangan negara maka harus dilakukan pengembalian
kerugian keuangan negara paling lama.....
10 hari kerja sejak diterbitkan dan diputuskan hasil pengawasan
32. Terus auditor eksternal mengaudit auditor intern sekali dlm 5 thn ya guys. Tujuan nya
apa?
Auditor eksternal menyandang fungsi atestasi terhadap akuntabilitas pemerintah,
artinya memberikan pendapat terhadap kelayakan suatu pertanggungjawaban
pemerintah (attestation function).
35. Tidak mengungkapkan fakta audit termasuk melanggar kode etik apa?
Integritas
37. Trus tadi soal nya lagi yg lain kalau auditor membantu mengerjakan laporan
pertanggungjawaban auditan melanggar prinsip apa Profesional
39. Cara mengendalikan risiko juga ada (accept, mitigate, transfer, avoid)
1. Menghindari risiko, yaitu memutuskan untuk tidak memulai atau
meneruskan satu aktivitas yang meningkatkan risiko.
2. Menerima risiko,yaitu memutuskan untuk tidak melakukan langkah
mitigasi risiko.
3. Mengurangi konsekuensi risiko, yaitu mengurangi potensi kerugian dari
dampak yang dihasilkan melalui penanganan dampak risiko (risiko telah
terjadi).
4. Mengurangi frekuensi risiko, yaitu mengurangi frekuensi terjadinya risiko
melalui langkah‐langkah preventif.
5. Membagi risiko, yaitu melibatkan pihak lain atau mengalihkan sebagian
risiko kepada pihak lain, umumnya dengan suatu hubungan timbal balik
yang disepakati.
40. modern auditing menurut buku siapa gitu, pengguna laporan auditor itu siapa
41. Ada soal manajemen risiko salah satu jenis jasa apa yg diberikan oleh auditor
(assurance, atestasi, lain2, dll lupa option)
Dalam manajemen risiko jasa yang diberikan auditor adalah jasa assurance dimana
auditor memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi,
dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah
sepertinya ini
42. untuk mempermudah tugas audit, dikembangkan aplikasi (data management dll lupa
option nya apalagi), option nya itu data management, data interrogation trus lupa
apalagi
kayanya sih data management
43. Prosedur audit paling efektif untuk mendapatkan bukti yg kompeten terkait validitas
yaitu
48. yang termasuk kriteria jelas, cukup, ringkas (kriteria komunikasi hasil audit)
Kriteria komunikasi hasil audit:
1. tepat waktu, tepat dan bijaksana tergantung pada pentingnya masalah
2. lengkap, tidak kekurangan apapun hal yang penting
3. akurat, bebas dari kesalahan dan distorsi
4. objektif, adil, tidak memihak
5. memyakinkan, harus dapat menjawab sasaran audit
6. konstruktif, mengarah pada perbaikan yang diperlukan
7. jelas,
8. Ringkas dan singkat, langsung ke titik masalah
50. yang menetapkan sasaran dan ruang lingkup pada proses evaluasi laporan keuangan
(auditor/ auditor&klien/klien/pimpinan apip)
kalau audit/assurance > auditor
kalau consulting > auditan
5. Contoh kasus, Memberikan uang kepada aparat seperti untuk pembuatan ktp, tilang
merupakan adalah tindakan suap
11. Contoh kasus, Jika masyarakat melakukan perlaporan terkait tindak pidana korupsi
kepada penegak hukum maka masyarakat memperoleh hak jawaban atas laporan
tersebut dalam waktu paling lama adalah 30 hari.
12. Jika menerima gratifikasi dan sudah melapor ke KPK bagaimana proses selanjutnya
Gratifikasi dilaporkan minimal 30 hari terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima
dan selanjutnya KPK paling lambat 30 hari menetapkan gratifikasi tersebut milik
penerima atau milik negara
14. Jika mendapat pemanggilan terkait tipikor dan tidak datang maka sanksinya adalah
Berdasarkan pasal 21 UU no 31 tahun 1999 pidana penjara min 3 tahun paling lama
12 tahun dengan denda 150 juta hingga 600 juta rupiah
16. Tipikor saksi yg berubp ibu,kakak,bapak jika ingin menjadi saksi dapat disetujui
secara tegas oleh terdakwa
17. Yg berhak melakukan penyidikan, penyelidikan dan penuntutan tipikor itu siapa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
UU No. 30 Tahun 2002 tentang KPK Pasal 6
18. Tipikor terkait pemalsuan dokumen dikenakan sanksi pidana dan denda?
Pasal 9 UU No 31 Tahun 1999 jo UU 20 Tahun 2001Dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima)
tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)
dan paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah)
pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang diberi tugas menjalankan
suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu, dengan
sengaja memalsu buku-buku atau daftardaftar yang khusus untuk pemeriksaan
administrasi.
1.
Desentralisasi adalah penyerahan Kekuasaan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat
kepada daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi. pengertian ini sesuai dengan
Undang-undang nomor 23 tahun 2014.
o Setiap orang yang menolak pemanggilan yang dilakukan oleh BPK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 tanpa menyampaikan alasan penolakan secara tertulis
dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan
dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Setiap orang yang dengan sengaja memalsukan atau membuat palsu dokumen
yang diserahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(UU No. 15 2004 Pemeriksaan Pengelolaan & Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pasal 24)
Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang selanjutnya disebut BNPP adalah Badan
Pengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan sebagaimana dimaksud
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.
9. Pembangunan daerah perbatasan merupakan tugas dari BNPP kalau gaada BNPP
diganti pemerintah pusat)
10. Kewenangan Daerah provinsi untuk mengelola sumber daya alam di laut paling
jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke
arah perairan kepulauan. Apabila wilayah laut antardua Daerah provinsi kurang
dari 24 (dua puluh empat) mil, kewenangan untuk mengelola sumber daya alam di
laut dibagi sama jarak atau diukur sesuai dengan prinsip garis tengah dari wilayah
antar dua Daerah provinsi tersebut.
11. Pemindahtanganan dump truck seharga sekian milyar yang dimiliki oleh
kementerian (pemerintah pusat)
PUSAT
pemindahtanganan barang milik negara selain tanah dan/atau bangunan yang
bernilai lebih dari 10 M sampai 100 M dilakukan setelah mendapat persetujuan dari
presiden. Kalau kurang dari 10 M ke Menteri Keuangan.
DAERAH
pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan yang
bernilai maksimal 5 M dilakukan setelah mendapat persetujuan dari
gubernur/bupati/walikota.
1. Kasus pengembalian kas negara, jika suatu instansi melakukan perjalanan dinas
dengan modal sebesar 13 juta dengan sisa uang misal 8 juta, namun yang terdapat
bukti fisiknya hanya pembelian sebesar 3 juta. Maka, uang yang dikembalikan ke kas
negara adalah 2 juta. Pokoknya kalau nggak ada bukti uangnya harus dibalikin.
2. Penyelesaian piutang, (UU No. 1 Th. 2004 tentang Kebendaharan Negara Pasal 36)
o Piutang negara, Kurang dari 10 Milyar (<10) kewenangan Menteri Keuangan
o Piutang negara, 10 M < X ≤ 100 M kewenangan presiden
o Piutang negara, > 100 M kewenangan presiden dengan pertimbangan DPR
o Piutang daerah, < 5 M kewangan Gubernur/Bupati/Walikota
o Piutang daerah, > 5 M kewangan Gubernur/Bupati/Walikota dengan
pertimbangan DPR
3. Rekening kas umum negara adalah rekening tempat penyimpanan uang
negara/daerah yang digunakan untuk menampung seluruh penerimaan
negara/daerah dan membayar seluruh pengeluaran negara pada bank sentral.
o Rekening kas umum negara ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku
Bendahara Umum Negara
o Rekening kas umum daerah ditentukan oleh gubernur/bupati/walikota
4. Dalam kekuasaan pengelolaan negara yang bertindak sebagai Chief Financial Officer
(CFO) adalah
Dalam kekuasaan pengelolaan negara yang bertindak sebagai Chief Financial Officer
(CFO) adalah Menteri keuangan dan sementara setiap menteri/pimpinan lembaga
pada hakekatnya adalah Chief Operational Officer (COO)
6. Tanah kosong bekas Gedung BUMN tidak lagi digunakan. Hak katas tanah tersebut
dikembalikan kepada pengelola barang milik negara dalam hal ini meteri keuangan
8. Tugas dari Petugas Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) selaku Bendahara Umum
Daerah (BUD) adalah
● menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
● mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;
● melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;
● memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan
pengeluaran kas daerah;
● melaksanakan pemungutan pajak daerah;
● menetapkan SPD;
● menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah;
● melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;
● menyajikan informasi keuangan daerah; dan
● melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan
barang milik daerah.
11. Pemerintah Prov Jawa Tengah mengirim 8 siswa/i dan 5 pendamping ke Korea
Selatan dalam rangka pertukaran pelajar (student exchange), program tersebut
dapat terlaksana karena... (a. Tuntutan masyarakat
b. Fokus Pemerintah pada pengembangan pengetahuan
c. ... dst lupa
14. Proses Pelaporan LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat) ke BPK dan DPR
15. Proses Pelaporan LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) ke BPK dan DPRD
16. Bendahara penerimaan dan pengeluaran daerah termasuk jabatan apa jabatan
fungsional
20. APBN di atur dalam undang undang, pelaksanaannya peraturan presiden (ya ga sih?)
(1) Setelah APBN ditetapkan dengan undang-undang, pelaksanaannya dituangkan
lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
(2) Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, pelaksanaannya dituangkan
lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota.
(UU No. 17 Tahun 2003 Ttg Keuangan Negara Pasal 26)
22. Waktu ganti kerugian negara karena kelalaian adalah 24 bulan setelah SKTJM
ditandatangani
24. Tuntutan atas perampasan harta kekayaan yg dimiliki bukan atas hasil usaha sendiri
yg legal dilakukan oleh? Jaksa Penuntut Umum
25. RPJPD berapa tahun 20 thn
27. Pengembalian kerugian negara akibat penyelewengan jabatan, paling lambat brp
bulan
90 hari setelah SKTJM ditandatangin
28 Dalam keuangan daerah, yang bertindak selaku pemegang kuasa anggaran adalah
pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna
anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD.
1. Misi pengawasan intern adalah meningkatkan nilai tambah dan melindungi asset untuk
mencapai tujuan K/L pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah dengan
memberikan keyakinan yang memadai, penilaian professional, memfasilitasi
pelatihan/edukasi terkait tata kelola, manajemen resiko, dan pengendalian,
memberika rekomendasi untuk peningkatan efektivitas penyelenggaraan SPIP
2. Prinsip dasar APIP
• Menjaga dan mengedepankan integritas
• Meningkatkan kompetensi dan menggunakan kemahiran profesionalnya dengan
cermat, seksama, dan hati-hati.
• Bersifat objektif dan independen.
• Bekerja sesuai strategi, tujuan, dan resiko organisasi
• Mempunyai kedudukan kelembagaan yang tepat dan sumber daya yang cukup
• Berkualitas dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan
• Berkomunikasi secara efektif
• Memberikan keyakinan yang memadai dengan dasar pada resiko
• Berwawasan, proaktif, dan focus
• Mempromosikan perbaikan/inovasi
3. Secara konspetual,
• Output assurance opini yang bersifat profesional (independen dan/atau obyektif)
terhadap tata kelola, manajemen resiko, dan pengendalian
• Output consulting rekomendasi yang tentang peningkatan efektivitas SPIP terkait
manajemen resiko, pengendalian, dan pelatihan untuk membantu tata kelola
organisasi.
4. Peran Assurance Audit, Reviu, Evaluasi, Pemantauan
• Audit : Proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti yang dilakukan secara
independen, obyektif, dan profesional berdasarkan standar audit¸untuk menilai
kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisien, dan keandalan informasi
pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah
o Audit kinerja fokus pada pelaksanaan tugas dan fungsi intansi
Ex : Audit kinerja program ketahanan pangan, audit kinerja pengadaan barang,dll
o Audit atas aspek keuangan fokus pada pengelolaan keuangan dari instansi
yang dibiayai oleh APBD/APDN.
Ex : Audit atas investasi jangka panjang, audit atas rekening persediaan di
neraca,dll
o Audit tujuan tertentu fokus pada tujuan khusus di luar audit kinerja dan audit
aspek keuangan.
Ex : Audit investigatif, audit khusus, audit klaim,dll
• Reviu : Penelaahan ulang bukti-bukti kegiatan untuk memastikan kegiatan dilakukan
sesuai ketentuan, standar, rencana, atau norma yang ditetapkan.
• Evaluasi : Kegiatan membandingkan hasil atau prestasi kegiatan dengan ketentuan,
standar, rencana, atau norma yang ditetapkan dan menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan kegiatan.
• Pemantauan : Proses penilaian kemajuan suatu kegiatan/program dalam mencapai
tujuan.
5. Peran consulting kegiatan pemberian saran (advisory), pelatihan (training),
bimbingan teknis (fasilitative)
• Pelatihan (training) untuk peningkatan kompetensi pegawai
• Bimbingan teknis (fasilitative) untuk memberikan bimbingan teknis atau asistensi
dalam menemukan kelemahan manajemen dan membimbing untuk pengendalian
tersebut
• Pemberian saran (advisory) fokus pada pemberian saran kepada manajemen.
Kegiatan dilakukan dengan bentuk kajian dan penyampaian rekomendasi.
MODUL TATA KELOLA, MANAJEMEN RESIKO, PENGENDALIAN INTERN, SISTEM
PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
1. Pengawasan intern / audit intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu,
pemantauan, evaluasi, dan kegiatan pengawasan lainnya berupa asistensi, sosialisasi
dan konsultansi terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka
memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan
tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan
dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik.
2. Sistem Pengedalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah proses yang integral pada tindakan
dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai
untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset
negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang‐undangan
3. COSO yang diadopsi dalam PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah merumuskan 5 komponen utama pengendalian internal yang saling
berkaitan, yaitu:
• Lingkungan pengendalian (control environment)
Ada 2 jenis pengendalian : Hard control dan soft control
Hard control formal, objectif, kuantitatif (ex : AD ART, Kode Etik, SOP, Bagan
organisasi)
Soft control informal, subjectif, kualitatif (ex : Penilaian pimpinan, tanggung jawab,
bebas KKN)
• Penilaian risiko (risk assessment)
Langkah penilaian resiko : Penetapan tujuan instansi, penetapan kegiatan,
identifikasi resiko, analisis resiko.
• Aktifitas pengendalian (control activities)
Aktifitas pengendalian ada 2 prevention dan mitigation.
Prevention pembuatan aturan untuk mengurangi probabilitas kejadian
Mitigation pengadaan alat/tools untuk mengurangi dampak apabila kejadian itu
terjadi
• Informasi dan komunikasi (information and communication)
o Ada 2 unsur sarana komunikasi dan manajemen sistem informasi
o Informasi harus sesuai kebutuhan, tepat waktu, mutahir, akurat, dapat diakses
o Komunikasi internal dan eksternal yang efektif harus terjadi baik secara vertikal
maupun horizontal melalui komunikasi dua arah serta lintas unit/instansi.
• Pemantauan (monitoring)
Pemantauan ada beberapa yaitu pemantauan Berkelanjutan (On‐Going Monitoring),
Evaluasi yang Terpisah (Separate Evaluations)