Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

HASIL PEMBUATAN TANAMAN HIDROPONIK

Disusun oleh :

Dewy Ayuningtyas/11

Icha puspita A/15

Medina Alya W/18

Meilyana Damayanti/19

Nevada rahma/21

Niputu anggraeni/22
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah,


melainkan menggunakan air sebagai media tanamnya. Keuntungan hidroponik adalah: (a)
tidak memerlukan lahan yang luas (b) mudah dalam perawatan (c) memiliki nilai jual
yang tinggi. Sedangkan kelemahan hidroponik adalah: (a) memerlukan biaya yang mahal
(b) membutuhkan keterampilan yang khusus (Roidah, 2014). Jenis hidroponik sangat
beragam yaitu sistem irigasi tetes, sistem wick, sistem Nutrient Film Tehnique (NFT).
Jenis hidroponik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem wick (Hendra, 2014).
Hidroponik sistem wick sangat tepat digunakan bagi pemula yang ingin bertanam
dengan cara hidroponik, karena prinsipnya yang mendasar hanya memanfaatkan
kapilaritas air. Keunggulan lainnya adalah tidak memerlukan perawatan khusus, mudah
dalam merakit, portabel (dapat dipindahkan), dan cocok di lahan terbatas (Diah, 2015).
Berdasarkan penelitian Embarsari (2015), pertumbuhan tanaman seledri pada sistem
hidroponik sumbu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem hidroponik sumbu
berpengaruh pada hasil dan pertumbuhan tanaman seledri, sumbu yang digunakan
adalah jenis sumbu wol. Media tanam tidak hanya sebatas menggunakan tanah dan air
sebagai nutrisi pertumbuhan tanaman. Media tanam dapat menggunakan teknik
hidroponik dengan menggunakan nutrisi A ataupun nutrisi B. Era modern seperti saat ini,
media tanam hidroponik sangat membantu bagi skala rumah tangga yang tidak memiliki
lahan kosong untuk bercocok tanam sehingga lahan yang sempit sekalipun dapat
dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti bayam, tomat, sawi dan cabai. Selain
tanah sebagai media tanam, sistem hidroponik dapat menggunakan media sabut kelapa
sebagai media tanam ataupun dapat menggunakan rockwoll yang umum digunakan
dalam sistem hidroponik. Media sabut kelapa dapat digunakan seperti halnya rockwoll
untuk pertumbuhan tanaman. Berdasarkan penelitian Paputungan (2014), pertumbuhan
sawi hijau pada berbagai media tanam hidroponik menunjukkan bahwa pada umur 2 MST
(minggu setelah tanam) pertumbuhan tinggi tanaman sawi yang tertinggi pada
perlakuan media sabut kelapa dengan rerata mencapai 16,30 cm.

B. TUJUAN

Bisa meminimalisasi atau menghilangkan hama yang menjadi musuh utama tanaman.
Tanaman yang dihasilkan lebih banyak. Karena biasanya banyak tanaman yang terbuang
sia-sia akibat dimakan atau diserang hama. Sehingga hasil tanamannya jauh lebih
banyak.
BAB 2

METODE EKSPERIMEN

A. Alat dan Bahan

1. Benih tanaman kangkung

2. Botol 1,5L

3. Gunting

4. Kain fanel

5. Air

6. Cutter

B. Cara kerja

1. Menyiapkan botol

2. Beri lubang di sekitar tutup botol

3. Memasukkan air dan zat hara

4. Menyiapkan media tanam dan bibit tanaman

5.Mengganti air secara rutin

BAB 3

HASIL EKSPERIMEN DAN PEMBAHASAN


A. HASIL PENGAMATAN

No Hari/ Tanggal Botol Sempel/ Panjang Tumbuhan Keadaan


Biji Tanaman

1. Jumat, 19 1 1 18cm Tumbuh subur

2 16cm

3 13cm

4 10cm

5 10cm

2 1 19cm Tumbuh subur

2 16cm

3 18cm

4 15cm

5 12cm

2. Senin,22 1 1 25cm Tumbuh subur

2 23cm

3 19cm

4 15cm

5 15cm

2 1 25cm Tumbuh subur

2 23cm

3 24cm

4 20cm

5 19cm

3. Selasa,23 1 1 25,6cm Tumbuh subur

2 23,3cm
3 19,5cm

4 15,2cm

5 15,2cm

2 1 25,6cm Tumbuh subur

2 23,5cm

3 24,7cm

4 20,3cm

5 19,4cm

4. Rabu,24 1 1 26cm Tumbuh subur

2 23cm

3 19cm

4 15cm

5 15cm

2 1 25cm Tumbuh subur

2 23cm

3 24cm

4 20cm

5 19cm

5. Kamis,25 1 1 26,6cm Tumbuh subur

2 23,3cm

3 19,7cm

4 15,6cm

5 15,2cm

2 1 25,5cm Tumbuh subur

2 23,3cm
3 24,7cm

4 20,4cm

5 19,9cm

LAMPIRAN DOKUMENTASI:
B. PEMBAHASAN

Kangkung hidroponik adalah sayuran yang dibudidayakan dengan memanfaatkan air tanpa
menggunakan media tanah. Sayuran yang mempunyai nama latin Ipomea Aquatica Forsk ini
banyak diminati oleh masyarakat awal

BAB 4

KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN

Kesimpulan :

KesimpulanJadi berdasarkan pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa :

-Hidroponik adalah tekhnik budidaya tanaman dengan memanfaatkanair dan tidak


menggunakan tanah sebagai media tanam atau soiles.

-Menanam Kangkung dengan tekhnik Hidroponik adalah tekhnikbudidaya tanaman Kangkung


dengan memanfaatkan air tanpamenggunakan tanah sebagai media tanamnya, namun
pemenuhankebutuhan nutrisi pada tanaman Kangkung harus tercukupi agar tidakmengalami
hambatan pertumbuhan dan membuat tanaman menjadisulit tumbuh.

-Berbudidaya Kangkung dengan tekhnik Hidroponik merupakan tekhnikyang paling tepat


karena tekhnik Hidroponik menggunakan air yanglebih efisien, jadi cocok diterapkan pada
daerah yang memilikipasokan airnya terbatas serta sangat tepat diterapkan pada lahandisekitar
rumah.

-Banyak sekali manfaat yang dapat kita dapatkan pada penggunaantekhnik Hidroponik karena
mampu menghasilkan tanaman yangberkualitas dan higienis serta bebas dari hama.

SEKIAN DARI KAMI WASALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai