Beberapa aspek Pengembangan Kehidupan beragama yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah adalah suasana lembaga dan objek keagamaan seperti upacara ritual keagamaan, sarana ibadah keagamaan, situs dan peninggalan keagamaan. 2. Makna Bimbingan Kehidupan Beragama Makna Bimbingan pengembangan Kehidupan Beragama adalah bantuan yang diberikan pembimbing kepada terbimbing ( siswa ) agar mereka mampu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah yang berkenaan dengan kehidupan beragama. Melalui layanan bimbingan dan konseling, para siswa dibantu mencarikan alternative bagi pemecahan masalah-masalah yang berkenaan dengan kehidupan beragama. 3. Tujuan Bimbingan Kehidupan Beragama di Sekolah dan Madrasah Tujuan layanan bimbingan dan konseling bidang kehidupan beragama adalah agar siswa memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang ajaran agamanya. Dengan perkataan lain dapat memecahkan berbagai problem yang berkaitan dengan kehidupan beragama yang dihadapi individu baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga dan masyarakat. 4. Bentuk-bentuk layanan Bimbingan Beragama di Sekolah dan Madrasah Layanan bimbingan dan konseling berkenaan dengan bidang pengembangan kehidupa beragama adalah pertama, informasi. Layanan informasi untuk bidang pengembangan kehidupan beragama mencakup : (a) informasi tentang suasana kehidupan beragama, (b) upacara-upacara atau ritual keagamaan, (c) tempat-tampat ibadah seperti masjid, mushalla, gereja, wihara, dan lain-lain. Kedua, orientasi. Layanan orientasi untuk bidang pengembangan kehidupan beragama mencangkup (a) suasana keagamaan, (b) lembaga dan objek keagamaan, (c) upacara ritual keagamaan, (d) sarana ibadah keagamaan, (e) situs agama tertentu, (f) peninggalan-peninggalan keagamaan tertentu, dan lain sebagainya.