Tantangan yang dihadapi dalam proses pengembangan diri tersebut ialah yang pertama, untuk

membuat tujuan yang jelas dibutuhkan kemauan yang kuat dalam diri. Tanpa kemauan semua hal
akan tidak bisa dilakukan. Cara mengatasi hal tersebut ialah dengan membuang semua stress dan
selalu berpikir positif sehingga dapat menimbulkan kemauan untuk menjadi lebih baik lagi. Di dalam
peran guru, berpikir positif menjadi kunci utama untuk menumbuhkan kemauan dalam diri.

Tantangan yang kedua ialah tantangan dalam mencoba hal baru. Dalam mencoba hal baru terdapat
beberapa tantangan yang pasti di hadapi bagi semua orang termasuk saya. Diantaranya adalah
terlalu focus dengan perkataan orang lain yang merendahkan. setiap orang punya cerita dan latar
belakang hidup masing-masing. Selain itu, tak semua orang mengetahui bagaimana kerja keras saya
untuk mencapai segala impian saya. Terkadang mereka hanya menyebutkan sesuatu tidak sengaja
akan tetapi karena ketidak tahuan mereka perkataan mereka dapat merendahkan dan meremehkan
saya. Bagaimana cara saya mengatasi hal tersebut ialah dengan bersikap bodo amat atau tidak
peduli dengan semua perkataan tersebut. Dengan begitu saya bisa dapat melakukan hal tersebut
dengan lancer. Tantangan yang lain ialah, takut salah atau gagal dalam mencoba hal yang baru. Di
dalam peran saya menjadi guru. Takut gagal menjadi momok utama dalam mencoba hal baru. Takut
akan terjadi hal yang tidak-tidak, takut menyebabkan hal yang fatal, dan takut salah dalam segala
macam kegiatan. Dengan berpikiran seperti itu, timbul rasa was-was untuk mencoba hal baru.
Bagaiamana cara saya mengatasinya ialah dengan memberanikan diri untuk tidak berpikir seperti itu.
Saya melakukan metode try and erorr. Mencoba pasti akan gagal dan percobaan pertama pasti tidak
akan berhasil. Dengan berpikir seperti itu membuat saya lebih sabar akan kegagalan yang akan
terjadi selanjutnya.

Tantangan yang ketiga ialah tantangan dalam mengembangkan keterampilan – keterampilan khusus
dalam keguruan. Tantangan tersebut ialah diantara lain, keterampilan komunikasi. Dalam
keterampilan komunikasi, tantangan yang saya hadapi ialah tidak berani untuk tampil di depan.
Mengapa? Karena kurang pengalaman dalam berbicara di depan umum. Bagaimana cara saya
mengatasinya ialah dengan meminta pendapat dan saran dari guru senior. Terkadang saya meminta
tutor bagaiamana cara saya supaya bisa berani berbicara di depan siswa terutama siswa.

Tantangan yang ke empat ialah tantangan dalam mengikuti seminar keguruan. Tantangan yang saya
alami diantara lain ialah kesulitan dalam mendapatkan info seminar yang khusus dalam bidang
keilmuan saya. Kebanyakan seminar guru hanya menampilkan seminar guru secara umum bukan
seminar guru bimbingan dan konseling. Bagaimana cara saya mengatasinya ialah perbanyak
konektifitas saya dengan teman kuliah di bidang keilmuan saya. Informasi dari teman tersebut
sangalah akurat dikarenkan ada kesamaan bidang keilmuan masing masing.