DAFTAR ISI
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Pekerjaan .......................................................................................... 1-1
1.2 Maksud dan Tujuan Pekerjaan .................................................................................. 1-1
1.3 Sasaran Pekerjaan ..................................................................................................... 1-2
1.4 Lingkup Pekerjaan ..................................................................................................... 1-2
1.5 Lokasi Pekerjaan ........................................................................................................ 1-2
Bab 6 Kesimpulan
Proyek :
“REKOMENDASI TEKNIS SUNGAI CIKAO”
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.33 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao pada kondisi eksisting
dengan banjir perioda ulang 10 tahun. .............................................................. 4-39
Gambar 4.34 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao pada kondisi eksisting
dengan banjir perioda ulang 25 tahun. .............................................................. 4-39
Gambar 4.35 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao pada kondisi eksisting
dengan banjir perioda ulang 50 tahun. .............................................................. 4-40
Gambar 4.36 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao pada kondisi eksisting
dengan banjir perioda ulang 100 tahun.............................................................. 4-40
Gambar 4.37 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0-100 ......... 4-40
Gambar 4.38 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0-050 ......... 4-41
Gambar 4.39 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0+000 ........ 4-41
Gambar 4.40 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0+050 ........ 4-41
Gambar 4.41 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0+100 ........ 4-42
Gambar 4.42 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0+150 ........ 4-42
Gambar 4.43 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0+200 ........ 4-42
Gambar 4.44 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0+250 ........ 4-43
Gambar 4.45 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0+300 ........ 4-43
Gambar 4.46 Profil melintang EMA Sungai Cikao pada kondisi eksisting pada TA 0+350 ........ 4-43
Gambar 4.47 Skema Pemodelan Hidrolika Sungai Cikao. ......................................................... 4-44
Gambar 4.48 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pemasangan
Sheet Pile dengan banjir perioda ulang 2 tahun. ................................................ 4-44
Gambar 4.49 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pemasangan
Sheet Pile dengan banjir perioda ulang 5 tahun. ................................................ 4-44
Gambar 4.50 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pemasangan
Sheet Pile dengan banjir perioda ulang 10 tahun. .............................................. 4-45
Gambar 4.51 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pemasangan
Sheet Pile dengan banjir perioda ulang 25 tahun. .............................................. 4-45
Gambar 4.52 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pemasangan
Sheet Pile dengan banjir perioda ulang 50 tahun. .............................................. 4-45
Gambar 4.53 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pemasangan
Sheet Pile dengan banjir perioda ulang 100 tahun. ............................................ 4-46
Gambar 4.54 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0-100 ........................ 4-46
Gambar 4.55 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0-050 ........................ 4-46
Gambar 4.56 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0+000 ....................... 4-47
Gambar 4.57 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0+050 ....................... 4-47
Gambar 4.58 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0+100 ....................... 4-47
Gambar 4.59 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0+150 ....................... 4-48
Gambar 4.60 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0+200 ....................... 4-48
Gambar 4.61 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0+250 ....................... 4-48
Gambar 4.62 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0+300 ....................... 4-49
Gambar 4.63 Profil melintang setelah pemasangan Sheet Pile pada TA 0+350 ....................... 4-49
Gambar 4.64 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pengerukan
dengan banjir perioda ulang 2 tahun ................................................................. 4-49
Gambar 4.65 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pengerukan
dengan banjir perioda ulang 5 tahun ................................................................. 4-50
Gambar 4.66 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pengerukan
dengan banjir perioda ulang 10 tahun ............................................................... 4-50
Gambar 4.67 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pengerukan
dengan banjir perioda ulang 25 tahun ............................................................... 4-50
Proyek :
“REKOMENDASI TEKNIS SUNGAI CIKAO”
Gambar 4.68 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pengerukan
dengan banjir perioda ulang 50 tahun ............................................................... 4-51
Gambar 4.69 Profil memanjang elevasi muka air Sungai Cikao setelah pengerukan
dengan banjir perioda ulang 100 tahun ............................................................. 4-51
Gambar 4.70 Profil melintang setelah pengerukan pada TA 0+000 ......................................... 4-51
Gambar 4.71 Profil melintang setelah pengerukan pada TA 0+050 ......................................... 4-52
Gambar 4.72 Profil melintang setelah pengerukan pada TA 0+100 ......................................... 4-52
Gambar 4.73 Profil melintang setelah pengerukan pada TA 0+150 ......................................... 4-52
Gambar 4.74 Profil melintang setelah pengerukan pada TA 0+200 ......................................... 4-53
Gambar 4.75 Gaya – Gaya yang Bekerja pada Irisan Bidang Longsor ....................................... 4-58
Gambar 4.76 Sistem Gaya pada Cara Fellenius ........................................................................ 4-59
Gambar 4.77 Lokasi Pusat Busur Longsoran Kritis pada Tanah Kohesif ................................... 4-60
Gambar 4.78 Kemungkinan deformasi yang terjadi dengan adanya pemancangan
sheetpile 12 meter pada kondisi muka air kering. .............................................. 4-62
Gambar 4.79 Kemungkinan deformasi yang terjadi dengan adanya pemancangan
sheetpile 12 meter pada kondisi muka air kering tanpa gempa ......................... 4-63
Gambar 4.80 Kemungkinan deformasi yang terjadi dengan adanya pemancangan
sheetpile 12 meter pada kondisi muka air kering dengan gempa ...................... 4-63
Gambar 4.81 Kemungkinan deformasi yang terjadi dengan adanya pemancangan
sheetpile 12 meter pada kondisi muka air normal. ............................................ 4-64
Gambar 4.82 Kemungkinan deformasi maksimum yang terjadi dengan adanya
pemancangan sheetpile 12 meter pada kondisi muka air normal tanpa
gempa................................................................................................................. 4-64
Gambar 4.83 Kemungkinan deformasi maksimum yang terjadi dengan adanya
pemancangan sheetpile 12 meter pada kondisi muka air normal dengan
gempa................................................................................................................. 4-65
Gambar 4.84 Kemungkinan deformasi yang terjadi dengan adanya pemancangan
sheetpile 12 meter pada kondisi muka air banjir. .............................................. 4-65
Gambar 4.85 Kemungkinan deformasi maksimum yang terjadi dengan adanya
pemancangan sheetpile 12 meter pada kondisi muka air banjir tanpa
gempa................................................................................................................. 4-66
Gambar 4.86 Kemungkinan deformasi maksimum yang terjadi dengan adanya
pemancangan sheetpile 12 meter pada kondisi muka air banjir dengan
gempa................................................................................................................. 4-66
Gambar 4.87 Batas Gaya Aksial CCSP ....................................................................................... 4-67
Gambar 4.88 Batas Gaya Geser CCSP ....................................................................................... 4-68
Gambar 4.89 Batas Momen Lentur CCSP ................................................................................. 4-69
Gambar 4.90 Tipikal potongan melintang rencana perlindungan badan sungai ...................... 4-70
Gambar 4.91 Tipikal Detail CCSP W 350 B 1000 ....................................................................... 4-71
DAFTAR TABEL